Selasa, 05 Desember 2017

Hadiri Perayaaan Natal GPdi Se Sulawesi Utara, Wagub Kandouw.: Selamat Natal Kepada Kita Semua



Wakil Gubernur Sulut Steven O.E Kandouw menghadiri ibadah Perayaaan Natal terpadu GPdI Se- Sulawesi Utara di The Pantecostal Centre Ring Road 2 Buha Manado
Selasa ( 05/12) 2017) kemarin.
Dalam pesan Natal Wagub Kandouw mengatakan pertama bersyukur kedua bersyukur dan yang ketiga bersyukur mengikuti ibadah yang luar biasa ini.
"Dari tadi malam mengikuti ibadah  dari Tondano sampai sekarang ini saya rasakan Roh Kudus memenuhi saya sampai saat ini", kata Kandouw.
Dalam momentum ini tahun ini kementerian agama menetapkan Provinsi paling toleran adalah Sulawesi Utara.
" Modal ini harus kita pertahankan  karena sulawesi utara tamansari kerukunan di indonesia " ujar Kandouw.
Saya menghimbau radikalisme dan fundamentalisme jangan balas dengan radikalisme dan fundamentalisme.
" Radikalisme dan fundamentalisme bukan milik satu agama untuk itu  jangan balas kejahatan dengan kejahatan" harap Wagub Kandouw
Mari kita jaga terus doakan terus agar Sulut aman untuk itu atas nama Pemerintah Sulawesi Utara Bapak Gubernur Olly Dondokambey mengucapkan selamat Natal kepada kita semua.

"Menghadapi Natal  kita harus, Pertama hope harapan, peace ,kedamaian joy, syukur happy, bahagia love  cinta yang hakiki, tutup Wakil Gubernur Steven Kandouw.


Dalam badah Natal tersebut mengambil   Tema  "Yesus Segalanya"  yang dihadiri Ketua Majelis Pusat GPdI  Pdt Dr John Weol MM MTh, Ketua Majelus Daerah GPdi Sulut Pdt Yvonne Awuy-Lantu dan 123  Gembala Jemaat yang tersebar di Sulawesi Utara.
( Humas Pemprov Sulut.)


Rangkaian Festival Natal 2017 dimulai Kamis ini

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan menggelar Festival Natal 2017 yang akan dimulai kamis (07/12) pekan ini.
Sekprov Sulut Edwin Silangen mengatakan bahwa dalam festival natal kali ini,  berbagai rangkaian kegiatan akan dilaksanakan oleh Pemprov,  yang akan diawali dengan Ibadah Natal dan Pencangan Kegiatan Natal Kamis 7 desember  pekan ini bertempat di pohon kasih Mega Mas Manado,  yang akan dilanjutkan dengan kegiatan Kampung Natal\Bazaar yang akan berlangsung selama 13 Hari mulai dari tanggal 10-13 Desember yang dipusatkan di Jendela Indonesia.  selanjutnya,  tanggal 17 hingga 22 desember di lapangan sparta tikala manado akan dilaksanakan lomba kegiatan kretifitas dekorasi pohon natal dari bahan daur ulang yang tentunya sangat menarik untuk disaksikan,  kemudian ada juga kegiatan Santa Claus untuk anak di Manado Town Square pada tanggal 10 desember.

kemudian yang tak kalah meriah ada juga Pawai santa dan malaikat Natal di sepanjang ruas jalan Boulevard yang mungkin akan mengakibatkan macet pada saat kegiatan berlangsung di tanggal 8 Desember. jelas Silangen.

selain kegiatan di atas,  masih banyak Juga kegiatan lainya seperti Lomba Fashion On The Street 12 Desember yang bertempat di depan kompleka pertokoan Megamall,
Lomba Paduan suara pada tanggal 11 hingga 15 desember di transmart Grand Kawanua, serta Parade Kendaraan Hias Natal di boulevard pada tanggal 15 desember,  juga ada kegiatan Christmas With dog di tetempangan Paragliding Hill Minahasa dan atrium Star Square Manado,
dan yang paling terakhir yaitu kegiatan malam Old And New yang akan dilaksanakan di Pohon Kasih Megamas manado pada 31 Desember.
dalam kesempatan ini,  Silangen juga Mengundang seluruh masyarakat Sulawesi Utara untuk turut memeriahkan dan berpartisipasi dalam kegiatan kegiatan ini, tutupnya.
dryp
(humas pemprov sulut)

Safari Natal Pemprov Sulut di GPdi Tondano, Wagub Kandouw Berikan Bantuan



Memasuki awal Desember 2017 ini perayaan pra Natal mulai dilakukan umat Kristiani di Sulut. Begitu pun Pemprov Sulut juga sudah melaksanakan rangkaian ibadah pra Natal, baik di Lingkup SKPD hingga bersama pemerintah kabupaten kota.
Pada Senin (04/12/2017) Pemprov Sulut melaksanakan Safari Natal bersama Pemkab Minahasa yang dipusatkan di GPDI Pusat Tondano Minahasa.

