Senin, 09 November 2015

Palandung : Tidak ada larangan bangun rumah ibadah

Gubernur Sulawesi Utara melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. John Palandung M.Si dalam pertemuan bersama warga di kantor pemerintah kota bitung Senin (9/11) menegaskan tidak ada larangan dalam pembangunan rumah ibadat. Palandung mengatakan bahwa pemerintah tidak pernah membuat larangan, melainkan mendukung pembangunan rumah ibadat demi mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih beriman dan bertaqwa kepada sang Pencipta. Menanggapi keluhan masyarakat kelurahan Giper bitung terkait disinyalir adanya hambatan dalam proses pembuatan perijinan pembuatan rumah ibadah di kawasan tersebut, Palandung menambahkan, "Sulawesi Utara merupakan provinsi percontohan untuk kerukunan umat beragama, ini bukan masalah keagamaan, membangun rumah ibadah silahkan, yang penting dalam koridor aturan. Kalau sudah sesuai aturan langsung diproses". Lebih lanjut Asisten I Setdaprov Sulut mengajak masyarakat Sulawesi Utara untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, terkhusunya menghadapi pilkada serentak 9 desember mendatang. "Masalah seperti ini rawan di politisir, kita harus menanggapi dengan berpikir kedepan, keamanan dan kedamaian sulut adalah kunci, yang selama ini merupakan barometer nasional" tandas palandung.Palandung juga mengajak tokoh masyarakat dan pemuka agama untuk bersama sama menjaga kerukunan dan tidak memperkeruh suasana, terutama menjelang pilkada karena sulut sudah dikenal sebagai daerah percontohan kerukunan umat beragama. Turut hadir dalam Pertemuan tersebut Kapolda Sulut Brigjen Pol. Wilmar Marpaung, Danrem Sulawesi Utara Brigjen TNI Sulaiman Agusto S.IP, MM, juga Kabinda Sulut Laksamana Pertama Suwarno SE, Kepala badan Kesbangpol Edwin Silangen SE, MS, Karo Pemerintahan dan Humas Dr. Jemmy S. Kumendong M.Si. (Kabag Humas Roy Sroinsong SH selaku jubir Pemprov)

Sumarsono Promosi Pariwisata Sulut di TVRI Senayan Jakarta

    Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, sedang giat berupaya mempromosikan potensi Seni Budaya serta keunggulan destinasi dalam menggerakan sektor Pariwisata melalui  gebrakan Penjabat Gubernur, Dr Soni Sumarsono, MDM, utamanya bagi pemenuhan Program Visit Sulut 2016, terobosan dan kiat digalakkan, hal ini diwujudkan semisal melalui tayangan Siaran Langsung dari Auditorium Studio  TVRI Senayan Jakarta, yang bertajuk Salam Manis Bakudapa Sulawesi Utara, Mari Jo Ka Manado, pada Minggu malam, 8/11, yang berlangsung meriah dan semarak, dengan dihadiri Komunitas  Warga Masyarakat Sulut di kawasan Ibukota Jakarta dan sekitarnya.
   Acara ini digagas oleh Pihak TVRI, dalam menyambut  ulang tahunnya yang ke-53, dimana sejak bulan September 2015, menggelar program acara Salam Manis, secara Live berdurasi 1,5 Jam, Sebulan sekali. Dalam menampilkan keberagaman Kekayaan seni, musik dan budaya masing masing Provinsi se Indonesia, sesuai dengan moto TVRI "Saluran Pemersatu Bangsa".
   Olehnya, TVRI, di edisi penayangan bulan November ini,  dengan di koordinir Yerry Tawaluyan dan Soraya Togas, Selaku Ketua Panitia dan Sekretaris, memberikan kesempatan bagi Komunitas Masyarakat asal Sulawesi Utara, guna mempromosikan Potensi Seni Budaya dan Pariwisata Sulut, agar supaya seluruh warga masyarakat di luar Sulut, serta seluruh Masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke dapat mengetahui dan menikmati keberagaman dan pesona keindahan Bumi Nyiur Melambai Sulawesi Utara.
   Pj Gubernur Sulut, Soni Sumarsono, dalam kesempatan acara di Studio ini, Mencanangkan Tahun Kunjungan Wisata Sulawesi Utara 2016, dengan Kampanye yang mengusung Slogan Tag Line # Mari Jo Ka Manado, baik lewat Media Cetak, Elektronik maupun Media Sosial, sekaligus menggagas pembentukan Perhimpunan Duta Wisata Sulut, dengan menyematkan Pin Duta Wisata kepada setiap pihak yang hadir.
   Lebih jauh Pj Gubernur Sulut dalam dialog interaktif yang di pandu Penyiar Senior TVRI, Mahgdalena Daluas dan Komedian Stand Up Mongol, menegaskan bahwa programa acara ini dipandang
sangatlah positif dan strategis, dalam menggelorakan akan semangat Kampanye " Mari Jo Ka Manado " dengaan nantinya akan memperbesar volume paket wisata, melalui kerjasama beberapa Maskapai Penerbangan dalam dan luar negeri, destinasi  cita rasa kuliner, festival Seni Budaya, Olahraga, ataupun Ivent  kedaerahan yang khas dan  unik, .
    Untuk itu, Sumarsono yang juga barusan waktu lalu mendapat anugerah Gelar Adat Minahasa selaku Tonaas Wangko Umbanua, menggugah kepada segenap komponen Masyarakat Sulut di perantuan, "saya mengajak agar senantiasa dapat berperan sebagai duta duta wisata Sulut, dalam wujud  partisipasi mempromosikan Pesona Provinsi Sulut, baik Nusantara Regional, maupun Manca Negara" Tandas sosok Birokrat yang familiar dengan kaum Jurnalis ini.
    Dikesempatan acara ini, turut pula diserahkan penganugerahan tanda jasa kepada Tokoh2 Seni Budaya Sulut, atas karya dan dedikasinya yang mengangkat nama Bumi Nyiur Melambai di Pentas Nasional diantaranya, Seniman Yessy Wenas(Pencipta lagu dan tari), Musisi Alfred Sundah, Pencipta lagu Sapa Suru Datang Jakarta, dan Tokoh Masyarakat Kawanua Bung Benny Tengker.
Kemeriahan acara ini didukung Artis2  berdarah Kawanua yakni  Mikha Tambayong, Conny Mamahit, Jimmy Manopo Band, Deliance Band, serta pertunjukan Fashion Show Wulan Waraney Minahasa, Kabasaran Makasiow, Kolintang dan Katrili Kadoodan, Kolintang dan team Kesenian Pemkab Minahasa, Nyong Noni Sulut dan Nyong Nona Manado,  Poco2 Team Toumbuluner's Club, Masamper GMIST, serta Persatuan Insan Kolintang Nasional (PINGKAN) sebagai pengisi Acara, yang juga turut pula dihadiri Bupati Minahasa, Drs Jantje W Sayow, Msi, Walikota Manado, Dr Ir GSV Lumentut, Kadis Parbud Prov Sulut, Ir Happy Joy Korah, Msi.
   Demikian Humas Pemprov Sulut Memberitakan (Kabag Humas,Roy RL Saroinsong, SH selaku Juru Bicara).