Kamis, 24 Mei 2018

Gubernur Bakal Buka Pelaksanaan Hapsa dan POR PKB GMIM 2018

Gelaran Kegiatan Hari Persatuan dan Pekan Olahraga Hapsa dan POR Pria Kaum Bapa GMIM rencananya akan di Buka oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey Jumat 25 Mei Bertempat di lapangan ex pacuan kuda Tountimomor Kakas Minahasa.

Berbagai persiapan telah dilaksanakan oleh panitia pelaksana, kegiatan telah dibuka sejak 5 Mei 2018 ini akan berlangsung sebulan ke depan dan berakhir 9 Juni 2018. Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, yang juga merupkan Ketua Umum Pelaksanaan Hapsa dan POR P/KB mengajak kepada semua komponen masyarakat Sulut terlebih khusus P/KB GMIM agar dapat menghadiri serta mensukseskan kegiatan ini.
 
Wagub mengapresiasi akan peran P/KB tidak hanya bagi kemajuan gereja tapi juga bagi perkembangan daerah.
"P/KB GMIM adalah salah satu komponen pembangunan bangsa yang sampai dengan saat ini senantiasa konsisten dalam aktualisasi perannya memajukan pelayanan GMIM, keluarga dan masyarakat serta pembangunan daerah dan bangsa lewat beragam program dan peguatan pelayanan yang dijalankan," katanya.

Tentunya kegiatan tersebut senantiasa akan terjadi apabila ada sinegritas dan kebersamaan bagi segenap organisasi PKB. Sejalan dengan itu Wagub mengharapkan agar HAPSA dan POR dapat meningkatkan iman kepercayaan.

"Hapsa dan POR P/KB GMIM sendiri yang merupakan wahana penguatan iman percaya dan kebersamaan segenap anggota P/KB GMIM juga menjadi salah satu faktor penentu dalam kesinambungan pelayanan dan kerja P/KB GMIM," kata Wagub.

