Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd, Minggu (19/1)
kemarin, diteguhkan menjadi Penatua Pria Kaum Bapa (PKB) Jemaat Pniel Tuna.
Pelantikan tersebut dilakukan Wakil Ketua Sinode GMIM Bidang PSD Pdt. Herry JJ
Plangiten STh dalam suatu Ibadah di jemaat tersebut.
Sebelumnya Pdt. Plangiten telah melantik Kansil sebagai Ketua Komisi PKB dan Pengurus UPK BIPRA Kolom
dan Jemaat yang belum sempat dilantik di antaranya Koordinator UPK Ibu Kolom 15 yang dipercayakan kepada
Ibu Inggrid Kansil ST MAP dan Charles Taju
SSTP sebagai Koordinator UPK Bapa Kolom 15 Jemaat Pniel Tuna.
Dalam Khotbahnya yang terambil dari Kitab Mazmur 119: 97-104
dan 2 Timoitus 3:14-17 Pdt. Plangiten mengingatkan, menjadi seorang hamba Tuhan tidaklah mudah karena harus melalui suatu proses pemilihan, penetapan dan peneguhan. Karena itu menjadi seorang hamba harus memiliki kesetiaan dan ketaatan dalam melayani, sekaligus berani menerima tantangan dalam
pelayanan, sembari memberi contoh kepemimpinan
Raja Saul dan Raja Daud. Raja Saul sebagai hamba Tuhan dikatakannya tidak setia dan
taat kepada Tuhan karena memiliki kedengkian dan irih hati kepada Raja Daud, sebaliknya tidak demikian dengan Raja Daud.
Sebab orang yang setia dalam melayani Tuhan, maka akan diberi
kemampuan, membuat lebih bijaksana, memiliki akal budi, pengertian serta mampu menghindar dari segala
yang menyimpang, tandas Pendeta familiar ini.
Sebelumnya Isteri
tercinta dari Wagub Djouhari Kansil yaitu Ibu Mieke Kansil Tatengkeng telah
diteguhkan menjadi Penatua WKI Jemaat Pniel Tuna pada 31 Desember 2013 lalu. (Kabag humas Judisthira Siwu
selaku jubir pemprov).