Rabu, 28 Oktober 2015

Sumarsono Launching Festival Budaya Revolusi Mental









Penjabat Gubernur Sulut Dr Sumarsono MDM di Graha Bumi Beringin Manado, Rabu malam, kemarin m
elakukan Launching Festival Seni Budaya Revolusi Mental di Provinsi Sulut.
Launching yang tandai dengan pemukulan tetengkoren oleh Gubernur bersama isteri Dra Tri Rachayu Sumarsono MDM serta Unsur Forkopimda Sulut itu berlangsung meriah.
Gubernur mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap suksesnya pelaksanaan intenalisasi nilai-nilai revolusi mental bagi progress pembangunan daerah dan bangsa.
Karenanya melalui kesempatan ini Sumarsonoo mengajak warga Sulut untuk kembali mensinergikan langkah dengan pemda dalam menatap berbagai agenda dan program strategis pemerintah kedepan, khususnya dalam mendukung dan menyukseskan program “Mari Jo Ka Manado, gerakan sulut menanam dan gerakan kali bersih serta sukseskan Pilkada langsung Desember 2015, tandas Sumarsono.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Jhon Palandung MSi melaporkan kegiatan festival seni budaya revolusi mental ini meliputi lomba karya cipta lagu Mars Sulut, lomba karya cipta lagu Mars Pilkada Sulut, lomba paduan suara antar SKPD dengan lagu wajib Mars Revolusi Mental serta festival tari kreasi baru remaja. turut hadir para pejabat teras Pemprov dan pejabat teras kabupaten/kota se- Sulut.(Humas Pemprov Sulut).    

Kawatu:3000 Sekolah Bakal Miliki Jaringan Internet Gratis




Kabar gembira bagi para siswa SD, SMP dan SMA yang ada di Provinsi Sulawesi Utara, mulai awal tahun 2016 mendatang. direncanakan seluruh sekolah tersebut yang jumlahnya mencapai 3000 akan menikmati fasilitas internet gratis di setiap sekolah.
Hal tersebut telah ditandai dengan penandatanganan MOU antara pihak Pemprov Sulut melalui Kepala Dinas Pendidikan Nasional Sulut AG Kawatu SE MSi dan pihak Telkomsel sebagai penyedia layanan internet tersebut, yang di saksikan langsung Penjabat Gubernur Sulut Dr Sumarsono MDM dan Sekprov Sulut Ir Siswa R Mokodongan.  Penandatanganan MOU tersebut dilaksanakan Rabu (28/10) disela-sela upacara peringatan hari sumpah pemuda ke 84, dihalaman Kantor Gubernur Sulut, jelas Kadis Diknas AG Kawatu SE MSi, usai mengikuti upacara.

Kawatu menyatakan, langkah ini merupakan kerja keras dan usaha dari pemprov sulut melalui Sekprov Ir Siswa R Mokodongan demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama untuk lebih memajukan dunia pendidikan di Sulut. Dengan adanya fasilitas internet gratis ini diharapkan pihak sekolah dimanapun yang ada di sulut bisa memanfaatkan dengan baik serta dapat membantu siswa dalam menambah wawasan pengetahuan. Rencananya proyek ini akan dilaksanakan awal tahun depan secara bertahap di sekolah, ujar Kawatu sembari menambahkan, dalam upacara tersebut Bapak Gubernur juga telah menyerahkan berbagai hadiah bagi siswa dan guru serta pengawas berprestasi. (Humas Pemprov Sulut).

Tahun depan Sekolah di Sulut Dilengkapi Internet

3000 Sekolah Bakal Miliki Jaringan Internet Gratis
Kabar gembira bagi para siswa SD, SMP dan SMA yang ada di Sulut, awal tahun 2016 mendatang direncanakan seluruh sekolah tersebut yang jumlahnya mencapai 3000 akan menikmati fasilitas internet gratis di setiap sekolah.
Hal tersebut telah ditandai dengan penandatanganan MOU antara pihak Pemprov Sulut melalui Penjabat Gubernur DR Sumarsono, Kepala Dinas Pendidikan Sulut AG Kawatu dan pihak Telkomsel sebagai penyedia layanan internet tersebut. Penandatanganan tersebut dilaksanakan Rabu (28/10) disela-sela upacara peringatan hari sumpah pemuda ke 84.

