Senin, 22 April 2019

Gubernur Olly Dondokambey Pembina K3 Terbaik

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menerima penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terbaik Tahun 2019 dari Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri di Hotel Bidakara Jakarta, (22/4/2019) malam.

"Terima kasih untuk semua pihak yang telah menerapkan K3 di semua bidang usaha di Provinsi Sulawesi Utara. Mari kita terus peduli akan Keselamatan dan Kesehatan Kerja," kata Olly usai menerima penghargaan tersebut.

Untuk diketahui, K3 Award merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat terhadap pengusaha dan pemerintah daerah yang telah berhasil menyelenggarakan dan menerapkan K3 dengan baik.

K3 Award 2019 turut dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, para kepala daerah dan pimpinan perusahaan penerima K3 Award dari seluruh Indonesia. (Humas Pemprov Sulut)

Matangkan Peresmian Proyek Prioritas, Gubernur Olly dan Bupati/Walikota se-Sulut Temui Jokowi

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bersama Bupati dan Walikota se-Sulut menemui Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (22/4/2019).

Pertemuan itu dilakukan untuk menyiapkan rencana peresmian sejumlah proyek prioritas di Bumi Nyiur Melambai.

“Pak Presiden kembali akan datang lagi di Sulut. Proyek-proyek yang kemarin belum diselesaikan dan belum diresmikan, nanti akan diresmikan sesuai yang dijanjikan kemarin,” kata orang nomor satu di Sulut ini.

Olly menyebut beberapa proyek yang belum diresmikan, diantaranya bendungan, Jalan Tol Manado-Bitung dan Pelabuhan Bitung.

“Rencananya diresmikan September atau Oktober 2019 ini. Progresnya sudah seratus persen, tinggal peresmian saja,” beber Olly.

Terkait pertemuan tersebut, Olly mengakui tatap muka Presiden lengkap dengan Bupati/Walikota se-Sulut belum pernah dilakukan sebelumnya. Tambah dia, pada kesempatan itu, para Bupati/Walikota menyampaikan langsung kepada Jokowi mengenai proyek-proyek prioritas didaerahnya yang akan diwujudkan pada tahun 2020.

"Intinya, arahan Presiden Jokowi yaitu fokus pembangunan sesuai potensi pembangunan Sulut sebagai kota jasa, pariwisata dan perikanan. Dan semua Bupati/Walikota juga menyampaikan hal-hal prioritas pelayanan, pendidikan dan kesehatan,” kunci Olly. 

Pertemuan itu turut dihadiri sejumlah menteri kabinet kerja, yaitu Menteri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Sekretaris Negara, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan. (Humas Pemprov Sulut)

Wagub Kandouw Apresiasi Peran Penting BPN Dalam Pembangunan Infrastruktur

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E Kandouw membuka secara resmi Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reformasi Agraria (GTRA) di Grand Kawanua City Internasional (GKIC) Manado, Senin (22/4/2019 ) siang.


Dalam sambutannya, Wagub Kandouw mengatakan reformasi agraria di Sulut berperan penting dalam majunya pembangunan Sulut di berbagai bidang.

"Reformasi agraria, sesuai arahan pak gubernur (Olly Dondokambey) pemerintah daerah harus membantu termasuk kabupaten/kota, karena pemberian sertifikat ini ternyata manfaatnya luar biasa positif untuk masyarakat,” ungkap Kandouw.


Menurut Kandouw secara umum untuk meningkatkan pertumbuhan menciptakan lapangan kerja mengurangi kemiskinan yaitu ekspor, investasi , government exspenditur atau belanja pemerintah. Tambah dia, setelah dikaji lebih dalam ketiga ini terutama investasi dan belanja pemerintah variabel landreform sangat besar dengan adanya status tanah yang jelas pastinya menguntungkan masyarakat.

“Secara langsung memberikan suatu kepastian bagi masyarakat supaya mendapatkan collateral asset untuk jadi modal supaya akses ke perbankan akan jadi lebih mudah. Dibanding jargon-jargon kredit tanpa agunan ternyata susah,” beber Kandouw.


Disamping itu, lanjut Kandouw dengan adanya kejelasan status tanah, pemerintah daerah dengan sendirinya akan mendapatkan pemasukan dari pajak bumi dan bangunan.

“Petunjuk Pak Gubernur kabupaten/kota juga mengalokasikan dana untuk pembentukan penerbitan sertifikat ini supaya masyarakat sama sekali tidak ada pungutan. Karena ternyata de facto itu perlu biaya. Pengukuran tanah dan lain-lain,” ungkap Kandouw.


Lebih jauh, Wagub Kandouw memuji kinerja BPN dalam mendorong pembangunan infrastruktur Sulut.

“Pembangunan infrastruktur perlu dukungan BPN untuk pembebasan lahan. Khusus Sulut sangat gencar pembangunan infrastruktur secara masif. Secara de facto sampai sekarang bantuan BPN luar biasa. Contohnya KEK Bitung, kalau tak ada terobosan BPN status tanahnya tidak jelas. Mereka berani menetapkan status tanahnya sehingga Presiden meresmikannya Begitu juga dengan Tol Manado-Bitung rencana bulan oktober akan diresmikan dan Bendungan Kuwil serta Ring Road III," imbuh Kandouw.


Rakor GTRA turut dihadiri Direktur Landreform Kementerian ATR/BPN Arief Pasha, Kakanwil BPN Sulut Freddy Kolintama. (Humas Pemprov Sulut)