Jumat, 27 September 2013

Pemprov Terus Menseriusi Penyelesaian Batas Kab/ko

Pemerintah Provinsi Sulut, melalui Biro Pemerintahan dan Humas terus mensesiusi penyelesaian batas antar Kabupaten/Kota di daerah ini. Salah saunya Jumat (27/9)  kemarin  Karo Pemerintahan dan Humas Dr. Noudy RP. Tendean SIP MSi di ruang kerjanya menerima kunjungan Asisten Pemerintahan dan Kesra Kab. Boltim Amin Musa SH MH didamping Kabag Tapem Nisar Kadengkan SE, Kabag Kesos Iwan Kiaydemak SH,  Camat Kotabunan Lily Manoppo, Sangadi Buyat Tengah Salam Ani dan Sangadi Buyat II Isnaeni Modeong serta sejumlah tokoh masyarakat.
Sementara dari Karo sendiri turut didampingi Kabag Pemerintahan Drs. Lucky Taju MSi, Kasubag Dekonsentrasi dan TB Boslar Sanger SE, Kasubag Pemerintahan Umum Christian Iroth STTP dan Kasubag Penerangan dan Publikasi AY. Rambing,S.Sos.
Pertemuan yang lebih bersifat silahturahmi itu berlagsung lancar.karena pada prinsipnya Pemkab Boltim telah menerima batas daerah antara Boltim dan Mitra terletak di sungai buyat, karena kedua kepala pemerintahan yaitu Bupati Boltim Sehan Salim Landjar maupun Bupati Mitra waktu itu Ibu Telly Cangkulung telah menandatangani surat peryataan kesepakatan bersama, didepan Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang, ujar Tendean.
Pertemuan ini, akan ditindaklanjuti dengan melakukan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri dan Badan Informasi Geospasial (BIG), tambah Kabag Pemerintahan Lucky Taju. (Kabag humas Judhistira Siwu selaku jubir pemprov).




Buka FSPG GMIM 2013, SHS: Pemuda Gereja Harus Siap Menerima Tongkat Estafet 



Festival Seni Pemuda Gereja (FSPG) GMIM 2013, Jumat (27/9) secara resmi dibuka oleh Gubernur Sulut DR.S.H. Sarundajang. Kali ini, Wilayah Langowan Dua ditetapka sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan tahunan pemuda GMIM tersebut. Ibadah pembukaan yang berlokasi di Jemaat GMIM 'Daniel' Karumenga Kecamatan Langowan Utara dipimpin oleh Pdt. Roy D. Tamaweol, M.Div yang juga merupakan Wakil Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM. Ketua Panitia FSPG 2013 Pnt. Ir. Royke O. Roring, MSi dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan FSPG tahun ini memperlombakan 9 jenis kategori festival mulai dari paduan suara, vocal group, group band rohani dan lain sebagainya dan diikuti ribuan peserta.
Sebelum membuka pelaksanaan FSPG tersebut, Gubernur membawakan sambutan dihadapan ratusan pemuda dan jemaat yang hadir saat itu. Dalam sambutannya, Gubernur pilihan rakyat pertama Bumi Nyiur Melambai ini mengingatkan kembali soal tantangan pemuda Gereja dizaman modern sekarang ini. Dikatakan Sarundajang, pemuda Gereja seyogyanya menjaga karakter sebagai orang Kristen dan harus siap dalam menghadapi 'alih generasi' yang sementara berlangsung. "Pemuda gereja harus siap menghadapi alih generasi dan harus mampu mencegah 'distorsi iman' dan 'distorsi perilaku'. Pemuda gereja juga jangan hanya jadi jago kandang melainkan harus mampu berbicara di tingkat nasional bahkan internasional", ujar Sarundajang yang juga adalah sebagai salah satu calon peserta konvensi Calon Presiden RI 2014-2019 dari Partai Demokrat. SHS juga menambahkan tentang keikutsertaannya sebagai salah satu peserta konvensi capres adalah sebenarnya merupakan suatu penghargaan dan pengakuan terhadap orang Kristen dan putra daerah. "Jangan dulu melihat figur saya terkait hal ini, namun marilah kita lihat ini sebagai peluang dimana orang Kristen dan seorang 'putra daerah' diberi kesempatan untuk berkiprah di pentas nasional", imbuh SHS yang langsung disambut dengan tepuk tangan jemaat. Ibadah dilanjutkan dengan penanaman pohon secara simbolis oleh Gubernur Sarundajang sebagai wujud simbol pelestarian lingkungan yang senantiasa dijunjung warga gereja.
Hadir juga dalam ibadah tersebut Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang, Kapolres Minahasa AKBP Henny Posumah dan dari Badan Pekerja Majelis Wilayah Langowan Dua.
(Juru bicara Pemprov Sulut Judhistira Siwu, SE, MSi )






