Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sulut, senin (11/11)
kemarin menggelar Rakor Fasilitasi Pelaksanaan Kegiatan Ketenaga Kerjaan, di
rupat Ex WOC. Kegiatan yang diikuti Bappeda, Disnakertrans, Dinsos Sulut, dan
Kabag Kesra kabupaten/kota se- Sulut telah dibuka oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan
Drs Sanny Parengkuan.
Menurut Parengkuan, pembangunan ketenagakerjaan didalamnya termasuk
perlindungan terhadap tenaga kerja menjamin kesamaan kesempatanserta perlakuan
tanpa diskriminasi dalam memperoleh pekerjaan serta dalam bekerja, menjamin
hak-hak pekerja dan mengembangkan kualitas serta produkstivitas dengan tetap
memperhatikan perkembangan dan kemajuan dunia usaha.
Namun demikian diketahui bersama, bahwa perkembangannya di negara
kita diberbagai sektor, termasuk di sektor ketenagakerjaan, menunjukan dinamika
yang lebih baik, maju dan berkelanjutanuntuk peningkatan kesejahteraan rakyat.
Hal itu terjadi salah satu faktor karena kualifikasi kompetensi pencari kerja (pencaker) pada umumnya belum sesuai dengan persyaratan
kerja (Job Requirement) yang ditentukan oleh pasar, jelas parengkuan, sembari
menyebutkan, salah satu faktor penyebab yaitu para pencaker kita belum memiliki
pengetahuan dan keterampilan kerja.
Karena itulah
kegiatan ini kiranya dapat mengevaluasi sejauhmana capaian kinerja kita di
bidang ketenaga kerjaan di sulut, tandas Parengkuan. Kabag Tenaga Kerja dan
Penanggulangan Kemiskinan Drs. Novi Kainde MSi mengatakan, tujuan kegiatan selain
untuk sinkronisasi kebijakan program dan kegiatan ketenagakerjaan, juga mengevaluasi pencapaian target kinerja
pembangunan ketenagakerjaan tahun 2013 sekaligus menetapkan langkah-langkah
pencapaian target kinerja pembangunan ketenagakerjaan di tahun 2014 provinsi
dan kabupaten/kota. Turut hadir Karo Kesra Dr. Bahagia R Mokoagow M.Kes MARS.
(Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar