Kamis, 14 Januari 2016

Gubernur canangkan Kampung KB



Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sumarsono MDM mencanangkan program kampung KB di Ruang C.J Rantung Kantor Gubernur Sulawesi Utara Manado, Kamis (14/1) kemarin.
Sumarsono pada kesempatan ini menjelaskan bahwa Kampung KB adalah program prioritas pemerintah di bidang kependudukan, yang esensinya adalah peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia dan sesuai dengan agenda prioritas ke 5 dalam Nawa Cita. Jelas Sumarsono.
lebih lanjut Sumarsono juga menambahkan, bahwa kampung KB ini adalah pembangunan keluarga berencana berbasis wilayah, berarti area and problem focus strategy yang tujuanya adalah pengendalian penduduk demi pembangunan manusia berkualitas di suatu wilayah tertentu, sehingga dengan terkendalinya angka fertilitas, akan membuat program pemerintah lainya lebih tepat sasaran.
"pemerintah lewat BKKBN akan mengambil langkah strategis demi terwujudnya kampung KB ini, salah satunya adalah pelatihan bagi penyuluh KB agar dapat dengan baik melakukan penyuluhan kepada masyarakat, serta revitalisasi posyandu di Sulawesi utara." terang Dirjen Otda Kemendagri ini.
mengakhirk sambutanya, Sumarsono berharap, agar sinergitas semua pihak terkait pencangan kampung KB ini lebih baik, BKKBN, aparatur dan masyarakat kiranya dapat beriringan demi suksesnya program ini. tutup Sumarsono.
(Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Himbau Warga Sulut Waspada

  



   Terkait dengan peristiwa ledakan Bom dan aksi teror di Ibu Kota Negara Jakarta yang terjadi hari ini, Kamis (14/01) kemarin. Maka Penjabat Gubernur Sulut Dr Sumarsono MDM mengimbau agar segenap lapisan Masyarakat dan  warga Sulut untuk tetap tenang sambil meningkatkan kewaspadaan, serta segenap unsur Aparat Keamanan baik TNI-Polri agar siap siaga dalam menyikapi ancaman dimaksud.
Himbauan tersebut disampaikan Gubernur Sumarsono di sela-sela Paripurna DPRD Provinsi Sulut yang berlangsung kemarin.
“Pihak keamanan sudah mensinyalir adanya gangguan keamanan sejak menghadapi perayaan Natal lalu dan saat ini terbukti, karena itu mari kita tingkatkan keamanan didaerah ini,” ajaknya.
Bahkan Gubernur, juga memintakan para Bupati/Walikota untuk terus meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan di daerahnya masing-masing, diantaranya dengan mengaktifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di tiap lingkungan pemukiman warga,mewaspadai Tamu atau  para Pendatang yang tingkah lakunya mencurigakan, yang patut di duga akan melakukan hal2 yang  tidak lazim, serta tetap membangun komunikasi aktif dengan Aparat Pemerintah setempat juga dengan Aparat Keamanan, guna menangkal aksi Teror maupun ancaman gangguan Stabilitas Keamanan, apa terlebih juga dengan kejadian Teror Bom yang barusan terjadi di Ibukota Negara, Jakarta.

Untuk itu Gubernur mengimbau agar semua pihak di daerah ini untuk tidak berspekulasi apapun sebelum ada penjelasan dan penyelidikan dari aparat  keamanan terkait.
Sebab aktivitas tersebut, jelas dapat menganggu ketenangan publik dan menebar terror baru pada masyarakat, yang selama ini sudah terjaga dengan baik, ujar Dirjen Otda kemendagri ini, sembari menambahkan apaun motifnya kita mengutuk perbuatan teror yang menggangu ketenangan public dan merusak fasilitas public, tegasnya.

Senada dengan Gubernur Kepala Badan Kesbang Pol Sulut Edwin Silangen SE MA, sebagaimana di kutip oleh Juru Bicara Pemprov Sulut, Roy Saroinsong, SH, Menyatakan  juga turut menghimbau agar warga Sulut tetap tenang dan waspada, sembari meningkatkan pengamanan di lingkungan tempat tinggal masing2 warga, juga mengharapkan peran masyarakat  secara manunggal dengan mewaspadai setiap pendatang baru yang patut di duga, melakukan kegiatan yang mencurigakan, serta dapat melaporkan ke pihak Pemerintah setempat, minimal, Kepala Lingkungan yang begitu memahami lingkungan para Warganya. (Humas Pemprov Sulut)

