Sabtu, 18 Februari 2017

Gubernur Memberikan Bantuan Untuk Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Bitung.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey memberikan bantuan kepada  masyarakat kelurahan Tandurusa  korban banjir bandang dan tanah longsor digelar di Aula Kantor Pemerintah kota Bitung Sabtu ( 18/02)  siang kemarin

Gubernur mengatakan ini merupakan  tanggung jawab pemerintah  untuk membantu rakyatnya yang ditimpa bencana dan mengapresiasi pemerintah kota Bitung , TNI , Polri serta semua yang terkait yang  dengan cepat dan tanggap membantu  menangani korban banjir bandang,    ini kiranya menjadi  contoh kepada   daerah- daerah lainnya. Kata gubernur

Sebab itu pemerintah provinsi  terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan  pemerintah pusat untuk  membantu  masyarakat , ini dibuktikan dengan kedatangan Menko PMK Ibu Puan Maharani  langsung datang melihat dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang mengalami bencana, jelas gubernur

Saya sudah minta kepada kepala BNPB  Pusat  untuk menangani bencana di sulut khususnya bitung kebetulan kepala BNPB orang sulut, beliau langung cepat merespon dan memberikan bantuan, ungkap gubernur

Gubermur menyerahkan uang tunai setiap kepala keluarga, korban bencana diberikan bantuan senilai satu juta rupiah dan satu karung beras setiap kepala keluarga serta bantuan - bantuan lainnya untuk membantu mengurangi beban mereka akibat bencana yang terjadi minggu  12 februari lalu , lanjut gubernur

Nilai bantuan itu relatif kecil, namun saya berharap kiranya dapat dimanfaatkan untuk mengurangi beban masyarakat yang di timpa bencana, apalagi banyak orang tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya, saya berharap kiranya dengan bencana tersebut menjadi pelajaran bagi masyarakat bitung supaya semakin mencintai dan memelihara alam lingkungan, agar bisa mengurangi ancaman bencana  banji serta tanah longsor di waktu mendatang, tutup gubernur
 

Walikota Kota Bitung Max Lomban dalam laporan mengatakan  kerugian yang di alami akibat banjir bandang sekitar 166,8 milyar yang mengalami dampak bencana  932 kepala keluarga.

Sampai  saat ini ada 385 jiwa  yang tersebar di berbagai tempat ada di Gereja -Gereja Sekolah- Sekolah dan gedung pemerintah  menjadi tempat pengungsian  masyarakat korban bencana yang  saat ini masih disediakan dapur umum, ungkap Lomban.

Pemkot Bitung bekerja sama  Alumni ( Yellow Jacket ) Universitas Indonesia ( UI ) dengan ketuanya Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengadakan suatu tindakan yang dilakukan untuk membantu orang lain untuk mengurangi bahkan menghilangkan gangguan psikologis yang sedang dialami yang diakibatkan syok ( Trauma Healing )  dan menghadirkan artis komedi Mongol untuk memberikan hiburan pada korban bencana. Jelas Lomban

 
Sekarang  delapan puluh persen ( 80 %.)  korban  bencana sudah teratasi pada umumnya rumah.yang terkena sudah di bersihkan sekarang yang berada di pengungsian tinggal keluarga yang  rumahnya mengalami rusak berat, tutup Lomban.

Turut hadir Wakil Walikota Kota Bitung Maurits Mantiri, kepala Dinas Sosial Pemprov Sulut Grace Punuh, kepala BPBD Sulut Noldy Liow, kepala Bappeda sulut Recky Toemandoek,  Kepala Dinas Pangan  Jemmy Kuhu, staf gubernur bidang pengembangan SDM  Linda Watania, kepala Biro Protokol, kerjasama dan komunikasi Publik  Bahagia Mokoagow, Kepala Biro Administrasi Perekonian dan SDA Frangky Manumpil,  Plt Kepala  Biro  umum Clay Dondokambey ,Plt kepala Satpol PP Edison Humiang dan pejabat Eselon 2 pemkot Bitung.

 ( Humas Pemprov Sulut )