Penutupan Pameran Pembangunan di Tunda

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) masih memberikan kesempatan lagi kepada warga untuk berkunjung ke lokasi pameran pembangunan di Kayuwatu.
Hal ini menyusul adanya surat dari Gubernur Sulawesi Utara  DR SH Sarundajang No. 100/3682/Sekr-Ropemhumas Tanggal 26 September 2013, perihal pemberitahuan penundaan penutupan pameran pembangunan dan promosi hasil-hasil pembangunan.
Dari jadwal sebelumnya pameran pembangunan akan ditutup 30 September 2013 , namun karena melihat tingginya animo masyarakat Sulut yang datang dari berbagai daerah datang berkunjung di lokasi pameran, membuat Pemprov Sulut memberikan kesempatan lebih lama  dengan memperpanjang waktu pelaksanaan pameran sampai 4 Oktober 2013. “Penutupan pameran yang sebelumnya dijadwalkan Senin 30 September 2013 ditunda pelaksanaannya sampai Jumat 4 Oktober 2013,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesra, Edwin Silangen SE MS  yang juga Ketua Panitia HUT ke-49 Provinsi Sulut, di Kantor Gubernur,kemarin. Silangen yang  ikut didampingi Kepala Biro (Karo) Pemerintahan dan Humas, DR. Noudy RP Tendean SIP MSi  yang dipercayakan sebagai Sekretaris Panitia HUT Provinsi tahun ini menambahkan, ditundanya pelaksanaan pameran pembangunan karena  setiap hari  masyarakat yang datang berkunjung di lokasi pameran sangat tinggi. Bahkan disetiap stand  digelar berbagai kegiatan lomba sehingga  pameran tahun ini lebih banyak kreasi  dari  masing-masing peserta. “Inilah yang memicu masyarakat datang berkunjung,” kata Tendean.
Doktor jebolan Universitas Gajah Mada (UGM) ini  mengatakan faktor lain yang ikut memicu  berbondong-bondongnya masyarakat, karena di lokasi pameran ada juga disiapkan berbagai sarana dan prasarana hiburan  rakyat yang murah meriah  sehingga masyarakat tidak merasa susah untuk berkunjung. “Pada prinsipnya pemerintah bekerja untuk melayani masyarakat dan memberikan hiburan yang mudah dijangkau dari berbagai strata masyarakat,” ungkap mantan Direktur IPDN Regional Sulut.
Ada juga sarana pendidikan yang ditampilkan oleh  setiap stand, sehingga bagi siswa maupun mahasiswa bisa mendapatkan pengetahuan umum  tanpa harus mengeluarkan biaya. “Karena setiap stand menampilkan hasil-hasil  pembangunan yang telah dicapai selang selama satu tahun ini. Memang diakui ajang pameran pembangunan ini telah menjadi salah satu sarana hiburan rakyat, karena terbukti setiap tahun selalu ada penundaan penutupan”, tambah Silangen yang juga pernah menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum, sembari mengatakan pameran pembangunan ini, tidak hanya menyajikan hiburan saja melainkan ikut menampilkan hasil-hasil capaian pembangunan yang disajikan oleh peserta pameran, mulai dari stan pemerintah kabupaten/kota, unsur TNI/Polri, SKPD, Organisasi Wanita, perbankan maupun stand dari kalangan swasta.

Pemerintah Provinsi juga menyampaikan  apresiasi yang tinggi kepada  pengurus Pengprov Pergatsi Sulut  yang ikut berpartisipasi  memeriahkan HUT Provinsi Sulut ke 49 dengan menggelar  kejuaaraan terbuka  Gate Ball memperebutkan piala Gubernur Sulut SH Sarundajang. “Saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih atas  kerjasama dan partisipasi kepada Pengprov Pergatsi Sulut yang terlah  bekerja maksimal  meramaikan hajatan tahunan ini dengan menggelar kejuaraan. Kiranya tahun-tahun depan bisa lagi bekerja sama,” pungkas Silangen yang ikut diaminkan Tendean. (Kabag humas Judhistira Siwu selaku jubir pemprov).