Selasa, 24 Juni 2014

Semua Pihak Harus Taat Pada Aturan

Terkait dengan simpang siurnya pemberitaan tentang pengisian Wakil Walikota Tomohon maka Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Pemprov. Sulut DR Noudy Tendean SIP, MSI menyatakan bahwa sesuai pasal 35 ayat 2 Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Pasal 131 ayat 2 Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2005 dinyatakan bahwa Apabila terjadi kekosongan Jabatan Wakil Kepala Daerah yang sisa Jabatanya lebih dari 18 (delapan belas), Kepala Daerah mengusulkan 2 (dua) orang Wakil Kepala Daerah untuk dipilih dalam rapat Paripurna DPRD  berdasarkan usul Parpol atau gabungan Parpol yang pasangan calonnya terpilih dalam Pilkada. Dari aturan normatif tersebut sudah sangat jelas tentang pengisian jabatan Wakil Walikota Tomohon,terlebih telah dikuatkan dengan Surat Mendagri No. 120/1934/SJ Tanggal 17 April 2014 dan Surat Gubernur Sulawesi Utara No. 100/2118/Sekr- Ro.PemHumas Tanggal 30 Mei 2014 yang memintakan agar Walikota Tomohon  segera menindaklanjuti pengisian Wakil Walikota Tomohon, Lanjut Tendean.
Sebagaimana diketahui bahwa kekosongan Wakil Walikota sejak 12 Mei 2012 telah berpengaruh pada roda pemerintahan pebangunan dan kemasyarakatan dan diyakini  bahwa Masyarakat Tomohon merindukan terisinya Wakil Walikota Tomohon.
Lebih Lanjut Tendean menegaskan bahwa menanggapi polemik yang berkembang mengenai kapan batas waktu dilakukan pengisian posisi Wakil Walikota Tomohon itu adalah suatu hal yang tidak bisa ditentukan, karena tidak ada dalam aturan kapan harus diisi, maka dengan ini ditegaskan bahwa aturannya, norma dan kaidah hukumnya sudah sangat jelas sebagaimana disebutkan diatas, yang dibutuhkan sejak awal kekosongan posisi Wakil Walikota, sebenarnya adalah Political will dan itikad baik Walikota sebagai Kepala Daerah untuk menindaklanjuti secepatnya dengan mengusulkan 2 (dua) nama calon ke DPRD untuk dipilih. Adalah sangat bijaksana  diwaktu yang ada ini untuk segera dilaksanakan sesuai aturan dan ini tentu menjadi pembelajaran politik yang baik bagi masyarakat dan sekaligus memperkuat modal politik pemerintah Kota Tomohon, tandas Tendean (DR Jemmy Kumendong MSI., Kabag Humas selaku Jubir Pemprov)

