Visi OD-SK : Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Pemerintahan dan Politik, serta Berkepribadian dalam Budaya.".
Jumat, 02 Oktober 2015
Gubernur Tinjau pelabuhan dan Lokasi KEK Bitung
Penjabat Gubernur Sulut Dr Sumarsono MDM dalam rangka kunjungan kerjanya di Kota Bitung, Jumat (02/10) kemarin, telah melakukan peninjauan pelabuhan petikemas, dan pelabuhan penumpang serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.
Dalam kunjungan ini, Gubernur ikut didampingi Ketua TP PKK Sulut Ny Tri Rachayu Sumarsono, Sekda Bitung Edison Humiang, Asisten Ekonomi Pembangunan Drs Sanny Parengkuan MAP, Kadis Perindag Ir Yenny Karou MSi, Kaban Kesbang Edwin Silangen SE MA, Kadis Sosial dr Grace L Punuh MKes, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Ir HTR Korah dan Karo Ekonomi Jane Mendur SEserta administratorpelabuhan bitung.
Usai mengunjungi pelabuhan bitung, Gubernur bersama rombongan langsung menuju lokasi KEK bitung di di Kec, Matuari Kelurahan tanjung merah, manembo-nembo dan kelurahan sagerat.
Menurut Asisten Ekonomi Pembangunan Drs Sanny Parengkuan, luas area KEK bitung 534 Ha. sedangkan rencana pengembangannya kurang lebih 2.500 Ha. Sonasi pengembangannya yaitu untuk zona pengolahan ekspor, industri dan zona logistik. Sedangkan untuk core business dipersiapkan untuk pengolahan ikan dan hasil laut lainnya, pengolahan kelapa dan turunannya serta aneka industri berbasis agro.
Gubernur berharap rencana ini akan berjalan lancar, agar pembanguna di Sulut akan semakin maju, terutama Bitung karena potensi geoposisinya berhadapan langsung dengan samudra pasifik. Serta memiliki tiga keuntungan sekaligus yaitu geo strategi, geo ekonomi dan geo politik.
Apalagi pelabuhan Bitung berada di bibir pasifik, cukup penting bagi Indonesia untuk memainkan roda perekonomian Indonesia, ujar Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri RI.
Selain itu, keuntungan geografis yang dimiliki Sulawesi Utara (bitung-red), semestinya secara sadar dapat dimanfaatkan oleh pemerintah pusat dalam meningkatkan daya saing ekonomi, sekaligus menekan pasar ekspor kenegara asia pasifik. Momentum perdagangan bebas Asean dan China hendaknya membuka mata atas kekuatan Indonesia untuk memainkan pasar yang lebih fleksibel dengan Bitung Sulawesi utara sebagai New Gatewai of Indonesia, tandas Sumarsono. (Kabag humas Roy Saroinsong SH selaku jubir pemprov)..
Gubernur: Lounching Peluncuran Beras Miskin
Penjabat Gubernur Sulut Dr Sumarsono MDM di Kota Bitung, Jumat (02/10) kemarin, melakukan launching peluncuran beras miskin (raskin) ke-13 dan 14 bagi masyarakat miskin di Kabupaten/Kota se- Sulut.
Sumarsono Tantang Guru dan Siswa Gelar Lomba Cipta Lagu Mars Sulut
Kabupaten Kota Harus Bantu Korban Bencana Yang Kehilangan Dokumen Kependudukan
Pemerintah Daerah Kabupaten Kota yang ada di Sulut melalui dinas kependudukan dan pencatatan sipil, diharapkan segera mungkin membantu penduduk yang kehilangan dokumen kependudukan saat mengalami bencana alam.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Sulut DR Jemmy Kumendong dalam Rapat pembekalan teknis daerah dalam rangka fasilitasi pelayanan administrasi kependudukan bagi penduduk korban bencana tahun 2015, yang diselenggarakan Jumat (2/10)
Data kependudukan perlu dilengkapi mengingat data tersebut memiliki manfaat yang diperlukan penduduk dalam semua keperluan, antara lain perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi serta memiliki makna yang strategis.
Melalui rapat ini, Kumendong berharap dapat memenuhi dan mencapai sasaran yang dikehendaki, antara lain menjawab amanat undang-undang nomor 11 tahun 2010, tentang pedoman pendataan dan penerbitan dokumen kependudukan bagi penduduk rentan administrasi kependudukan. Hal tersebut perlu di dukung semua stakeholder yang terkait. Untuk itu pemerintah kabupaten kota diharapkan serius dalam menghadapi masalah kependudukan ini.
Selain pendataan penduduk korban bencana alam dan bencana sosial, diharapkan juga pemerintah kabupaten kota mendata orang terlantar dan pendataan komunitas kecil. Pada kesempatan tersebut para peserta mendapatkan materi terkait pendataan penduduk korban bencana dari Kasubdit Fasilitasi Pendataan Penduduk Direktorat Pendataan Penduduk Kemendagri Yusnawir,SE,MSi
Kepala Bagian Pemerintahan Boslar Sanger, SE dalam laporan mengatakan kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan informasi dan petunjuk teknis kepada dinas pendudukan dan pencatatan sipil kabupaten kota agar dapat membantu masyarakat dalam memperoleh kembali dokumen terkait kependudukan yang hilang akibat bencana.(Kabag humas Roy Saroinsong,SH selaku jubir pemprov sulut)