Selasa, 03 April 2018

Peserta Paskah Asia Mulai Berdatangan

Perayaan Asia Easter Celebration dan Asian Ecumenical Youth Assembly, sudah semakin dekat. Persiapan demi persiapan terus dilakukan pihak panitia yang berasal dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut).

Menurut Wakil Ketua Umum dr Kartika Devi Kandouw Tanos mengatakan, besok (hari ini, red) sekira 18 peserta yang berasal dari luar dan dalam negeri sudah mulai berdatangan di Manado. Namun menurutnya, yang paling banyak akan datang pada enam April mendatang.

"Saya harap semua panitia baik akomodasi dan panitia lain sudah bisa mempersiapkan untuk penjemputan. Saya berharap juga pihak kepolisian yang dalam hal ini Polda bisa melakukan pengamanan mulai besok," sebutnya.

Dirinya mengatakan, pada tanggal delapan April para peserta yang berasal dari luar negeri, akan masuk gereja di tempat mereka tinggal. Kartika juga mengatakan, tamu VIP nantinya sebelum menuju ke Stadion Maesa akan singgah ke rumah dinas bupati Minahasa untuk jamuan makan siang dari pemerintah daerah.

"Kita semua berharap pemerintah Minahasa dapat mempersiapkan semua yang diperlukan disana. Apalagi untuk toilet. Kan 400 orang itu akan datang secara bersamaan, jadi semua persiapan baik toilet maupun akses masuk lokasi harus memang diperhatikan pemerintah setempat. Jadi saya sangat berharap mulai besok semua persiapan sudah bisa selesai kurang masalah finishing," ucapnya.

Dalam acara, pihak Polda Sulut Karo Ops mengatakan target pengamanan yang akan dilakukan ada untuk peserta, tempat acara dan barang yang digunakan. Dirinya juga mengatakan, besok para petugas keamanan sudah akan masuk ke lokasi acara.

"Jadi semua tahapan dalam rangka pengamanan sudah kita siapkan. Berbagai acara sterilisasi sebelum acara juga akan kita lakukan jika memang itu diperluka oleh panitia," sebutnya.

Ketua Panitia Harian Edison Humiang mengatakan, pihaknya akan menyediakan ahli bahasa untuk bisa menghubungkan komunikasi antara peserta dan panitia. Dirinya juga mengatakan, persiapan mulai dari pihak bandara, panitia dari Pemprov dan pemerintah Minahasa serta panitia AEYA sudah sangat matang.

"Sekarang kita sudah siap untuk menjemput tamu. Beberapa persiapan finishing serta alat transportasi dan publikasi semua sudah disiapkan. Namun saya berharap semua bidang harus mampu melakukan koordinasi. Apalagi dalam satu bidang ini terdapat beberapa SKPD. Jadi saya terhadap dapat terjalin komunikasi yang baik antara semua SKPD yang menjadi panitia," kuncinya.(humas provinsi sulut)

Lapesia se-Sulut Resmi digelar

Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Edison Humiang membuka Liga Pekerja Indonesia (Lapesia) tahun 2018 di Stadion Klabat, Selasa (3/4)

Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan Humiang, Lapesia diharapkan mampu bersaing dan memiliki karakter pekerja keras dalam setiap tugas, karya serta kerja yang diemban.

Pemprov memberikan dukungan aktif , karena secara manfaat kegiatan ini dapat menjaga kebugaran fisik para pekerja dalam menunjang efektivitas dan rutinitas semata,sekaligus mampu mempererat sinergitas, kebersamaa dan keharmonsian antara pekerja dengan pimpinan perusahaan, pemerintah bahkan antara sesama pekerja.

Dikatakan bahwa untuk segenap pihak yang terlibat agar se-profesional mungkin, dan peserta agar mempunyai semangat yang tinggi, tampilkan yang terbaik, serta menjunjung tinggi asas sprotivitas yangs enantiasa mampu meningkatkan kemampuan dan prestasi pribadi dibidang olahraga, serta kegiatan ini agar berkontinyu dan berjenjang, sebagai sumbangsih positif bagi percepatan pembangunan daerah, demi pencapaian visi terwujudnya sulut berdikari dalam ekonomi, berdauluat dalam politik dan berkripadian dalam budaya.

