Kamis, 05 Februari 2015

SHS : BUDAYA MERUPAKAN PEMBENTUK KARAKTER BANGSA

Dalam rangka membangun masyarakat yang beradab (civilized society) maka budaya merupakan salah satu pembentuk karakter bangsa karena tanpa budaya kita tidak akan mampu membangun kehidupan sosial masyarakat yang harmonis, demikian disampaikan Gubernur Sulawesi Utara DR. Sinyo Harry Sarundajang dalam sambutannya pada acara Ritual Adat Manduru ‘u tonna 2015 bertempat di lapangan Sangkudiman Melonguane Kabupaten Kepulauan Talaud Kamis 5 Februari 2015.
Lebih lanjut disampaikan bahwa nilai – nilai spiritual dan kultural yang senantiasa menghiasi budaya masyarakat merupakan faktor penting untuk merekatkan pluralitas yang ada dan kita patut bersyukur karena Sulawesi Utara termasuk kabupaten Kepulauan Talaud dianugerahi kekayaan pranata budaya yang menghiasi diantaranya ritual adat manduru‘u tonna. Nuansa religius dan kultural yang nampak pada acara ini adalah merupakan representasi dari keseharian hidup masyarakat kabupaten kepulauan Talaud yang senantiasa bersyukur kepada Tuhan dan merindukan suasana damai dalam memperjuangkan terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Gubernur juga mengapresiasi dan mengungkapkan harapan kepada Kabupaten Kepulauan Talaud sebagai daerah maritim yang memiliki resources yang besar untuk mampu menggarap potensi ekonomi sektor perikanan dan kelautan yang dianggap masih seperti raksasa yang sedang tidur. Sumber daya sektor kelautan seperti perikanan tangkap, perikanan budidaya, industri pengolahan hasil perikanan, industri bioteknologi kelautan dan industri energi yang melalui pengelolaan potensi ekonomi yang produktiif dan efisien akan mampu memecahkan berbagai permasalahan antara lain pengangguran dan kemiskinan. Ekonomi biru telah mendorong tumbuh dan berkembangnya industri baru yang berbasiskan laut seperti pembangkit listrik tenaga angin dan ombak, penambangan minyak dan gas laut dalam dan dasar laut, perikanan budidaya laut dan marine biotechnology dan diharapkan kepada kabupaten ini untuk membuka sebesar – besarnya investor untuk menanamkan modalnya namun sesuai dengan regulasi yang ada.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur SHS juga memberikan bantuan antara lain :
·         Bantuan kepada dinas kesehatan kabupaten talaud berupa 1 unit roda dua untuk pengelola program TB dan insektisida 10 liter dan larvasida 10 kg untuk pemberantasan demam berdarah,
·         Bantuan buku untuk taman bacaan kabupaten talaud,
·         Bantuan beras 5 ton, dan
·         Penyerahan lokasi untuk program pemberdayaan komunitas adat terpencil untuk 62 KK dengan total anggaran sebesar Rp. 1.710.000.000,-

Dalam acara ritual adat mandulu’u tonna didahului dengan dialog adat oleh pentua – pentua adat dengan semangat Suirenhe wurru su waidde yakni dengan sehati sepikir mengetengahkan hal – hal mengenai persiapan upacara mandulugu tonna kemudian dilanjutkan dengan ritual adat permohonan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dipimpin oleh pentua adat, tujuannya adalah untuk menaikkan syukur atas penyertaan Tuhan ditahun yang lama dan memanjatkan doa meminta perlindungan di tahun yang baru. Dan acara diakhiri dengan acara pagelaran seni tari Salaing’u Ampania dan tarian masal yang diikuti oleh Gubernur dan Forkompimda Sulut di dampingi oleh Bupati Kabupaten Kepulauan dan pejabat daerah serta seluruh masyarakat yang hadir. (Drs. Jahja Rondonuwu, M.Si Kepala bagian humas pemprov Sulut)








Korah: Menhub Bakal Hadiri Tulude Provinsi



Kadis Budpar Sulut Happy Korah berbincang-bincang dengan Ketua Umum Panitia Tulude tingkat Provinsi Sulut Julisa Baramuli SH di sampingi Sekretaris Umum Voura Kumendong SH di rudis Wagub Sulut.

Menteri Perbubungan RI Ignasius Jonan bakal menghadiri Perayaan tulude  tingkat Provinsi Sulut yang di gelar Forum Komunikasi Masyarakat Nusa Utara (Nustar) Sabtu (7/2) besok di lapangan Koni Sario Manado. Pernyataan ini di sampaikan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Sulut Ir Happy T.R Korah MSi selaku Ketua Bidang Acara, usai pertemuan Panitia Pelaksana dengan Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd di rudis Wagub di bumi beringin Manado, Kamis (5/2) kemarin.
Karena itu kami mengimbau seluruh warga nusa utara se-Sulut, untuk datang bersama-sama menghadiri perayaan tulude yang diracik  dalam Ibadah budaya adat nustar, sehingga yang paling diutamakan adalah saudara-saudara kita yang berasal dari nustar, siapapun itu kita undang untuk menghadiri acara pelaksanaannya yang dimulai Pukul 18:00 Wita, sembari menyebutkan,  jika Tuhan berkenan kegiatan ini bakal  dihadiri Menhub, pejabat dari Kementerian Pariwisata, Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang, Wagub Dr Djouhari Kansil MPd selaku Ketua Umum Forum Komunikasi warga Nustar, unsur Forkopimda Sulut, Bupati/Walikota se- Sulut,  pejabat Pemprov serta rukun-rukun warga nustar, jelas Korah.
Oleh sebab itu Korah, memohon dukungan dari seluruh elemen masyarakat nustar untuk memperlihatkan pada pemerintah pusat kebersamaan kita, agar supaya tulude ini tidak hanya sukses pelaksanaan tapi juga sukses kebersamaan, ini penting diingatkan, sehingga nantinya di tahun mendatang pelaksanaan tulude tingkat Provinsi Sulut dapat dilaksanakan dengan suport dari pemerintah pusat. Apalagi Pemprov Sulut melalui Disbudpar telah menjadikan iven tulude sebagai agenda tetap pariwisata Sulut, pungkas salah satu pejabat familiar ini. 
Wagub Djouhari Kansil menambahkan, biarlah di momen tulude ini akan semakin membangkitkan rasa kebersamaan dan persatuan sesama warga nustar, serta menumbuhkan kecintaan terhadap tanah leluhur dan bahkan menggelorakan semangat membangun daerah dan bangsa menjadi semakin baik, semakin maju dan terdepan. (Koordinator Seksi Publikasi AY Rambing S.Sos).