Minggu, 28 Januari 2018

Temui Olly, Delegasi China Bahas Proyek Infrastruktur Di Sulut

Delegasi Pemerintah China yang dipimpin oleh Wakil Duta Besar (Minister counselor, Deputy Chief of the Embassy) Mr. Sun Weide bertemu dengan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE di Kolongan Minahasa Utara, Minggu (28/1/2018) malam.

Dalam pertemuan, delegasi China menyampaikan beberapa topik, di antaranya proyek pengembangan industri pariwista Likupang Tourism District.

Sun Weide di awal pernyataannya menyebutkan kedatangan Presiden Joko Widodo pada Mei 2017 menjadi pintu masuk kerjasama sejumlah proyek yang bakal dikerjakan China di tiga provinsi di Indonesia yakni Sulawesi Utara, Kalimantan Utara dan Sumatera Utara.

"Presiden Joko Widodo ke China pada bulan Mei 2017. Khusus di Sulawesi Utara. Ada tiga proyek utama yaitu Pembangunan Lembeh Airport dan Lembeh Bridge, KEK Bitung dan industri pariwista Likupang Tourism District," katanya.

Lanjut Sun Weide, kedatangannya ke Sulut juga sekaligus mengunjungi lokasi proyek-proyek itu. Dirinya juga menyebutkan rencana Dubes China yang baru Xiao Qian untuk mengunjungi Sulut.

Selain itu, Wadubes Weide juga mengundang Gubernur Olly beserta jajaran Pemprov Sulut untuk mengikuti pameran di China pada November 2018 mendatang.

Menanggapi pernyataan Wadubes China, Gubernur Olly menjelaskan perkembangan positif termasuk pembangunan infrastruktur pendukung demi lancarnya pembangunan mega proyek tersebut di Sulut.

"Saat ini KEK sudah masuk tahap MOU (nota kesepahaman). Adapun untuk kawasan pariwisata Likupang jalan sudah mulus," ungkap Olly.

Orang nomor satu di Sulut itu juga menerangkan perkembangan positif terkait aktivitas ekspor-impor di Pelabuhan kini sudah terbuka untuk semua jenis produk tanpa dibatasi seperti sebelumnya.

Disamping itu, Olly juga menjelaskan kerjasama pendidikan Sulut dengan China telah ditindaklanjuti dengan mengutus pelajar dari Sulut untuk belajar ke China.

Selain bidang pendidikan, di bidang properti, Gubernur Olly juga optimis kehadiran PT. Conch dapat mendukung industri properti di Sulut termasuk mempekerjakan tenaga kerja lokal di pabrik semen itu.

Menariknya, setelah pertemuan Gubernur Olly dan Wadubes Mr. Sun Weide saling bertukar cindera mata.

Adapun pertemuan itu turut dihadiri Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Kepala Biro Umum Clay June Dondokambey, S.STP, MAP, Deputy Head of Political Section of the Embassy Mr. Zang Liang, Second Secretary of the Embassy Mr. Gao Tianyu, Third Secretary of the Embassy Mr. Pan Ronghai, CSCEC Road and Bridge Group project director Mr. Song Jingfei, China Road and Bridge Corporation Indonesia office general manager. Mr. Wei Wen, PT. North Sulawesi Conch Cement general manager Mr. Zheng Guohua, PT. North Sulawesi Conch Cement Mr. Sujono Hadikusumo.

Gubernur Olly Dilantik Jadi Ketua Komisi Pembangunan GMIM Bukit Moria Kolongan

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE didaulat menjadi Ketua Komisi/Panitia Pembangunan Jemaat GMIM Bukit Moria Kolongan periode pelayanan tahun 2018-2021.

"Ya, saya yakin, mengakui dan berjanji dengan segenap hati. Amin." ucap Olly bersama panitia pembangunan lainnya saat mengikuti pelantikan di GMIM Bukit Moria Kolongan, Minggu (28/1/2018) siang.

Agenda yang juga disaksikan Wakil Ketua Sinode GMIM Pdt. Arthur Rumengan, S.Th itu dirangkaikan dengan ibadah syukur HUT ke-4 GMIM Bukit Moria Kolongan.

Dalam sambutannya, Olly menyatakan optimisme agenda tersebut berdampak langsung pada kebersamaan dan penguatan kinerja pelayanan segenap komponen Jemaat GMIM Bukit Moria Kolongan dalam melaksanakan panggilannya untuk bersaksi, bersekutu dan melayani bagi dunia.

"Ini harus mampu memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan pelayanan berjemaat itu sendiri.
Untuk itulah, kepada Jemaat sekalian saya harapkan agar menjadikan momentum ini sebagai wahana refleksi dan retrospeksi atas pelayanan berjemaat yang selama ini dijalankan," katanya.

Oleh karena itu, menurut Gubernur Olly, jika jemaat memiliki rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang tinggi maka setiap tantangan akan sangatlah mudah dilalui.