Sulut Ambil Bagian di 25 Cabor pada PON Jabar



Dipastikan dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Bandung Jawa Barat pada Bulan September 2016 nant, kontingan Sulut akan ambil bagian di 25 cabang olahraga (cabor) dari 32 cabor yang akan dipertandingkan. Demikian disampaikan Kadis Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulut Drs Mecky M Onibala MSi, Kamis (14/01) kemarin di Kantor Gubernur.
“Kepastian ke-ikutsertaan 25 cabor dalam PON XIX Jabar, Onibala menyebutkan merupakan hasil dari Pra PON yang berlangsung tahun 2015 lalu, dimana 25 cabor tersebut lolos dalam ajang pra kualifikasi tersebut,” ujarnya.
Sementara cabor yang tidak mengikuti pra PON XIX Tahun 2015 sebanyak Empat cabor masing-masing tenis lapangan, balap sepeda, softball dan panahan sedangkan Dua cabor yang tidak lolos PON yaitu panjat tebing dan futsal serta satu cabor yaitu sepak bola sampai saat ini belum dilaksanakan, jelas mantan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sulut ini.
Gubernur sendiri menurut Onibala juga tak lupa menyampaikan ucapan selamat bagi cabor yang telas lolos PON dan terus meraih prestasi yang terbaik untuk Sulut.
Mantan Ispektur Provinsi Sulut ini, menyebutkan, pada bulan Januari ini akan dilaksanakan pencanangan pemusatan latihan daerah (Pelatda) bagi 166 atlit dan 54 pelatih yang akan mengikuti PON XIX Tahun 2016, sekaligus akan di gelar kejuaraan daerah (kejurda) berkuda se- Sulut di pacuan kuda Tompaso Minahasa yang akan memperebutkan Piala Gubernur Sulut Dr Sumarsono MDM dan Ketua Umum Koni Sulut Olly Dondokambey SE serta uang tunai. Perhelatan Kejurda Berkuda ini akan berlangsung  23 Januari mendatang, tambah Onibala yang juga selaku Ketua Umum Pordasi Sulut.

Diketahui 25 Cabor yang lolos PON sebagai berikut Golf, Terjun Payung, Atletik, Gantole, Bridge, Anggar, Bowling, Catur, Selam, Wushu, Berkuda, Kempo, Dansa, Billiard, Tenis Meja, Karate, Tinju, Basket, Taekwondo, Bola Voli, Balap Motor, Bulutangkis, Pencak Silat, Menembak dan Renang. (Humas Pemprov Sulut). 

Kantor Pos Bakal Luncurkan Prangko Berlogo Mari Jo Ka Manado




Guna mendukung Visit North Sulawesi, maka Kantor Pos Manado bakal meluncurkan prangko berlogo “Mari Jo Ka Manado”. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Pos Manado Purgianto dalam pertemuan dengan jajaran Pemprov Sulut yang dipimpin Penjabat Gubernur Dr Sumarsono MDM di ruang rapat Ex WOC, Rabu pekan lalu.
Purgianto mengatakan, selain prangko berlogo Mari Jo Ka Manado, pihaknya juga akan menerbitkan, sampul peringatan Mari Jo Ka Manado, penerbitan karto pos wisata (pos card) bergambar lokasi objek wisata Sulut, kegiatan mengirim kartu pos ke seluruh dunia oleh seluruh pelajar, pegawai ASN dan pegawai BUMN serta penjualan kartu pos di outlet-outlet kantor pos, toko buku, mall dan toko souvenir.
Ia menambahkan, fungsi kantor Pos Manado dalam mendukung program Mari Jo Ka Manado ini hanya sebagai inisiator, dan telah mendapat dukungan instansi terkait seperti, Diknas Sulut, Disbudpar Sulut, PT Angkasa Pura, PT Garuda Indonesia, kalangan Perbankan serta BMUN, sembari menyebutkan, dalam waktu dekat ini prangko tersebut segera di launching, ujar Purgianto.
Gubernur Sumarsono sangat setuju dukungan dari pihak Kantor Pos Manado beserta stakeholders lainnya dalam menunjang Visit North Sulawesi dengan Tagline program  Mari Jo Ka Manado. Bahkan ketika konsep prangko berlogo Mari Jo Ka Manado disodorkan Purgianto kepada Sumarsono langsung di beri disposisi setuju untuk dilaksanakan.(Humas Pemprov Sulut).