Jumat, 01 Juni 2018

Peringati Hari Lahir Pancasila, Gubernur Olly Luncurkan Buku "Mengawal Indonesia di Gerbang pasifik"

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey meluncurkan buku yang berjudul " Mengawal Indonesia di Gerbang Pasifik".

Peluncuran Buku dilaksanakan Jumat (1/6/2018) bertepatan dengan peringatan hari lahir pancasila yang diselenggarakan di Wale Ne Tou Tondano, Minahasa.

Gubernur Olly menulis buku ini untuk Menuangkan ide dan gagasan dalam membangun Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang pasifik dan Sulut lebih hebat. Berbagai pencapaian Gubernur dalam membangun Sulut yang diraih sejak menjadi anggota DPR RI hingga memimpin Sulawesi Utara sebagai Gubernur ditulis dalam buku ini.

Saat memberikan sambutan Gubernur Olly menyampaikan rasa syukur saat momentum peringatan hari lahirnya Pancasila,  bisa meluncurkan buku pertama tentang gagasannya dalam membangun Sulut selama berkarir di dunia politik dan pemerintahan.

Gubernur mengatakan posisi Sulut sangat strategis di kawasan pasifik, Gubernur pendahulu telah banyak menuangkan idenya tentang peluang membengun Sulut di gerbang pasifik. Sulut sangat strategis diantara benua Asia dan Australia sehingga mendapat perhatian khusus, buku ini bukan hanya menceritakan kembali berbagai pembangunan namun diharapkan Sulut akan membawa Indonesia dalam kemajuan pembangunan.

Gubernur mengambil contoh sederhana dengan dibukanya penerbangan dari Singapura, China, Jepang dan Korea menuju Sulut mendapat respon cepat, berbagai peluang investasi ada di depan mata, semua pihak harus melihat peluang lain agar Sulut lebih mandiri dalam ekonomi seperti kata fouding father negara Indonesia Soekarno yang merupakan Presiden RI pertama.

Sulut menjadi jalur sutra dari China, Gubernur Olly bersyukur mendapat bantuan dari banyak pihak dalam membangun, diharapkan juga selain mandiri dalam ekonomi Sulut harus mampu membangun Sumber daya lainnya.

Dengan dibukanya jalur investasi di Sulut Pertumbuhan ekonomi lebih maju, kesenjangan  berkurang, namun tetap ada tantangan tapi tetap dijaga agar berjalan dengan baik.

Namun Masih banyak yang harus dilengkapi, pemerintah harus melihat potensi Sulut di gerbang pasifik, harus manfaatkan baik pintu gerbang ini, buku ini kiranya menjadi tolak ukur untuk mensejahterakan rakyat Sulut kedepan.

Gubernur menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, baik pemerintah Kabupaten Minahasa yang menyelenggarakan acara ini, Terima kasih secara khusus kepada jurnalis senior bung Osdar Siahaan yang telah membantu menyunting buku.

Buku ini juga mendapat respon positif dari berbagai kalangan diantaranya para tokoh agama dan akademisi, mereka merekomendasikan para Bupati Walikota, anggota DPRD, pengusaha dan birokrat di Sulut membaca buku ini agar membuka wawasan untuk membangun daerah nyiur melambai lebih baik kedepan.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw, Ketua TP PKK Sulut Ibu Rita Dondokambey Tamuntuan, Wakil Ketua TP PKK Sulut dr. Kartika Defi Kandouw Tanos, Unsur Forkopimda Sulut, Sekreraris Daerah Edwin Silangen, Ketua Dharma Wanita Persatuan Sulut Ivone Silangen Lombok, Bupati Minahasa dan tamu undangan lainnya.(humas provinsi sulut)

Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila di Kawangkoan, Gubernur Olly Baca Sambutan Presiden Jokowi

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE memimpin upacara memperingati Hari Lahir Pancasila ke-73 di Stadion Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, Jumat (1/6/2018) pagi.

Dalam amanat upacara, Gubernur Olly membacakan sambutan dari Presiden RI Joko Widodo. Dia mengatakan bahwa selama 73 tahun, Pancasila mampu bertahan dan tumbuh di tengah deru ombak ideologi-ideologi lain yang berusaha menggesernya. Selama itu pula, Pancasila sudah menjadi rumah bagi bangsa Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

"Pancasila akan terus mengalir di denyut nadi seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

Gubernur Olly menuturkan, Pancasila adalah berkah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada Indonesia, melalui perenungan, pergulatan pemikiran dan kejernihan batin para founding fathers Indonesia. Pancasila pertama kali diuraikan secara jelas oleh Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945, kemudian dituangkan dalam Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945 dan dirumuskan secara final pada tanggal 18 Agustus 1945.

Pancasila berperan sebagai falsafah dan dasar Negara yang kokoh, yang menjadi fondasi dibangunnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

"Adalah tugas dan tanggung jawab kita untuk memastikan bahwa Pancasila selalu hadir dalam setiap sudut kehidupan serta hati dan pikiran kita. Pada peringatan Hari Lahir Pancasila di tahun 2018 ini, kita harus meneguhkan semangat kita untuk bersatu, berbagi dan berprestasi," ujarnya.

Gubernur Olly menambahkan, dengan modal semangat dan energi kebersamaan, bangsa Indonesia mampu berprestasi untuk memenangkan kompetisi. Bangsa Indonesia harus percaya diri dan berani bersaing dalam kehidupan dunia yang semakin terbuka dan kompetitif.

"Kita harus melakukan lompatan besar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan tangguh. Saya yakin semangat berprestasi itu tertanam kuat di dada para atlet kita untuk mengibarkan bendera merah putih di Asian Games dan Asian Para-games yang diselenggarakan tahun ini," imbuhnya.

"Saya yakin semangat berprestasi ini juga membara di seluruh lapisan masyarakat dan di seluruh jenis profesi untuk menjadikan Indonesia sebagai Negara maju, negeri yang baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur," sambung Olly.

Usai sambutan, peringatan Hari Lahir Pancasila ke-73 dilanjutkan dengan deklarasi Sulut dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila dan pelepasan pawai parade Pancasila oleh Gubernur Olly yang melibatkan unsur organisasi kemasyarakatan, LSM, jajaran TNI/Polri, ASN, pemuda dan pelajar.

Adapun peringatan Hari Lahir Pancasila ke-73 turut dihadiri jajaran Forkopimda, Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw, Ketua TP-PKK Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Ketua TP-PKK dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS dan para pejabat Pemprov Sulut. (Humas Pemprov Sulut)