Minggu, 12 Februari 2017

Syukuran 1 Tahun Kepemimpinan OD- SK Menuju Sulut Hebat

Gubernur Sulut Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur Sulut Steven O.E Kamdouw beserta seluruh  masyarakat Sulut merayakan syukuran 1 tahun kepemimpinan OD-SK bertempat di Wisma Negara Pemprov Sulut Kompleks Bumi Beringin Manado Minggu ( 12/ 02)  k kemarin malam. Dalam sambutan Gubernur  mengatakan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa  atas  segala berkat dan anugerah-NYA yanhtelah dilpahkan sekalian , sehingga kita senantiasa  diberi kesehatan dan kekuatan , bahkan bisa bertemu di rumah dinas ini , sejak dilantik satu tahun yang lalu  tepatnya 12 februari 2016  oleh bapak Presiden  saya dan Steven O.E Kandouw menjadi Gubernur dan Wakil.Gubernur  periode 2016 - 2021 sebagai hasil dari pesta demokrasi  yang dilangsungkan secara serentak pada tanhgal 9 Desember 2015,  ini merupakan tugas mulia yang harus dijawab dengan  kerja,kerja dan kerja, karena didalamnya ada harapan masyarakat Sulut akan kehidupan yang lebih baik sedang digantungkan di pundak kami.

Hal ini bertujuan untuk pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat. 
"Selama lima tahun 2016 - 2021,kami akan wujudkan visi - misi semata - mata untuk pembangunan dan kemajuan warga sulut,"terang Gubernur

Beberpa capaian pembangunan yang mampu kita  torehkan bersama satu tahun ini diantaranya perkembangan perekonomian di tahun 2016 bertumbuh 6,17 persen ,produk domestik bruto ( PDRB) atas dasar harga 2016 mencapai Rp 100, 54 triliun dan perkapita PDRB 2016 Rp 40,41 juta untuk Inflasi turun menjadi 3,31 persen ditahun 2016 bahkan inflasi year on year terendah di Indonesia 0,35 persen, terbukanya jalur penerbangan langsung manado ke beberapa kota di tiongkok turut berakumulasi dengan peningkatan wisatawan mancanegara dimana tahun 2016 sebamyak 48,288 ribu wisatawan yang masuk ke sulut meningkat jauh dari tahun 2015 , geliat di berbagai sektor ini berimbas dalam upaya kita dalam mewujudkan kesejahteraan di daerah ini,  kata Gubernur
Angka kemiskinan Sulut tahun 2016 mampu ditekan pada angka 8,20 persen atau turun dari tahun sebelumnya yang berada di angka 9,98 persen sedangkan angla pengangguran mampu ditekan dari 9,01 persen menjadi 6,20  persen, dari sektor Infrastruktur ada percepatan pembangunan jalan tol manado-bitung , pembangunan bendungan kuwil  dan lolak , international Hub Port Bitung serta rencana pembangunan jalur kereta api , pembangunan  Kawasan Ekonomi Khusus  ( KEK ) bitung untuk menjadikan sulut sebagai pintu gerbang di kawasan timur bagian utara guna menghadapi era pasifik dan masih banyak lagi capaian-capaian yang telah kita lakukan,  Ujar Gubernur

Perlu kita ketahui dengan keterbatasan anggaran yang ada di tahun 2017 ini, kita tetap mampu mengalokasikan  kebutuhan 20 persen untuk sektor pendidikan dan 10 persen untuk sektor kesehatan  bahkan juga mengakomodir guru-guru SMA/SMK dan THL yang statusnya dialihkan ke provinsi, jelas Gubernur
Berbagai capaian kerja ini tentunya merupakan prestasi bersama yang membanggakan dan patut di syukuri serta harus dijadikan sebagai landasan untuk membangun daerah di tahun-tahun mendatang , tutup Gubernur pilihan rakyat ini.

Usai memberikan sambutan, Gubernur menyerahkan bantuan kepada 15 Kabupaten/Kota diantaranya Pemkab Minsel mendapatkan 2 miliar, bantuan pemprov untuk Kota Kotamobagu diperuntukkan pembuatan rumah sakit 25 miliar,Talaud akses jalan perkebunan 1,9 miliar,Pemkab Minut empat unit mobil pengangkut sampah senilai 1,4 miliar dan alkes 1 miliar untuk RS GMIM Tonsea, Kota Manado untuk pembangunan taman religi 2,4 miliar dan mobil pengangkut sampah 5 unit senilai 2 miliar, Kota bitung 4 unit mobil pengangkut sampah 1,6 miliar, Pemkot Tomohon rehabilitasi Danau Linow 1,4 miliar dan mobil pengangkut sampah 2 unit 800 juta dan Alkes RS Bethesda 1 miliar, Pemkab Minahasa Pembangunan jalan akses perkebunan 2,9 miliar, bantuan untuk Bolmong yaitu pembangunan akses jalan perkebunan 1,9 miliar,bantuan untuk Pemkab Sitaro pembangunan pelabuhan dan perencanaan break water 3,4 miliar, Boltim dua unit mobil pengangkut sampah 800 juta, bantuan kepada Pemkab Sangihe untuk jalan akses perkebunan 1,9 miliar dan RS Daerah Sangihe 4 miliar. 

Ibadah Syukur ini dipimpin oleh Pdt.H.W.B Sumakul diiringi dengan paduan suara Gema Sangkakala dengan musik Kolintang serta penyanyi ibukota  Ruth Sahanaya.

