Senin, 21 Juli 2014

Gubernur Sulut Lantik Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Talaud.








Bertempat di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud pada Senin 21 Juli 2014, telah dilaksanakan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud Dalam Rangka Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip, SE dan Petrus Simon Tuange, S.Sos, MSi. Masa Jabatan 2014-2019. Pelantikan tersebut didasarkan pada SK Mendagri No 131.71-3202 dan SK Mendagri No 132.71-3203 tanggal 2 Juli 2014 tentang Pengesahan Pengangkatan Bupati dan Wakil  Bupati Kepulauan Talaud Periode 2014-2019.
Dalam Sambutannya Ketua DPRD Talaud Drs Engelbertus Tatibi, ME, menyatakan bahwa walaupun penuh dinamika, Pemilukada Kabupaten Talaud terlaksana secara, bermoral dan bermartabat, kalaupun ada perbedaan pendapat, maka hal itu merupakan pernak pernik yang menunjukkan betapa dinamis dan berkualitasnya kehidupan berdemokrasi bagi warga masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud. Kita patut berbangga bahwa melalui tahapan Pilkada Talaud yang dinamis, dan kita telah bwrhasil memilih pimponan baru Kabuapten Talaud masa bhakti 2014-2019. Oleh karena itu DPRD sebagai representasi rakyat menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya ķepada Mantan Bupati Talaud Drs. Constantin Ganggali, ME, KPUD Talaud, Forkompinda Talaud, Bawaslu serta aparat keamanan yang telah bekerja keras sehingga pada saat ini Kabupaten Talaud mampu mempunyai Bupati dan Wakil Bupati.
Selanjutnya dalam sambutannya Gubernur Sulawesi Utara menyampaikan bahwa dengan dilanksanakhannya pelanyikan ini menjadi momentum strategis bagi seluruh komponen masyarakat Talaud untuk menanggalkan berbagai perbedaan pilihan politik dan sekarang saatnya untuk rekonsiliasi, bangkitkan semangat persaudaraan untuk membangun daerah ini kedepan.
Bupati dan Wakil Bupati yang baru harus mampu memahami, menyelami dan menjiwai apa sesunggunya yang paling dibutuhkan rakyat dan bagaimana untuk mampu mewujudkan kebijakan dan program kerja yang mampu mensejahterakan rakyat, karena masa depan rakyat dan daerah ini akan sangat ditentukan oleh sejauhmana kreatifitas, inovasi dan keberanian pemimoinnya dalam memaksimalkan sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia yang dimiliki. Hal ini penting mengingat Talaud memiliki karakteristik yang berbeda di banding dengan daerah lainnya, sebagai daerah kepulauan dengan sumberdaya perikanan serta hasil laut lainnya yang melimpah, daerah ini perlu menerapkan konsep Ekonomi Biru (Blue Economy) melalui program percepatan industrialisasi kelautan dan perikanan.


Gubernur juga mengucapkan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati yang baru serta mengucapkan terima kasih kepada Bupati yang lama Drs. Constantin Ganggali yang telah berupaya keras membangun Kabupaten Talaud.
Acara yang cukup meriah ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara DR Djouhari Kansil, MPd bwrsama Ibu M Kansil Tatengkeng, Ketua DPRD Sulut Ny Meiva Salindeho Lintang, Anggota Forkompinda Sulut, Tokoh-Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat Sulut, para pejabat di lingkungan Pemprov Sulut yaitu: Kaban Kesbang Drs Gun Lapadengan, Kadis Sosial Drs Star Wowor, Msi, Kadis Kesehatan Dr Grace Punuh, Kaban Perpustakaan Drs Maxi Gagola, SH, Staf Ahli Drs J. S. M. Lukas, Karo Pemerintahan dan Humas Dra Lynda Watania, MSi dan Karo Organisasi Jemmy Ringkuangan AP Msi. (Kabag Humas DR Jemmy S Kumendong, MSi, selaku jubir Pemprov)


