Minggu, 06 Mei 2018

Sekprov Hadiri HUT ke 55 GMIM Moria Sasaran

"Selamat ulang tahun ke-55 kepada jemaat GMIM Moria Sasaran, semoga momentum ini akan semakin memacu semangat berkarya dan melayani dalam melaksanakan tugas panggilan gereja kedepan”.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang diwakili Sekretaris Provinsi Edwin H. Silangen, MS bersama ibu hadiri acara HUT KE-55 Gereja Moria Sasaran, Tondano (06/04)

Dalam sambutannya Sekprov menyampaikan kepada seluruh jemaat serta masyarakat untuk tetap senantiasa bersinergi dengan Pemerintah melalui dukungan terhadap berbagai kebijakan dan program kerja strategis yang sedang diupayakan, demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Patut disyukuri bersama bahwa ditengah tantangan dan dinamika serta perubahan lingkungan yang sangat cepat ini jemaat GMIM Moria Sasaran boleh menapaki usia Ke-55 tahun.

"Kita harus memiliki faithfulness (setia) didalam diri kita, serta dapat kita tunjukan dalam kehidupan kita,” ujar Sekprov.

Lebih jauh Sekprov mengingatkan kepada masyarakat yang memiliki hak pilih untuk menggunakannya dengan bijak dan cerdas, dan bersama-sama mensukseskan Pilkada, agar berjalan dengan jujur, adil dan bermartabat.

Turut dihadiri Pj. Bupati Minahasa Roy Mewoh, Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM yang sekaligus Khadim Pdt. DR Hein Arina, D.Th.(humas provinsi sulut)

Wakili Gubernur, Karo Pemerintahan dan Humas Hadiri HUT ke 42 Jemaat GMIM Imanuel Paslaten Kakas

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang diwakili Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Provinsi Sulut DR Jemmy Kumendong, M.Si hadiri acara Ucapan Syukur HUT Ke-42 Jemaat GMIM Imanuel Paslaten, di Kakas Kabupaten Minahasa, Minggu (6/5)

Dalam sambutannya Kumendong menyampaikan atas nama pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-42 kepada jemaat GMIM Imanuel Paslaten Kakas, lewat ucapan Syukur ini akan dapat memacu semangat berkarya dan melayani dalam melayani tugas panggilan Gereja.

Lebih jauh Kumendong mengharapkan lewat syukur ini kiranya dapat menjadi momentum yang tepat dalam rangka mengkonsolidasikan dan mengevaluasi berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan serta menata kembali berbagai terobosan pelayanan yang akan dilaksanakan kedepan, demi kemajuan daerah Sulawesi Utara yang kita cintai.

Kepada seluruh komponen masyarakat, lebih khusus jemaat Imanuel Paslaten untuk senantiasa terus mendoakan dan memberikan kontribusi aktif, khususnya dalam mensukseskan Pelaksanaan Pilkada.(humas provinsi sulut)

Gubernur Olly Bawa Sulut Makin Progresif

Sejak hari pertama memimpin Provinsi Sulawesi Utara atau tepatnya 12 Februari 2016, Gubernur Olly Dondokambey, SE telah berkomitmen mewujudkan seluruh program pembangunan Sulut. Dimulai dengan membuat fondasi pembangunan di tahun pertama dan dilanjutkan dengan tahap percepatan di tahun ke dua.

Kini, di masa dua tahun kepemimpinannya atas provinsi yang dikenal dengan sebutan Bumi Nyiur Melambai itu, Olly tetap konsisten menunjukan kinerja dan berkarya bagi masyarakat Sulut sebagai pengemban amanah rakyat untuk membawa Sulut semakin progresif di berbagai bidang.

Misalnya dalam urusan pariwisata. Olly menuturkan, upaya pengembangan pariwisata semakin diperlebar melalui promosi pariwisata ke mancanegara dan keikutsertaan dalam berbagai pameran promosi, yang berdampak pada meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara. Di tahun 2017 jumlah wisatawan mancanegara mencapai hampir 100 ribu orang, dan wisatawan nusantara 1.698.523 orang.

"Hal ini, memicu berkembangnya usaha sarana penunjang, seperti jumlah hotel berbintang mencapai 38 hotel, dan hotel non bintang mencapai 325 hotel," ujarnya.

Adapun, dalam urusan penanaman modal, Olly menerangkan peningkatan signifikan investasi PMA dan PMDN dibandingkan target RPJMD, yakni: 346 proyek dengan nilai yang ditargetkan sebesar Rp.2.500.000.000.000,-

"Sedangkan dalam realisasi kita mampu mencetak angka spektakuler, yakni: sebesar Rp.7.935.940.139.000,- atau mencapai 317,44% dari target," bebernya.

Berkembangnya sektor pariwisata serta meningkatnya nilai investasi PMA dan PMDN berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Sulut. Olly menuturkan, perekonomian Sulawesi Utara tahun 2017 tumbuh sebesar 6,32%, meningkat sebesar 0,15% dibandingkan tahun 2016 yang berada pada poin 6,17%.

Angka kemiskinan juga mampu ditekan sebesar 0,3% dari angka 8,20% pada tahun 2016 menjadi 7,9% di tahun 2017, diikuti oleh angka pengangguran sebesar 6,20% di tahun 2016 berkurang menjadi 6,18% pada tahun 2017. Untuk inflasi, turun dari 3,31% di tahun 2016, menjadi 2,44% di tahun 2017. Sebaliknya pada bidang investasi mengalami kenaikan signifikan dari 4,5 triliun di tahun 2016, naik menjadi 6 triliun pada tahun 2017.

Sementara itu, dalam bidang pendidikan, Gubernur Olly menyebutkan berbagai kemajuan dan prestasi yang telah dicapai, antara lain : Angka Partisipasi Kasar (APK), untuk SD 106,09%; SMP 106.93% dan SMA 88,22%; Angka Partisipasi Murni (APM) SD 89,93%; SMP 76,19%  dan SMA 61,97%; Angka Partisipasi Sekolah (APS) usia 7-12 tahun sebesar 98,12%; usia 13-15 tahun sebesar 88,50% dan usia 16-18 tahun sebesar 68,52%; angka putus sekolah untuk tingkat SD 0,13%, SMP 0,37% dan SMA 0,08% serta SMK 0,40%.

Adapun Angka Melek Huruf sebesar 99,63%, atau mampu menekan angka buta huruf hingga titik 0,37%, dengan kontribusi rata-rata bersekolah mencapai 9,09 tahun dan tingkat kelulusan untuk SD mencapai 100% kelulusan, SMP 99,99%, SMA 99.97%, SMK 99,96%.         

"Angka tersebut menjadi cerminan keberhasilan kinerja kita dalam aspek pemerataan dan perluasan kesempatan memperoleh pendidikan," ungkap Olly.

Keberhasilan pembangunan ini membuat Sulut berhasil meraih sejumlah penghargaan dari pemerintah pusat atau pihak swasta.

Seperti penghargaan Anugerah Kita Harus Belajar (KIHAJAR) 2017 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menunjukkan kepedulian dan komitmen terhadap pengembangan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) untuk dunia pendidikan dan kebudayaan dan penghargaan dari Kementerian PU-PR karena telah berkontribusi dalam memberikan kemudahan layanan perizinan dalam pembangunan perumahan.

Adapun penghargaan lainnya, yakni Penghargaan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) dari Kemendagri karena berhasil menjamin kebebasan hak sipil serta Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) karena berhasil menciptakan rekor sebagai sebagai gubernur pertama di Indonesia yang mengajar melalui siaran langsung ke siswa terbanyak. (Humas Pemprov Sulut)