Senin, 05 September 2016

Lima Calon Sekprov Selesai Tes Wawancara

Lima (5) calon Sekprov Sulut telah melewati tes wawancara pada senin (5/9/2016) dari hasil tes tersebut tiga (3) Sekprov Sulut bakal diumumkan pada selasa besok (6/8/2016) melalui Web resmi BKD Sulut. Hal ini dikatakan langsung oleh Sekertaris Jendral (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Yuswandi A Temenggung, yang juga selaku ketua tim pansel saat didampingi Kaban BKD Sulut Femmy Suluh, Senin (5/9/2016) sore tadi usai tes wawancara kelima calon Sekprov tersebut. "Tugas panitia seleksi (pansel) itu mencari tiga nama dan akan sampaikan ke pembina kepegawaian. Kepublik juga akan kami umumkan melalui Web resmi BKD Sulut,'' ungkapnya. Dikatakannya melihat dari lima (5) calon Sekprov yang mengikuti seleksi. "Semua calon Sekprov bagus - bagus semua. Namun kita hanya mencari tiga (3) orang," sebutnya. Adapun poin - poin penilaiannya kata dia, yang pertama tentang tugas Sekda itu sendiri tentu dikembangkan, baik dari segi program kegiatan maupun dari konteks inovati - inovatif, manakala menduduki jabatan Sekda. "Jadi ada beberapa indikator yang kami nilai, termasuk kita meminta kepada pembina kepegawaian agar memberikan pertanyaan. Tetapi yang menilai anggota pansel," pungkasnya. Diketahui, lima (5) nama yang mengikuti tes wawancara tersebut mereka adalah, Edwin Silangen, Roy Mewoh, Olvie Atteng, Jenny Karouw, John Palandung. Sebelumnya Gubernur Olly Dondokambey kepada sejumlah wartawan belum lama ini mengatakan dimana usai tes wawancara sebagai mana jadwal dari Pansel, akan keluar tiga nama, dan tiga nama nantinya akan direkomendasikan ke presiden dan selanjutya akan keluar SK pemberhentian Sekprov Siswa Rahmat Mokodongan dan SK pengangkatan Sekprov Definitif. Olly menegaskan akhir september jika tidak ada aral melintang sudah mempunyai Sekprov baru, yang artinya tidak ada Plt Sekprov. (Humas pemprov sulut).

