Rapat evaluasi pengawasan dan penyerapan anggaran (EPPA) posisi per 31 Oktober 2013 untuk realisasi anggaran baru mencapai 57 persen dibanding bulan september hanya 55 persen itupun sudah termasuk dengan ABT. Sedangkan realisasi fisik mencapai 73,21 persen dibanding dengan bulan lalu 66, 89 persen berarti terjadi kenaikan, hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd didampingi Karo Pembangunan Farly Kotambunan SE, saat memimpin Rapat EPPA yang berlangsung, Senin (11/11) kemarin di ruang rapat Wagub.
Kansil mengakui dalam evaluasi kali ini masih ada beberapa SKPD yang masuk kategori sona merah, hal itu lebih disebabkan karena kegiatan SKPD dimaksud baru akan berjalan bulan Nopember 2013 ini, seperti Sekretariat Korpri Sulut ada ajang Pornas Korpri pada akhir Nopember ini. Selanjutnya ada sebagian SKPD yang sebelumnya mendapat rapor hijau tiba-tiba terjun bebas masuk kesona merah karena ada ketambahan anggaran dan belum merealisasikan laporan dari tim EPPA internal yaitu SKPD dimaksud.
Untuk itu Kansil berharap untuk rapim bulan depan kiranya realisasi anggaran maupun fisik harus mencapai 89 persen, mengingat sisa waktu tahun anggaran 2013 sudah semakin dekat, hendaknya kalian harus memacu terus sehingga terjadi peningkatan, ujarnya.
Disamping itu Kansil juga mengingatkan, agar semua program kegiatan yang dilaksanakan di akhir tahun anggaran ini, harus sesuai dengan perencanaan yang matang dengan mengikuti aturan ketentuan yang berlaku secara transparan dan akuntabel, hal itu guna menghilangkan kesan buruk penilaian dari masyarakat, harap Kansil yang baru mendapat kenaikan pangkat tertinggi sebagai seorang PNS yaitu pembina utama IV/e. (Kabag humas Judhisthira Siwu selaku jubir pemprov).
Visi OD-SK : Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Pemerintahan dan Politik, serta Berkepribadian dalam Budaya.".
Senin, 11 November 2013
UMP Sulut RP. 1.900.000
Upah Minimum Provinsi (UMP) Sulawesi Utara
tahun 2014 telah di tetapkan Pemerintah Provinsi Sulut sebesar Rp. 1.900.000.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Provinsi Sulut Ir Siswa R Mokodongan
Senin (11/11), saat memimpin rapat kerja evaluasi jajaran Pemprov Sulut.
“Pemerintah Provinsi telah menetapkan UMP
Sulut tahun 2014, pergub tersebut
telah keluar per 1 november 2013” kata Mokodonagn.
Penetapan itu disahkan melalui peraturan
Gubernur nomor 45 tahun 2013 tentang
kenaikan Upah Minimum Provinsi. Mokodongan mengharapkan seluruh pihak yang
terkait dapat mendukung bersama dan mempersiapkan diri untuk
merealisasikan keputusan ini.
Khusus untuk tenaga Kontrak dan Honorer
yang ada di lingkup Pemprov Sulut, Mokodongan menegaskan setiap kepala SKPD
untuk segera mensesuaikan anggaran tahun 2014 mendatang aagr tida terjadi
kesimpang siuran dalam masalah penganggaran.(Kabag humas Judhistira A.K Siwu, SE,Msi selaku Jubir Pemprov)
Sekprov Ingatkan Semua SKPD Wajib Dukung Pornas Korpri
Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD), lingkup Pemprov Sulut diwajibkan mendukung pelaksanan Pekan Olahraga
Nasional (Pornas) Korpri XIII tahun 2013 yang akan dilaksanakan 20 sampai
dengan 29 Novembar mendatang.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris
Provinsi SUlut Ir Siswa R Mokodongan saat mempimpin rapat kerja evaluasi
bersama pejabat Eselon II,II dan IV Pemprov Sulut Senin (11/11) bertempat di
ruang mapalus kantor Gubernur Sulut.
“Saya mengharapkan semua turut serta
mensukseskan kegiatan ini, setiap SKPD wajib mendukungpenuh dan berkontribusi
sehingga acara ini sukses,” ujar Sekprov.
Acara yang akan di hadiri oleh Presiden RI
Soesilo Bambang Yudhoyono ini, rencananya akan di buka di GOR stadion maesa
Tondano dan di ikuti oleh 3534 atlit se Indonesia. Untuk itu Sekprov menghimbau
juga kepada seluruh pihak untuk turut serta menjaga stabilitas keamanan dan
ketertiban daerah.
