Kamis, 21 Maret 2019

Gubernur Olly Apresiasi Solidnya Kerja Sama Pemprov-GMIM

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE mengatakan kerjasama Pemprov Sulut dengan Gereja Masehi Injil di Minahasa (GMIM) yang terjalin erat hingga kini mampu memajukan Sulut di berbagai bidang.

Hal itu disampaikan Gubernur Olly pada kegiatan Tatap Muka Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam Training Of Trainer (TOT) Penggembalaan Ketua - ketua BPMW dan BPMJ GMIM Rayon Minahasa Utara dan Bitung di Minut, Kamis (21/3/2019) sore.

"Saya bersyukur kerja sama Pemprov Sulut dengan GMIM sangat solid sehingga banyak program Pemprov yang disalurkan lewat GMIM sehingga GMIM juga turun ke masyarakat," kata Olly.

Lanjut Olly, GMIM sebagai organisasi telah berperan dalam semua aspek kehidupan masyarakat dengan menjadi terang dan teladan dalam masyarakat. Karenanya kerjasama GMIM dan pemerintah semakin mengoptimalkan pembangunan daerah.

"Kebersamaan ini membawa dampak yang sangat positif bagi kemajuan GMIM sehingga bisa menjadi suatu organisasi yang manajemennya mampu berjalan dengan baik," ungkap Olly.

Tatap Muka Pemprov Sulut dalam Training Of Trainer (TOT), Penggembalaan Ketua - ketua BPMW dan BPMJ GMIM Rayon Minahasa Utara dan Bitung turut dihadiri Ketua BPMS GMIM Pdt. Dr Hein Arina. (Humas Pemprov Sulut)

Pemprov Sulut Tergetkan Inovasi Pelayanan Publik Perangkat Daerah Masuk TOP 40 SINOVIK Tahun 2019

Dalam rangka implementasi pelayanan publik di daerah seluruh pelaksana pelayanan publik di Provinsi Sulawesi Utara diarahkan untuk melakukan berbagai upaya serta langkah strategis dan konstruktif, begitu juga dalam peningkatan kualitas pelayanan publik di daerah pun, harus terus berupaya menghadirkan inovasi pelayanan publik.


Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Roy Tumiwa  pada kegiatan Penyusunan Proposal Kompetensi Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK) tahun 2019 di Kementerian PANRB RI, Kamis (21/3/2019).


Berkat dukungan segenap pihak, termasuk  jajaran Kementerian PAN RB RI di tahun 2018, salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yakni ODSK (Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan) berhasil masuk dalam TOP 99 Inovasi Pemerintah Daerah.


"Prestasi inilah yang memacu dan mendorong seluruh unit pelayanan publik di daerah Bumi Nyiur Melambai untuk terus melahirkan inovasi-inovasi terbaik dalam bidang pelayanan publik," ujarnya.


Di tahun 2019 ini, Provinsi Sulawesi Utara berupaya masuk TOP 40, sehingga dalam prosesnya sangat mengharapkan dukungan ataupun pendampingan dari jajaran Kementerian PANRB RI, termasuk dalam tahap penyusunan proposal bagi unit pelayanan publik yang akan turut dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK) 


Dalam SINOVIK Tahun 2019, ada 5 (lima) Perangkat Daerah Provinsi dan 4 Kabupaten   yang akan ikut. Kelima Perangkat Daerah   Provinsi itu adalah Dinas Kesehatan dengan inovasi DESAKU, U ARE THE REASON, ANDA TIDAK SENDIRI, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak SISTEM PELAPORAN KEKERASAN, Dinas Penanaman Modal dan PTSP SI OBET, Badan Pendapatan Daerah SEE SAMRAT SMART, dan Biro Umum ULA. Sementara keempat Kabupaten itu adalah Minahasa Utara, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Selatan, dan Sangihe. 