Gubernur Buka Festival Seni Budaya Bantik

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE membuka festival seni budaya bantik 2016, kegiatan dalam rangka peringatan ke-67 gugurnya Pahlawan Nasional Robert  Wolter Mongisidi berlangsung di lapangan bantik Malalayang Manado, Senin (05/09) sore kemarin, juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi budaya keturunan bantik seperti mahamba dan kabarasan. Gubernur atas nama pemerintah dan masyarakat sulawesi utara memberikan apresiasi dan ucapaan terima kasih kepada panitia pelaksana yang telah berupaya menggelar kegiatan ini sebagai iven tahunan guna menunjang promosi wisata yang sedang giat-giatnya dilakukan oleh pemerintah Provinsi Sulut. Kiranya, melalui momentum peringatan gugurnya Pahlawan Nasional Robert Wolter Mongisidi  ini, kita dapat merapatkan barisan  untuk berjuang membangun negeri guna mewujudkan kesejahteraan rakyat, sehingga bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa yang maju dan bermartabat serta dapat beridir sejajar dengan negara lain di dunia demi keutuhan NKRI.
Gubernur menyebutkan, dalam rana pembangunan di era mordenisasi dan globalisasi, keindahan panorama alam dan budaya merupakan dua hal menonjol yang dapat dikedepankan dan industri pariwisata. Dimana kedua pilar ini, memiliki daya tarik yang istimewa bagi para penikmat wisata untuk berkunjung dan berinvestasi di daerah ini. Dengan demikian budaya juga memiliki kontribusi besar terhdap pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat, jika dikelola dengan baik, ujarnya,  sembari menyebutkan, kekayaan budaya bangsa kita termasuk adat budaya bantik dinilai mampu menjadi benteng perlindungan, penyaring atau filter masuknya nilai-nilai budaya asing yang tidak sesuai dengan dengan karakter budaya kita. Karena itu Gubernur percaya masyarakat bantik mampu memegang peran penting tersebut, karena historikal sulut telah membuktikan bahwa suku bantik sangat menghormati adat. kesemuanya itu dapat terwujud, karena falsafah hidup yang terus dipegang teguh yaitu Hinggilr'indang, Hintalr'unang dan hintakinang yang dapat diartikan Berkasih-kasihan atau saling baku sayang deng baku-baku bae tanpa memandang perbedaan, tandas gubernur.
Sementara Kolonel Inf. Ricky Winowatan atas nama keluarga telah membacakan surat Bote yang ditulis 27 Maret 1945 atau enam bulan sebelum pelaksanaan eksekusi. Nilai yang dapat diambil dalam surat tersebut bahwa pada saat itu Bote telah berhasil melewati pergumulan, gejolak bahkan benturan dalam pribadinya, baik intelekteual, emosional dan spiritual. Keberhasilan Bote tersebut tertuang dalam kalimat "Ketakutan terhadap maut telah hilang padku" dan "janganlah cemas atau gelisah, sebab aku sendiri telah lalui segala ketakutan dan kegentaran". Bote bahkan menjadi penghibur dan motivator bagi keluarga untuk tidak larut dalam kesedihan akan resiko hukuman mati yang harus dihadapi. Bagi Bote grasi adalah jebakan pihak penjajah, menerima grasi berarti mengingkari keyakinan akan kebenaran perjuangan yang dilakukan akan berubah menjadi kesalahan. Dalam Surat itu Bote berkata "Kiranya jangan mengirim permohonan grasi buat saya sebab ini semata-mata dibawah pertangungan saya serta sayapun telah menolak grasinya, jelas Winowatan. karena itu Winowatan mengajak masyarakat sulut untuk mengharggai sejarah, apalagi sejarah pahlawan dari sulut, ujar Pamen yang bertugas di Mabes TNI AD ini. Ketua Panitia Pelaksana Drs AKBP Reino Bangkang menyebutkan, Robert Wolter Mogisidi yang akrab di panggil Bote gugur akibat dieksekusi tembak mati pada hari Senin 5 September 1949 oleh kaum penjajah di makasar Sulawesi Selatan. Turut hadir Unsur Forkopimda Sulut serta pejabat teras lingkup Pemprov Sulut. (Humas Pemprov Sulut).       
  

BKD Gelar Lomba ASN Teladan





Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Utara dalam rangka ikut memeriahkan HUT RI ke-71 dan HUT ke-52 Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2016 ini, menggelar lomba pemilihan ASN teladan tingkat Provinsi Sulut. Kegiatan yang di buka oleh Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw di Aula Mapalus kantor gubernur, Senin (05/09) kemarin. Hal itu disampaikan Kepala BKD Sulut DR Femmy M Suluh MSi di sela-sela pembukaan lomba pemilihan ASN teladan tersebut.
Karena itu Suluh mengingatkan, agar panitia penyelenggaran lomba ASN teladan ini untuk mengemas dan melaksanakan kegiatan ini sebaik mungkin, sehingga output dan outcame yang dihasilkan sesuai dengan harapan kita bersama, ujarnya.
Sementara Sekretaris BKD Sulut Drs Lucky Taju MSi menambahkan peserta seleksi lomba ASN teladan tingkat Provinsi Sulut ini memiliki empat kategori yakni Eselon III dan Eselon IV serta staf fungsional umum dan golongon III dan golongan II, pelaksanaan seleksi ini berlangsung selama tiga hari di ruang Mapaluse kantor gubernur, jelas mantan Kabag Pemerintahan Biro Pemerintahan dan Humas.Dalam seleksi lomba pemilihan ASN teladan ini Kaban Diklat Provinsi Sulut Dr Noudy RP Tendean SIP MSi  telah memberikan materi pembekalan kepada peserta.  (Humas Pemprov Sulut).