Gubernur Sulut Buka Perkemahan Pemuda dan Remaja KGPM di Liba Tompaso



Gubernur Sulawesi Utara DR Sinyo Harry Sarundajang membuka perkemahan Pemuda dan Remaja KGPM di Bumi Perkemahan Kayumacis Desa Liba Kecamatan Tompaso Minahasa yang ditandai dengan pemukulan tetengkoren pada Selasa sore 24 Juni 2014.
Sebelumnya Sarundajang didaulat oleh Panitia untuk memberikan ceramah yang berkiatan dengan tema yaitu “More Than Winner” serta Sub Tema “Pemuda Remaja KGPM terus membekali diri dan mengembangkan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual agar diri, gereja dan bangsa lebih baik”.
Dengan lugas dan tanpa teks Sarundajang menguraikan dan memberikan pemahaman tentang kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual kepada sekitar 2000 peserta perkemahan yang datang dari 77 sidang KGPM baik dari dalam daerah maupun dari luar daerah.
Pada bagian awal ceramahnya Sarundajang mengulas tentang kecerdasan intelektual, dimana kecerdasan ini adalah merupakan kemampuan intelektual, analisa, logika dan rasio. Ia merupakan kecerdasan untuk menerima, menyimpan dan mengolah infomasi menjadi fakta. Orang yang kecerdasan intelektualnya baik, baginya tidak ada informasi yang sulit, semuanya dapat disimpan dan diolah, pada waktu yang tepat dan pada saat dibutuhkan diolah dan diinformasikan kembali. Proses menerima , menyimpan, dan mengolah kembali informasi  disebut "berfikir yang menjadi media untuk menambah perbendaharaan atau khazanah otak manusia. Ilmu pengetahuan yang tercipta sehingga manusia menjadi modern sampai dengan saat ini adalah bagian dari kecerdasan intelektual.
Selanjutnya Sarundajang menjelaskan tentang Kecerdasan emosional yaitu kemampuan mengenali perasaan sendiri dan perasaan orang lain,kemampuan memotivasi diri sendiri,serta kemampuan mengolah emosi dengan baik pada diri sendiri & orang lain. Bagaimana seseorang mengatur tutur kata dan tingkah laku, bagaimana hidup bertoleransi dan bagaimana hidup bergaul dengan bangsa lain adalah bagian dari kecerdasan emosional, Sarundajang menekankan bahwa apabila seseorang mampu mempunyai kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosianal maka biasanya orang itu akan memperoleh sukses dalam hidupnya.
Pada bagian akhir Sarundajang menjelskan tentang Kecerdasan spiritual  yaitu kemampuan seseorang untuk mengerti & menerima makna pada apa yang dihadapi dalam kehidupan,sehingga seseorang akan memiliki fleksibilitas dalam menghadapi persoalan di masyarakat, ciri-ciri orang ini adalah sangat berempati dengan orang lain, menghargai orang lain, menganggap bahwa semua manusia ciptaan Tuhan adalah sama, suka membantu dan suka melindungi.
“Jika kita memiliki kecerdasan tersebut, maka kita akan selalu menjadi champion dalam hidup” tandas Sarundajang.
(DR Jemmy Kumendong, Msi, Kabag Humas selaku jubir Pemprov)







Wagub Pimpin Rapat Persiapan HUT Emas Prov. Sulut



Wakil Gubernur Sulawesi Utara DR. Djouhari Kansil, MPd mengatakan bahwa dalam rangka mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan untuk pelaksaanaan kegiatan HUT RI Ke 69 dan HUT Provinsi Sulawesi Utara Ke 50 Tahun 2014 sebagai tahun emas bagi Pemerintah dan Masyarakat Sulut  maka kepada seluruh panitia yang dipercayakan untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Hal ini dikatakan DR. Djouhari Kansil, MPd yang juga selaku Pembina Panitia saat memimpin rapat persiapan HUT RI Ke 69 dan HUT Prov. Sulut Ke 50 di ruang rapat Asisten Ekonomi dan Pembangunan (24/6).
Dalam rapat tersebut ketua bidang I, Drs. Edwin Silangen, MS yang juga Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda memaparkan berbagai rencana yang akan dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT RI dan HUT Emas bagi Pemerintah dan masyarakat Sulut seperti pelaksanaan angjangsana di rumah sakit, panti jompo dan panti asuhan serta pelaksanaan olahraga 8 KM, 17 KM,  (start/finish di kantor Gubernur) dan 45 KM yang akan dilepas dari stadion olahraga Kawangkoan juga kegiatan lomba volly ball, futsal antar skpd, bulutangkis, tertib dan pegawai berprestasi, simulasi penanganan jantung, gate ball dan Stand Up Comedi bagi Kepala SKPD dan kegiatan lain.
Sementara ketua bidang II, Nikson Watung, SH yang juga asisten Administrasi Umum Sekda menyampaikan direncanakan yang akan dilaksanakan seperti lomba musik bambu, lomba bahasa daerah, karnaval bendi, pawai budaya dan akan dilaksanakan pameran pembangunan  di lokasi pameran kayuwatu dan peserta dalam pameran tersebut akan diikuti oleh seluruh SKPD Prov. Sulut, Kab/Kota, Instansi Vertikal, Pihak swasta, UMKM dalam dan diluar Sulut serta para investor.
Wagub Djouhari Kansil didampingi Ketua Umum Panitia Drs. Sanny Parengkuan mengatakan bahwa lomba PBB wajib diikuti seluruh Kab/Kota dan juga wajib diikuti oleh seluruh  SKPD dilingkungan Prov. Sulut dan pada saat pencanangan pembukaan selesai dilaksanakan akan dilanjutkan dengan donor darah dan pemeriksaan urine bagi PNS. Dan pada upacara tanggal 23 September 2014 saat puncak HUT Emas Prov. Sulut akan diserahkan kunci rumah untuk PNS serta mengharapkan kepada seluruh SKPD Prov. Sulut dan Kabupaten/Kota, Instansi terkait serta pihak swasta yang mempunyai stand di lokasi pameran Kayuwatu agar dapat menata dan membenahi stand masing-masing agar lebih dipercantik lagi.
Hadir pada kesempatan itu seluruh kepala SKPD, mewakili danrem, pihak sawsta serta para kabag dan seluruh panitia HUT Ke 69 RI dan HUT Ke 50 Provinsi Sulawesi Utara(Kabag Humas DR. Jemmy S. Kumendong, Msi selaku Jubir Pemprov)



