Selasa, 05 September 2017

Diterima Palandung Mewakili Gubernur , Wagub Kalteng Puji Kinerja OD-SK



Gubernur Sulawesi utara Olly Dondokambey SE yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Drs. John Palandung M.Si mengikuti pertemuan dengan Wakil Gubernur provinsi Kalimantan Tengah Habib H. Said Ismael S E bersama Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Kalimantan Tengah di ruang C.J  Rantung kantor Gubernur Sulut Selasa (05/09/2017 ) Kemarin

Dalam sambutan Jhon Palandung menyampaikan  atas nama Pemerintah Provinsi dan Masyarakat Sulawesi Utara, saya mengucapkan selamat datang, selamat bakudapa  di Bumi Nyiur Melambai  kepada Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Bapak Habib H. Said ismail SE bersama rombongan disertai terima kasih atas pilihan pelaksanaan daerah ini. 

Dengan harapan melalui agenda ini kerjasama diberbagai bidang antar kedua provinsi semakun baik.khususnya dalam rangka peningkatan kewaspadaan dini masyarakat dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan terjadinya yang bisa datang kapan saja.

Keberlangsungan proses pembangunan nasional maupun daerah tentu menjadi tanggung jawab semua komponen anak bangsa agar negara mampu mewujudkan tujuan yang ingin dicapai yakni melindungi dan mensejahterakan  seluruh warga negara yang ada, namun disadari bahwa dalam proses manjaga keberlangsungan pembangunan tersebut tentu akan selalu ada kendala dan ancaman yang datang berupa peristiwa atau rangkaian peristiwa yang di sebabkan oleh perang, alam, ulah manusia dan penyebab lainnya yang dapat mengakibatkan korban dan penderitaan manusia, kerugian harta benda dan lingkungan kerusakan sarana dan perasarana dan fasilitas umum serta menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan dan penghidupan masyarakat katanya

Dengan realitas ini, penting bagi kita semua untuk terus melakukan dan meningkatkan koordinasi integrasi, sinkronisasi serta simplikasi khususnya terkait peran, fungsi dan tanggung jawab kita di berbagai tingkatan pemerintah serta disemua komponen masyarakat yang ada.

Peran dan fungsi ini sangat penting mengingat, selain karateristik wilayah provinsi sulawesi utara yang merupakan wilayah kepulauan (terdiri 287 pulau : 59 berpenghuni dan 228 belum berpenghuni) dan secara geogerafis berada di kawasan perbatasan negara, dimana 2 pulau yakini pulau miangas dan pulau marore berhadapan langsung dengan Filipina selatan daerah ini memiliki latar belakang pulau etnis dan sub etnis, serta beragam agama dan budaya, ucapnya 
Patut di syukuri bahwa meskipun majemuk dan beragam kehidupan masyarakat sulawesi utara hingga saat ini berjalan dengan rukun dan damai. Suasana kondusif ini adalah buah dari tingginya kesadaran masyarakat untuk selalu hidup berdampingan satu dengan yang lain dalam kerukunan dan kedamaian termasuk didalamnya andil positif dari seluruh komponen masyarakat yang ada, baik pemerintah, aparat keamanan, tokoh masyarakat, tokoh agama serta organisasi kemasyarakat semua bahu membahu dalam menjaga dan menciptakan kedamaian yang ada di daerah ini.

Oleh karena ini menjadi momentum penting bagi kedua provinsi untuk saling belajar serta bertukar informasi dan menjalin kerja sama terkait peningkatan kewaspadaan dini masyarakat demi mendukung proses pembangunan di kedua wilayah harapnya.

Pada kesempatan yang sama Wakil Gubernur kalimatan tengah Habib H. Said ismail SE mengatakan, Provinsi kalimatan tengah cukup banyak memiliki potensi sumber daya alam, hal ini telah meningkatkan perhatian atau kepentingan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri, terlebih terhadap wacana pemindahan Ibu kota administrasi pemerintahan ke kota Palangka Raya (Kalteng) sehingga perlu adanya upaya untuk menciptakan iklim yang kondusif serta upaya penanganan terhadap adanya potensi ancaman yang mungkin terjadi, oleh katena itu perlu adanya sikap waspada yang di lakukan secara proporsional oleh seluruh elemen yang ada, termasuk didalamnya oleh anggota Forum kewaspadaan dini masyarakat serta seluruh elemen Masyarakat Kalimantan tengah
Lanjutnya,  dipilihnya Sulawesi utara sebagai tujuan dan sasaran kajian banding karena melihat sejarah provinsi Sulawesi Utara begitu banyak pengalaman yang dapat di bagikan kepada kami Pemerintah dam Masyarakat Provins Kalimantan Tengah.

Turut hadir dalam acara ini Kaban Litbang Provinsi Sulut dr Jemmy Lampus , Kaban Kesbangpol Steven Liow serta Ketua FKDM Provinsi  Sulut Drs Karel F. Agkouw M.Si

Empat Pilar Kebangsaan Pemersatu Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara


Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengadakan Sarasehan Kebangsaan dengan tema Empat Pilar Kebangsaan yang menghadirkan  pembicara dari Pusat  Sekjen PDIP Ir Hasto Kristyanto MM  bersama  Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E Kandouw yang digelar di Graha Gubernuran Bumber Manado, Selasa (5/9/2017) Kemarin


Hasto Krisyanto mengatakan, kepada seluruh pemerintah daerah (Pemda) yang ada di Provinsi Sulawesi Utara diharapkan untuk mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di daerah masing-masing , karena banyak terobosan yang dilakukan oleh Gubernur  Olly Dondokambey ini merupakan hal yang sangat penting.

"Dimana, daerah Sulawesi Utara yang merupakan daerah sangat penting dalam mewujudkan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa ini, karena daerah ini berbatasan dengan negara Filipina dan juga laut China Selatan, maka Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini kami harapkan dapat betul-betul dipahami sehingga seluruh keputusan politik dari seluruh aparat pemerintah di daerah Provinsi ini dapat dijabarkan dan membumikan Pancasila ini," harapnya.


Sementara itu Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, Undang -Undang Dasar Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat ( MPR ) Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) sebagai Bentuk Negara maupun Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara.
" ini yanh menjadi modal dasar, sekaligus senjata kita dalam mewujudkan keberhasilan pe yelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Republik ini", kata Gubernur 

Terselenggara agenda saat ini menjadi sangat tepat karena secara manfaat dan meningkatkan pemahaman kita semua akan nilai-nilai dari Keempat Pilar Kebangsaan khususnya pemahaman terhadap Pancasila yang merupakan ideologi bangsa dan pandangan hidup kita.

"Sekaligus sebagai sumber dari segala sumber pembentukan hukum nasional, norma-norma kehidupan bangsa serta pemikiran Trisakti dan Nawacita termasuk gerakan nasional Revolusi Mental," terang Olly Dondokambey.
Oleh karena itu kepada peserta, mari kita optimalkan bersama pelasanaan kegiatan yang kontruktif ini", harap Gubernur.

 
Turut hadir dalam Sarasehan Kebangsaan dengan tema utama Empat Pilar Kebangsaan yakni, Ketua DPRD Sulut Andre Angouw,  Para Bupati/Wakil Bupati Kab/Kota dan Pejabat dilingkup Pemprov Sulut.
( Humas Pemprov Sulut )