Berikut Jadwal Pelaksanaan kegiatan Hapsa dan POR PKB GMIM 2018

2. Ibadah Umum HAPSA dan POR P/KB GMIM Tahun 2018
Hari/Tanggal : Jumat 25 Mei 2018
Jam : 09.00 WITA sampai selesai
Tempat :EX Pacuan Kuda Desa Tountimomor Kecamatan Kakas Barat
3. Lomba Cerdas Cermat Alkitab Seri A
Hari/Tanggal : Sabtu, 26 Mei 2018
Jam : 10.00 WITA sampai selesai
Tempat : Jemaat “Eden“ Talikuran
4. Lomba Cerdas Cermat Alkitab Seri B
Hari/Tanggal : Jumat, 25 Mei 2018
Jam : 14.00 WITA sampai selesai
Tempat : Jemaat “Sion“ Tounelet
5. Lomba Bintang Vocalia
Hari/Tanggal : Jumat–Minggu, 25–27 Mei 2018
Jam : 14.00 WITA sampai selesai
Tempat : Jemaat “Efrata“ Totolan
6. Lomba Vocal Group Seri A
Hari/Tanggal : Jumat, 25Mei 2018
Jam : 14.00 WITA sampai selesai
Tempat : Jemaat “EbenHaezer” Panasen
7. Lomba Vocal Group Seri B
Hari/Tanggal : Jumat, 25 Mei 2018
Jam : 14.00 WITA sampai selesai
Tempat : Jemaat “Petra” Tountimomor
8. Lomba Masamper Seri B
Hari/Tanggal : Jumat, 25 Mei 2018
Jam : 20.00 WITA sampai selesai
Tempat : Jemaat “Imanuel” Paslaten
9. Lomba Masamper Seri A1
Hari/Tanggal : Sabtu, 26 Mei 2018
Jam : 20.00 WITA sampai selesai
Tempat : Jemaat “Imanuel“ Sendangan
10. Lomba Masamper Seri A
Hari/Tanggal : Sabtu, 26 Mei 2018
Jam : 20.00 WITA sampai selesai
Tempat : Jemaat “Imanuel“ Sendangan
11. Lomba Kolintang Umum
Hari/Tanggal : Jumat, 25 Mei 2018
Jam : 14.00 WITA sampai selesai
Tempat : Jemaat “Imanuel” Passo
12. Lomba Kolintang SMA/SMK
Hari/Tanggal : Jumat, 25 Mei 2018
Jam : 14.00 WITA sampai selesai
Tempat : Jemaat “Imanuel” Passo
13. Lomba Kolintang P/KB
Hari/Tanggal : Jumat, 25 Mei 2018
Jam : 14.00 WITA sampai selesai
Tempat : Jemaat “Imanuel” Passo
14. Cakalele/Kabasaran
Hari/Tanggal : Jumat, 25 Mei 2018
Jam : 14.00 WITA sampai selesai
Tempat : Jemaat “Anugerah” Toliang
15. Yel-yel Panji Josua
Hari/Tanggal : Jumat, 25 Mei 2018
Jam : 14.00 WITA sampai selesai
Tempat : Sentrum Kakas
13. Gerak Jalan
Hari/Tanggal : Jumat, 25 Mei 2018
Jam : 14,00 WITA sampai selesai
Tempat : Stardi Kompl.Ex. Pacuan Kuda Desa Tountimomor
14. Catur
Hari/Tanggal : Jumat–Sabtu, 25–26 Mei 2018
Jam : 14.00 WITA sampai selesai
Tempat : Jemaat “Pinel“ Kaweng
15. Tenis Meja
Hari/Tanggal : Jumat–Sabtu, 25–26 Mei 2018
Jam : 14.00 (WITA sampai selesai
Tempat : Jemaat “Sion“ Simbel
16. Lintas Alam Lingkungan
Hari/Tanggal : Jumat, 25 Mei 2018
Jam : 14.00 WITA sampai selesai
Tempat :Jemaat“Baitani”Toulimembet
17. Bola Voly
Hari/Tanggal : Jumat–Sabtu, 25–26 Mei 2018
Jam : 14.00 WITA sampai selesai
Tempat : Jemaat “EbenHaezer” Pahaleten
18. Dagongan
Hari/Tanggal : Jumat, 25 Mei 2018
Jam : 14.00 WITA sampai selesai
Tempat : Jemaat “Karunia“ Toliang
19. Engrang
Hari/Tanggal :Jumat,25Mei2018
Jam : 14.00bWITAbsampaibselesai
Tempat : Jemaat “Karunia“ Toliang
20. Terompa Panjang
Hari/Tanggal : Jumat, 25 Mei 2018
Jam : 14.00 WITA sampai selesai
Tempat : Jemaat “Karunia“ Toliang
21. Bulu Tangkis
Hari/TanggaL : Jumat–Minggu,25-27 Mei 2018
Jam : 14.00 WITA sampai selesai
Tempat : Jemaat “Paulus“ Wasian
22. Adventure
Hari/Tanggal : Sabtu, 26 Mei 2018
Tempat : Gunung Pinasiowan Kecamatan Kakas Barat
Jam : 09.00 WITA sampai selesai
23. Pemberdayaan Ekonomi dan Kewirausahaan Jemaat Penyerahan/Penebaran Bibit Ikan
Hari/tanggal : Senin, 5 Mei 2018
Tempat : Desa Kaweng Kec.Kakas
24. Bola Voli Pantai
Hari/Tanggal : Sabtu, 9 Juni 2018
Tempat : Jemaat “IMANUEL” Mahembang
Jam : 09.00 WITA sampai selesai
25. Bakti Sosial (Bedah Rumah)
Waktu Pelaksanaan : Akhir April sampai dengan Awal Juni 2018
Tempat Pelaksanaan : Wilayah Pinasiowan, Kakas Satu, Kakas Dua.
26. Ibadah Penutupan
Hari/Tanggal : Sabtu, 9 Juni 2018
Jam : 15.00 WITA sampai Selesai
Tempat : Jemaat “IMANUEL” Mahembang.

Buka Puasa Puasa Bersama Masyarakat Tombariri, Gubernur Tekankan Masyarakat Tetap Jaga Silaturahmi Bersama

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE didampingi Ketua TP PKK Sulut ibu Rita Dondokambey Tamuntuan melaksanakan safari Ramadhan dengan berbuka puasa bersama jemaat muslim Tombariri di Mesjid AN-NUR Tanawangko Desa Borgo, Kamis (24/5/2018) sore.

Dihadapan jamaah muslim Gubernur menyatakan keinginanya untuk merayakan buka puasa bersama umat muslim yang ada di Minahasa khususnya di Tanawangko ini.

