Senin, 30 April 2018

Tinjau Box Overpass Proyek Tol Manado-Bitung Yang Ambruk, Komisi V DPR RI Tunggu Hasil Investigasi

Rombongan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) meninjau box overpass jalan tol Manado-Bitung di Desa Tumaluntung, Kabupaten Minahasa Utara yang ambruk Selasa (17/4/2018) lalu.

Dalam kegiatan itu, rombongan yang dipimpin oleh Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis mengaku prihatin atas terjadinya bencana yang merenggut korban tersebut.

"Komisi V DPR RI sangat prihatin atas kejadian ini. Kami turut berbelasungkawa," kata Francis di lokasi proyek box overpass, Senin (30/4/2018) sore.

Lanjut Francis, Komisi V DPR RI meminta PT. Wika agar lebih memperhatikan keselamatan kerja seluruh tenaga kerjanya di proyek tol Manado-Bitung. Francis menegaskan bahwa peraturan keselamatan kerja melarang tenaga kerja berada di bagian bawah box overpass saat berlangsungnya pekerjaan di bagian atas box overpass.

"Pekerja proyek tidak boleh berada di bagian bawah bangunan bila sedang dilakukan pekerjaan di bagian atas karena bisa membahayakan keselamatan pekerja. Aturan ini tidak bisa dilanggar," ucapnya.

Lebih jauh, Francis menjelaskan, Komisi V DPR RI masih menunggu hasil investigasi yang sedang dilakukan Polri dan Komite Keselamatan Konstruksi Kementerian PUPR. Menurutnya, hasil investigasi sangat diperlukan untuk mengetahui penyebab ambruknya box overpass.

"Sudah 13 hari kejadian ini berlalu. Kami masih menunggu hasil investigasi dari Polri dan Komite Keselamatan Konstruksi. Jangan sampai kejadian ini terulang kembali di Indonesia," tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Teknik PT Wika untuk proyek tol Manado-Bitung, Fajar menerangkan penyebab ambruknya box overpass sedang diinvestigasi oleh Polda Sulut.

"Ini sementara diinvestigasi. Sampel-sampel sudah diserahkan ke polisi. Tahapan demi tahapan sedang dilakukan. Kami sedang menunggu hasilnya," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV Riel J. Mantik mengapresiasi kunjungan Komisi V DPR RI ke lokasi proyek tol Manado-Bitung.

"Kami sangat senang lokasi ini dikunjungi Komisi V DPR RI. Sebagai informasi keselamatan konstruksi box overpass sedang diinvestigasi polisi. Jadi investigasi ini bukanlah kapasitas BPJN," katanya.

Lanjut Mantik, seluruh pekerjaan proyek jalan tol Manado-Bitung termasuk pekerjaan box overpass telah dikerjakan berdasarkan prosedur pekerjaan yang ditentukan.

"Kami selalu melaksanakan pekerjaan berdasarkan tahapan yang ada di SOP. Sebagai informasi, box overpass ini adalah bangunan yang ketiga. Dua box overpass yang lainnya telah lebih dulu selesai," bebernya.

Sebelumnya, Komisi V DPR RI juga melakukan kunjungan kerja ke Desa Treman. Dalam pertemuan yang digelar di Balai Desa Treman, Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam penggunaan dana desa untuk pembangunan desa.

"Yang paling penting dalam pemanfaatan dana desa adalah pedekatan kepada masyarakat desa untuk terlibat aktif dalam pembangunan desa agar berjalan optimal," katanya.

Usai pertemuan Komisi V DPR RI bersama perwakilan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi menyerahkan bantuan dana stimulan Bumdes senilai Rp. 50 juta yang diterima langsung Hukum Tua Desa Treman Bernadus Benny Dumanauw.

