Selasa, 02 Oktober 2018

Dibuka Langsung Presiden Jokowi, Ketua TP-PKK Dan Wakil Ketua TP-PKK Sulut Hadiri HKG Ke-46 Di Jakarta

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-46 dan Peresmian Pembukaan Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2018 di Ruang Krakatau, Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Selasa (2/10)sore.

Dalam sambutannya, Presiden mengajak masyarakat di seluruh Tanah Air untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan guna membangun keluarga yang sehat dan sejahtera. Sebab, ia meyakini jika peran keluarga sangatlah penting dan menentukan kualitas bangsa.

Guna mewujudkannya, Presiden Jokowi berharap kader-kader PKK selaku mitra pemerintah dalam membina dan memberdayakan masyarakat ikut berperan aktif dan mendukung upaya tersebut. Diterangkannya, Kader-kader PKK harus bisa menjadi pemandu jalan, mengajak, merangkul, serta mengajak ibu-ibu untuk mengambil bagian dalam upaya pembentukan manusia Indonesia yang unggul, SDM-SDM yang unggul.

Lebih dalam lagi, Presiden berpesan untuk selalu menjunjung tinggi keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Jangan sampai perbedaan yang ada menimbulkan perpecahan yang dapat merusak persatuan dan kesatuan Indonesia. Sejalan dengan itu, bersama pemerintah, PKK diharapkan dapat memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat bahwa keberagaman yang dimiliki Indonesia merupakan anugerah dari Tuhan yang harus selalu dijaga.

Ir. Rita Dondokambey Tamuntuan yang juga adalah ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Utara bersama dr. Kartika Devi Kandouw Tanos, MARS sebagai wakil ketua Tim Penggerak PKK Sulut ikut serta pada pegelaran acara tersebut.

Nampak suasana berjalan lancar dan hikmad. Diketahui, Presiden Jokowi membuka langsung kegiatan yang dihadiri oleh 1.400 anggota PKK dari seluruh wilayah Indonesia.

Ketua TP-PKK Sulut ibu Rita menyambut baik kegiatan kegiatan seperti ini. Disamping itu juga, acara seperti ini menjadi perekat bagi anggota PKK yang ada di seluruh Indonesia. Terlihat juga ibu Rita mewakili Pulau Sulawesi untuk menerima KTA (Kartu Tanda Anggota) PKK yang diserahkan oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Jadi setiap anggota Tim Penggerak PKK akan memiliki kartu tanda anggota.

Sebagai informasi, dua orang utusan dari daerah Sulut yakni Ibu Hj. Tjili Masloman, BSc dan Ibu Prof. Dr. Saartje Lumanauw  menerima adhi Bhakti Utama sebagai bentuk apresiasi atas 25 tahun pengabdian mereka bagi PKK.

Hadir pula di lokasi, Presiden RI ke 5 Megawati Soekarnoputri dan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo. (humas provinsi sulut)

Mewakili Gubernur, Humiang buka rakor kependudukan

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE, yang diwakili oleh Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Drs Edison Humiang M.Si membuka secara resmi Rapat Koordinasi Kependudukan, Program Pengendalian Penduduk Provinsi Sulawesi Utara tahun 2018, diruang F.J Tumbelaka, kantor Gubernur, selasa(02/10/2018)pagi.

Dalam sambutannya, Gubernur Olly  mengatakan bahwa penduduk sebagai modal dasar dan faktor dominan pembangunan,harus menjadi titik sentral dalam pembangunan berkelanjutan.

Sejalan dengan itu, keberhasilan dalam mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang dan mengembangkan kualitas penduduk serta keluarga akan memperbaiki segala aspek dan dimensi pembangunan serta kehidupan masyarakat untuk lebih maju dan mandiri.

