Rabu, 20 September 2017

Karo Kesra Pimpin Ziarah Ke Makam Mantan Gubernur Di TMP Kalibata Jakarta



Kepala Biro Kesejahteran Rakyat Setda Provinsi Sulawesi Utara dr Kartika Devi Kandouw -Tanos MARS , Rabu (20/09/2017 ) Kemarin Pukul 10.00 WIB. Ziarah dan  Tabur Bunga ke Makam  Gubernur  Pertama sekaligus Mantan Ketua DPRD Sulut pertama  Alm. FJ Tumbelaka dan Alm Letjen ( Purn ) GH Mantik Gubernur Periode ( 1978-1985 ) Gubernur AA Baramuli periode 1960 -1962 )  dan Gubernur Willy Lasut periode ( 1978-1979  di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata-Jakarta.

    Bertindak selaku Pimpinan Ziarah,  Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sulut sekaligus Istri Wakil Gubernur Sulut Nyonya Kartika Devi Kandouw-Tanos, yang turut pula dihadiri Keluarga Besar dan Kerabat Almarhum FJ Tumbelaka dan Keluarga GH Mantik, Pimpinan dan Staf Badan Penghubung Daerah Provinsi Sulut di Jakarta.

Suasana Ziarah diwarnai dengan doa bersama di pusara Makam para Mantan Gubernur Sulut yang bertindak selaku perwakilan keluarga Almarhum FJ Tumbelaka-Ticoalu, Putra Sulung Almarhum Fajar Yahya Tumbelaka menyampaikan salam sekaligus menghaturkan banyak terima kasih  atas perhatian dan penghargaan yang diberikan Pemerintah Provinsi  Sulut pada    Alm. FJ. Tumbelaka.

Hadapi Ancaman Multidimensional, Gubernur Olly Ingatkan Pentingnya Pertahanan Negara

Aspek pertahanan merupakan faktor yang sangat penting dalam menjamin kelangsungan kehidupan sebuah negara.

Hal itu disampaikan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE dalam sambutan yang diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik, Steven Liow, S.Sos pada Rapat Pola Penataan dan Pembinaan Komponen Pendukung Pertahanan Negara yang dilaksanakan di Ruang WOC, Rabu (20/9/2017) pagi.

"Tanpa mampu mempertahankan diri terhadap ancaman dari luar negeri atau dalam negeri, suatu negara tidak akan dapat mempertahankan keberadaannya," katanya.

Disamping itu, menurut Gubernur Olly, upaya pertahanan negara penting untuk terus dilakukan, mengingat ancaman terhadap kedaulatan negara saat ini sudah bersifat multidimensional yang bisa berasal dari dalam maupun luar negeri.

"Ancaman yang bersifat multidimensional itu dapat bersumber, baik dari permasalahan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya maupun permasalahan keamanan yang terkait dengan kejahatan internasional, antara lain terorisme, imigran gelap, bahaya narkotika, pencurian kekayaan alam dan perusakan lingkungan," ujarnya.

Gubernur Olly juga menjelaskan bahwa realitas tersebut menyebabkan permasalahan pertahanan menjadi sangat kompleks sehingga penyelesaiannya tidak hanya bertumpu pada lembaga yang menangani pertahanan saja.

"Ini juga menjadi tanggung jawab seluruh instansi terkait, baik instansi pemerintah maupun non pemerintah," tandasnya.

Lebih jauh, masih dalam sambutan, terkait pelaksanaan rapat itu, Gubernur Olly berharap dukungan dari semua pihak agar setiap program dan kegiatan penyelenggaraan upaya pertahanan dapat berjalan optimal.

"Rapat kerja ini menjadi penting dan strategis untuk kita dukung dan sukseskan secara bersama, guna meningkatkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi semua stakeholders terkait dalam upaya
mengimplementasikan berbagai kebijakan, program dan kegiatan penyelenggaraan upaya pertahanan negara dengan memaksimalkan peran komponen pendukung yang ada," imbuhnya.

Diketahui, sebagaimana diatur dalam Undang Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, bahwa dalam menghadapi ancaman militer, Tentara Nasional Indonesia adalah sebagai komponen utama dengan didukung oleh komponen cadangan dan komponen pendukung. Dalam menghadapi ancaman nonmiliter, menempatkan lembaga pemerintah di luar bidang pertahanan sebagai unsur utama yang disesuaikan dengan bentuk dan sifat ancaman dengan didukung oleh unsur-unsur lain dari kekuatan bangsa.

Adapun pertemuan itu turut dihadiri Kepala Dinas Provinsi Sulawesi Utara Drs. Joi E.B Oroh, Kasubdit Sarana Prasarana Kementerian Pertahanan, Drs. Teguh Wibowo, MM, perwakilan dari PT. Angkasa Pura I Manado, TNI, Polri dan UMKM. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)


Gubernur dan Ketua TP-PKK Sulut Ziarah Ke Makam Wagub FH Sualang




Gubernur Sulut Olly Dondokambey bersama Ketua Tim Penggerak PKK Sulut Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan Ziarah  di Makam Mantan Wakil Gubernur Sulut Almarhum Freddy Harry Sualang  2 (Dua)  Periode, Tahun 2000 - 2010 , bertempat Desa Leilem Kabupaten Minahasa, Rabu (20/9/2017) sore kemarin.


Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan setiap tahun dalam rangka HUT provinsi sudah menjadi suatu tradisi dan menjadi kebanggaan bagi Pemerintah Provinsi Sulut.
"Ini sudah menjadi tradisi setiap tahun dalam rangka menjelang HUT provinsi Sulut. Kali ini HUT provinsi Sulut ke 53, saya dan Wakil Gubernur serta jajaran untuk melakukan ziarah tabur bunga di makam para bekas pemimpin Sulut, baik Gubernur maupun kepada Wakil Gubernur ini merupakan suatu hal yang tidak ada di semua provinsi," kata Gubernur Olly.

Lanjut Gubernur membangun Sulut bukan hanya dilakukan oleh satu atau dua orang namun pembangunan di daerah Sulut dilakukan oleh para pemimpin-pemimpin terdahulu kita.


"Sehingga tradisi ini akan terus kita lalukan setiap hari ulang tahun provinsi. Mudah-mudahan hal-hal seperti inilah menjadi suatu pendidikan bagi generasi kita yang mendatang, bagaimana hubungan antara pemimpin sebelumnya dan yang akan nanti selalu saling memghormati," terang Gubernur Sulut. Sebagaimana dilansir Kabag Humas  Pemprov Sulut Roy R.L Saroinsong SH.
 Hadir dalam ziarah tersebut Istri Almarhum Nyonya Zus Sualang-Pangemanan beserta  Sekretaris Provinsi Sulut Edwin H Silangen dan sejumlah Pejabat dilingkup Pemprov Sulut


Gubernur Olly Dondokambey Optimis Geliat Perekonomian Sulut Maju Dengan Hadirnya Kapal Kontainer Spil Niken



Keberadaan Pelabuhan Samudera Internasional di Kota Bitung semakin menggeliat dengan hadirnya kapal barang Spil Niken. yang merupakan suatu terobosan baru untuk Provinsi Nyiur Melambai-Sulut, dalam menggelorakan roda perekonomian dan kelancaran aspek Eksport-Import Barang dan Jasa dari Provinsi Sulut.Hal itu dikatakan langsung Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat melakukan peninjauan kapal barang Spil Niken milik perusahaan swasta di Terminal Pelabuhan Konteiner Kota Bitung, Rabu, (20/9/2017) siang tadi.
"Saya kira ini satu terobosan baru. Jadi, pengusaha swasta yang melihat peluang bisnis di daerah Sulut. Karena perusahaan swasta ini memiliki lima buah kapal barang. Kapal Splil Niken merupakan kapal barang terbesar di Indonesia yang panjang kisaran 236 meter. Jadi, bisa memuat 2500 konteiner. Ini suatu terobasan baru dari pengusaha swasta di Indonesia yang melihat peluang bisnis di Sulut," beber Olly Dondokambey.

Lanjut Olly, kapal barang Splil Niken ini akan mengambil jalur-jalur inovatif baru.

"Bukan mengikui jalur yang lama, namun melewat jalur inovatif yang baru dari Kalimantan menuju Bitung. Dengan hadirnya jalur baru kapal barang ini tentunya akan mempercepat operasional pelabuhan Bitung menjadi pelabuhan Hub Port di Indonesia Timur," pungkas orang nomor satu Sulut ini.

Diketahui peninjauan kapal barang Spil Niken tersebut, Gubernur Olly Dondokambey didampingi Sekprov Sulut Edwin Silangen, Walikota Bitung M. Lomban, Wawali Bitung M. Lomban, serta Kepala SKPD terkait lingkup Pemprov Sulut.

Wagub Kandouw Ziarah Para Mantan Gubernur Sulut



Dalam rangka memperingati HUT ke- 53  Provinsi Sulawesi Utara Wakil  Gubernur Sulut Drs Steven O.E Kandouw melakukan Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Drs A. J Sondakh, Mantan
Gubernur Sulut, di Bukit Kasih Kanonang Minahasa  Rabu (20/09/2017 ) Kemarin.
 Pada kesempatan tersebut Wagub Kandouw didampingi sejumlah Kepala SKPD lingkup Pemprov Sulut dan Pejabat Pemkab Minahasa  melakukan Upacara Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Drs A.J Sondakh (Mantan Gubernur Sulut Periode Tahun ( 2000 -2005 ) Desa Kanonang Kecamatan Kawangkoan, yang turut dihadiri Keluarga Almarhum diantaranya Nyonya Sientje Sondakh-Mandey, dan Putri Almarhum Inggried Mamanua-Sondakh SE , para Camat, Lurah dan Hukum Tua  se Kecamatan Kawangkoan serta segenap Kerabat Keluarga.

Adapun dalam upacara ziarah  selaku perwira upacara dipimpin oleh  Kabag  pada Biro Kesra Pieter Toad SE tersebut,  sedangkan Wakil  Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw, bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Selanjutnya Rombongan Peziarah  usai dari Makam Mantan Gubernur AJ Sondakh,   hal yang sama juga digelar dengan melakukan prosesi tabur bunga serta upacara penghormatan di Makam Pahlawan Nasional DR Gerungan Saul Samuel Jakob ( GSSJ ) Ratulangi,  Gubernur Pertama Pulau Sulawesi (periode 1945-1949) di  Kelurahan Wawalintouan  Kecamatan Tondano Barat  Kabupaten Minahasa., dan turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Jefry Korengkeng  SH , sejumlah pejabat eselon II lingkup Pemprov Sulut, dan.Pejabat Pemlkab Minahasa serta sejumlah Camat, Lurah di se Kecamatan Tondano.