"Terlebih jika Jemaat senantiasa menempatkan firman Tuhan sebagai dasar dalam setiap program kerja pelayanan," tandasnya.

Di samping itu, dalam sambutannya, Gubernur Olly juga menyinggung tentang pembangunan daerah. Dirinya menyebutkan bahwa Pemprov Sulut saat ini terus berupaya merealisasikan beragam program kerja strategis untuk mensolusikan berbagai persoalan klasik seperti kemiskinan dan pengangguran.

"Hasilnya memang sangatlah menggembirakan, yakni angka kemiskinan dapat ditekan hingga 7,9% (posisi September 2017) dari sebelumnya 8,89% di awal kepemimpinan kami dan angka pengangguran juga turun hingga 6,12%," ungkapnya.

Lebih jauh, masih dalam sambutan, orang nomor satu di Sulut itu menerangkan pentingnya peran pemberdayaan masyarakat untuk menorehkan hasil pembangunan yang lebih baik lagi.

"Pemberdayaan dan keterlibatan masyarakat di dalamnya didukung oleh sumber daya manusia yang juga potensial menjadi kunci untuk mengotimalkan hasil pengelolaan potensi alam Sulut," ujarnya.

Lanjut Olly, dirinya optimis jika berbagai hal itu dilaksanakan secara bersama-sama termasuk oleh Jemaat maka beragam keberhasilan akan semakin mendekatkan kita pada terwujudnya Sulawesi Utara yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik, dan berkepribadian dalam budaya.

Adapun kegiatan itu turut dihadiri Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Ketua Jemaat GMIM Bukit Moria Kolongan Pdt. Sem Kindangen, S.Th, Kepala Biro Umum Clay June Dondokambey, S.STP, MAP dan jemaat GMIM Bukit Moria Kolongan.

Didampingi Sang Istri, Olly Hadiri Ibadah Syukur HUT Ke-46 GMIM Musafir Kleak

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE yang didampingi sang istri tercinta Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan menghadiri Ibadah Kunci Tahun dan Ibadah Syukur HUT ke-46 GMIM Musafir Kleak, Manado, Minggu (28/1/2018) pagi.

Dalam sambutannya, Gubernur Olly mengatakan momentum memasuki tahun 2018 serta bertambahnya usia Jemaat GMIM Musafir Kleak merupakan bukti kasih karunia Tuhan bagi kita umat manusia.

"Rangkaian momentum syukur ini, sangat erat kaitannya dengan tuntutan untuk terus berubah, bertumbuh dan membaharui diri ke arah yang semakin berkenan di mata Tuhan," katanya.

Oleh karena itu, Gubernur Olly menerangkan, sudah menjadi keharusan bagi jemaat GMIM Musafir Kleak untuk mampu mengaktualisasikan rasa syukur yang dirasakan dengan cara konstruktif.

"Yakni sebagai wahana untuk meningkatkan keimanan, mensinergikan kembali komitmen pelayanan, menguatkan kembali kebersamaan dan persekutuan sebagai satu Jemaat Tuhan serta aktualisasi peran dan eksistensinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ungkapnya.

Disamping itu, Gubernur Olly juga mengingatkan Jemaat GMIM Musafit Kleak agar semakin memproteksi diri serta lebih bijak dalam penggunaan teknologi informasi, karena saat ini semakin meningkatnya penyalahgunaan teknologi informasi berdampak buruk bagi keluarga, lingkungan masyarakat, serta generasi penerus bangsa.

"Saya mengimbau kembali kepada seluruh masyarakat di bumi nyiur melambai tercinta ini, untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan teknologi saat ini seperti memprovokasi suatu berita yang dimuat dalam media massa, penyebar berita hoax, isu sara dan sebagainya agar terciptanya kerukunan dan kedamaian dalam berjemaat serta bermasyarakat," ujarnya.

Lebih jauh, masih dalam sambutan, terkait dengan tahun pemilihan kepala daerah yang juga melibatkan segenap masyarakat Sulut, Gubernur Olly meminta seluruh masyarakat termasuk di dalamnya jemaat untuk lebih cerdas dan bijak dalam berpartisipasi serta tidak terlibat dalam aksi yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, serta masyarakat.

"Jangan terlibat dalam aksi anarkis, mengadu domba yang dapat menimbulkan menimbulkan konflik antar sesama, agar terciptanya masyarakat rukun dan damai," imbuhnya.

Usai sambutan, Gubernur Olly juga memberikan bantuan uang senilai Rp. 25 juta untuk GMIM Musafir Kleak, natura untuk para mahasiswa serta rencana pemberian bantuan lonceng gereja.

Adapun Ibadah itu turut dihadiri Ketua BPMJ GMIM Musafir Kleak Pdt. Janny C. S. Lompoliu, S.Th, Kepala Biro Umum Clay June Dondokambey, S.STP, MAP dan para jemaat GMIM Musafir Kleak.