Kunjungan Komisi V DPR RI turut dihadiri para anggota DPR yakni : Yoseph Umar Hadi, Sigit Sosiantomo, Nur Yasin, Bambang Haryo Soekartono, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulut Edison Humiang dan Sekkab Minut Jemmy Kuhu. (Humas Pemprov Sulut)

Hadiri HUT Negeri Rurukan, Gubernur Harap Rurukan Makin Terkenal

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menghadiri HUT Negeri Rurukan Ke-33 Kelurahan Rurukan I dan Ke-170 Kelurahan Rurukan, di Rurukan Tomohon. Kemarin (30/04).

Kepada masyarakat Rurukan Gubernur menyampaikan terkait dengan proses percepatan pembangunan bahwa kelurahan Rurukan dan Rurukan I terkenal karena adat dan budaya yang masih terpelihara, serta secara geografis memiliki lokasi strategis, dimana Rurukan terletak di pegunungan.

"Kelurahan Rurukan memiliki potensi pariwisata yang sangat kuat untuk menarik wisatawan lokal maupun,” Katanya.

Hendaknya momentum ini bukan hanya dirayakan secara seremonial, tapi dioptimalkan sebagai ajang untuk mempromosikan pariwisata, baik wisata budaya maupun agrowisata dengan potensi pertanian yang secara keseluruhan kaya akan hasil holtikultura.

"Dengan melakukan hal-hal positif pasti juga akan membawah perubahan kearah yang lebih baik, tidak hanya bagi Rurukan namun juga bagi daerah Sulawesi Utara,” Ajaknya

Gubernur mengatakan Selamat memperingati dan mensyukuri hari ulang tahun negeri Rurukan, dengan harapan dapat memperkuats sinergitas kerukunan, kebersamaan dan pembangunan bangsa menuju masyarakat yang semakin makmur dan sejahtera.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tomohon Simon Rawis, anggota DPRD Tomohon Hudson Bogia, Kapolres Tomohon AKBP I Ketut Agus Kusmayadi serta para pemuka agama dan tokoh masyarakat. (Humas Pemprov Sulut)

Gubernur: Perangkat Daerah Harus Kuat Perencanaan Agar Tercipta Program Tepat Sasaran

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019.

Murenbangnas ini sebagai bentuk koordinasi penyelarasan rencana pembangunan nasional dengan rencana pembangunan daerah dan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey diwakili Wagub Steven Kandouw  dan  Sekretaris Daerah Edwin Silangen menghadiri acara tersebut yang dilaksanakan Senin (30/4) bertempt di hotel Grand Sahid Jaya Jakarta. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo dan turut dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Presiden RI Joko Widodo dalam sambutan arahan mengatakan agar setiap kepala daerah harus produktif sehingga menghasilkan hasil yang maksimal. Kepala daerah Jangan terjebak dalam rutinitas, diskusi bertele tele, prosedur yang ribet, birokrasi perijinan yang lama. Orientasi penbangunan harus jelas, semua harus tenggap dengan perkembangan yang ada. Daerah jangan hanya bergantung pada APBN dan APBD namun harus memanfaatkan sumber daya.

Wagub Kandouw selesai mengikuti kegiatan mengingatkan kepada para Bupati Walikota dan pererangkat daerah di Sulut untuk memperkuat perencanaan dan penganggaran pembangunan tahun 2019, ciptakan program tepat sasaran sesuai dengan prioritas nasional dan penerintah kabupaten kota tetap bersinergi dengan pemerintah provinsi agar pelaksanaan program bisa berjalan lancar.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam pidato pembuka Musrenbangnas RKP 2019 menjelaskan, bahwa melanjutkan tahun sebelumnya, kebijakan penyusunan RKP 2019 yang mengusung tema Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan Berkualitas. Penyusunan menitikberatkan pada perkuatan pelaksanaan prinsip Money Follows Program melalui pendekatan Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial (THIS).

RKP 2019 memperhatikan tiga hal, pertama, perkuatan perencanaan dan penganggaran dengan menajamkan Prioritas Nasional dan Program Prioritas pada tahun 2019 serta memperkuat koordinasi antara Kementerian/Lembaga dan Pusat- Daerah.(humas provinsi sulut)