Visi OD-SK : Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Pemerintahan dan Politik, serta Berkepribadian dalam Budaya.".
Senin, 23 Januari 2017
Wakil Gubernur lantik Pejabat Pengawas di Badan Penghubung Daerah Provinsi Sulawesi Utara Jakarta.
Forum Mahasiswa Muslim Sulut Minta FPI di Bubarkan.
Menyikapi persoalan bangsa yang yang akhir -akhir ini yang mencoba memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa oleh kelompok- kelompok atau orang yang tidak bertanggung jawab untuk itu puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Muslim Sulawesi Utara, mendatangi Kantor Gubernur Provinsi Sulut Senin, (23/01) kemarin menuntut agar ormas radikal seperti Forum Pembela Islam (FPI) untuk segera dibubarkan.
Salah seorang juru bicara Forum Mahasiswa Muslim Sulawesi Utara Fahmy Karim mengatakan Islam adalah Agama yang cinta damai dan mengharapkan Polri bertindak tegas akan keberadaan FPI.
“Ada 3 tuntutan yang kami sampaikan pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang pertama kami menolak adanya paham radikalisme khususnya di Indonesia maupun Sulawesi Utara, yang kedua kami minta agar FPI itu dibubarkan yang ketiga kami mendukung agar Polri mendukung untuk melakukan tindakan hukum pada Habib Rizieq”
Dan meminta Gubernur dan Wakil Gubernur untuk mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan, ujar Fahmy Karim.
Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Drs Edison Humiang, MSi, yang menemui pendemo mewakili pemerintah menyampaikan akan menyampaikan tuntutan para mahasiwa ini kepada Gubernur dan selanjutnya akan disampaikan ke Pemerintah Pusat.
Ditemui usai pelaksanaan demo Humiang puji kepekaan para mahasiswa FFM Sulut, yang menyikapi permasalahan bangsa .
Yang namanya organisasi yang tidak sejalan dengan Panca sila itu memang harus dibubarkan kita jangan jangan biarkan itu tumbu subur di negeri ini, karena negara kita ini dibangun dengan asas Pancasila yang sudah tertanam dan berakar dalam kehidupan bangsa ini harus terus kita lestarikan” tutur Humiang.
Usai melakukan orasi puluhan mahasiswa ini akhirnya membubarkan diri dengan tertib. (Humas Pemprov Sulut)
Bahagia : ASN dan THL Harus Menjaga Disiplin , Kekompakan Dalam Pekerjaan
Apel perdana dilingkup ke Asistenen tiga (3) Sekdaprov Sulawesi Utara dipimpin oleh kepala Biro protokol, kerjasama dan komunikasi publik dr Bahagia R. Mokoagow MSi,Mkes senin (23/01) kemarin
Dalam arahan Karo Bahagia mengatakan kepada staf yang belum mendapatkan SK penempatan agar bersabar dan tetap bekerja seperti biasanya dan menunggu penempatan dari BKD serta menjaga Disiplin, kekompakan, kebersihan dan kerjasama dalam menjaga program OD-SK .
Setiap ASN dan THL wajib menetapkan falsafah lima jar atau genggaman tangani artinya dalam melakukan suatu pekerjaan harus dilakukan bersama karena kalau dilakukan secara sendiri -sendiri pekerjaan tidak akan maksimal. kata Bahagia
Bahagia juga memberikan filosofi kartu 4 As yang pertama kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas
Ditegaskan Bahagia setiap ASN dan THL harus menjaga sikap dalam melakukan pekerjaan dan harus memahami menghayati dan mengamalkan Pancasila jangan sampai setiap ASN dan THL tidak tahu Pancasila. tutup Bahagia
Yang hadir dalam apel perdana kepala Biro Umum Clay June Dondokambey, Karo Orpeg Farly Kotambunan. ( Humas Pemprov Sulut)