Minggu, 27 Agustus 2017

Wagub Kandouw Jadi Peserta di Iven Sepada Internasional



Acara Mandiri Gran Fondo Jawa Pos Tondano yang diikuti Wakil Gubernur Sulut Steven O.E Kandouw dilepas oleh Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen di Halaman Kantor Gubernur  sabtu ( 26/08/2017 )  pagi kemarin.

Menurut Wagub, berlangsungnya  event sepeda terbaik di Indonesia ini sudah tentu akan memberikan dampak positif bagi  Sulut, termasuk bagi daerah di berbagai sektor, utamanya dalam upaya mengenalkan keberagaman obyek wisata, keindahan alam dan budaya yang dimiliki daerah kepada seluruh peserta.

"Karena itu,  maka saya mengajak untuk mensukseskan secara bersama sama gelaran event ini", katanya

Dan kepada peserta diucapkan selamat memgikuti kegiatan, selamat menikmati pesona keindahan alam sulawesi utara.

"Perjalanan saudara-saudara akan melihat secara langsung keindahan pemandangan ditepi pantai utara Manado, kemudian akan menyaksikan hamparan tanah Minahasa dengan kekayaan sumber daya alam dan budaya serta akan memyusuri danau Tondano yang indah dan elok beserta kuliner yang ada", jelasnya.
 
Setelah dilepas oleh Sekprov Edwin Silangen , Wagub Sulut Steven Kandouw yang juga menjadi peserta bikin kejutan di iven sepeda internasional yg diadakan Jawa Pos Cycling bertajuk Gran Fondo Tondano 2017, kejutan itu terlihat sebagai peserta GTF yang menunggangi roadbike full carbon, Wagub Kandouw memimpin pleton berjumlah 600 cyclist dari seluruh Indonesia dan 5 negara itu.  Wagub Kandouw bahkan melaju dengan speed 20 sd 30 km/jam average standard Gran Fondo di jalan flat (rata) hingga jelang Mokupa,t para peserta GTF salut dan kagum .
( Humas Pemprov Sulut )


Hadiri Hut Ke 28 dan Peresmian Pastori , Wagub Kandouw : Kita Harus Menjadi Berkat Untuk Semua Orang



Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw  didampinggi oleh Wakil Ketua TP-PKK dr Kartika Devi Tanos MARS menghadiri Hut Ke -28 Jemaat GMIM Mahanain dirangkaikan dengan serah terima Ketua BPMJ dan Pentahbisan Pastori Pastori di Gedung Geraja Mahanain Wewelen Tondano Barat Minggu (27/08/2017 ) Kemarin.

Dengan melihat anugerah yang Tuhan berikan kepada komponen jemaat melalui pertambahan usia pelayanan tahun saat ini, dapat dinyatakan pula bahwa jemaat sekalian telah mampu untuk selalu hidup bersandar dan berpengharapan kepada-Nya, dalam keyakinan akan janji Tuhan bagi kita anak-anak-Nya.

" Perayaan sukacita iman  saat ini , hendaknya dilaksanakan seoptimal mungkin sebagai wahana mengevaluasi dan merevitalasasi terhadap program kerja pelayanan selang 28 tahun berjalan", kata wagub Kandouw.

Kehidupan beragama di Minahasa ,orang dari luar mengakui kehidupan bergereja di sini,  yang jadi pertanyaan  sudahkah kehidupan beragama ini sudah menjadi berkat bagi kita semua untuk bapa, ibu, anak -anak , dan lebih penting  menjadi berkat untuk orang yang bukan kristen.
"Sulawesi utara dengan penduduk 2.8 juta jiwa yang  Protestan 1 juta 8 ratus ribu jiwa,  Katolik dua ratus ribu jiwa, Hindu 20  ribu jiwa, Budaha 20  ribu jiwa dan yang Muslim 720   ribu jiwa , jadi Sulut secara keselurahan sekitar 800 ribu yang bukan Nasrani"  jelas Wagub.


Melalui momentum ini saya selaku pemerintah harus ingat -ingatkan selain kita menjadi berkat bagi sesama manusia, gereja kita, tetapi juga harus menjadi berkat bagi orang - orang yang bukan warga gereja kita supaya kita hidup nyaman dan damai, harap Wagub Kandouw
Ibadah dipimpin oleh Sekretaris Umum BPMS GMIM Pdt DR. Henry  C.M Runtuwene ST.h .MSi.
Sebelum itu Wagub Kandouw meresmikan.dengan Menanda tangani prasasti Pastori jemaat dan  penguntingan pita dilakukan oleh Wakil Ketua TP -PKK Sulut dr Kartika Devi Kandouw Tanos MARS dan serah terima Ketua BPMJ  Mahanain dari Ketua Jemaat yang lama Pdt  Ireine M Ratu-Mangala kepada Ketua Jemaat yang baru Pdt Feibe F.F Winokan -Lumangkun, M.Th, ketua panitia dalam acara tersebut Bapak Fredy Runtu.
Turut hadir Asisten Adminstrasi Umum Kabupaten Minahasa Hetty Rumagit SH, Waka Polres Minahasa Kompol Alkat Karouw S.Sos, Ketua Wilayah Tondano dua Pdt Ever Tangel S.Th.