Melalui kegiatan ini, Pemprov Sulut berharap mendapat pendampingan serta masukan, saran, rekomendasi maupun kritik dari jajaran Kementerian PANRB RI, agar nantinya tersusun proposal yang komperehensif sehingga nantinya inovasi pelayanan publik yang sedang diperjuangkan  akan memperoleh hasil yang terbaik.


Sehubungan dengan itu, disampaikan terima kasih kepada segenap jajaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia yang telah memberi perhatian kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.(humas provinsi sulut)

Kunker Ke Talaud, Wagub Kandouw Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O.E. Kandouw melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Talaud dalam rangka memberikan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara khususnya sektor pendidikan di Aula SMK Negeri 1 Talaud, Kamis (21/3/2019)


Dalam arahannya, Wagub Kandouw menegaskan bahwa kualitas pendidikan di Talaud harus terus ditingkatkan karena indikator pendidikan Talaud berada di peringkat ke 12 dari 15 kabupaten se Sulut.

Kandouw menuturkan, selama bertahun-tahun penempatan kepala sekolah hanya berdasarkan kepentingan dan kedekatan. Tetapi sejak beralih menjadi kewenangan pemerintah provinsi, penempatan kepala sekolah, guru dan THL harus berdasarkan kualitas.


"Pendidikan di Talaud kalau tidak dibenahi kualitas gurunya, maka akan sulit lahir manusia-manusia seperti Profesor Burhan Magenda dulu yang pernah menjadi staf ahli Kapolri. Grubert Ughude, Jemmy Gagola dan lainnya yang hari ini hadir disini. Visi Gubernur Olly Dondokambey adalah merubah paradigma dalam membangun dunia pendidikan di Talaud," kata Kandouw.

Menurut Kandouw, untuk meningkatkan mutu pendidikan di Talaud, Gubernur telah mengingatkan pentingnya moral obligation guru, kepala sekolah termasuk THL agar terjadi peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa depan.


"Sangat dibutuhkan moral obligation dan integritas dari semua kepala sekolah, guru dan THL untuk mengurus pendidikan. Artinya pemberian diri sepenuhnya bagi pendidikan. Karena kewenangan provinsi ada di titik cross road atau di titik persimpangan untuk melangkah ke mana di masa depannya, anak didik yang ada di bangku SMA dan SMK," ujar Kandouw

Karenanya, Kandouw meminta Talaud dapat masuk 10 besar dalam indikator dan mutu pendidikan pada tahun depan.


"Kalau tidak ada peningkatan. Kacabdin harus siap menerima konsekuensinya, untuk hal ini saya sangat serius," tegas Kandouw.


Lanjut Kandouw, ada tiga prinsip pembinaan ASN yang selama ini dikedepankan oleh Gubernur Olly, yaitu integritas, loyalitas, dan prestasi atau merit sistem.


"Gubernur tidak main-main dengan tiga hal ini. Maka dari itu mindset kita harus segera dibenahi dalam mengurus pendidikan di Talaud. Maka kualitas anak didik selaku obyek pendidikan akan tampil dan berprestasi jika guru-guru juga memiliki mindset yang berdasarkan tiga hal diatas," imbuh Wagub.

Untuk diketahui, kegiatan pembinaan ASN dirangkaikan dengan pemberian bantuan di berbagai sektor sebesar satu mimiar rupiah. Kandouw meminta semua penerina bantuan dapat memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya.


"Pakai bantuan sesuai permintaan dan kebutuhan yang disampaikan. Jangan di jual apalagi dipakai tidak sesuai dengan peruntukannya," tutup Kandouw.


Pembinaan ASN turut dihadiri Asisten I Pemprov Sulut Edison Humiang, Kadis Pertanian Sulut Refly Ngantung, Kadis PU Sulut Steve Kepel, Kadis Kominfo Sulut Jeti Pulu, Kaban Perbatasan Jemmy Gagola, Karo Hukum Grubert Ughude, Karo Pembangunan Edwin Kindangen, Asisten I Talaud Max Sahadula dan Kepala Cabang Bank Sulut Melonguane Steven Rembet. (Humas Pemprov Sulut)