Jumat, 15 Maret 2019

Sekdaprov Silangen Ajak Insan Pers Tangkal Berita Hoax

Sekdaprov Sulawesi Utara Edwin Silangen, SE, MS mengajak seluruh insan pers ikut menangkal berita hoax. Menurutnya, ketepatan informasi harus selalu dinomorsatukan karena mampu memperkuat tingkat pemahaman serta persepsi sosial budaya masyarakat.

"Marilah kita menghindari hoax atau berita bohong. Media massa dan pemerintah selaku pembuat kebijakan memiliki peran dalam menangkal hoax," kata Silangen saat menghadiri Media Gathering yang mengangkat tema peran media dalam menangkal berita hoax di Hotel Mercure, Kabupaten Minahasa, Jumat (15/3/2019) malam.

Dalam kegiatan yang diikuti Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS) ini, Silangen secara khusus memuji peranan insan pers dalam mewujudkan kerukunan masyarakat Sulut dengan tidak menggiring persepsi masyarakat melalui informasi yang tak berdasar.

"Kerukunan masyarakat Sulawesi Utara sudah menjadi barometer nasional. Keadaan ini tentunya karena peranan media massa di Sulut yang ikut menangkal hoax dalam penyajian beritanya," ungkap Silangen.

Lebih jauh, Silangen mengapresiasi kegiatan media gathering sebagai agenda yang mampu memperkuat semangat kerja seluruh peserta.

"Setelah selesainya gathering akan memperkuat semangat kerja kita semua. Semuanya akan dijalani dengan penuh sukacita," imbuh Silangen.

Sementara itu, Kepala Biro Protokol dan Humas Dantje Lantang dalam laporannya menerangkan tujuan dilaksanakannya media gathering.

"Kegiatan ini untuk meningkatkan sinergitas Pemprov Sulut dengan media massa yang meliput di lingkungan Pemprov Sulut," kata Lantang.

Media gathering turut dihadiri Kepala Biro Umum Clay June Dondokambey, Staf khusus Gubernur Pdt. Lucky Rumopa dan akademisi Taufik Tumbelaka. (Humas Pemprov Sulut)

AIPI CABANG MANADO BERSAMA KPUD PROVINSI SULUT GELAR DISKUSI “PEMILU 2019 ISSUE, PROBLEM DAN KESIAPAN PENYELENGGARA PEMILU.

Asosiasi Ilmu Politik Cabang Manado secara Rutin Melakukan Edukasi Politik dalam Rangka mensukseskan Pemilu tahun 2019 kali ini dengan Menggandeng KPU Provinsi Sulawesi Utara menggelar diskusi guna melakukan Sosialisasi serta Pendidikan Pemilih dengan Tema  “Pemilu 2019 Issue, Problem dan Kesiapan Penyelenggara Pemilu”.

Kegiatan Ini sendiri di Buka Langsung Oleh Wakil Ketua AIPI Cabang Manado DR. Ferry Daud Liando yang menyampaikan Permohonan Maaf Ketidak Hadirian Ketua AIPI CABANG Manado Drs.Steven O.E Kandow Karena Di luar Kota, dalam kesempatan ini juga Liando Mengajak Untuk semua Stake Holder Bersama-sama untuk Menciptakan Pemilu yang Berintegritas.

Demikian Juga yang di sampaiakan oleh DR.Ardiles M.R Mewoh,Msi Selaku Ketua KPU mengajak semua elemen masyarakat berpartisipasi Mlnensukseskan pemilu dengan cara menjadi pemilih yang cerdas, anti politik uang dan SARA serta memerangi Hoax.

Sedangkan DR.Michael Mamentu yang menjadi Narasumber Utama dalam diskusi kali ini memaparkan beberapa issue yang cukup sensitive yang muncul dalam proses pemilu tahun 2019 ini di antaranya KPU harus mengantisipasi masalah yang akan muncul  pasca pemilu berkaitan dengan masuknya orang yang menderita sakit jiwa dalam DPT serta adanya 17,3 juta orang DPT yang memiliki tahun dan tanggal lahir yang sama, Hoax tentang Pemilu adanya berita yang menyerang pribadi penyelenggara pemilu, tentang logistik pemilu di mana regulasi yang ada tidak sesuai dengan realita yang ada di lapangan di mana kondisi geografis dan Topografi masyarakat Indonesia yang berbeda-beda serta Issue tentang WNA yang memiliki hak pilih.

Mamentu sendiri menilai KPU selaku Penyelenggara sudah cukup siap untuk menghadapi Proses Pemilu iali ini akan tetapi Mamentu Kembali mewarning agar KPU secara baik mempersiapkan kemungkinan-oemungkinan pasca pemilu 17 April 2019 mendatang.