Minggu, 26 Mei 2013

SHS Terus Tingkatkan Pendidikan di Sulut



Gubernur Sulawesi Utara Dr. S. H. Sarundajang kembali mengingatkan semua pihak untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap dunia pendidikan. Hal ini disampaikan Sarundajang terkait pengumuman Hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK/MA yang serentak disampaikan pada Kamis (23/5) lalu, dimana presentasi kelulusan di Sulut mencapai 99 %, dengan perincian sebanyak 13.088 siswa SMK dan 15.365 siswa SMA/MA, artinya setidaknya ada 28.453 siswa yang diharapkan dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau tingkat universitas, atau mungkin ada beberapa siswa yang memutuskan untuk mencari pekerjaan karena merasa cukup dengan bekal di sekolah kejuruan tingkat SMK. ‘’Pendidikan yang maju dan berkualitas menjadi komitmen dan tujuan bersama dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dengan meningkatnya IPM membuktikan bahwa kesejahteraan suatu daerah juga meningkat. Untuk itu saya menghimbau agar semua pihak dapat lebih berkomitmen dalam memajukan pendidikan di Sulut,’’ tegas Gubernur pilihan rakyat dua periode ini.
Menurut Sarundajang, pendidikan dapat dikatakan sebagai sentral pembangunan suatu daerah. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perlu didukung dengan pendidikan yang memadai. Untuk itu pendidikan harus digarap  bersama seluruh pihak, tanpa terkecuali. Pemprov sendiri sudah menempuh beberapa langkah progresif, antara lain menerapkan kebijakan alokasi anggaran pendidikan lebih dari 20 persen, memberikan beasiswa kepada sejumlah siswa dan mahasiswa, amat terlebih memperhatikan kemampuan dan kesejahteraan guru dan tenaga pendidik secara bertahap dan berkesinambungan. Dan langkah progresif ini terus menuai hasil, buktinya dari segi keaksaraan, angka melek huruf atau kemampuan baca tulis penduduk usia 10 tahun ke atas di Sulut mencapai 99,4 persen, bahkan hal ini menjadi prestasi luar biasa karena mampu mengalahkan DKI Jakarta yang tingkat melek huruf mencapai 99,13 persen.
Sebagaimana diketahui, meningkatnya angka melek huruf suatu daerah menggambarkan mutu pendidikan di daerah tersebut. Semakin tinggi kemampuan membaca dan menulis, semakin tinggi pula kualitas sumber daya manusia. Melalui terobosan dan komitmen yang terus dibangun Sarundajang dan semua pihak, kesempatan memperoleh pendidikan bagi masyarakat Sulut saat ini semakin terbuka. Data terakhir yang ada menunjukkan bahwa angka partisipasi kasar (APK) tingkat SD mencapai sekitar 103,86 persen dan tingkat SMP sebesar 109,63 persen. Demikian pula pada APK SMA/SMK terus mengalami peningkatan menjadi 87,16 persen.  ‘’Ada tiga pilar utama yang harus terus ditingkatkan agar pendidikan di Sulut semakin maju, yakni mutu pendidikan, perluasan dan pemerataan akses pendidikan, serta relevansi dan daya saing pendidikan, kemudian juga diikuti dengan peningkatan tata kelola, akuntabilitas dan citra publik terhadap pendidikan,’’ tegas doktor cum laude jebolan UGM Yogyakarta ini.
Lanjut Sarundajang mengingatkan, jika dunia pendidikan di Sulut terus maju maka otomatis Sulut akan mampu mencetak generasi muda yang berkualitas. Dengan sendirinya ketika mereka lulus dari bangku pendidikan tidak akan mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan dikarenakan bekal pendidikan yang baik yang memampukan mereka untuk bekerja. Dan hal ini sudah mulai kentara, buktinya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Sulut terus mengurun hingga mencapai 7,19 persen. Dari sisi jumlah, selama satu semester pencari kerja berkurang 2,5 ribu orang di hitung dari jumlah angkatan kerja pada Februari 2013 sebanyak 1,089 juta orang.
Komitmen Sarundajang untuk terus memajukan dunia pendidikan disambut gembira sejumlah civitas akademika. Bahkan mereka mengaku bersyukur memiliki Gubernur yang begitu peduli terhadap dunia pendidikan. ‘’Pak Sarundajang bukan hanya peduli pada dunia pendidikan tapi juga mengimbangi dengan menciptakan lapangan pekerjaan lewat lobby investasi, sehingga begitu para mahasiswa lulus kuliah tidak khawatir jadi pengangguran karena lapangan pekerjaan di Sulut terus terbuka lebar. Terima kasih bapak Gubernur Sarundajang,’’ ujar salah satu mahasiswa Kedokteran Unsrat Manado Andrew Batas yang langsung diiyakan beberapa mahasiswa Unsrat lainnya, Patricia Ilat, Clairy Bolung, Indah Kindangen.(Jubir Pemprov Sulut, Drs. Jackson Ruaw, M.Si)

Keterangan gambar: Gubernur Sulawesi Utara Dr. S. H. Sarundajang akrab bersama sejumlah civitas akademika yang ada di Sulut. 
 