Pemprov Sulut yang diwakili Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw bersama sejumlah Kepala SKPD, diantaranya Wakil Ketua TP PKK yang juga Karo Kesra dr Devi Kandouw-Tanos MARS, Kadis PMD Roy Mewoh, Kadis Penanaman Modal Happy Korah, Kadis Perikanan dan Kelautan Ronald Sorongan, Kadis Perkebunan Refly Ngantung, Kadis Pertanian dan Peternakan Arie Bororing, Kadinsos Grace Punuh  dan Karo ESDM Frangky Manumpil, serta jajaran Pemkab Minahasa yang dipimpin langsung Bupati Jantje Wowiling Sajouw serta Sekkab Jeffry Korengkeng, mengikuti pelaksanaan ibadah dengan khusuk.

Kegiatan yang ikut dilaksanakan Biro Kesra Pemprov Sulut ini, pihak menyalurkan diakonia Natal dalam bentuk bantuan pada warga Minahasa. Bantuan yang diantaranya dari Dinas Sosial Sulut serta Dinas Kesehatan Sulut itu diserahkan langsung Wagub Drs Steven Kandouw.

“Mari kita maknai Natal dengan suka cita iman dan penuh rasa syukur,” pesan Wagub Steven Kandouw.




Wagub Kandouw Berikan Penghargaan Kepegawaian Award 2017



Wakil Gubernur  Sulawesi Utara  Steven O.E Kandouw  menghadiri Konsolidasi Manajemen Kepegawaian Se-Provinsi Sulut  di ruang C.J Rantung di Kantor Gubernur selasa ( 5/12/2017 ) kemarin.
Dalam konsolidasi ini  juga dianugerahkan penghargaaan Kepegawaian Award Pemerintah Provinsi Sulut Tahun 2017.
Dalam sambutan Wagub Kandouw mengatakan salah satu esensi paling mendasar pelaksanaan otonomi daerah ialah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat guna pencapaian derajat kesejahteraan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagaimana yang menjadi tujuan  pembangunan daerah dan bangsa.
"Dilaksanakan agenda ini sangat penting karena perlu ada acuan bagi ASN di sulut target kerja harus ada dimana capaian ini perlu ada reward.", kata Kandouw.

Apresiasi kabupaten kota yang menerima award terutama kota kotamobagu yang menjadi juara umum.
"Jujur kwalitas ASN kita dari segi kemampuan menejerial tidak kalah dengan daerah lain terutama etos kerja menurun ke disiplin", ujar Kandouw.

Untuk itu perlu ada sense of belonging dan sense of responsibility dalam pekerjaaan.
" ini menjadi  pekerjaaan rumah sense of belonging dan sense  of responsibility  bagaimana mau pacu ini karena sekarang masih jauh panggang dari api " jelas Kandouw

Berkaitan dengan itu dalam pengelolaan keuangan harus lakukan Maried sistem siapa yang berprestasi dia yang diangkat, saya mengajak kita semua untuk tetap bersinergi saling melengkapi dan saling menunjang  dan terus melakukan terobosan strategis yang inovativ  serta konstruktif demi mewujudkan Sulut Hebat, tutup Kandouw.
Selanjutnya  dilakukan Penyerahan penghargaan  kepegawaian Award  tahun 2017 dari unsur Perangkat Daerah Sulut dan unsur  Badan Kepegawaian  Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten/Kota se Provinsi Sulut
Turut hadir Sekretaris Provinsi Sulut Edwin H Silangen dan pejabat Eselon 2 dilingkup Pemprov Sulut beserta pejabat dari Kabupaten/Kota.


Dukung Nawacita di Sulut, Kandouw Imbau Kades Optimalkan Penggunaan Dana Desa

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O.E Kandouw mengatakan, desa merupakan ujung tombak pemerintahan di Indonesia. Bahkan Presiden RI Joko Widodo melalui nawacita menekankan pembangunan Indonesia dari pinggiran atau desa.

"Pembangunan yang dilakukan sampai di desa ini adalah bagian dari program nawacita, yaitu membangun dari desa," ujar Kandouw pada rapat koordinasi pembinaan dan pengawasan dana desa Provinsi Sulawesi Utara yang dilaksanakan di Manado, Selasa (5/12/2017) pagi.

Lanjut Kandouw, keberhasilan pembangunan desa tidak tergantung kepada peranan pemerintah di tingkat desa dan kecamatan tetapi juga ditentukan peran pendampingan desa yang optimal.

"Keberhasilan pembangunan desa juga tergantung pada keberhasilan peran para tenaga pendamping desa. Bukan hanya pemerintah desa dan kecamatan saja. Semuanya harus berjalan optimal," tandasnya.