Kawatu menyatakan, langkah ini merupakan kerja keras dan usaha dari pemprov sulut melalui Sekprov Ir Siswa R Mokodongan demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama untuk lebih memajukan dunia pendidikan di Sulut. Dengan adanya fasilitas internet gratis ini diharapkan pihak sekolah dimanapun yang ada di sulut bisa memanfaatkan dengan baik serta dapat membantu siswa dalam menambah wawasan pengetahuan. Rencananya proyek ini akan dilaksanakan awal tahun depan secara bertahap di sekolah.

Sumarsono Irup Hari Sumpah Pemuda




Penjabat Gubernur Sulut Dr Sumarsono MDM bertindak selaku Inspektur upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87  Tahun 2015 di Halaman Kantor Gubernur Sulut, Rabu (28/10) kemarin. Serta Ketua KNPI Sulut Jakson Kumaat bertindak selaku Komanadan upacara.
Saat membacakan sambutan tertulis Menpora Imam Nahrawi Gubernur mengatakan, peringatan sumpah pemuda kali ini bertemakan Revolusi Mental untuk kebangkitan pemuda menuju aksi “Satu Untuk Bumi”.
Tema ini didasari atas keprihatinan yang mendalam atas beberapa  hal,  tentang berubahnya pola relasi kemasyarakatan kita akibat derasnya arus mordenisasi dan kemajuan tehnologi informasi, yang diibaratkan pisau bermata dua. Satu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan skill. Namun pada sisi yang lain membawa dampak negatif. Seperti informasi-informasi yang besifat destruktif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas, hingga radikalisme dan terorisme masuk dengan mudahnya tanpa dapat kita bendung dengan baik, ujar Sumarsono, sambil mengutib sambutan Menpora.    
Oleh Karena itu melalui revolusi mental yang di gagas Presiden Jokowi kita dapat menemukan relevansinya. Hanya dengan pembangunan karakter kita bisa kuat, tangguh dan kokoh menghadapi dampag negatif dari modernisasi dan globalisasi, jelasnya.

Untuk itu Nahrawi berharap melalui revolusi mental,  para pemuda Indonesia memiliki kemandirian untuk mengambil keputusan- keputusan terbaik secara jernih sesuai dengan akal sehat tanpa harus tergantung pada orang tua, kutib Sumarsono.  (Humas pemprov Sulut)    

Sumarsono beri Kuliah Umum di STAKN Manado.

    Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri ( STAKN) Manado,  sebagai lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama RI, berkesempatan mengundang Penjabat Gubernur Sulut, Dr Sumarsono, MDM, Dalam ceramah bertajuk "Kuliah Umum,  bertema : Mahasiswa dan Partisipasi Politik dalam Pilkada 2015", di Kampus STAKN, Tateli, Kec Mandolang Minahasa, Rabu, 28/10.
    Dalam paparan DR Sumarsono, dihadapan Civitas Academika STAKN Manado, kaitan dengan Partisipasi Politik dan Korelasinya dengan Pilkada Serentak 2015, secara gamblang, diawal ceramah menguraikan tentang Cita Cita dan Tujuan Nasional, yakni Indonesia yang Bersatu, Merdeka, Berdaulat di segala bidang, Adil dan Makmur. Yang juga di tuangkan dalam Tujuan Nasional guna melindungi segenap bangsa negara dan mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan  umum,  ikut  serta melaksanakan  ketertiban  dunia.   "untuk itu diharapkan segenap Mahasiswa dapat mengambil peran dalam partisipasi politik sebagai kaum intelektual, serta mampu menerapkan Ilmu Pengetahuan, dalam konteks kontribusi sebagai juga bagian dari warga masyarakat, sebagai sumbangsih di kancah Politik" ujar Lulusan Magister di Universitas Filipina-Manila ini.
    Lebih jauh, dihadapan sekitar 500an Mahasiswa yang berasal dari berbagai perutusan denominasi gereja dan Staf Pengajar di Kampus STAKN ini, serta di hadiri juga Kakanwil Agama Prov Sulut, Rektor IAIN Sulut,  Kadis Diknas Prov Sulut, oleh Doktor Sumarsono, dalam dimensi Pendidikan Politik, diuraikan bahwa Provinsi Sulut menduduki rangking tertinggi dalam hal angka partisipasi politik, namun yang memiriskan bahwa praktek Money politic, justru menduduki posisi yang juga cukup signifikan, hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam mengsikapinya. "Diharapkan kepada segenap kaum Intelektual dan Masyarakat Kampus, agar secara objektif dan berdasarkan idealisme yang konseptual agar, mampu bersikap dan konstruktif dalam semangat membangun fondasi Konstitusi Bernegara, serta menuju Masyarakat yang lebih Demokratis, dengan membangun Budaya Politik  yang sehat, dinamis, Pinta Alumnus UGM Jogja yang juga Dirjen OTDA Kemendagri ini.
   Diakhir Ceramah dan Kuliah Umum, oleh Pj Gubernur Dr Soni Sumarsono, MDM, melakukan forum tanya jawab dan dialog interaktif serta berkenan menyaksikan Penandatangan Memorandum of Understanding (MOU) antara Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) yang di Ketuai DR Nico Gara, STh,dan Badan Musyawarah antar Gereja (BAMAG) melalui Pdt Johan Manampiring, Sth, dengan Ketua STAKN Manado, DR Jeane M Tulung, STh, Mpd.

