Kamis, 07 Januari 2016

Hari Ini Parengkuan Jabat Walikota Tomohon

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Sulut Drs Sanny Parengkuan MAP, akan dilantik oleh Pj. Gunernur Sulut Dr. Sumarsono MDM sebagai Pj. Walikota Tomohon, Jumat [08/01] hari ini, sekitar Pukul 14:00 Wita di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado.
Kepastian pelantikan terhadap Parengkuan ini karena Keputusan Mendagri  sudah ada.
Serta telah dilaksanakan gladi bersih oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Jhon Palandung MSi Kamis sore kemarin,  di graha gubernuran bumi beringin Manado. [Humas Pemprov Sulut].

Arpol Resmi Plh Walikota Tomohon



Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Drs. Arnold Poli, Mpd resmi sebagai plh (pelaksana harian) Walikota Tomohon, setelah Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Ir. Siswa Rahmat Mokodongan atas nama Gubernur Sulut menyerahkan Surat Penunjukan pelaksana tugas sehari-hari walikota tomohon nomor : 100/013/Sekr.Ro-Pemhumas, tanggal 6 Januari 2015.
Penugasan tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya kekosongan pimpinan penyelenggaraan pemerintahan di Kota Tomohon, sekaligus Plh wajib melaporkan setiap perkembangan pemerintahan kepada Gubernur Sulut, ujar Mokodongan usai menyerahkan surat penugasan tersebut di ruang kerjanya hari ini kamis (07/01).
Sementara Poli sendiri tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulut yang telah mempercayakan dirinya untuk menakhodai Kota Tomohon walaupun hanya beberapa saat. Kepercayaan ini tentunya akan saya laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, tandas Poli.
Untuk diketahui bahwa Jimmy F. Eman telah berakhir masa jabatannya terhitung tanggal 6 Januari 2016.
Turut menyaksikan Asisten II dan Asisten III Sekdakot Tomohon, Karo Pemerintahan dan Humas Setda Prov. Sulut DR. Jemmy S. Kumendong, M.Si, Kabag Humas Setda Prov. Sulut Drs. Roy Saroinsong, SH dan Kabag Humas Protokol Setdakot Tomohon Frans F. Lantang, SSTP.(humas pemprov sulut)

Mokodongan ingin percepat pengentasan kemiskinan

Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Ir. S.R. Mokodongan membuka Rapat koordinasi program penanggulangan kemiskinan provinsi Sulawesi Utara di Ruang Rapat BAPPEDA Sulut Kamis (7/1) kemarin.

dalam kesempatan ini, Mokodongan mengatakan bahwa penanggulangan kemisikinan demi tercapainya kesejahteraan secara menyeluruh di Indonesia, terkhususnya di bumi Nyiur Melambai ini merupakan hal yang sangat penting. "Sebagai penyelenggara pembangunan kita harus mengambil langkah yang strategis serta tepat sasaran untuk pengentasan kemiskinan" Ujar Mokodongan.

Sekprov juga menjelaskan,  bahwa untuk Sulut sendiri angka kemiskinan mencapai 217.000 jiwa atau sekitar 8,98 persen dari jumlah penduduk total sulut, dimana 159 ribu jiwa tinggal di daerah pedesaan, dan 58 ribu jiwa lainya berada di perkotaan. "program pemerintah yang efektif, efisien, dan tepat sasaran diharapkan akan mempercepat turunya angka kemiskinan" Jelas Mokodongan.

Mokodongan mengharapkan bahwa rapat ini tentunya  dapat melahirkan ide, serta gagasan yang konstruktif, dan memberi kontribusi nyata dalam pembangunan Sulawesi Utara kedepanya, sambil mengapresiasi  dan berterimakasih atas antusiasme para peserta rapat dalam pengentasan kemiskinan. "Semoga hasil dari rapat ini akan memberikan output dan outcome yang mampu menjawab dinamika pelaksaanaan penanggulangan kemiskinan" Tandas Mokodongan.
(Humas Pemprov Sulut)