Senin, 23 Januari 2017

Wakil Gubernur lantik Pejabat Pengawas di Badan Penghubung Daerah Provinsi Sulawesi Utara Jakarta.

Jakarta, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs.Steven O.E Kandouw melantik Pejabat Pengawas di lingkungan Badan Penghubung Daerah Provinsi Sulawesi Utara Jakarta, Senin (23/1). 

Adapun Pejabat Pengawas yang dilantik adalah, Hotna Dewi Harahap, S.Pt sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha, L.Mintjelungan, SE, MAP sebagai Kepala Sub Bagian Pengelolaan Aset, Yahya Lahida,SE,M.Si sebagai Kepala Sub Bagian Hubungan Antar Lembaga, dan Christian Singal sebagai Kepala Sub Bagian Promosi, Informasi dan Pelayanan.

 

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur, mengajak kepada para pejabat yang dilantik agar terus meningkatkan kinerja dengan tetap membangun sinergitas bersama Instansi Induk yakni Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sembari terus meningkatkan koordinasi dengan Kementerian/Lembaga di Jakarta agar berjalan dengan optimal.




Turut hadir dalam acara pelantikan ini, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Utara, DR.Femmy Suluh, M.Si dan Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Weldie Poli,SP.

Demikian Humas Pemprov Sulut memberitakan.

Forum Mahasiswa Muslim Sulut Minta FPI di Bubarkan.


Menyikapi persoalan bangsa yang yang akhir -akhir ini yang mencoba  memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa oleh kelompok- kelompok atau  orang yang tidak bertanggung jawab  untuk itu puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Muslim Sulawesi Utara, mendatangi Kantor Gubernur Provinsi Sulut Senin, (23/01) kemarin menuntut agar ormas radikal seperti Forum Pembela Islam (FPI) untuk segera dibubarkan.

Salah  seorang juru bicara Forum Mahasiswa Muslim Sulawesi Utara Fahmy Karim  mengatakan Islam adalah Agama yang cinta damai dan mengharapkan Polri bertindak tegas akan keberadaan FPI.

“Ada 3 tuntutan yang kami sampaikan pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang pertama kami menolak adanya paham radikalisme khususnya di Indonesia maupun Sulawesi Utara, yang kedua kami minta agar FPI itu dibubarkan yang ketiga kami mendukung agar Polri mendukung untuk melakukan tindakan hukum pada Habib Rizieq” 

Dan meminta Gubernur dan Wakil Gubernur untuk mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan,  ujar Fahmy Karim.


Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Drs Edison Humiang, MSi, yang menemui pendemo mewakili pemerintah menyampaikan akan menyampaikan tuntutan para mahasiwa ini kepada Gubernur dan selanjutnya akan disampaikan ke Pemerintah Pusat.
Ditemui usai pelaksanaan demo Humiang puji kepekaan para mahasiswa FFM Sulut, yang menyikapi permasalahan bangsa .

Yang namanya organisasi yang tidak sejalan dengan Panca sila itu memang harus dibubarkan kita jangan jangan biarkan itu tumbu subur di negeri ini, karena negara kita ini dibangun dengan asas Pancasila yang sudah tertanam dan berakar dalam kehidupan bangsa ini harus terus kita lestarikan” tutur Humiang.

Usai melakukan orasi puluhan mahasiswa ini akhirnya membubarkan diri dengan tertib. (Humas Pemprov Sulut)

Bahagia : ASN dan THL Harus Menjaga Disiplin , Kekompakan Dalam Pekerjaan

Apel perdana dilingkup ke Asistenen  tiga (3) Sekdaprov Sulawesi Utara dipimpin oleh kepala Biro protokol, kerjasama dan  komunikasi publik dr Bahagia R. Mokoagow MSi,Mkes senin (23/01) kemarin

Dalam arahan Karo Bahagia mengatakan kepada staf yang belum mendapatkan SK penempatan agar bersabar  dan tetap bekerja seperti biasanya dan menunggu penempatan dari BKD serta menjaga  Disiplin, kekompakan, kebersihan dan kerjasama dalam menjaga program OD-SK .

Setiap ASN dan  THL wajib menetapkan falsafah lima jar atau genggaman tangani artinya dalam melakukan suatu pekerjaan harus dilakukan bersama karena kalau dilakukan secara sendiri -sendiri pekerjaan tidak akan maksimal. kata Bahagia

Bahagia juga memberikan filosofi kartu 4 As yang pertama kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas
Ditegaskan  Bahagia  setiap ASN dan THL harus menjaga sikap dalam melakukan pekerjaan dan harus memahami menghayati dan mengamalkan Pancasila jangan sampai setiap ASN dan THL tidak tahu Pancasila. tutup Bahagia
Yang  hadir dalam apel perdana   kepala Biro Umum Clay June Dondokambey,  Karo Orpeg Farly Kotambunan.  ( Humas Pemprov Sulut)