Rabu, 12 Juni 2019

Wagub Kandouw Lantik Pengurus PMI Bolsel

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulut melantik secara resmi pengurus PMI Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan masa bakti 2018-2023 di Lapangan Desa Adow, Bolsel, Rabu (12/6/2019) siang.


Pelantikan pengurus PMI Bolsel tersebut digelar berdasarkan keputusan pengurus provinsi PMI nomor: 05/SK/ PMI.PROV/XII/2018 tentang pengesahan pengurus PMI Bolsel masa bakti 2018-2023 dengan Ketuanya yaitu Selvian Kamaru-Manopo yang juga Ketua TP-PKK Bolsel.


"Saya minta seluruh pengurus PMI Bolsel yang dilantik dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan prinsip-prinsip dasar gerakan internasional palang merah dan bulan sabit merah," kata Kandouw.


Disamping itu, Kandouw mengingatkan seluruh pengurus PMI Bolsel untuk selalu optimal melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan dari PMI


"Jadi tolong dinikmati, diselami dengan baik sebagai pengurus PMI. Saya juga mengusulkan agar adanya unit transfusi darah sebagai program kerja PMI yang sangat penting," ungkap Kandouw.


Untuk itu, Kandouw siap membantu tersedianya unit transfusi darah di Bolsel karena di Bolmong Raya, baru Kota Kotamobagu yang memiliki unit transfusi darah.


"Saya siap bantu karena dari lima kabupaten di BMR ini hanya ada di kotamobagu tersedia unit transfusi darah. Saya yakin dan percaya Pemkab Bolsel juga akan selalu membangun PMI Bolsel," kunci Kandouw.


 Turut dihadiri perwakilan Forkopimda, para pejabat Pemprov Sulut dan Pemkab Bolsel. (Humas Pemprov Sulut)

Wagub Kandouw Bagikan 927 Sertifikat Tanah Gratis di Bolsel

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw menyerahkan bantuan sertifikat tanah kepada masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Penyerahan 920 sertifikat tanah yang merupakan Program Presiden RI Joko Widodo ini tersebut digelar di Lapangan Desa Adow Kecamatan Pinolosiaan Tengah, Rabu (12/6/2019).


"Hari ini semua dibagikan sertifikat. Dan ini namanya reformasi agraria, Tujuannya apa? bukan sekedar bagi-bagi begitu saja tetapi ini suatu strategi pemerintah untuk mengeluarkan rakyat dari kemiskinan," kata Kandouw.


Menurut Kandouw, setelah diterimanya sertifikat tersebut maka tanah yang dimiliki masyarakat menjadi sah sesuai ketentuan hukum yang berlaku di Indinesia. Artinya sertifikat tersebut dapat juga digunakan masyarakat sebagai agunan di bank.


"Jadi anda langsung dianggap layak di mata bank untuk melakukan pinjaman uang karena sudah mempunyai sertifikat tanah yang jelas," ungkap Kandouw.


Lebih jauh, Kandouw berharap jumlah sertifikat tanah yang dibagikan untuk masyarakat Bolsel dapat lebih banyak dari sebelumnya. Untuk itu, Kandouw juga meminta Pemkab Bolsel membantu BPN dalam pengukuran bidang tanah yang dimiliki masyarakat Bolsel.


"Saya usul ke Pemkab Bolsel untuk membantu Kanwil pertanahan dengan menyediakan dana hibah untuk biaya bantu pengukuran. Dengan jalan tersebut maka rakyat kita keluar dari kemiskinan," imbuh Kandouw.


Penyerahan sertifikat tanah turut dihadiri perwakilan Forkopimda, para pejabat Pemprov Sulut dan Pemkab Bolsel.  (Humas Pemprov Sulut)

Wagub Kandouw Ajak Masyarakat Pertahankan Sulut Sebagai Miniatur Kerukunan Indonesia

Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, mengajak agar semua umat dapat saling bergandengan tangan dalam pembangunan daerah. Dirinya mengatakan, landasan ajaran yang selalu mengedepankan persaudaraan dan silahturahmi harus terus dijaga masyarakat Sulut khususnya Kabupaten Bolsel. Pasalnya Sulut menurut Kandouw, adalah miniatur kerukunan di Indonesia.


"Bapak Gubernur Olly Dondokambey terus mengingatkan semua elemen untuk tetap bersatu. Ada beda pilihan waktu Pemilu lalu, itu hal biasa. Namun dengan semangat persatuan dan kekeluargaan, maka kita pererat lagi hubungan tersebut. Karena memang itu adalah dasar dari halal bihalal. Karena tidak ada kata lain yang lebih indah dari saling berbagi dan melengkapi. Dan menurut hemat saya, hikmat Ramadhan, tidak hanya kita tutup dengan festival Gebyar Ketupat ini. Melainkan semangat persatuan dan saling memaafkan, terus berjalan sepanjang waktu," tutur Wagub saat menghadiri perayaan hari kegiatan Gebyar Ketupat 2019 yang digelar di Desa Adow Kecamatan Pinolosian Tengah, Kabupaten Bolaang Mongondouw Selatan, Rabu (12/6/2019).