Demikian Humas Pemprov Sulut, memberitakan.
    
   

Sumarsono : Kedepankan Partisipasi Politik Rakyat.

     Penjabat Gubernur Sulut, Dr Soni Sumarsono, menghadiri Deklarasi dan Pelantikan Pengurus DPW DPD Partai Persatuan Indonesia ( Perindo) Sulut,  yang turut didampingi  Pengurus Dewan Pimpinan Pusat dan jajaran, diantaranya Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, Ketua Dewan Penasehat DPP Partai Perindo Syarwan Hamid, Sekjen DPP, Ahmad Rofiq. Pada Rabu, 28/10, di Convention Center Sutan Raja Hotel Maumbi, Minahasa Utara.
     Sumarsono saat memberikan sambutan dihadapan Pengurus dan Kader Perindo, menekankan arti Kata kunci Provinsi  Sulawesi Utara. Adalah "Persatuan" dalam keberagaman. Dan merasa klop dg Parpol yang mengusung kata jargon persatuan pd Partai Persatuan Indonesia (PERINDO), sebagai motor penggerak roda organisasi, untuk dapat mengakselarasikan serta mengatualisasikan peran dan kiprah
  sebagai Partai pendatang baru di kancah perpolitikan di tanah air.
    Sementara itu, lebih jauh dipaparkan Pj Gubernur Sulut, bahwa Partai Politik dapat mengambil peran untuk menumbuhkan Kebebasan, Kesetaraan, Kebersamaan, Komunikasi  Politik  secara  riil. Juga keberadaan Parpol sebagai sarana Kaderisasi, Rekruitmen Kepemimpinan Nasional, serta Pencerminan Hak Warga Negara  dalam Sistem Politik Demokrasi "Untuk itu diharapkan Kesadaran dan Partisipasi Politik Rakyat, secara simultan dapat merekatkan berbagai kelompok dan golongan, serta utamanya  adalah terciptanya kondisi Stabilitas Politik dan Keamanan yang dinamis,kondusif " Tegas Doktor jebolan UNJ ini.
    Diakhir sambutan dan arahan Pj Gubernur Sulut, Dr Sumarsono, menghimbau  kepada segenap, hadirin Kader dan Simpatisan,  Selaku Pembina Politik di Daerah, untuk nantinya selalu memposisikan dirinya secara Proporsional, Berimbang, dengan mengambil jarak yang sama dengan sesama Partai Politik di daerah ini, juga mengajak agar kiranya guna mengsukseskan dan berpartisipasi  akan Program berupa Deklarasi lewat Gerakan Sulut Menanam (GSM),  serta Ajakan lewat Media Sosial untuk ke Manado lewat Kampanye " Mari jo Ka Manado"  guna memajukan Sektor Pariwisata dan menggerakkan roda Perekonomian di Provinsi Sulut, pada Medio November nanti, "Mohon dukungan dari segenap elemen untuk sukseskan Kampanye  Gerakan Sulut Menaman, Mari Jo ka Manado, dengan menjadi Duta2 wisata Sulut, serta  menyemarakkan dan memperbanyak Khasanah Simbol Ornamen2 Budaya lebih di tonjolkan guna mengangkat akar budaya di ruang2 dan sarana Publik semisal di Bandar Udara, Hotel, Pusat Perbelanjaan, dsbnya " Ajak Dirjen OTDA Kemendagri ini.
   Turut Serta pada kegiatan  ini Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs Jhon Palandung, Kaban Kesbangpol. Edwin Silangen, Msi.
 
  Demikian Humas Pemprov Sulut Memberitakan.