Sementara itu, Sesditjen PHI dan Jaminan Sosial Kemenaker RI Ending Kaerudin menyatakan

terima kasih kepada Gubernur dan jajaran yang telah melaksanakan kegiatan ini, dimana Sulut merupakan kegiatan ke-29 , dimana ini merupakan rangkaian dalam menyambut mayday atau hari buruh, sehingga kegiatan positif ini merupakan momen penting dalam membangkitkan dunia olahraga sekaligus menciptakan sumber daya manusia yang handal serta melahirkan atlit potensial bagi Indonesia dan Sulut khususnya.

KAdisnakertrans SUlut Erny Tumundo menyatakan rasa syukur atas kegiatan yang boleh terlaksana, serta kegiatan ini akan berkelanjutan.(humas provinsi sulut)

Terkait Pelebaran Jalan Bandara Likupang, Pemerintah siap ganti untung

Pemerintah siap melaksanakan ganti untung terhadap pembebasan lahan milik masyarakat untuk pelebaran jalan bandara sam ratulangi menuju likupang yang rencananya akan dibangus sepanjang 32 kilometer.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey Dalam dialog Terkait pembebasan lahan jalan bersama masyarakat desa Tatelu Minahasa Utara Selasa (3/4)

Agar proyek ini berjalan sukses, Gubernur mengajak masyarakat untuk bersinergi dengan pemerintah  agar pembangunan berjalan dengan baik. Pemerintah akan memberikan ganti untung untuk masyarakat yang terkena dampak pelebaran jalan.

Dikatakan Gubernur Untuk jalan wasian mariso yang panjangnya kurang lebih 20 Km akan dibangun oleh Pemerintah Pusat.

Terkait itu juga Salah satu keuntungan bagi masyarakat dalam rangka pelebaran jalan ini yaitu harga jual tanah akan meningkat.

Apabila nanti dalam Pembangunan jalan ini di temui kendala, Pemerintah Provinsi sangat terbuka untuk berdialog untuk menyelesaikan masalah. Karena tidak ada masalah yang akan selesai tanpa berdialog.

Gubernur berharap tahapan awal pelaksanaan pembebasan lahan ini akan cepat terealisasi agar pembangunan segera dilakukan.

Diketahui Rencana pelebaran jalan dengan panjang kurang lebih 32 Km ini dimulai dengan tahapan sosialisasi manfaat dari pelebaran jalan dan tentunya sosialisasi terkait pembebasan lahan.

Pelebaran Jalan dari Bandara ke Likupang Minahasa Utara ini di buat dalam rangka menunjang pariwisata karena saat ini baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal banyak yang berkunjung ke daerah likupang. Disamping itu dengan adanya jalan ini secara otomatis transportasi menjadi lancar dan ekonomi masyarakat akan meningkat.(humas provinsi sulut)

Gubernur Ajak Masyarakat Dukung Tempat Pengelolaan Industri Sampah

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengajak masyarakat lio-lio Wori untuk mendukung pembuatan tempat pengelolaan industri sampah yang akan di bangun di kawasan Wori. 


Hal tersebut disampaikan Gubernur saat melakukan tatap muka bersama warga masyarakat Wori dalam rangka pembangunan lokasi sekolah polisi dan tempat pembuangan sampah industri di desa Wori Minahasa Utara Selasa (3/4).


Gubernur mengatakan Provinsi Sulut bersyukur karena dari 34 provinsi di I dan 540 kabupaten di Indonesia hanya 10 daerah yang mendapat bantuan pengelolaan sampah terintegrasi, Salah satunya adalah Sulut.


Gubernur menegaskan lokasi tersebut bukan tempat pembuangan sampah terakhir melainkan tempat pengelolahan industri sampah.


Gubernur mengajak warga untuk cerdas dalam menerima informasi terkait tempat pengelolaan industri sampah ini, Jangan ada lagi isue pemerintah tidak mensejahterakan masyarakat, proyek ini semata untuk Kepentingan rakyat. 