Wagub Terima Kado Ulang Tahun dari dr Devi




Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw menerima pemberian Kue Ulang Tahun dari Isteri tersayang Dr Kartika Devi Kandouw Tanos MARS, dimana pada Senin (05/09) kemarin genap berusia 74 Tahun.
Pemberian surprise berupa kue ulang tahun tersebut berlangsung di sela-sela Kandouw memimpin apel kerja bulan September 2016 di Aula Mapalus kantor gubernur. Tak pelak lantunan lagu Happy Birthday terdengar dari para pejabat Eselon II, III dan IV yang mengikuti apel kerja tersebut, sembari perlahan Dr Devi membawa kue ulang tahun diatasnya terdapat lilin bertuliskan 47 untuk dinyalakan oleh Wagub.
Saya mengundang 10 orang teman-teman ASN yang baru saja menerima surat pensiun untuk naik ke atas panggung mendampingi saya, memasang lilin ini, dan sekaligus meniup lilin ulang tahun ini, jelas Kandouw.
Kandouw menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih kepada Tuhan, karena pada hari ini (kemarin-red) saya boleh ketambahan usia setahun sehingga boleh membilang usia ke-47 Tahun. Juga kepada seluruh rekan-rekan ASN saya juga taklupa mengucapkan terima kasih karena boleh bersama-sama merayakannya. Diketahui perauaan ulang tahun dari Wagub Sulut ini hanya akan dirayakan sederhana do Tondano Minahasa pada sore harinya. (Humas pemprov Sulut).        


Wagub: Triwulan Tiga Realisasi Capaian PAD Baru 63,04 Persen




Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw menegaskan, memasuki bulan terakhir pada triwulan ke-tiga pengelolaan APBD TA 2016, baru mampu merealisasikan 63,04 persen pendapatan daerah (PAD) atau Rp.1.892.288.435.575,00 (Satu Triliun delapan ratus Sembilan puluh dua milyar dua ratus delapan puluh delapan juta empat ratus tiga puluh lima ribu lima ratus tujuh puluh lima rupiah) dari total sebesar Rp.3.001.754.654.00,00 (Tiga triliun satu milyar tujuh ratus lima puluh empat juta enam ratus lima puluh empat ribu rupiah).
Hal itu ditegaskan Wagub dalam apel kerja lingkup jajaran Pemprov Sulut Bulan September 2016, Senin (05/09) pagi kemarin. Sedangkan untuk anggaran belanja realisasinya baru mencapai 54,53 persen atau senilai Rp.1.6669.015.996.076,00 (Satu triliun enam ratus enam puluh sembilan milyar lima belas juta Sembilan ratus Sembilan puluh enam ribu tujuh puluh enam rupiah) dari total Rp. 3.060.766.551.091,00 (Tiga triliun enam puluh milyar tujuh ratus enam puluh enam juta lima ratus lima puluh satu ribu Sembilan puluh datu rupiah) yang ditargetkan.
Wagub tekankan capaian ini masih jauh dari harapan pimpinan, oleh karena itu, saya minta seluruh Kepala SKPD selaku kuasa penguna anggaran (KPA) dan para pejabat pengelola keuangan, serta intansi atau unit kerja yang menangani pendapatan daerah (Patda), untuk meningkatkan capaian kinerjanya sambil terus menganalisa dan mensolusikan berbagai permasalahan yang dihadapi agar pada akhir tahun anggaran nanti, kita mampu merealisasikan berbagai capaian kerja yang telah kita rencanakan dalam TA ini, ujarnya.
Sementara terkait dengan realisasi paket lelang dalam TA ini , mantan Ketua Deprov Sulut ini memberi apresiasi atas realisasi lelang yang telah dilaksanakan, namun tak lupa Ia mendorong agar 15 paket lelang yang belum tayang untuk segera ditindaklanjuti, sedangkan untuk 19 paket lelang yang sementara dalam proses lelang agar dilaksanakan dengan baik, sesuai koridor hukum yang berlaku, sehingga tidak terjadi gagal lelang, sembari mengingatkan untuk untuk dua paket yang gagal lelang sebesar Rp. 899,585.000,00 supaya diteliti dengan baik pihak ketiganya atau rekanan yang nersangkutan. Sementara Asisten Admimistrasi Umum Ch Talumepa SH MSi melaporkan, tujuan pelaksanaan apel kerja tersebut, secara umum untuk mengkoordinasikan serta mengkonsolidasikan kembali visi, persepsi dan interpretasi yang kita miliki terkait pelaksanaan tugas dan tanggungjawab masing-masing dengan tujuan tercipta kesamaan gerak dan langkah dalam upaya peningkatan kinerja kedepan. Kesempatan itu Wagub telah menyerahkan surat keputusan pensiun kepada 10 ANS Pemprov. (Humas Pemprov Sulut).