Hadapi Pilpres Camat Harus Jadi Penyejuk

Sekretaris Provinsi Sulut  Ir. Siswa R Mokodongan mengimbau  para Camat selaku Kepala Wilayah, harus mampu menjadi penyejuk  pada pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 mendatang di wilayahnya masing-masing. Himbauan Sekprov Sulut itu disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Umum di Wilayah Provinsi Sulut, Selasa (4/6) di Hotel Aryaduta Manado.
Kegiatan yang digelar Biro Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Sulut itu diikuti 167 Camat se- Sulut. “Selaku Ketua Korpri Sulut saya mengimbau para Camat di Sulut untuk ikut menyukseskan Pilpres 9 Juli 2014 dengan menjadi penyejuk di wilayah masing-masing”, katanya sembari menyebutkan, siapapun yang terpilih nanti apakah Jokowi dan Jusuf Kalla yang menang torang semua tentunya harus merasa senang tapi jika Prabowo dan Hatta Rajasa yang menang torang samua juga harus merasa bangga. Karena kedua kandidat capres ini merupakan putra terbaik bangsa.
Selain itu, Mokodongan juga mengajak para Camat untuk mampu menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya masing-masing, menjaga dan menghindari berbagai bentuk penyimpangan, termasuk intimidasi dari siapapun, mencegah terjadinya kekerasan dan benturan. Karena itu laksanakan fungsi koordinasi dengan sesama    Unsur Tripika seperti Kapolsek dan Dan Ramil, sehingga pelaksanaan Pilpres di daerah ini bisa berlangsung aman, damai, jujur dan adil serta bermartabat.
Karo Pemerinahan dan Humas DR. Noudy RP Tendean SIP MSi, mengatakan, tujuan rakor ini dalam rangka meningkatkan koordinasi penyelenggraan pemerintahan umum, pengenalan peraturan perundang-undangan dalam hal pengendalian penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten/kota, dan memperkuat kerukunan umat beragama dan kesatuan bangsa. Sedangkan waktu pelaksanaan menurut mantan Direktur IPDN Regional Sulut akan berlangsung selama dua hari dengan pembicara Kasubdit Fasilitasi Kecamatan Ditjen PUM Kemendagri Basuki Harijono SH, Asisten Pemerintahan dan Kesra serta dari Biro Pemerintahan dan Humas. Turut hadir Kabag Pemerintahan Drs Lucky Taju, Kasubag Dekonsentrasi dan TP Boslar Sanger SE, Kasubag Pemerintahan Umum Christian Iroth SSTP dan Kasubag Dukcapil Nita Tarumingkeng SSTP dan Kasubag Penerangan dan Publikasi AY Rambing S.Sos. (Kabag Humas DR. Jemmy Kumendong Msi selaku jubir pemprov).  