"Kami hadir di sini beserta dengan Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Utara, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Utara sekaligus Karo Kesra dan juga beberapa SKPD dan Kepala Dinas yang hadir dalam rangka bersama-sama dengan masyarakat muslim yang ada di Minahasa khususnya di Tanawangko ini untuk merayakan buka puasa bersama," ucap Gubernur

Lebih jauh lagi Gubernur menyampaikan selamat memasuki bulan puasa ramadhan bagi umat muslim yang ada di Tanawangko. Sejalan dengan itu Gubernur berharap silahturahmi ini dapat terus berjalan di kemudian hari.

"Tentunya yang kami sangat harapkan silahturahmi masyarakat yang ada di Sulawesi Utara khususnya yang ada di Minahasa, yang ada di Kecamatan Tanwangko ini bisa berjalan terus sehingga apa yang kita harapkan bersama untuk menjaga negara kesatuan Republik Indonesia ini terus terjaga,"lanjut orang nomor satu di Sulut ini.

Masih di tempat yang sama Gubernur mengapresiasi seluruh masyarakat di Bumi Nyiur Melambai yang telah menghantar Sulut masuk dalam urutan satu Provinsi yang kehidupan tolerannya lebih tinggi dari Provinsi-Provinsi yang lain.

Lebih mendalam lagi Gubernur mengingatkan kepada masyarakat yang hadir bahwa kita ini adalah ciptaan Tuhan. "Makna dari torang samua ciptaan Tuhan bukan cuman antar hubungan manusia dengan manusia tapi juga hubungan manusia dengan Allah," ujar Gubernur.

Diakhir sambutannya, Gubernur sekali lagi mengajak kepada jamaah agar menjaga silahturahmi. "karena dengan silahturahmi ini akan membuat tali-tali persaudaraan kita lebih erat, sekat-sekat perbedaan kita bisa tembus dengan silahturahmi yang kita lakukan bersama" sahut Olly.

Pada kesempatan tersebut Gubernur  menyerahkan dana bantuan sebesar 300 juta untuk tiga mesjid yang ada di wilayah Tombariri serta penyerahan bantuan dari Pemerintah Provinsi kepada jemaat di Tanawangko.

Kegiatan buka puasa ini turut dihadiri oleh  Wakil Ketua TP PKK Sulut dr. Kartika Defi Kandouw Tanos, Bupati Minahasa Drs. Royke Mewoh, DEA., Imam Masjid AN-NUR Samsyuddin Tawaba, Kanwil Agama Sulut DR. Haji abdul Rasyid M.Ag., Ketua Majelis Ulama Indonesia Prov. Sulawesi Utara KH. Abdul Wahab Abdul Gafur. (Humas provinsi sulut)

OD-SK Komitmen Turunkan Angka Kemiskinan

Akselerasi penanggulangan kemiskinan di Sulawesi Utara berhasil menekan angka kemiskinan hingga menjadi 7,90 persen pada akhir September 2017 dari sebelumnya sebesar 8,20 persen pada September 2016. Pencapaian positif dan jauh di bawah angka kemiskinan nasional sebesar 10,12 persen itu mendorong pemerintah daerah untuk terus melakukan penanganan yang sistematik, terpadu dan menyeluruh dalam rangka mengurangi beban dan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat secara layak.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw pada rapat sinkronisasi data penduduk miskin kabupaten dan kota se Provinsi Sulawesi Utara di Ruang Rapat C.J. Rantung, Kamis (24/5/2018) pagi.

"Capaian ini tidak membuat kita merasa cukup, namun sebaliknya terus meningkatkan sinergitas dan kerja bersama kita, karena sangat disadari, kemiskinan hanya dapat diselesaikan dengan sinergitas dan sinkronisasi program pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota serta stakeholder terkait," katanya.

Disamping itu, Wagub Kandouw optimis, pencapaian yang telah ditorehkan itu akan semakin memperkuat komitmen semua pihak di Sulut untuk menanggulangi kemiskinan melalui program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) yang digagas oleh Gubernur Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw.

"Sehingga sasaran yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sulawesi Utara 2016-2021 dapat tercapai," tandasnya.

Lanjut Wagub Kandouw dalam sambutannya, melalui Program ODSK itu pula, Pemprov Sulut telah melakukan intervensi kebijakan, diantaranya kegiatan pemberian beasiswa miskin dan miskin berprestasi, bantuan jaminan kesehatan bagi penduduk miskin yang belum ter-cover dalam BPJS dan KIS, pembangunan dan rehabilitasi RTLH, dan berbagai program yang menyentuh langsung sebagai upaya nyata terukur dalam percepatan penanggulangan kemiskinan.

