Selasa, 08 Oktober 2013

Kansil: Bulan Depan Penyerapan Anggaran Diatas 75 Persen

Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd, berharap seluruh SKPD dilingkungan Pemprov Sulut bulan depan mampu merealisasikan penyerapan anggaran APBD maupun APBN sudah diatas 75 persen. Penegasan tersebut disampaikan Kansil saat memimpin Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (EPPA) Provinsi Sulut untuk posisi 30 September 2013, di ruang Rapat Wagub, Selasa (8/10) kemarin.
Menurut Kansil, saat ini kita sudah memasuki semester IV di triwulan akhir ini. Karena itu kegiatan yang ada harus kita pacu agar bisa tuntas dengan baik. Karena itu saya percaya seluruh SKPD, mampu merealisasikan ini,  mengingat kita juga akan mengadapi dana ABT untuk kegiatan di akhir tahun ini, ujarnya.
Senada dengan Wagub, Karo Pembangunan Setda Provinsi Sulut Farly Kotambunan SE, merasa optimis jika penyerapan anggaran masing-masing SKPD bisa tercapai dengan baik di akhir bulan ini, sehingga apa yang menjadi harapa  pimpinan bulan depan penyerapan anggaran dari semua SKPD ini bisa terealisasi, pungkasnya.

Diketahui, dari hasil evaluasi kali ini hanya Empat SKPD yang mendapat rapor merah, ke-empat SKPD tersebut yaitu Disbudpar, Dispora, Diknas dan Sek.Korpri. Tiga SKPD masuk sona kuning, 6 SKPD masuk sona hijau serta 36 SKPD di posisi aman dengan rapor biru diantaranya, Biro Perekonomian, Biro Pemerintahan dan Humas,  Biro Hukum, Biro SDA serta Satpol PP.  Ikut mendampingi Wagub, Asisten Ekonomi Pembangunan Sanny Parengkuan, Kaban BPKBMD. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).




(Kabag Humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).    

Mokodongan: SKPD Wajib Miliki IKU

Untuk mengukur  keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran  organisasi, maka setiap SKPD dilingkungan Pemprov Sulut diwajibkan harus memiliki Indikator  Kinerja Utama (IKU), penegasan  Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara Ir. Siswa R Mokodongan itu disampaikan dihadapan para Sekretaris dan pejabat yang membidangi perencanaan dinas, badan dan kantor dilingkungan pemprov sulut, Selasa (8/10) kemarin, di ruang rapat Ex WOC.
Indikator tersebut merupakan strategi dari suatu organisasi untuk bisa mengukur sejauhmana keberhasilan yang telah dicapai melalui   tujuan dan sasaran dari organisasi itu sendiri yaitu Satuan Kerja perangkat Daerah (SKPD), ujar Mokodongan sembari memintakan agar Biro Orgganisasi, tahun depan bisa memilih satu SKPD untuk menjadi contoh dalam penerapan IKU.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pula setiap SKPD wajib menyusun dan menetapkan IKU  sesuai dengan perencanaan strategis SKPD masing-masing, tambah Mokodongan.
Karo Organisasi Jemmy Ringkuangan MAP MSi, menyebutkan Kegiatan yang di prakarsai Biro Organisasi Setda provinsi Sulut itu, juga turut menghadirkan dua pembicara dari Kemendagri yaitu, DR. Royadi,SH MH Kasubid Perencanaan Pengembangan Daerah Wil IV Ditjen Ditjen Bina bangda serta Tenaga Ahli Ir. Guritno, serta Kaban BPK BMD Praseno Hady SE AK. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).