Setiap dinas yang diberi tangungjawab untuk
mempersiapkan lokasi perlombaan juga diharapkan mempersiapkan diri dengan baik.
Diketahui sejumlah olahraga yang akan dilaksanakan diantaranya catur dan bridge
bertempat di Gran Kawanua, Volly Ball bertempat di SMU N 1 Manado, Bulu Tangkis
bertempat di GOR Arie Lasut Mapanget.(Kabag Humas Judhistira A.K Siwu selaku
Jubir Pemprov Sulut)
Biro Kesra Gelar rakor Tenaga Kerja
Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sulut, senin (11/11)
kemarin menggelar Rakor Fasilitasi Pelaksanaan Kegiatan Ketenaga Kerjaan, di
rupat Ex WOC. Kegiatan yang diikuti Bappeda, Disnakertrans, Dinsos Sulut, dan
Kabag Kesra kabupaten/kota se- Sulut telah dibuka oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan
Drs Sanny Parengkuan.
Menurut Parengkuan, pembangunan ketenagakerjaan didalamnya termasuk
perlindungan terhadap tenaga kerja menjamin kesamaan kesempatanserta perlakuan
tanpa diskriminasi dalam memperoleh pekerjaan serta dalam bekerja, menjamin
hak-hak pekerja dan mengembangkan kualitas serta produkstivitas dengan tetap
memperhatikan perkembangan dan kemajuan dunia usaha.
Namun demikian diketahui bersama, bahwa perkembangannya di negara
kita diberbagai sektor, termasuk di sektor ketenagakerjaan, menunjukan dinamika
yang lebih baik, maju dan berkelanjutanuntuk peningkatan kesejahteraan rakyat.
Hal itu terjadi salah satu faktor karena kualifikasi kompetensi pencari kerja (pencaker) pada umumnya belum sesuai dengan persyaratan
kerja (Job Requirement) yang ditentukan oleh pasar, jelas parengkuan, sembari
menyebutkan, salah satu faktor penyebab yaitu para pencaker kita belum memiliki
pengetahuan dan keterampilan kerja.
Karena itulah
kegiatan ini kiranya dapat mengevaluasi sejauhmana capaian kinerja kita di
bidang ketenaga kerjaan di sulut, tandas Parengkuan. Kabag Tenaga Kerja dan
Penanggulangan Kemiskinan Drs. Novi Kainde MSi mengatakan, tujuan kegiatan selain
untuk sinkronisasi kebijakan program dan kegiatan ketenagakerjaan, juga mengevaluasi pencapaian target kinerja
pembangunan ketenagakerjaan tahun 2013 sekaligus menetapkan langkah-langkah
pencapaian target kinerja pembangunan ketenagakerjaan di tahun 2014 provinsi
dan kabupaten/kota. Turut hadir Karo Kesra Dr. Bahagia R Mokoagow M.Kes MARS.
(Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov). Precylia Gagola Siswa faforit Lomba Bacirita Tingkat Nasional
Pricylia Gagola siswi SD Kristen Ebenhaezar 2 Manado yang menjadi utusan sulut dalam lomba bacirita tingkat nasional Tahun 2013 di Jakarta baru lalu, berhasil keluar sebagai juara faforit tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional pada akhir Oktober 2013. Kegiatan itu dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda dan hari pahlawan 10 Nopember 2013. Sedangkan tujuan dari kegiatan itu untuk mengembangkan budaya baca sejak usia dini.
Pada upacara bendera memperingati Hari Pahlawan tingkat povinsi sulut tahun ini di halaman kantor Gubernur sulut, Precylia menjadi salah satu penerima hadiah berupa tropy dari Kepala Perpustakaan Nasional yang diserahkan langsung Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry sarundajang. Hadiah tersebut sebagai bentuk apresiasi bagi salah satu siswi berprestasi dari bungsu Kepala Badan Perpustakaan Provinsi Sulut Maxi Gagola SH MH.
Diketahui Precylia Gagola pada pelaksanaan pameran pembangunan di kaiwatu baru lalu berhasil meraih juara 1 lomba bacirita tingkat provinsi sulut, ujar Kasubag Penerangan dan Publikasi Biro Pemerintahan dan Humas AY Rambing S.Sos (Kabag humas judisthira Siwu selaku jubir pemprov).