Kansil: Orang Beriman Jauhkan Dari Sifat Cemburu

Sifat merasa kurang adil dan cemburu sering terjadi dalam hidup manusia, baik ditengah-tengah keluarga, masyarakat maupun dalam berorganisasi. Hal itu ditegaskan Pnt Dr. Djouhari Kansil MPd saat memimpin Ibadah Pengucapan Syukur di Jemaat Immanuel Paso Wilayah Pinasioan Kec, Kakas Barat Kab. Minahasa, Minggu (20/7). Firman Tuhan yang diambil dari Kitab 2 Raja-Raja 4:7 dan Injil Matius 20:1-16, Ketua PKB GMIM Jemaat Pniel Tuna-Wawonasa, menyatakan, hal itu terjadi karena manusia sering terlalu egois, karena selalu mau hidup dengan tidak mengandalkan Tuhan. Karena itu Kansil yang sehari-harinya dikenal sebagai Wakil Gubernur Sulut mengajak, jemaat Immanuel untuk boleh belajar dari perkataan Yesus Perumpamaan Tentang Orang-Orang Upahan di Kebun Anggur, yang tidak membeda-bedakan dalam hal pemberian upaya bagi pekerja. Baik yang bekerja sehari maupun setengah hari tetap menerima upah yang sama yaitu satu dinar sesuai kesepakatan, namun orang yang bekerja seharian  melakukan sungut-sungut kepada Tuhan si pemberi upah, karena sangkanya akan menerima lebih, sehingga terjadi iri hati terhadap sesama. Sifat manusia inilah yang sering meimbulkan adanya perasaan kurang adil dan cemburu. Karena itu, Ketua PKB Wilayan Manado Wawonasa Kombos (Mawakom) kembali mengajak warga jemaat Immanuel yang merupakan orang-orang beriman hindari sejauh mungkin adanya sifat-sifat seperti itu, karena hanya akan menimbulkan perpecahan ditengah-tengah persekutuan jemaat. Karena itu jalanilah hidup ini dengan tidak memaksakan kehendak, sebab keadilan Allah lebih berorientasi pada kesadaran akan memberi hidup. Tuhan yang empunya kewenangan tentang upah kepada manusia untuk keselamatan. Karena firman Tuhan ini tersirat adanya pengharapan atas keadilan Allah itu. Mestinya kita harus bersyukur atas pekerjaan yang diberikan Allah kepada kita, apapun yang diperoleh atau kita terima, harus disyukuri, bukan sebaliknya, tandas Ketua PKB Gereja-Gereja Sinode Am Sulutteng.
Sementara saat memberikan sambutannya, Wagub, Djouhari Kansil berterima kasih kepada warga Paso yang telah ikut menyukseskan Pilpres yang baru lalu. Mudah-mudahan suasana sejuk ini akan mewarnai pada saat pengumuman hasil Pilpres pada 22 Juli 2014 hari ini. Siapa yang terpilih jadi Presiden RI nanti apakah Pak Prabowo-Hatta  atau Pak Jokowi-JK  harus kita terima dengan lapang dada dan hormati. Inilah Pemimpin Nasional kita yang akan membawa kemajuan negara kita lima tahun yang akan datang. Turut memberikan sambutan Bupati Minahasa yang diwakil Camat Kakas Barat Jefry Tangkulung. Kesempatan itu Wagub telah menyerahkan bantuan 20 Ton beras untuk kaum Lansia, Bantuan Rp.5 Juta untuk Pembangunan Pastori jemaat serta Rp.2,5 Juta untuk seragam PKB dari Kel. Taju Kansil.  Turut hadir Ibu Mieke Kansil Tatengkeng bersama Anak dan Menantu  Inggrid dan Charles (Kel. Taju Kansil) serta para pejabat teras Pemprov Sulut. (Kabag humas DR. Djemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).

       
       





Talumepa Resmi Jabat Kaban BLH





Sebagai tindak lanjut dari pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat Eselon II lingkup Pemprov Sulut Senin 14 Juli lalu, Pemprov Sulut melakukan serah terima jabatan (Sertijab) sejumlah pejabat yang menduduki posisi baru.
Senin, (21/7) bertempat di ruang Mapaluse kantor Gubernur Sulut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. S Parengkuan, MAP di damping Kepala Badan Kepegawaian Daerah DR. N.R P Tendean, Sip, Msi memimpin jalannya sertijab Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dari pejabat lama Christian Talumepa, SH, Msi kepada pejabat yang baru Drs M Bernardus, Kepala Badan Lingkungan Hidup dari pejabat lama DR A Manengkey kepada Ch Talumepa. Manengkey sendiri di percayakan menjadi staf ahli Gubernur bidang pembangunan karena saat ini sedang mejabat sebagai Plt Sekda Kepulauan Sitaro.
Dalam sambutan pengarahan, Parengkuan mengingatkan kepada pejabat yang menduduki jabatan baru agar terus memantabkan managemen kepemimpinan , dengan tetap memperhatikan arahan yang diberikan oleh pimpinan tertinggi yakni Gubernur, Wagub dan Sekda. Roling dalam lingkup Pemprov Sulut merupakan hal yang lumrah sebagai bagian dalam peningkatan karir dan pengalaman.
Parengkuan  mengharapkan agar pejabat yang baru agar mampu menguasai dengan baik tupoksinya dan agar mampu meningkatkan produktivitas kerja serta kinerja organisasi secara internal dan kinerja pemerintah secara tuntas.(Kabag Humas DR Jemmy Kumendong, Msi selaku jubir Pemprov Sulut)