Rabu, 04 Juli 2018

Sekprov Buka Pameran Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Sulut

Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen,  membuka Gelar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik ke 2 Tahun 2018 Provinsi Sulut, yang digelar di pusat perbelanjaan Manado Town Square (Mantos) II, Rabu (4/7/2018).

Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam sambutan yang dibacakan Sekprov  mengatakan gelar kompetisi inovasi pelayanan publik saat ini, dipahami bersama merupakan upaya yang strategis untuk mewarnai progres penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah dengan inovasi -inovasi konstruktif, serta terobosan- terobosan kerja yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat serta dinamika perkembangan saat ini.

“Kegiatan inovasi ini salah satu program dari bapak Gubernur dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Disampaikannya, program ini  harus lebih lebih ditingkatkan lagi agar pelayanan kepada kepada masyarakat yang diutamakan dan  inovasi dan terobosan kepala SKPD ini merupakan penilaian untuk melakukan  penyegaran di lingkup Pemprov Sulut.

“Saya apresiasi kepada panitia penyelenggara khususnya Biro Organisasi atas terlaksananya agenda ini, kedepan kegiatan ini harus  bekerjasama dengan instansi vertikal supaya ada sinkronisasi dan pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal. Mari kita ciptakan pelayanan yang uniform cepat murah tanpa ikhtiar kita bersama semua itu tidak akan maksimal karena pelyanan kepada masyarakat itu yang paling utama,” terang Sekprov.

Sekprov berharap, pemenang dari lomba pameran kompetisi inovasi publik tingkat daerah  ini dapat diikutsertakan dalam top 99 bahkan top 40 inovasi pelayanan publik terbaik se Indonesia yang nantinya akan dilombakan pada tingkat nasional nanti.

Kepala Biro Organisasi Setda Provnsi Sulut Glady Kawatu menyatakan kegiatan ini bisa menjadi ajang sosialisasi bagi masyarakat mengenai standar pelayanan publik yang dilakukan instansi terkait. Karena itu diharapnya, semua unit layanan, badan serta lembaga bisa mengambil bagian. "Biasanya seperti perizinan terpadu, mereka memiliki inovasi mengurus izin online atau bayar pajak online. Ini adalah inovasi terbaru yang akan diperlombakan serta menjadi kriteria penilaian. Pokoknya inovasi apa yang mempercepat pelayanan publik itu yang menjadi fokus utama," jelas Kawatu.

Lanjutnya, inovasi pelayanan publik ini adalah tuntutan dari pemerintah atas pelayanan publik kepada masyarakat. Dan itu sebenarnya menurut Kawatu diwajibkan untuk ikut. Apalagi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Inovasi ini kan sudah banyak. Baik dari pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota. Karena itu kita mendorong agar inovasi ini tersosialisasi kepada masyarakat lewat pameran yang kita gelar nanti," terangnya.

Untuk pameran kali ini diikuti oleh 24 peserta baik dari SKPD Pemprov Sulut dan Kabupaten Kota, Kabupaten yang tidak berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah Pemkab Minsel dan Talaud. Tim penilai diambil dari akademisi, unsur pers serta Ombudsman, Turut hadir dalam acara tersebut para pejatab eselon II lingkup pemprov sulut.(humas provinsi sulut)

Agenda Kegiatan Di Puncak HARGANAS Ke XXV

Momentum peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke XXV yang menempatkan Sulawesi Utara secara khusus Manado menjadi tuan rumah perhelatan tingkat nasional ini.

Kegiatan yang rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo daj Ibu Negara Iriana Joko Widodo ini, mengangkat tema "Cinta Keluarga Cinta Terencana".

Pada puncak peringatan HARGANAS XXV akan dilaksanakan beragam kegiatan inovatif dan kreatif seperti pameran serta bersepeda santai bersama Presiden.

Berikut ini adalah agenda kegiatan yang akan dilaksanakan pada punca acara HARGANAS di Sulut.

1. Jumat 6 Juli 2018

● Flashmob

● Taman Keluarga

● Gelar dagang dan pameran

● Aksi GenRevolution BerTeMan

● Temu Prestasi Program  KKBPK *)

● Penyerahan Penghargaan

● BKKBN Idol

● Bakti Sosial DW BKKBN

● Jambore Keluarga Indonesia (JKI)

● Temu Kader IMP dan PLKB

2. Sabtu 7 Juli 2018

● Taman Keluarga

● Sepeda Tandem dan Olah raga

● Sarapan Bersama keluarga (Bubur Manado)

● Puncak Acara Harganas

● Gelar Dagang dan Pameran

● Nikah Massal

Gubernur Olly Lobi Percepatan Renovasi dan Perluasan Bandara Sam Ratulangi

Sebagai antisipasi pertumbuhan pergerakan penumpang yang sangat tinggi khususnya dengan adanya peningkatan wisatawan asing (penerbangan internasional) sebesar 80% beberapa waktu terakhir ini, maka diperlukan infrastruktur penunjang.

Mengantisipasi hal tersebut, Gubernur Sulut Olly Dondokambey melakukan lobi ke pemerintah pusat untuk melakukan percepatan renovasi dan perluasan bandara Sam Ratulangi Manado.

Hal ini untuk menunjang komitmen Gubernur dalam membangun Sulut di sektor pariwisata, dengan adanya fasilitas bandara yang baik membuat para turis nyaman saat menginjakan kaki mereka di Bumi Nyiur Melambai.

Renovasi bandara diperlukan mengingat dalam rentan waktu tahun 2012 -2017 aktivitas bandara Sam Ratulangi tercatat sebanyak 2,71 juta penumpang (6%) , 27,89 ribu pesawat (10,04 %), 14, 76 ribu ton cargo (5,68 %). Melihat angka yang terus naik, maka Gubernur menganggap wajar jika Bandara Sam Ratulangi harus di renovasi. Untuk itu Gubernur Melakukan Lobi ke pemerintah pusat dalam hal ini pihak Kementrian Perhubungan dan Angkasa pura 1, berkat lobi tersebut realisasi renovasi bandara bisa segera dilaksanakan.

Rencananya program renovasi bandara melipiti Beautifikasi Terminal, Perluasan Terminal dan Fasilitas Penunjangnya, Perpanjangan Runway sebesar 30.000 m²,. Semuanya akan dilaksanakan bertahap sejak tahun 2018.(humas provinsi sulut)