Mokodongan Duduki Pangkat Tertinggi Birokrat



Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Ir. Siswa Rachmat Mokodongan, terhitung sejak 1 April 2013 ini menduduki pangkat golongan ruang Pembina Utama IVe. Pangkat ini merupakan yang tertinggi dari jenjang pangkat karir seorang Pegawai Negeri Sipil, dan yang lebih menarik, berdasarkan data dari pihak Kementerian Dalam Negeri RI,  Mokodongan merupakan PNS termuda se Indonesia yang berhasil menduduki Pangkat tersebut. ‘’Selamat dan sukses buat bapak Sekprov. Kenaikan pangkat tersebut TMT sejak 1 April tetapi nanti akan diserahkan SK pada 17 Juni ini oleh Bapak Gubernur Sarundajang,’’ ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra Mecky M Onibala yang didampingi Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Dr. Noudy Tendean, Jumat (25/5) lalu.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil, Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 tentang perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil, serta Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 tanggal 17 Juni 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002, pangkat dalam jenjang karir PNS merupakan kedudukan yang menunjukkan tingkatan seorang PNS berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian dan digunakan sebagai dasar penggajian. Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian PNS terhadap Negara, serta sebagai dorongan kepada PNS untuk lebih meningkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya. Agar kenaikan pangkat dapat dirasakan sebagai penghargaan, maka kenaikan pangkat harus diberikan tepat pada waktunya dan tepat kepada orangnya. ‘’Pangkat yang diterima pak Mokodongan saat ini merupakan bukti nyata pengabdian beliau terhadap dunia birokrasi. Dengan pengalaman yang sudah sangat banyak dalam berbagai jabatan yang dipercayakan, adalah tepat jika beliau menduduki pangkat pada usia yang terbilang muda,’’ terang Onibala lagi.
Sejak memulai karir sebagai PNS, Putra terbaik Totabuan ini banyak menghasilkan prestasi kerja luar biasa. Maka tidaklah mengherankan, dengan prestasi kerja yang sangat menonjol yang secara nyata diakui dalam lingkungan kerjanya, oleh Gubernur Sulut Dr. S.H. Sarundajang, Mokodongan dipercayakan sebagai Sekretaris Provinsi Sulut. (Jubir Pemprov Sulut, Drs. Jackson F. Ruaw, M.Si)

Mokodongan Serahkan Ijin Kampanye Bupati-Wabup Mitra



Gubernur Sulawesi Utara Dr. S. H. Sarundajang mengeluarkan Surat Keputusan Gubernur terkait pemberian cuti kampanye kepada Bupati Minahasa Tenggara Telly Tjanggulung dan Wakil Bupati Drs. Jeremia Damongilala M.Si. Surat Keputusan Gubernur nomor 110 tahun 2013 tersebut diserahkan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Ir. Siswa Rachmat Mokodongan yang didampingin Asisten Pemerintahan dan Kesra Mecky M. Onibala, Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Dr. Noudy Tendean, Kasubag Fasilitasi Pejabat Negara Annie Badar, dan Kasubag Pengumpulan Penyaringan Informasi Vanda B. Jocom M.Si, pada Jumat (24/5) Kemarin di rumah dinas Mokodongan.
Menariknya, dalam SK Gubernur tersebut juga diputuskan bahwa selain memberikan cuti kampanye kepada Tjanggulung dan Damongilala juga diputuskan pelaksana tugas sehari-hari Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara yang dipercayakan kepada Ir. B. A. Tinungki M.Eng, yang dalam tugas keseharian menjabat sebagai Sekretaris Kabupaten Mitra. ‘’Diharapkan Saudara Tinungki dapat melaksanakan tanggungjawab yang sudah diberikan dengan segala baik, mampu menjaga keamanan selama pelaksanaan kampanye, terlebih dapat menjaga netralitas pegawai negeri sipil yang ada di Mitra. Terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi,’’ ujar Mokodongan ketika menyerahkan secara langsung SK dimaksud kepada Tinungki yang didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekab Mitra Feybe Rondonuwu M.Si.
Selanjutnya Mokodongan menjelaskan, Keputusan Gubernur tersebut mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan yakni 21 Mei 2013, dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Selanjutnya terkait pemberian ijin cuti melaksanakan kampanye Bupati dan Wakil Bupati Mitra, menurut Mokodongan semua sudah sesuai aturan yang ada, yakni berdasarkan ketentuan pasal 79 ayat (3) huruf c UU nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah, selanjutnya ketentuan Pasal 61 ayat (5) PP nomor 6 tahun 2005 tentang pemilihan, pengesahan pengangkatan dan pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah. ‘’Hal serupa juga diterapkan di Kabupaten Bolmut dan Sitaro. Ijin ini juga sebagai syarat mutlak melaksanakan kampanye. Jika tidak ada ijin Gubernur, aturan mengatakan bahwa pejabat negara tidak boleh melakukan kampanye,’’ tegas Mokodongan. (Jubir Pemprov Sulut, Drs. Jackson F, Ruaw, M.Si)    

