Visi OD-SK : Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Pemerintahan dan Politik, serta Berkepribadian dalam Budaya.".
Rabu, 28 Oktober 2015
Sumarsono Launching Festival Budaya Revolusi Mental
Kawatu:3000 Sekolah Bakal Miliki Jaringan Internet Gratis
Tahun depan Sekolah di Sulut Dilengkapi Internet
Sumarsono Irup Hari Sumpah Pemuda
Sumarsono beri Kuliah Umum di STAKN Manado.
Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri ( STAKN) Manado, sebagai lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama RI, berkesempatan mengundang Penjabat Gubernur Sulut, Dr Sumarsono, MDM, Dalam ceramah bertajuk "Kuliah Umum, bertema : Mahasiswa dan Partisipasi Politik dalam Pilkada 2015", di Kampus STAKN, Tateli, Kec Mandolang Minahasa, Rabu, 28/10.
Dalam paparan DR Sumarsono, dihadapan Civitas Academika STAKN Manado, kaitan dengan Partisipasi Politik dan Korelasinya dengan Pilkada Serentak 2015, secara gamblang, diawal ceramah menguraikan tentang Cita Cita dan Tujuan Nasional, yakni Indonesia yang Bersatu, Merdeka, Berdaulat di segala bidang, Adil dan Makmur. Yang juga di tuangkan dalam Tujuan Nasional guna melindungi segenap bangsa negara dan mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, ikut serta melaksanakan ketertiban dunia. "untuk itu diharapkan segenap Mahasiswa dapat mengambil peran dalam partisipasi politik sebagai kaum intelektual, serta mampu menerapkan Ilmu Pengetahuan, dalam konteks kontribusi sebagai juga bagian dari warga masyarakat, sebagai sumbangsih di kancah Politik" ujar Lulusan Magister di Universitas Filipina-Manila ini.
Lebih jauh, dihadapan sekitar 500an Mahasiswa yang berasal dari berbagai perutusan denominasi gereja dan Staf Pengajar di Kampus STAKN ini, serta di hadiri juga Kakanwil Agama Prov Sulut, Rektor IAIN Sulut, Kadis Diknas Prov Sulut, oleh Doktor Sumarsono, dalam dimensi Pendidikan Politik, diuraikan bahwa Provinsi Sulut menduduki rangking tertinggi dalam hal angka partisipasi politik, namun yang memiriskan bahwa praktek Money politic, justru menduduki posisi yang juga cukup signifikan, hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam mengsikapinya. "Diharapkan kepada segenap kaum Intelektual dan Masyarakat Kampus, agar secara objektif dan berdasarkan idealisme yang konseptual agar, mampu bersikap dan konstruktif dalam semangat membangun fondasi Konstitusi Bernegara, serta menuju Masyarakat yang lebih Demokratis, dengan membangun Budaya Politik yang sehat, dinamis, Pinta Alumnus UGM Jogja yang juga Dirjen OTDA Kemendagri ini.
Diakhir Ceramah dan Kuliah Umum, oleh Pj Gubernur Dr Soni Sumarsono, MDM, melakukan forum tanya jawab dan dialog interaktif serta berkenan menyaksikan Penandatangan Memorandum of Understanding (MOU) antara Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) yang di Ketuai DR Nico Gara, STh,dan Badan Musyawarah antar Gereja (BAMAG) melalui Pdt Johan Manampiring, Sth, dengan Ketua STAKN Manado, DR Jeane M Tulung, STh, Mpd.
Demikian Humas Pemprov Sulut, memberitakan.
Sumarsono : Kedepankan Partisipasi Politik Rakyat.
Penjabat Gubernur Sulut, Dr Soni Sumarsono, menghadiri Deklarasi dan Pelantikan Pengurus DPW DPD Partai Persatuan Indonesia ( Perindo) Sulut, yang turut didampingi Pengurus Dewan Pimpinan Pusat dan jajaran, diantaranya Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, Ketua Dewan Penasehat DPP Partai Perindo Syarwan Hamid, Sekjen DPP, Ahmad Rofiq. Pada Rabu, 28/10, di Convention Center Sutan Raja Hotel Maumbi, Minahasa Utara.
Sumarsono saat memberikan sambutan dihadapan Pengurus dan Kader Perindo, menekankan arti Kata kunci Provinsi Sulawesi Utara. Adalah "Persatuan" dalam keberagaman. Dan merasa klop dg Parpol yang mengusung kata jargon persatuan pd Partai Persatuan Indonesia (PERINDO), sebagai motor penggerak roda organisasi, untuk dapat mengakselarasikan serta mengatualisasikan peran dan kiprah
sebagai Partai pendatang baru di kancah perpolitikan di tanah air.
Sementara itu, lebih jauh dipaparkan Pj Gubernur Sulut, bahwa Partai Politik dapat mengambil peran untuk menumbuhkan Kebebasan, Kesetaraan, Kebersamaan, Komunikasi Politik secara riil. Juga keberadaan Parpol sebagai sarana Kaderisasi, Rekruitmen Kepemimpinan Nasional, serta Pencerminan Hak Warga Negara dalam Sistem Politik Demokrasi "Untuk itu diharapkan Kesadaran dan Partisipasi Politik Rakyat, secara simultan dapat merekatkan berbagai kelompok dan golongan, serta utamanya adalah terciptanya kondisi Stabilitas Politik dan Keamanan yang dinamis,kondusif " Tegas Doktor jebolan UNJ ini.
Diakhir sambutan dan arahan Pj Gubernur Sulut, Dr Sumarsono, menghimbau kepada segenap, hadirin Kader dan Simpatisan, Selaku Pembina Politik di Daerah, untuk nantinya selalu memposisikan dirinya secara Proporsional, Berimbang, dengan mengambil jarak yang sama dengan sesama Partai Politik di daerah ini, juga mengajak agar kiranya guna mengsukseskan dan berpartisipasi akan Program berupa Deklarasi lewat Gerakan Sulut Menanam (GSM), serta Ajakan lewat Media Sosial untuk ke Manado lewat Kampanye " Mari jo Ka Manado" guna memajukan Sektor Pariwisata dan menggerakkan roda Perekonomian di Provinsi Sulut, pada Medio November nanti, "Mohon dukungan dari segenap elemen untuk sukseskan Kampanye Gerakan Sulut Menaman, Mari Jo ka Manado, dengan menjadi Duta2 wisata Sulut, serta menyemarakkan dan memperbanyak Khasanah Simbol Ornamen2 Budaya lebih di tonjolkan guna mengangkat akar budaya di ruang2 dan sarana Publik semisal di Bandar Udara, Hotel, Pusat Perbelanjaan, dsbnya " Ajak Dirjen OTDA Kemendagri ini.
Turut Serta pada kegiatan ini Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs Jhon Palandung, Kaban Kesbangpol. Edwin Silangen, Msi.
Demikian Humas Pemprov Sulut Memberitakan.