Jumat, 28 September 2018

Gubernur Olly Dondokambey Jadi Pemateri Seminar FK-PKB PGI

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE menjadi pemateri pada Seminar Forum Komunikasi Pria Kaum Bapa Persekutuan Gereja-Gereja Di Indonesia (FK-PKB PGI) yang dilaksanakan di Minahasa Utara, Jumat (28/9/2018) sore.

Dalam seminar yang mengusung topik Pria Kaum Bapa Gereja Yang Misioner, Gubernur Olly yang juga Ketua terpilih FK-PKB PGI 2018-2023 itu menyebut besarnya potensi kaum bapa dalam gereja karena jumlah kaum bapa sebanyak jumlah rumah tangga Kristen di Indonesia.

"Kaum bapa adalah kepala rumah tangga sehingga berkewajiban memimpin serta membina anggota keluarganya. Sebagian besar anggota majelis jemaat adalah kaum bapa sehingga kebijakan dan program jemaat banyak diwarnai oleh pemikiran kaum bapa," kata Olly.

Olly menuturkan, peranan pria kaum bapa sebagai seorang kepala rumah tangga dituntut untuk mampu menciptakan keluarga yang harmonis, takut akan Tuhan dan jauh dari tindak kekerasan dalam rumah tangga.

"Pria kaum bapa harus mampu menjadi figur teladan positif bagi keluarga, mendorong dan memfasilitasi anak sebagai generasi penerus untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuan yang dimiliki, hingga semakin berdaya saing, disiplin baik melalui pendidikan formal maupun nonformal," ujar Olly.

Lanjut Olly, pria kaum bapa yang misioner juga harus mampu mengaktualisasikan peran sebagai kepala rumah tangga, dalam kehidupan berjemaat dan bermasyarakat, dalam dunia kerja atau profesi yang diemban, serta bagi pembangunan daerah dan bangsa.

Artinya, pria kaum bapa menjadi motor dalam melebarkan pelayanan jemaat yang tidak dibatasi oleh tembok gereja semata, tetapi lebih meluas dan menyentuh masyarakat sekitar, membuang jauh sifat apatisme dalam persekutuan berjemaat dan lingkungan masyarakat dan menciptakan lingkungan sehat.

Dalam dunia kerja atau profesi yang diemban, serta bagi pembangunan daerah dan bangsa, pria kaum bapa juga diharapkan menjadi pelopor kehidupan yang rukun dan damai, senantiasa meningkatkan produktivitas kerja, terus meningkatkan kapasitas dan kualitas potensi diri, berani berwirausaha dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang dimiliki serta menjaga integritas serta profesionalisme.

Selain itu, dalam materinya, Olly juga menerangkan Visi dan Misi FK-PKB PGI. Visi FK-PKB PGI adalah menjadi forum para kaum bapa gereja yang efektif menghasilkan gagasan-gagasan dan program program aktual untuk mengoptimalkan peran kaum bapa dalam membina iman anggota keluarganya, serta aktif dalam kegiatan gereja dan di masyarakat.

Adapun misi FK-PKB PGI, tambah Olly, adalah memotivasi para pimpinan gereja untuk membentuk dan mengaktifkan organisasi pria kaum bapa di setiap gereja anggota PGI mulai dari tingkat sinode sampai ke tingkat jemaat.

Kemudian menyadarkan pria kaum bapa akan tugas, fungsi dan perannya dalam keluarga, gereja dan masyarakat menurut firman Tuhan dalam alkitab dan memperlengkapi pria kaum bapa dengan pemahaman iman, pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan tugas, fungsi dan perannya secara optimal.

Untuk mewujudkan visi dan misi FK-PKB PGI itu, Olly membeberkan sejumlah strategi, yakni : merumuskan pokok pokok pemikiran yang terbaru bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia; merumuskan pokok-pokok program FK-PKB periode 2018-2023; merumuskan program tahunan FK-PKB melalui Konsultasi Nasional setiap tahun; menyusun jadwal pelaksanaan dan sistem pembiayaan program tiap tahun serta mengevaluasi bersama capaian program setiap akhir tahun dan menyusun program kerja baru.

Seminar turut dihadiri Ketua FK-PKB PGI 2013-2018 Roy Roring, Ketua-Ketua Sinode, PGIW, SAG, dan pengurus FK-PKB PGI. (Humas Pemprov Sulut)

Buka Kejurda Tenis, Wagub Kandouw : Tidak Ada Prestasi Tanpa Pengorbanan Dan Tidak Ada Prestasi Tanpa Pertandingan




Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E Kandouw membuka Kejurda Tenis Lapangan Se -Sulawesi Utara Dalam Rangka Memperingati HUT Provinsi Sulut  Ke-54  di Lapangan Tenis Sario Manado jumat ( 28/9/18 ) sore.


Dalam sambutan Wagub Kandouw yang juga Ketua Pengda Pelti Sulut mengapresiasi kepada panitia karena telah melaksanakan kejuaraan ini dengan peserta sangat membludak mudah - mudahan berjalan dengan baik.
" Misi kita tetap under line untuk yunior, yunior untuk terus di drive masih ada dua tahun untuk mempersiapkan diri , tahun depan Pra Pon  mudah-mudahan tenis bisa lolos ke PON,  kata Wagub Kandouw.

Saya lebih percaya lokal konten ada yang mau pake jalan pintas tapi bayar pemain dari luar.
"Secara singkat di PON  dapat emas tapi secara pembinaan tidak ada' ungkap Kandouw

Lanjut Wagub  kita harus bangga roadmap pembinaan di Sulut mantap ini dibuktikan belum sepuluh bulan komunitas tenis sudah menyelenggarakan lima kali pertandingan jadi tiap  dua bulan pertandingan.
" Nanti bulan desember kita buat christmas tenis jadi enam kali sesuai dengan road map pengurus pelti" ungkap Wagub Kandouw.

Menurut Wagub Kandouw, pertandingan ini sudah dilaporkan kepada Bapak Gubernur dan beliau sangat merespon dengan baik  pertandingan ini.
"Untuk itu para peserta tetap mengasah kemampuan tidak ada prestasi tanpa pengorbanan dan tidak ada prestasi tanpa pertandingan  mudah mudahan dengan pertandingan ini menambah jam terbang kepada adik-adik menapak prestasi lebih lanjut" jelas Wagub Kandouw

Selamat bertanding junjung tinggi sportivitas, tutup Wagub Steven Kandouw

Diketahui Pertandingan dilaksanakan dari tanggal 28 s/d 30 September 2018 kategori yang dipertandingkan sebanyak 12 kategori yaitu :
Yunior
1.Kelompok umur 10 tahun putera
2. Kelompok umur 10 tahun putri
3. Kelompok umur 14 tahun putra
4. Kelompok umur 14 tahun putri
5. Kelompok umur 18 tahun putra
6. Kelompok umur 18 tahun putri
7. Ganda Putra Umum
Veteran
8. Ganda putra 40 tahun
9. Ganda putri 40 tahun
10. Ganda 50 tahun putra
11. Ganda 55 tahun putra
12. Beregu putra veteran
Dengan jumlah peserta 126 orang.
Turut hadir Kadispora Sulut Marsel Sendoh,  Staf Ahli Gubernur Roy Tumiwa