Rabu, 13 November 2013

Sesditjen PUM Buka Rakor Pencitraan Pol PP

humas Sekretaris Ditjen Pemerintahan Umum (Sesditjen PUM) Drs. Moh. Roem MM Rabu (13/11) kemarin di hotel gran puri manado membuka rakor pengendalian dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan dan rapat dekonsentrasi fasilitasi pencitraan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di daerah. Kegiatan yang digelar Biro Pemerintahan dan Humas Setda Prov. Sulut diikuti Satpol PP, Bappeda, Inspektorat, BPK BMD, Biro Pembangunan serta Kabag Administrasi Pembangunan Kabupaten/Kota.

Menurut Roem, penyelenggaraan urusan pemerintahan di koordinasikan kepada gubernur, baik intansi vertikal yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di provinsi dan kabupaten/kota wajib berkoordinasi dengan gubernur atau bupati/walikota dalam rangka keserasian hubungan antar susunan pemerintah. Sedangkan terkait dengan penguatan fungsi gubernur dalam pelaksanaan korbinawas menjadi sangat strategis sebagai bagian dari upaya membangun sinergitas antara pemerintah pusat san daerah serta pencapaian penyelenggaraan pemerintahan daerah yang lebih baik, dimana gubernur mempunyai fungsi menjembatani dan memperpendek rentang kendali pelaksanaan tugas pemerintahan diwilayah, tandas Roem.  Karo Pemerintahan dan humas DR. Nody RP Tendean menyebutkan, sebagai wakil pemerintah gubernur dapat melakukan korbinawas terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah, disamping itu penguatan peran gubernur sebagai kepala daerah akan dapat memperkuat orientasi pengembangan wilayah dan memperkecil dampak kebijakan desentralisasi terhadap fragmentasi spasial, sosial dan ekonomi di daerah. Turut Hadir Kasubag Dekonsentrasi dan Tp Boslar Sanger dan kasubag Pemerintahan umum Christian Iroth SSTP. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).





selaku jubir pemprov).     

Tiga Sekretaris SKPD Mendapat Promosi Eselon II

Sedikitnya ada 37 Pejabat Struktural Eselon II, III dan IV diakhir tahun 2013, mendapat kepercayaan Gubernur Sulut Dr. Sinyo harry Sarundajang, untuk memegang jabatan strategis di lingkungan Pemprov Sulut. Dilevel Pejabat Eselon II  lima pejabat yang dilantik, karena dua pejabat memasuki masa pensiun, yaitu Ir. Boy Tamon dan Ir. Hoyke Makarawung, sehingga harus segera di isi seperti Kadis ESDM yang selama ini dipegang oleh Ir. Boy Tamon digantikan Ir. Marly Gumalag begitu pula dengan jabatan yang ditinggalkan Ir. Hoyke Makarawung sebagai Kepala BPBD kini di gantikan Ir. Noldy Liow. Di tingkat Kepala Biro juga mengalami perggeseran Dra Femmy Suluh MSi dari Karo Perlengkapan menjadi Karo Umum, Karo perlengkapan dipegang oleh Drs Edwin Kindangen, sedangkan Karo Umum lama Drs Rudij Roring  kini diangkat menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan.
Sementara ditingkat pejabat Eselon III ada sekitar 17 pejabat yang dilantik, diantaranya Drs. Benny Kalonta  back to basic dari Ka. UPTD Wil.ayah II Minahasa kembali dipercayakan untuk menahkodai UPTD Wilayah I Manado, bergantian tempat dengan Drs. Ferdinand Sumarau, termasuk 15 pejabat Eselon IV yang dilantik terdapat Kasubag Pengumpulan dan Penyaringan Informasi Biro Pemerintahan dan Humas yang selama ini kosong di isi oleh Fietje Havelaar SE.
Pelantikan yang berlangsung di ruang huyula, Rabu (13/11) kemarin dipimpin langsung Wagub Dr. Djouhari Kansil MPd dan turut disaksikan Seprov Ir. Siswa R Mokodongan, para Asisten serta pejabat teras pemprov sulut.
Menurut Kansil, perlu dipahami bahwa penempatan dalam jabatan struktural merupakan bentuk kepercayaan sekaligus pengakuan, agar sebagai birokrat, harus terus menunjukan loyalitas dan etos kerja yang tinggi dalam setiap jabatan yang dipercayakan, seperti halnya saudara yang baru dilantik.
 Intinya dalam bekerja saudara dapat merespons secara epat dan cerdas segala sesuatu yang dibutuhkan organisasi, utamanya masyarakat, karena kita adalah abdi negara, abdi pemerintah dan abdi masyarakat yang dalam tugas dan fungsinya, dituntut menghasilkan output maupun outcome yang bukan hanya biasa-biasa saja, bukan standard-standard saja, melainkan capaian-capaian spektakuler dan capaian-capaian prestasi, tandasnya. Pelantikan tersebut berdasarkan SK Gubernur No. 821.2/BKD/SK/190/2013 untuk pejabat Eselon II serta bagi pejabat eselon III dan IV didasari No. 821.2/BKD/SK/191/2013 Tanggal 12 Nopember 2013. Diketahui tiga Sekretaris yang mendapat promosi ke Eselon II yaitu Edwin Kindangen sebelumnya Sekretaris Inspektorat, Marly Gumalag Sekretaris Dinas ESDM dan Noldy Liow Sekretaris Dinas Perkebunan. ( Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).