Jumat, 08 Januari 2016

Ibu Parengkuan Pimpin PKK Tomohon


 



Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Provinsi Sulut Ibu Dra. Tri Rachayu Sumarsono melantik Ibu Dra. Jenny Nelly Parengkuan Matheosz, M.Si sebagai Ketua TP-PKK Kota Tomohon sekaligus Ketua Dekranasda Kota Tomohon.
Pelantikan Ketua TP-PKK Tomohon dan Ketua Dekranasda Tomohon berdasarkan Surat Tugas Ketua TP-PKK Prov. Sulut Nomor: 01/ST/ST/PKK.PROP/I/2016 tanggal 7 Januari 2016 dan Surat Tugas Ketua Dekranasda Nomor : 01/ST/DEKRAN-SULUT/I/2016 tanggal 8 Januari 2016.
Pelantikan tersebut berlangsung di sela-sela Pelantikan Penjabat Walikota Tomohon yang digelar di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, yang ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan, dari Ketua TP-PKK Tomohon yang lama kepada Ketua TP-PKK yang baru.
Tri Rachayu mengingatkan para pengurus TP-PKK yang baru diserah terimakan, agar memahami tugas 10 Program Pokok PKK.
"Keaktifan para kader PKK akan sangat menentukan keberhasilan gerakan PKK di Kota Tomohon. Menurutnya, pembangunan di Kota Tomohon dibutuhkan keikutsertaan peran wanita. Karena peran TP PKK meliputi bidang pendidikan, sosial dan kesejahteraan wanita dan keluarga yang merupakan bagian dari masyarakat. "Untuk itu, peran TP PKK sangat strategis dalam rangka peningkatan kualitas hidup wanita didalam keluarga dan masyarakatnya," ujar istri tercinta dari Dirjen Otda Kemendagri ini.
Untuk itu atas nama TP-PKK Prov. Sulut mengucapkan banyak terima kasih serta apresiasi atas dedikasi dan perjuangan ibu Liliana Eman yang selama 5 tahun telah banyak keberhasilan yang boleh dicapai di Kota Tomohon," tandas Ibu Tri Rachayu Sumarsono.
Turut hadir Sekretaris Provinsi Sulut, Mantan Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Sulut Ny. Deetje Laoh-Tambuwun dan Ny. Mieke Kasil-Tatengkeng serta Pengurus dan Anggota TP-PKK Provinsi Sulut dan Kota Tomohon. (Humas Pemprov Sulut).

Parengkuan Resmi Nahkodai Kota Tomohon










Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Prov. Sulut Drs. Sanny James Parengkuan, MAP dilantik oleh Penjabat Gubernur Sulut DR. Sumarsono, MDM sebagai Penjabat Walikota Tomohon di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, Jumat (08/01) kemarin. Pelantikan terhadap Parengkuan berdasarkan keputusan Mendagri RI Nomor 131.71-22 Tahun 2016 tanggal 6 Januari 2016. Dalam kesempatan ini Gubernur menyampaikan beberapa hal untuk menjadi perhatian Pj. Walikota Tomohon yaitu mengawal seluruh tahapan penyelenggaraan pilkada hingga dilantiknya pejabat Walikota Tomohon definitif, menjaga momentum penyelengaraan fungsi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan.
sementara itu terkait semburan uap air di Tondangow, Sumarsono minta Parengkuan harus menuntaskannya dalam waktu dekat, karena ini terkait dengan kekhawatiran masyarakat sekitar agar mereka bisa merasakan ketenangan.
"jika Parengkuan tidak mampu menuntaskannya maka akan dievaluasi kepemimpinan yang bersangkutan," tegas Sumarsono.
Lebih lanjut sumarsono mengingatkan agar Parengkuan tidak perlu melakukan rolling pejabat jika itu tidak mendesak dan biarlah nanti walikota terpilih yang akan melakukannya.
Dalam kapasitasnya sebagai Dirjen Otda Sumarsono tidak bisa memastikan berapa lama kepemimpinan Parengkuan di Kota Tomohon, karena terkait teknis pelantikan gubernur bupati walikota terpilih masih dibahas di Setneg. Sampai saat ini terdapat dua opsi yaitu,
untuk yang memilki sengketa akan dilantik bln juni dan tidak memiliki sengketa rencananya akan dilantik bln maret. sedangkan opsi kedua baik yang memiliki sengketa maupun tidak secara serentak akan dilantik pada bulan juni.
Sumarsono juga menambahkan bahwa selama pengisian penjabat bupati walikota di Sulut diakuinya, tidak ada unsur transaksional, tegasnya.(humas pemprov sulut)