Wagub Kandouw mengatakan, dirinya selalu mengutip terkait Ukhuwah Islamiyah dimana momentum serta kemenangan ini tidak hanya sebagai milik pribadi, tapi milik seluruh bangsa Indonesia. Wagub Kandouw menuturkan, semua ukhuwah tersebut harus paralel atau berjalan secara bersama. Agar semangat kerukunan dan persatuan serta semangat saling menyayangi bisa terus terjalin secara suistiunebel atau berkelanjutan.


"Menjadi tugas bersama kita dalam menjaga ukhuwah ini. Karena kita sendiri yang menjaga semua agar tetap berjalan secara bersama. Bapak Gubernur Olly Dondokambey terus mengingatkan kita semua terkait semangat persaudaraan ini. Jangan sampai renggang, atau terpisahkan. Karena dengan semangat persatuan, kita dapat membangun daerah lebih baik lagi. Apalagi di Bolsel ini, yang merupakan bagian dari miniatur kerukunan. Maka kita jaga secara bersama," ujarnya.


Diwaktu yang sama, Bupati Kabupaten Bolsel Iskandar Kamaru mengatakan, kegiatan Gebyar Ketupat 2019 merupakan suatu budaya yang juga menjadi iven dalam menunjang pariwisata. Selain itu, dirinya meminta agar momentum ini menjadi wadah dalam mempererat hubungan antara masyarakat dan pemerintah. Karena semangat persatuan, terus terjalin merupakan suara target yang menurut Kamaru selaku dijaga di wilayah tersebut.

Ditempat yang sama Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sulut Herson Mayulu mengatakan, halal bihalal dibuat dari dasar perpecahan antara tokoh-tokoh yang pada masa perjuangan untuk kembali didekatkan. Dengan halal bihalal juga, silahturahmi yang bernuansa kekeluargaan dan semangat persatuan terbentuk. Karena itu dirinya meminta agar halal bihalal dapat menjadi momentum persatuan dan kerukunan.


Turut hadir sejumlah Pejabat Eselon II Pemprov Sulut, Pejabat Pemkab Bolsel, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, serta Tokoh  Masyarakat Kabupaten Bolsel .(Humas pemprov Sulut)

Sekdaprov Silangen Ajak PD All Out Sukseskan OSN SMA 2019

Sekdaprov Sulawesi Utara Edwin Silangen meminta seluruh Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemprov Sulut ikut menyukseskan pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA 2019 yang akan digelar di Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Tomohon mulai tanggal 30 Juni hingga 6 Juli 2019.

"Kegiatan ini harus sukses, bukan saja dari segi pelaksanaan tetapi juga harus diikuti dengan kesuksesan prestasi siswa peserta Sulawesi Utara yang juga akan mengikuti kegiatan tersebut. Semua panitia dan Perangkat Daerah yang terlibat untuk "all out" menyukseskan kegiatan ini," kata Sekdaprov Silangen saat memimpin rapat persiapan pelaksanaan OSN SMA 2019 di Kantor Dinas Pendidikan Sulut, Rabu (12/6/2019) siang.

Lanjut Silangen, ivent OSN juga merupakan ajang menampilkan pentas seni budaya yang ada di Sulut kepada seluruh tamu yang datang dari seluruh Indonesia. Adapun jumlah peserta yang datang ke Sulut sebanyak 1100 siswa ditambah 400 orang lainnya yang terdiri dari pendamping, juri dan panitia pusat.

"Kita akan sambut dengan sebaik mungkin seluruh tamu yang hadir di sini dengan budaya nusantara sehingga kualitas dari pelaksanaannya lebih baik dari sebelumnya," ungkap Silangen.

Diketahui, OSN SMA 2019 akan memperlombakan 9 mata pelajaran yaitu kimia, geografi, informatika, biologi, ekonomi, kebumian, fisika, matematika, astronomi. Kegiatan ini rencananya akan dibuka langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy di Grand Kawanua Convention Center pada tanggal 1 Juli 2019.

Adapun sekolah yang menjadi lokasi OSN, yaitu SMA Eben Haezar Manado, SMA N 1 Manado, SMA N 9 Manado, SMA Rex Mundi Manado, SMA St. Nikolaus Tomohon, SMA MIS Kolongan, SMK N 1 Manado dan SMK N 2 Manado.

Rapat persiapan pelaksanaan OSN 2019 turut dihadiri Kadisdikda Sulut Grace Punuh dan para pejabat dari instansi terkait lainnya. (Humas Pemprov Sulut)