Pada upacara bendera memperingati Hari Pahlawan tingkat povinsi sulut tahun ini di halaman kantor Gubernur sulut, Precylia menjadi salah satu penerima hadiah berupa tropy dari Kepala Perpustakaan Nasional yang diserahkan langsung Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry sarundajang. Hadiah tersebut sebagai bentuk apresiasi bagi salah satu siswi berprestasi dari bungsu Kepala Badan Perpustakaan Provinsi Sulut Maxi Gagola SH MH.
Diketahui Precylia Gagola pada pelaksanaan pameran pembangunan di kaiwatu baru lalu berhasil meraih juara 1 lomba bacirita tingkat provinsi sulut, ujar Kasubag Penerangan dan Publikasi Biro Pemerintahan dan Humas AY Rambing S.Sos (Kabag humas judisthira Siwu selaku jubir pemprov).
Penyerahan Bansos Mewarnai Peringatan hari Pahlawan
Peringatan Hari Pahlawan tingkat Provinsi Sulut Tahun 2013,
senin (11/11) kemarin, di halaman kantor gubernur, di warnai dengan penyerahan dana bantuan sosial (bansos) oleh Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang selaku Inspektur upacara kepada para kaum lansia, siswa kurang mampu serta warga penerima dana bantuan bencana alam.
Penyerahan bansos tersebut ikut didampingi Kadis Sosial AG Kawatu, SE MSi dan Kepala Kantor Pos Manado Purgiyantoro selaku lembaga penyaluran dana bansos dari Kemensos RI kepada 7
penerima bantuan usaha ekonomi produktif (UEP masing-masing sebesar Rp.
1500.000, sepuluh anak-anak penerima bantuan pemenuhan kebutuhan dasar anak
dalam bentuk tabungan masing-masing Rp 1 juta, dua anak penyandang disabilitas
masing-masing menerima kursi roda, serta tiga orang penerima bansos bencana
alam dari Rp. 3 Juta sampai Rp.15 Juta.
Mensos DR. Salim Segaf Al Jufri, MA dalam sambutan tertulis
yang di bacakan Gubernur Sarundajang mengajak, kiranya semangat kepahlawanan
dan kejuangan yang di presentasikan dalam bentuk cintai tanah air, pantang
menyerah, peduli dan berbagi serta toleransi kiranya menjadi sumber motivasi kita
semua untuk mengatasi berbagai tantangan dalam menyelesaikan semua masalah yang
kita hadapi, ujarnya.
Turut hadir wagub Dr. Djouhari Kansil MPd, Sekprov Ir. Siswa
R Mokodongan, unsur Forkopimda Sulut serta pejabat Eselon IV,III dan II di
lingkungan pemprov sulut. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).
Wagub dan Empat Pejabat Eselon II Terima SKKP
Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd menerima Surat
Keputusan Kenaikan Pangkat (SKKP) sebagai pembina utama golongan ruang VI/e dari Presiden RI Susilo Bambang
Yudhayono bersama empat pejabat utama pemprov sulut
masing-masing Kadis PU Ir. Jullesses Eddy Kenap MM sebagai pembina utama madya golongan
ruang IVc. Sedangkan Kepala BKD Ir. Sandra Tine Patricia Moniaga MSi, Kepala
BPKBMD Praseno Hadi Ak, MM serta Kasat Pol. PP Edwin Roring SE ME menerima
kenaikan pangkat sebagai pembina utama muda golongan ruang VI/b.
Penyerahan SKKP tersebut diberikan langsung oleh Gubernur
Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang, pada upacara peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember 2013, di halaman kantor gubernur, Senin (11/11) kemarin.
Gubernur Sarundajang memberi apresiasi setinggi-tingginya
kepada Wagub Djoiuhari Kansil bersama empat pejabat utama pemprov sulut yang
telah menerima SKKP dari Presiden RI. Kiranya dengan adanya kenaikan pangkat ini, akan lebih memotivasi kinerja saudara-saudara dalam upaya membangun daerah bumi nyur
melambai yang kita cintai ini, ujar Sarundajang.
Diketahui kenaikan pangakat pembina utama VI/e yang diterima oleh Wagub Djouhari Kansil merupakan pangkat tertinggi dari karier seorang PNS, karena
itu sebagai Ketua Korpri Sulut bersama seluruh jajaran birokrat pemprov
mengucapkan selamat atas kenaikan pangkat oleh Pak Wagub, tambah Sekprov Ir.
Siswa R Mokodongan. (Kabag Humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).
Langganan:
Postingan (Atom)