SHS: Alumni Unsrat Harus Mampu Berkiprah di Level Internasional


Demikian penekanan Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang ketika memberikan sambutan dalam acara Rapat Senat Terbuka Wisuda Program Sarjana, Profesi, Spesialis dan Magister Universitas Samratulangi Manado, Selasa 24/6/2014.
Dalam sambutannya Sarundajang menyatakan bahwa momentum wisuda adalah momentum awal bagi kelulusan sarjana dalam menapaki kehidupan dan memasuki dunia kerja, oleh karena itu Sarundajang meminta agar lulusan Unsrat menjadi orang-orang yang mampu bersaing bukan hanya di tingkat regional tetapi juga nasional bahkan internasional terlebih dalam memasuki Masyarakat Ekonomi Asean tahun 2015, dimana dibutuhkan tenaga kerja yang mempunyai keterampilan yang tinggi sehingga mampu terjun ke dalam bursa tenaga kerja dan bersaing dalam dunia bisnis modern.
Ditambahkan Sarundajang bahwa Indonesia perlu Revolusi Mental yaitu Negara Indonesia yang berdaulat, berkepribadian dan Mandiri, Revolusi mental ini dapat dicapai antara lain melalui; memperbaharui sistim pendidikan mental dimana konten pendidikan karakter mental harus lebih besar daripada pendidikan keilmuan itu sendiri agar semangat kebangsaan, semangat untuk melakukan suatu hal yang benar dan semangat untuk berusaha mandiri dapat ditumbuhkan kepada generasi penerus bangsa. Kita juga harus jadi bangsa yang percaya diri dan mampu menunjukkan jati dirinya sebagai bangsa yang besar agar diperhitungkan oleh dunia internasional dan juga jangan sampai kehilangan karakter, karena ketika kehilangan karakter maka kita akan kehilangan segala-galanya.
Pada bagian akhir sambutannya Sarundajang mengajak seluruh elemen masyarakat agar mampu menyukseskan pemilihan presiden dan wakil presiden pada tanggal 9 Juli 2014 mendatang, dan mengajak seluruh wisudawan Unsrat untuk menjadikan perhelatan tersebut sebagai sebuah pesta demokrasi yang bermartabat.
Pada bagian lain PLT Rektor Unsrat Prof DR. Ir. Musliar Kasim dalam sambutannya menyatakan bahwa wiudawan kali ini harus berbahagia karena telah lulus dari sebauh universitas yang mempunyai reputasi baik dan mengharapkan agar para wisudawan menjadi problem solver bukan menjadi sumber permasalahan dalam masyarakat, sambil juga berharap bahwa para wisudawan tidak hanya mendambakan untuk menjadi PNS karena formasinya di Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah sangat sedikit, tetapi kiranya para wisudawan dapat menjadi menjadi wirausaha, jangan takut gagal untuk berusaha karena banyak orang sukses karena mau belajar dari kegagalan.

Jumlah wisudawan unsrat sat ini sejumlah 744 orang yang terdiri dari sarjana 413 orang, (Kedokteran 47 orang, Teknik 27 orang, Pertanian 28 orang, Peternakan 10 orang, Perikanan dan kelautan 4 orang, ekonomi 102 orang, hukum 72 orang Sospol 62 orang Budaya 61 orang, Mipa 13 orang dan Magister 57 orang, Akuntansi 4 orang serta Spesialis 1 19 orang. (DR Jemmy Kumendong, Msi, Kabag Humas Selaku Jubir Pemprov)