Gubernur Olly Dondokambey jadi Pembicara Internasional Bisnis Forum di Ottawa-Canada

   Canada dengan jumlah penduduk sekitar 35 juta jiwa dengan angka harapan hidup 83 tahun dan pendapatan  perkapita 55.405 Canadian Dolar, negara ini pula memiliki garis pantai terpanjang di Dunia yakni 202.800 Km dan merupakan salah satu negara maju di Dunia.
  Dalam agenda Forum Bisnis  bertajuk "EXPLORING  BUSINESS OPPORTUNITIES IN INDONESIA" di gedung Aberdeen Pavilion, Landsdowne Park, Ottawa-Canada  (25/08/2017) Waktu setempat, pada acara Indonesia-Canada Bisnis Forum,  Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE,  diberikan kesempatan menjadi Panelis berjudul " Investment Opportunities in Indonesia" yang memaparkan berbagai peluang investasi di Provinsi  Sulawesi Utara,  yakni bidang;  Pariwisata, Sumber Energy, Infrastruktur dan Agro Industri. Secara detail juga disampaikan oleh Gubernur Sulut bahwa ada beberapa proyek investasi strategis yang siap untuk ditawarkan ke pihak Investor karena sudah memikili Feasibility Study (Studi Kelayakan) bahwa proyek tersebut  layak dikerjakan dan memberikan manfaat untuk pembangunan dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, diantaranya yaitu proyek pengembangan listrik tenaga panas bumi (Geothermal)  berpotensi 918 Megawatt  dengan nilai investasi diperkirakan sebesar 1.8 Juta US dollar, listrik tenaga surya untuk 3 (tiga) Kabupaten Kepulauan dan daerah terpencil serta daerah pariwisata di pulau-pulau yang membutuhkan listrik,  khususnya berbasis Tenaga Surya.
   Selanjutnya masih dalam paparan Gubernur Sulut pada Forum ini, sebagaimana  dikutip Kabag Humas Pemprov Sulut, Roy RL Saroinsong SH, menguraikan beberapa proyek strategis yang ditawarkan semisal Pembangunan Jalur  Kereta Api Manado-Bitung serta Pembangunan Infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.  Pada kesempatan itu pula Gubernur Olly Dondokambey, memberikan jaminan untuk mendukung investor yang telah siap untuk berinvestasi dan menanamkan Modal di Provinsi Sulut.
    Bersama-sama dalam panel forum diskusi hadir Wakil Ketua Badan Ekonomi Kreatif RI Ricky Joseph Pesik, Gubernur Sumatera Barat Irwant Prayitno dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia untuk New York Erwin Haryono,
Serta Deputi Senior Asia Internasional Business Development Canada Mr. Jean Mark Hunt. Serta Delegasi yang turut mendampingi Gubernur Sulut, diantaranya Kepala Perwakilan BI Sulut Soekowardojo, Plt Karo Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik Setda Provinsi Sulut  Clay June H Dondokambey, S.STP, M.AP,  dan Karo Administrasi Ekonomi & SDA Setda Prov Sulut, Dr Franky Manumpil.
   Disela-sela acara Indonesia-Canada Bisnis Forum, Gubernur Olly Dondokambey,  diberikan kehormatan bersama dengan Walikota Ottawa Jim Watson dan Deputi
Chief Mision / Wakil Duta Besar RI Canada Suwartini Wirta untuk membuka acara ;
'FESTIVAL INDONESIA-KANADA 2017'. Yang ditandai dengan pemukulan gong bersama.
   Dalam Festival Musim Panas/IndoFest 2017,  yang dilangsungkan di tempat Forum Diskusi ini bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kanada,  menampilkan sejumlah rangkaian  pagelaran budaya, menu kuliner, exhibition produk kerajinan tangan, berbagai produk garmen,  maupun  informasi destinasi wisata di Indonesia. Festival ini berlangsung meriah dengan antusias kehadiran pengunjung dari warga negara Canada maupun diaspora Indonesia,  hal ini mengundang kekaguman dari penduduk  Kota Ottawa atas keberagaman budaya dan pesona di tanah air Indonesia.
   Gubernur Olly Dondokambey SE, dalam kegiatan Festival ini turut didampingi  Ketua Tim Penggerak PPK Provinsi Sulut, Ir Rita M Dondokambey-Tamuntuan, berujar sebagaimana di kutip Juru Bicara Pemprov Sulut, Roy RL Saroinsong SH,  bahwa momentum pagelaran Festival ini memotivasi  dan menjadi inspirasi bagi segenap jajaran Tim Penggerak PKK Provinsi Sulut maupun Pengurus TP PKK Kab/Kota, dalam memajukan Usaha Kecil Menengah(UKM) maupun Industri Rumahan (Home Industry) guna mengelorakan potensi export produk khas daerah Bumi Nyiur Melambai Sulut ke Manca Negara.
  Demikian Kabag Humas Pemprov memberitakannya (R2LS)