Keluarga Kansil Tatengkeng Gelar Ibadah syukur


Dalam rangka mengungkapkan, rasa syukur kepada Tuhan, Kerena Ketambahan Usia setahun dari Ibu Mieka Kansil Tatengkeng yang boleh memperingati Hari Ulang Tahun ke-53 di Hari Minggu (25/5) kemarin, dan syukur HUT ke-29 Ibu Inggrid Taju Kansil pada Jumat (23/5) pekan lalu. Maka Keluarga Kansil Tatengkeng menggelar Ibadah syukur secara sederhana dengan anggota Kolon 14 Jemaat GMIM Pniel Tuna Wil. Mawakom dan kerabat dan handaitolan di kediaman Rudis Wagub Bumi Beringin, Minggu (25/5). Ibadah Syukur tersebut, dipimpin Pdt. Ny. Deysi Sumombo Saranaung STh, doa Penutup disampaikan Pdt Ny. Jein Rumenser Paendong STh, sedangkan untuk  Doa makan oleh Pnt Ny. Cherly Esau Kondoy STh yang ketiganya merupakan hamba Tuhan yang melayani di Jemaat Pniel Tuna.
 Ibu Inggrid Taju Kansil saat meyakan Ulthanya ke-29 lalu, hanya dirayakan   secara sederhana bersama teman-teman kantornya di Badan Kepegawaian daerah (BKD) Provinsi Sulut di rudis bumber, yang dipimpin Kepala BKD Sulut Drs. Roy M Tumiwa, MPd.
Saat menyampaikan kesaksian keluarga, Wagub Dr. Djouhari Kansil MPd, menyatakan, begitu besar Kasih Tuhan  yang boleh dialami oleh keluarga kami, dimana Isteri saya Madame Mieke dan anak Inggrid Taju Kansil boleh ketambahan usia se tahun di dalam pejalanan hidup mereka berdua.  Tentunya baik Inggrid maupun Madame Mieke, patut mensyukurinya atas ketambahan usia ini kepada Tuhan, katanya sambil mengutip ayat Firman Amsal 3:16-18,  Pnt. Djouhari Kansil menyebutkan,  Karena umur panjang ada  tangan kananya, ditangan kirinya kekayaan dan kehormatan, jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata dan Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia. Sebelumnya saat ibadah pagi di Jemaat GMIM Pniel Tuna  Ibu Mieke Kansil Tatengkeng telah menyalahkan lilin di kue ulang tahun ke-53 di damping suami tercinta Djouhari Kansil. (Kabag humas Jackson Ruaw selaku jubir pemrpov) 





           
    

Wagub Tutup Bangking Expo Sulut


Provinsi Sulawesi yang nantinya akan dijadikan sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan Indonesia Timur, sangat membutuhkan  dunia perbankan yang mampu menjawab irama kebutuhan masyarakat menuju terciptanya peningkatan pemerataan pembangunan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas  daerah. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd, saat menutup Banking Expo Sulut 2013 di Atrium Manado Town Square 1, Sabtu (25/5) pekan lalu.
Kita harus ingat bahwa maju dan berkembangnya perekonomian daerah dan bangsa sangat ditentukan oleh aktivitas ekonomi masyarakat, dalam kaitan itu perbankan sebagai sektor yang memiliki peran penting dalam menunjang kegiatan pembangunan daerah harus terus memacu kinerjanya, melalui berbagai aktifitas produktif, karena itu, saya mengapresiasi terlaksananya Bangking Expo Sulut 2013 ini, ujar mantan Kadis Diknas Provinsi Sulut ini.
Karena itu orang nomor dua di sulut ini berharap, agar  kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara kontinyu untuk memberikan pencerahan terhadap pertumbuhan dan perkembangan perekonomian lokal. Karena melalui media seperti ini saya yakin  akan membuka alur serta arus perekonomian daerah. (Kabag humas Jackson Ruaw selaku jubir pemprov).