Turut Hadir dalam acara  syukur ini Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani, Ketua Umum PB NU Prof DR KH Said Aqil Siradji M.A , Ketua dan Wakil ketua DPRD Provinsi Sulut, Forkopimda Sulut, Ketua TP-PKK.Ir Rita Dondokambey Tamuntuan , Wakil Ketua TP-PKK Dr Kartika Devi Kandouw  Tanos, Sekretaris Provinsi Edwin Silamgen bersama Ibu SE.MS, Para Bupati/ Walikota se Sulut, pejabat Eselon 2 , 3 dan 4 dilingkup Pemprov Sulut dan tamu undangan lainnya. ( Humas Pemprov Sulut




Menko PMK RI Puan Maharani Membuka Dialog Kebangsaan Dalam Rangka Hut NU.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani besama Gubernur Sulawesi Utara  Olly Dondokambey SE menghadiri Dialog Kebangsaan Posisi Agama dalam Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bertempat di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado Minggu ( 12/02) .sore kemarin
Dalam sambutan Gubernur mengatakan selamat datang kepada ibu Puan Maharani sekaligus mengucapkan terima kasih  dan apresiasi kepada pengurus Wilayah Nadhatul Ulama Sulut atas upaya positif dan kerjanya memprakarsai pelaksanaan kegiatan yang strategis ini.

Menyikapi berbagai hal ini, Negara terus berupaya secara maksimal dalam menghormati dan mengelola keragaman serta perbedaan yang menjadi karakter Indonesia yang majemuk. kata Gubernur
Sejalan dengan itu nilai- nilai yang ada dalam agama sangatlah baik bila digunakan sebagai dasar umtuk membentuk pola dan karakter budaya ditengah masyarakat, perpaduan antara nilai agama dan budaya akan membentuk karakter manusia yang seutuhnya. Ujar Gubernur

Dalam konteks itu maka kegiatan dialog kebangsaan ini menjadi penting untuk kita sukseskan bersama serta jadikan sebagai  wahana peningkatan pemahaman kita dalam upaya memaksimalkan peran agama dalam pembagunan manusia dan kebudayaan, NU selaku  organisasi islam terbesar di Indonesia sudah banyak memberikan kontribusi bagi bangsa melalui pembentukan karakter umat yang bertaqwa , berbudi luhur  dan berpengetahuan luas serta turut aktif dalam  meningkatkan rasa persaudaraan yang berpijak pada semangat persatuan dalam perbedaan. Jelas Gubernur.
Lebih dari itu saya mengajak  kepada Pengurus Wilayah Nadathul Ulama Sulut dan para tokoh agama untuk senantiasa bersinergi positif dengan pemerintah daerah agar semakin mampu memantapkan tekad  dan komitmen serta konsistensi dalam meningkatkan peran tokoh agama dan umat untuk menghasilkan kader NU yang memiliki moralitas yang tinggi dan juga mampu mengusahakan kesejahteraan dan pemerataan kesempatan berkembangnya ekonomi rakyat serta mengabdi menjadi yang terbaik di masyarakat, Tutup Gubernur.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani yang membuka dialog kebangsaan dalam arahan mengatakan  terdapat tiga ruang lingkup sesuai tugas dan fungsinya sebagai pimpinan di Kemenko PMK yaitu  menjamin kualitas hidup manusia,  meningkatkan kapabilitas manusia indonesia dan memperkuat karakter bangsa indonesia. Kata Menko PMK
Di era globalisasi sekarang ini  pemerintah dan masyarakat  hendaknya bersama -sama  bergotong royong mengisi ruamg ruang masyarakat berbangsa dan bernegara  dengan pemahaman  yang tidak sempit atau memggunakan istilah Bung Karno tanpa" egoisme agama", imbau Menko PMK.
Saya juga mengajak jajaran pengurus NU dan PWNU disemua daerah untuk bersinergi  dengan Pokja Revolusi Mental dalam meng upayakan pembentukan karakter bangsa yang merupakan kerja tanpa henti selama republik ini ada. Jelas  Menko PMK
Menko PMK lalu mengutip pidato Bung Karno  ketika menjelaskan tentang sila Ketuhanan dalam Pidato 1 juni didepan sidang BPUPKI yang intinya menegaskan pada prinsipnya bukan saja bangsa indonesia ber Tuhan ttetapi masing masing  orang Indonesia hendaknya berTuhan, Tuhan- nya sendiri pada prinsipnya hendaknya Negara Indonesia ialah Negara yang tiap tiap orangnya dapat menyembah Tuhan-nya dan beribadah dengan cara leluasa dan meniadakan egoisme  agamanya dan berkeTuhanan yang berbudi pekerti luhur ,berkeadaban , dengan sikap saling hormat menghormati sesama pemeluk agama dan kepercayaanya.ujar Menko PMK.
Oleh karena itu, Agama  dalam pembangunan Manusia dan kebudayaan merupakan pembangunan agama yang diarahkan untuk memberikan kekuatan pendorong kemajuan, memberikan landasan masyarakat yang berakhlak, bermoral  dan beretika yang mampu mewujudkan kehidupan masyarakat yang penuh toleransi, tenggang rasa, harmonis dan ber Bhineka Tunggal Ika  dalam mencapai  kesejahteraan bersama dalam Pembanguan Manusia dan kebudayaan , memberikan landasan etik dan moral dalam membangun  jiwa gotong royong dan memjadikan Indonesia berdaulat , berdikari dan berkepribadian" siapapun dan apapun agamanya kalau  untuk kepentingan bangsa dan negara kita harus bersatu" tutup Menko PMK Puan Maharani.
Turut hadir dalam acara Ketua TP-PKK Sulut  IRita Dondokambey Tamuntuan tersebut Wakil Gubernur Steven Kandouw  Wakil Ketua TP - PKK Devi Kandouw Tanos Forkopimda Sulut, Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen , ketua Sinode GMIM  Pdt HWB Sumakul, para Rektor di Sulut dan tamu undangan lainnya.( Humas Pemprov Sulut).