Senin, 25 Februari 2019

Sidang Sinode ke-51 GMIBM, Gubernur Olly : Pemerintah Hadir di Tengah Masyarakat

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE menghadiri pembukaan Sidang Sinode ke-51 Gereja Masehi Injili di Bolaang Mongondow (GMIBM) yang dilaksanakan di Gedung GMIBM Sion Tungoi, Kabupaten Bolmong, Senin (25/2/2019) sore.

Dalam sidang sinode yang dihadiri sebanyak 185 jemaat ini, Gubernur Olly memberikan bantuan uang sebesar Rp. 500 juta untuk Badan Pekerja Sinode GMIBM melalui rekening dan uang sebesar Rp. 100 juta untuk tempat pelaksanaan sidang sinode yaitu GMIBM Sion.

Menariknya, kehadiran Olly pada pembukaan sidang sinode GMIBM cukup menarik perhatian sejumlah peserta sidang. Terbukti tak sedikit peserta sidang yang meminta foto selfie bersama Olly.

Sementara itu, dalam sambutannya, Olly menuturkan bahwa pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat termasuk memberikan perlindungan kepada para pekerja lintas agama sebagai salah satu komponen penting bagi keberlanjutan dan kesuksesan pelaksanaan program pembangunan daerah dan bangsa.

"Pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat. Sebagai salah satu contohnya, seluruh pelayan khusus, pendeta dan pekerja gereja termasuk kostor mendapatkan asuransi kecelakaan kerja. Pemerintah memproteksi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Olly.

Dia meyakini, lewat berbagai terobosan yang dilakukan saat ini, akan memberikan dampak positif bagi peran dan kontribusi seluruh tokoh agama dan pekerja lintas agama dalam percepatan pembangunan masyarakat, daerah dan bangsa yang semakin maju, unggul dan hebat ke depan.

Disamping itu, Olly mengimbau seluruh komponen GMIBM dapat terus bersinergi dengan berbagai program dan kebijakan Pemprov Sulut. Dia yakin pelaksanaan sidang sinode mampu memantapkan spirit dan komitmen pelayanan segenap komponen GMIBM, dalam melaksanakan tugas mulia memberitakan injil Tuhan, serta melayani demi keadilan dan perdamaian bangsa.

"Pemprov Sulut selalu berharap akan sinergitas terbangun yang tidak hanya kepada masyarakat umumnya namun juga kepada jemaat gereja sehingga tugas yang seiring kedepan bisa sejalan. Ini tentunya menjadi perhatian penuh dari pemerintah," ungkap Olly.

Lebih jauh, Olly menyatakan optimis sidang Sinode GMIBM ke-51 ini akan benar-benar menghasilkan perubahan kearah yang lebih baik, merumuskan program kerja yang inovatif dan menghantar segenap komponen GMIBM semakin berkualitas.

Adapun, pembukaan sidang sinode ke-51 GMIBM turut dihadiri jajaran Forkopimda, Direktur Urusan Agama Kristen Kemenag RI, Janus Pangaribuan, Ketua Badan Pekerja Sinode GMIBM Pdt. Ch. N. Raintama-Pangulimang, M.Th, para pejabat Pemprov Sulut. (Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Olly Ajak Semua Pihak Sukseskan Pemilu 2019

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE mengajak semua lapisan masyarakat untuk menyukseskan pesta demokrasi Pemilihan Umum serentak pada 17 April 2019. Sebagai salah satu program prioritas Pemprov Sulut pada tahun ini, Pemilu 2019 bakal memilih Presiden, Wakil Presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.


"Mari kita bersinergi mensukseskan Pemilu serentak dengan berperan aktif mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi pelaku aktif dalam proses tersebut. Seluruh masyarakat dapat memberikan hak pilihnya dan penyelenggaraan Pemilu di Sulawesi Utara berjalan secara taat asas dan taat aturan," kata Olly pada Rapat Koordinasi Daerah dalam rangka pemantapan penyelenggaraan Pemilu Serentak yang digelar di Auditorium Mapalus, Senin (25/2/2019) pagi.

Menurut Olly, peningkatan kualitas Pemilu dan kualitas demokrasi harus didukung oleh semua oleh stakeholder pembangunan, demi kemajuan daerah dan bangsa ke arah yang lebih baik.

"Kebersamaan kita pada momen ini merupakan perwujudan komitmen untuk memberikan dukungan terhadap proses pembangunan demokrasi dengan penuh tanggung jawab," ungkap Olly kepada seluruh peserta Rakorda penyelenggaraan Pemilu.

Selain itu, Olly juga mengimbau seluruh bupati dan walikota untuk mendukung penuh Program Keluarga Harapan (PKH) yang dilaksanakan di daerah masing-masing dengan mencegah politisasi PKH yang diterima masyarakat.

Demikian pula dengan Dana Desa, Olly meminta semua pihak terkait dapat mengelola Dana Desa sesuai aturan.

"Inspektorat Provinsi akan turun ke daerah untuk memeriksa penggunaan dana desa. Jangan gunakan dana desa untuk kepentingan politik," beber Olly.

Rakorda penyelenggaraan Pemilu 2019 turut dihadiri Kapolda Sulut Irjen Pol Remigius Sigid Tri Hardjanto, Kajati Sulut Roskanedi, MH, Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Fajar Setyawan, Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, bupati, walikota, KPU, Bawaslu, BPKP serta para Camat dan Kepala Desa se Sulut. (Humas Pemprov Sulut)