Mokodongan Dipercaya Jadi Ketua Umum Pesparawi Sulut

Sekretaris Provinsi Sulut Ir. Siswa R Mokodongan di percayakan oleh Gubernur Sulut menjadi Ketua Umum Pengurus Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Daerah Provinsi Sulut Periode 2013-2015. Pelantikan tersebut dilakukan Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd di ruang Mapaluse, Selasa (24/6) kemarin. Dalam susunan kepengurusan ini bertindak sebagai pelindung  Gubernur Dr.Sinyo Harry Sarundajang, Wagub Djouhari Kansil, Ketua DPRD Sulut, Kapolda, Danrem 131 Santiago, serta Kejati Sulut. Sementara Kakanwil Kemenag Sulut Drs. H Sa'ban Mauludin MPdi, Ketua Sinode GMIM, Ketua Sinode Am Gereja-Gereja Suluttenggo, Ketua Umum Pucuk Pimpinan KGPM, Ketua Majelis Daerah GPdi Sulut dan Ketua Umum Dewan Seni Budaya Sulut dipercayakan sebagai penasehat.
Wagub mengatakan, dalam pelaksanaannya pengurus senantiasa dituntut untuk menghasilkan output maupun outcam yang tidak hanya biasa-biasa saja, melainkan mampu memberi capaian-capaian yang luar biasa dan spektakuler bagi daerah ini. karena paduan suara asal Daerah Bumi Nyiur Melambai  sudah di kenal luas tak hanya di Indonesia, melainkan sudah sampai kemanca negara, karena paduan suara kita sangat aktif mengambil bagian baik di  iven-iven berskala Nasional maupun Internasional. Untuk itu saya mengajak pengurus yang baru dilantik segera  melakukan pembinaan secara kontinyu terhadap paduan suara dan dirigen ini sangat penting dalam membentuk karakter manusia, dan dari sini pula akan dapat memupuk rasa kebersamaan di antara sesama umat agama, contohnya Pak Mokodongan yang beragama Muslim dipercayakan menjadi Ketua Umum Pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi. Karena itu saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Sekprov yang sudah bersediah untuk menjadi Ketua Umum. Diakhir sambutannya Kansil berharap Pesparawi Sulut dapat mengambil bagian di hajatan Tahun Emas Pemprov Sulut pada Bulan September 2014 mendatang, ajaknya.
Adapun susunan lengkap Pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah Prov. Sulut Periode 2013-2015 sebabagi berikut:
 Ketua Umum Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Ir. Siswa R Mokodongan
Wakil Ketua Umum I Asisten Pemerintahan dan Kemasyarakatan Edwin Silangen SE MS
Wakil Ketua Umum II Kepala Biro Kesra dr. Bahagia Mokoagouw SKM
Ketua Harian Ir. Wenny Pantaouw, MSi
Ketua I Ir. George S Ruata, MSi
Ketua II Ir. HTR Korah, MSi
Ketua III Ir. Jammes Paulus, MSi
Sekretaris Umum Kabid Urusan Agama Kristen Kanwil Kemenag Sulut
Sekretaris I Pdt. Alvons Liow, STh
Sekretaris II Sonya Tampanguma, SAg, M.Th
Sekretaris III Drs. Joppy R I Sayow
Bendahara Umum Kabag Agama Setda Prov. Sulut Drs. Hendrik N Rondonuwu MSi
Bendahara Umum I Archiliuas Egeten, STh MSi
Bendahara Umum II Lefina Pangkey, S.Si-Teol, MA
Bidang Penyelenggara Pesparawi Koordinator Drs. Boy Monding dibantu lima anggota
Bidang lomba cipta lagu gerejawi Koordinator Dra. Meiny Kaunang, MPd dibantu lima anggota
Bidang Kursus/Penataran Dirigen Koordinator Drs. Joike Pudi, M.Sn dibantu empat anggota
Bidang Humas dan Sekretariat Koordinator Kasubag Humas Kanwil Kemenag Sulut dibantu lima anggota
Bidang Pendanaan Koordinator Ronny Suwawa, SE MM dibantu empat anggota serta
Bidang Kerohanian Koordinator  Gbl. Yoppy Laloan MTh dibantu tiga anggota. (Kabag humas DR. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).