Seperti diketahui berbagai peraturan perundang-undangan telah memberikan kewenangan bagi pemerintah provinsi terkait pengendalian penduduk,yakni:
- UU 23/2014, dimana pemerintah provinsi diwajibkan untuk pemanduan dan sinkronisasi kebijakan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah provinsi terkait pengendalian kuantitas penduduk, serta melakukan pemetaan perkiraan pengendalian penduduk cakupan daerah provinsi.
-PP 87/2014, bahwa pengendalian kuantitas penduduk dilakukan melalui sinkronisasi kebijakan kependudukan ditingkat nasional dan daerah berhubungan dengan penetapan perkiraan jumlah, struktur dan komposisi penduduk.

Untuk itu dalam rangka sinkronisasi kebijakan pengendalian kuantitas penduduk, pemerintah menetapkan program dan kegiatan meliputi: perencanaan pendudukan, penyediaan parameter kependudukan,analisis dampak kependudukan,kerjasama pendidikan kependudukan,dan penanganan isu-isu kependudukan didaerah provinsi dan kabupaten/kota.

Lebih jauh lagi, Gubernur berharap kepada semua pemangku kepentingan termasuk kabupaten/kota dapat saling bersinergis dan berkoordinasi dalam rangka pengendalian penduduk.
sehingga melalui strategi pengendalian penduduk akan menjadikan penduduk sebagai sumber daya manusia yang tangguh bagi pembangunan dan ketahanan sosial.

Gubernur juga memberikan apresiasi kepada segenap jajaran Dinas kependudukan,pencatatan sipil dan keluarga berencana Provinsi sulawesi utara atas penyelenggaraan kegiatan ini dan kepada peserta selamat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Disdukcapil dan KB Prov.Sulut dr. Bahagia R Mokoagow M.Si, M.Kes, perwakilan dari kabupaten/kota.(humas provinsi sulut)

Paralayang Sulut Berduka, Gubernur Olly Jemput Jenazah Glenn Dan Petra, Wagub Steven Melayat Ke Rumah Duka.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang didampingi Sekretaris Daerah Edwin Silangen menjemput dua jenaza atlet paralayang Sulut Glenn Mononutu dan Petra Mandagi di Bandra Sam Ratulangi Manado, Selasa (2/9/2018) siang.

Dihadapan anggota keluarga, Gubernur Olly mengucapkan belasungkawa atas wafatnya kedua putra terbaik Sulut saat musibah gempa dan tsunami ketika mengikuti ajang kejuaraan paralayang di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Terangnya pula, kejadian ini merupakan pukulan berat bagi daerah Sulut.

"Kami secara pribadi sangat kehilangan akan kepergian dari atlet atlet," ucap Gubernur.

Kenangnya pula, para atlet terbaik Sulut ini telah memberikan sumbangsi yang besar bagi daerah Bumi Nyiur Melambai, tak hanya lewat prestasi tapi juga bagi kemajuan daerah Sulawesi Utara khususnya di sektor pariwisata.

"Mereka banyak membantu bagi perkembangan pariwisata di Sulawesi Utara, mereka banyak menjadi mentor dalam rangka memberikan pelayanan bagi turis-turis asing yang mau menikmat pemandangan Sulawesi Utara," jelas Gubernur

Sejalan dengan musibah ini, Pemerintah Sulawesi Utara akan memberikan santunan kepada keluarga korban sebagai salah satu bentuk kepedulian Pemerintah atas dedikari dari para korban. Diketahui, kedua jenazah tersebut dihantar ke rumah duka masing-masing untuk disemayamkan. Untuk Jenazah Gleen telah dikebumikan Selasa siang di kampung halaman.

Masih pada hari yang sama, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw menyempatkan diri untuk hadir langsung ke rumah duka dari almarhum Glenn yang bertempat di kelurahan Batu Kota dan almarhum Petra di Desa Tateli.

Sebagai bentuk perhatian Pemerintah, Wagub Steven secara pribadi menyampaikan belasungkawa atas kepergian dari saudara Glenn dan saudara Petra. Rencananya jenazah Petra akan dikebumikan Rabu (3/9/2018) disamping makam ayahnya Theo Mandagi. (humas provinsi sulut)