Gubernur menyampaikan Manfaat dari pengelolaan industri sampah ini untuk mensuplai listrik kira 10 MW bagi masyarakat. Para investor telah siap untuk membangun lokasi ini, rencananya proyek ini akan rampung pada tahun 2021. pemerintah pasti akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.(humas provinsi sulut)

Hadiri Serah Terima Pelayanan BPMS GMIM, Wagub Ingatkan GMIM Harus Lebih Baik


Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw menghadiri Serah terima pelayanan BPMS, MPS dan BPPS periode 2014-2018 GMIM kepada pengurus  yang baru periode 2018-2022.

Acara tersebut dilaksanakan di aula kantor sinode GMIM Tomohon, Selasa (3/4).

Dalam sambutan Wagub mengatakan    Salut dan selamat kepada para pengurus baru yang akan melanjutkan kepemimpinan GMIM empat tahun kedepan. Wagub yang juga mengatakan warga GMIM merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan pertumbuhan Sulawesi Utara, kemajuan dan kemunduran pembangunan daerah nyiur melambai tidak lepas dari peranan warga GMIM.

Secara khusus juga Wagub menepis isu yang berkembang dimana pemerintah terlalu mencampuri urusan GMIM, Pemerintah tidak pernah mengintervensi tentang GMIM."Gubernur Wagub dan para Bupati serta Walikota secara tulus membantu GMIM agar maju karena kami semua juga merupakan warga GMIM, GMIM harus lebih baik dari hari kemarin," kata Wagub.

Ditempat yang sama Mantan ketua BPMS GMIM Pendeta HWB Sumakul mengatakan para pelayan baru Tidak boleh memandang masa lalu, fokus pada masa kini dan masa depan, bangun GMIM agar lebih baik lagi.

Sementara itu Ketua BPMS baru Pendeta Hein Arina mengatakan terbentuknya BPMS yang baru merupakan proses Tuhan bagi GMIM untuk lebih maju dalam pelayanan, kedepan melalui tanggungjawab pelayanan ini  Arina mengatakan agar mendapat dukungan dari warga GMIM, karena kebutuhan pelayanan meningkat seiiring dengan tantangan gereja saat ini.(humas provinsi sulut)

Gubernur: APIP Harus Tingkatkan Kapabilitas

Merujuk pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Pasal 20 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014, APIP di Lingkungan Pemerintah Daerah sendiri diminta untuk dapat mengoptimalkan empat peran yakni sebagai posisi kunci dalam menentukan pengaduan masyarakat yang berindikasi pidana atau administrasi, dalam pemberantasan penguatan liar (pungli), merancang pengawasan dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga pertanggungjawaban, serta melakukan pengawasan terhadap desa (khusus bagi inspektorat kabupaten/kota).

Hal ini disampaikan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Edwin Silangen, SE. MS dalan acara Pembukaan Sosialisasi Peningkatan Kapabilitas Aparat Pemeriksa Intern Pemerintah (APIP) Menuju Level 3 di ruang rapat inspektorat, (3/4/2018).

Secara garis besar Sekda mengajak dan mendorong Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Utara agar bisa mencapai level 3, Sehingga dihimbau kepada para peserta untuk memberikan fokus terhadap pelaksanaan kegiatan ini, serta memberikan perhatian penuh terhadap setiap substansi materi yang akan disampaikan oleh para narasumber. Lebih jauh lagi, kiranya pelaksanaan kegiatan sosialisai ini dapat turut dijadikan sebagai wahana untuk semakin mensinegrikan langakah dan upaya dalam menggalang persatuan dan kesatuan, bekerja sama serta mewujudkan clear and clean government.

Disisi lain, Sekda mengharapkan adanya kopetensi dan integritas dalam diri inspektorat daerah sehingga pencapaian level 3 sangat mungking untuk dicapai.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Pov. Sulut Bpk Agus Widodo sebagai koordinator APIP, inspektur daerah Bpk Praseno Hadi, MM. AK serta ASN yang berada di lingkup Inspektorat Provinsi Sulut.(humas provinsi sulut)