Dalam acara yang bertema Kerja Bersama Menurunkan Angka Kemiskinan itu, Kandouw juga mengingatkan para kepala desa (Kades) untuk mengoptimalkan penyerapan penggunaan dana desa sampai akhir tahun 2017.

“Seluruh kepala desa masih ada waktu sampai 31 Desember mendatang untuk melaksanakan kegiatan yang menggunakan dana desa. Supaya optimal, laksanakan kegiatan yang sejalan dengan rencana pembangunan di daerah masing-masing,” ungkapnya.

Lebih jauh, terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun 2018, Wagub Kandouw mengimbau seluruh kepala desa untuk tidak menggunakan dana desa untuk kepentingan Pilkada.

"Ada beberapa kabupaten dan kota yang akan melaksanakan Pilkada pada tahun depan. Jangan gunakan dana desa untuk politik. Konsekuensinya hukum," tegas Kandouw.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Daerah (DPMDD) Sulut Drs. Royke H. Mewoh, DEA menjelaskan tujuan dilaksanakannya rapat koordinasi pembinaan dan pengawasan dana desa  itu.

"Kegiatan ini untuk mengkordinasikan lintas sektor dalam rangka pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penggunaan dana desa dan merumuskan langkah-langkah pencegahan dan pembinaan dalam penggunaan dana desa," katanya.

Pertemuan itu turut dihadiri Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Asintel Kejati Sulut Wawan Ernawan, SH, MH dan seluruh perwakilan dari kabupaten dan kota di Sulut. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Olly Ingatkan Masyarakat Pentingnya Administrasi Kependudukan

Pemerintah berkewajiban untuk memberikan perlindungan dan pengakuan atas status hukum kependudukan setiap masyarakat sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE dalam materi yang diwakili staf ahli bidang SDM Dra. Lynda D. Wantania, MM, M.Si pada seminar nasional "mengembangkan inovasi menuju pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang berintegritas" yang dilaksanakan di Ksatriaan IPDN Kampus Sulut, Tampusu, Minahasa, Selasa (5/12/2017) pagi.

"Ini untuk mewujudkan tertib
Administrasi Kependudukan, serta terbangunnya database kependudukan secara nasional dengan keabsahan dan kebenaran atas dokumen kependudukan yang diterbitkan," katanya.

Diketahui, jumlah penduduk Sulut yang tercatat hingga Oktober 2017 mencapai 2.723.701 jiwa. Dari jumlah wajib KTP 2.051.182 jiwa, sebanyak 83,39% atau 1.710.396 jiwa trlah melakukan rekam KTP-Elektronik. Artinya jumlah penduduk yang belum rekam KTP Elektronik sebanyak 340.786 jiwa atau 16,61%.

Terkait data itu, menurut Gubernur Olly, berbagai proses dan program
pembangunan kedepannya sangat membutuhkan sinkronisasi data/dokumen kependudukan yang akurat, seperti halnya dalam upaya Pemprov Sulut melalui program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) serta
agenda nasional Pilkada serentak di tahun 2018 mendatang.

"Sehingga segenap masyarakat sebagai komponen pembangunan bangsa diharapkan ikut mendukung penyempurnaan data kependudukan sebagai dasar dalam menentukan jumlah angka kemiskinan dan pemilih yang sah," ungkapnya.

Dalam materi seminar itu, orang nomor satu di Sulut itu juga mengharapkan dukungan semua pihak termasuk civitas akademika IPDN Sulut dalam menangani berbagai permasalahan kependudukan dan pencatatan sipil.

"Oleh karena itu, adik-adik praja sebagai kader pamong praja muda diharapkan untuk terus meningkatkan kompetensi diri di bidang kependudukan dan pencatatan sipil, serta
memberikan kontribusi positif melalui ide-ide dan strategi konstruktif dalam mensolusikan berbagai permasalahan kependudukan dan pencatatan sipil yang dihadapi," paparnya.

Di tempat yang sama, Gubernur IPDN jatinangor Prof. Dr. Ermaya Suradinata SH MH MS menerangkan perlu adanya Revolusi mental sebagai gerakan pembangunan moral dan etika kehidupan yang dilakukan secara komprehensif, integral dan holistik oleh seluruh komponen bangsa indonesia dengan cara penerapan dan pengalaman nilai-nilai etika agama, budaya dan sosial kemasyarakatan.

Lanjut Ermaya, Pancasila sebagai dasar negara kita juga merupakan nilai-nilai dasar kehidupan individu yang sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan untuk menciptakan kreatifitas dan inovasi kerja dalam persaingan globalisasi.

Seminar itu turut dihadiri Direktur IPDN kampus Sulawesi Utara Dr. Noudy R. P Tendeaan S. IP. M.Si, Dekan Fisip Unsrat Dr. Novi Pijoh, perwakilan Forkopimda Minahasa dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten serta kota di Sulut. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)