Untuk diketahui, salah satu syarat penerima semua bantuan sosial tersebut adanya data yang akurat. Oleh karena itu Wagub Kandouw mengimbau seluruh pemerintah kabupaten dan kota khususnya perangkat daerah terkait serta para Camat sebagai garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dapat melakukan verifikasi dan validasi data di daerah masing-masing guna mendapatkan data akurat, karena dari data akurat akan lahir kebijakan yang efektif.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Sulut melalui Kabid Pemerintahan Sosial dan Budaya Dra. Feibe Rondonuwu menerangkan bahwa penanganan kemiskinan yang tepat harus dimulai dari data yang akurat agar bentuk bantuan penanganan kemiskinan bagi masyarakat tepat sasaran dan mampu menekan angka kemiskinan.

Lanjut Rondonuwu, dari beberapa kabupaten dan kota yang dimonitoring langsung oleh Bappeda ternyata masih banyak masyarakat miskin yang belum masuk BDT dan sangat layak menerima bantuan beras, mendapatkan BPJS, RTLH dan program pemerintah lainnya namun tidak terdata sehingga sinkronisasi data ini sangat strategis dalam menentukan langkah pemerintah kedepan.

Adapun rapat tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan berita acara hasil kesepakatan rapat sinkronisasi data penduduk miskin kabupaten dan kota se Provinsi Sulawesi Utara oleh seluruh perwakilan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota.

Kegiatan itu turut dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edison Humiang, perwakilan PT. Pos Indonesia, Perum Bulog, BPJS Kesehatan dan BPS Sulut. (Humas Pemprov Sulut)

BPS  : Dua Tahun Kepemimpinan Olly - Steven, Penurunan Kemiskinan Sangat Tajam






Di era pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw ternyata angka penurunan kemiskinan di Sulawesi Utara sangat tajam.

Dari data yang ada pada tahun 2015 angka kemiskinan  menyentuh 8,98 persen. Nah, selang dua kepemimpinan pada tahun 2017 lalu, angka kemiskinan menurun hingga 7,9 persen. Ini merupakan suatu komitmen dan upaya yang luar biasa dari pemerintah daerah.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Moh. Edy Mahmud  SSi, MP dalam kegiatan Rapat Koordinasi Penguatan Penanggulangan Kemiskinan dan Perlindungan Sosial yang digelar Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Sulut, Kamis (24/05) di ruang rapat Tumbelaka, kantor Gubernur Sulut.
Menurut Edy, kondisi penurunan kemiskinan yang terjadi di Sulut sangat luar biasa. "Problem kemiskinan pencapaian di bawah lima 0,5 persen sudah betul-betul sangat maximal. BPS menghitung kemiskinan melalui mendata berdasarkan konsumsi makanan dan non makanan. Penurunan angka kemiskinan di Sulut ini paling rendah dan maximal di seluruh Sulawesi," ungkap Edy seraya menjelaskan kemiskinan yang ada di daerah ini terdapat pada lokasi pedesaan.

Sementara itu Wakil Gubernur Sulut, Drs Steven Kandouw saat membuka kegiatan menyatakan untuk penanggulangan kemiskinan Pemprov melakukan identifikasi dan koordinasi warga miskin di Sulut, untuk itu ada tiga indikator keberhasilan  mengatasi kemiskinan yaitu presisi ketepatan  sebab masih banyak  program yang tidak tepat sasaran di SKPD.
"   Masalahnya pertama datanya salah kedua faktor politis tugas kita untuk mengidentifikasi dengan baik, jadi kemiskinan membutuhkan intregitas dari kita, kata Kandouw.
Yang kedua koordinasi, jangan tabur garam di laut sebab itu atas  perjuangan Pak Gubernur Provinsi punya program layak huni 4000 rumah melalui  Dinas Praskim di 15 kabupaten kota untuk mengatasi kemiskinan dan yang ketiga  adalah waktu , jangan di tunda - tunda  bantuan untuk orang miskin , tegas Kandouw.
Selain itu jenis penetrasi masing - masing Kabupaten/Kota dalam merespon permasalahan kemiskinan di wilayah masing-masing. Secara de facto Kabupaten/Kota tidak mampu menghadapi kemiskinan di Daerah masing-masing. Jadi memang harus berkoordinasi dengan Pemprov," ujar Wagub Kandouw.



Sementara itu Karo Kesra, dr Kartika Devi Tanos, mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk upaya Pemprov Sulut bersama pihak terkait dalam meningkatkan taraf hidup hidup masyarakat sekaligus menunjang program Pemprov Sulut Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK).