Kamis, 09 November 2017

Sulut Siap Gelar FFI 2017

Festival Film Indonesia (FFI) 2017 siap diselenggarakan di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu, 11 November 2017.

Yang menarik di FFI 2017 ini mulai dari pemilihan tagline dan bisa dibilang sebagai penyemangat baru, yaitu Keragaman Indonesia. Tema tersebut dipilih sebagai upaya FFI untuk terlibat dalam isu sosial dan toleransi yang sedang hangat di masyarakat Indonesia.

Ketua Panitia Lokal FFI 2017, Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Provinsi Sulut untuk menyelenggarakan kegiatan nasional tersebut.

"Kita sangat mensuport dan apresiasi atas pelaksanaan iven FFI ini bisa diadakan di Sulut. Tentunya kita akan terus berkoordinasi bersama panitia pusat demi suksesnya kegiatan ini," ucap istri tercinta Gubernur Olly Dondokambey, SE ini.

Lanjutnya, panitia lokal terus berkoordinasi dengan tim panitia penyelenggara FFI 2017. Selain mematangkan acara malam penganugerahan FFI 2017, kedua pihak ini pun bekerjasama dengan dalam mengatur tamu undangan dan persoalan teknis acara, termasuk siaran on air TV. 

Sebelumnya, Ketua Panitia FFI 2017 Leni Lolang menjelaskan alasan dipilihnya Manado sebagai tuan rumah FFI 2017.

“Persiapannya sudah matang. Manado terpilih karena sudah berpengalaman menyelenggarakan Apresiasi Film Indonesia. Kami optimis kegiatan ini akan sukses. Tak lupa juga kami berharap dukungan dari media,” kata Lolang belum lama ini.

Sementara itu, di Ruangan WOC Kantor Gubernur, Kamis (9/11/2017) sore digelar konferensi pers persiapan FFI 2017 bersama Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Mokoginta, SE, M.TP serta Kepala Dinas Kebudayaan Dr. Fredrik Rotinsulu dan perwakilan Event Organizer Ferdi P.

Terungkap, ratusan artis se-Indonesia pada Jumat (10/11/2017) malam bakal disambut di Wisma Negara Gubernuran Bumi Beringin.

Mereka bakal mengikuti acara Welcome Dinner bersama Gubernur Olly Dondokambey SE serta tamu undangan. Berbagai sambutan adat dan budaya Sulut, bakal tersaji di acara itu.

Pada Sabtu (11/11/2017) malam para artis diantaranya Dian Sastrowardoyo, Adipati Dolken dan ratusan artis lainnya mengikuti malam puncak penganugerahan di GKIC Kairagi Manado. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Humas Pemprov Sulut bekali SKPD Pemkot Tomohon

      Pemerintah Kota Tomohon melalui Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Tomohon mengadakan kegiatan fasilitasi dan pembinaan kehumasan tahun 2017,  bertempat di Ex Gedung Keuangan, Kamis (9/11).

   Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan dalam sambutannya sekaligus membuka rangkaian kegiatan secara resmi mengatakan bahwa hak untuk memperoleh suatu informasi merupakan hak asasi manusia dan keterbukaan informasi public merupakan salah satu ciri penting negara demokratis yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
“Melalui peran humas dalam suatu pemerintahan, komunikasi publik yang adalah proses penyampaian dan penerimaan informasi, tidak hanya sekedar untuk menjalin koordinasi dan kerjasama, tetapi juga sebagai wadah untuk integrasi dan sinkronisasi kegiatan pemerintah dalam pengelolaan komunikasi dan informasi public” ujar Sompotan.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Christo P Kalumata SSTP diwakili Kasubag Peliputan, Dokumentasi, Kearsipan dan Perpustakaan Swasti Yogi Winadio SIP dalam laporannya mengatakan bahwa maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyediakan dan memberikan informasi kepada masyarakat dan stakeholders tentang semua kegiatan pemerintah yang akan dan sedang dilaksanakan, lalu untuk berkomunikasi dengan masyarakat untuk memperoleh dukungan dan partisipasi masyarakat dalam melaksanakan kebijakan public, juga menjalin hubungan dengan stakeholders seluas-luasnya serta mediasi antar institusi dan kelembagaan di perangkat daerah.
  Sementara itu Kepala Bagian Humas Pemprov Sulut Roy RL Saroinsong SH dalam materi paparan, selaku Nara Sumber, mengulas tentang Peran dan Fungsi Humas Pemerintah dalam Sinergitas dengan Jajaran Pers/Media. Dimana dalam hal pola kemitraan dan kerjasama yang ideal serta figur dan Profil maupun fungsi Humas dalam hal penyebaran Informasi dan Publikasi, agar dapat membangun  hubungan yang proporsional dan korelatif bersama Insan Pers, baik Media Cetak, Syber/Online maupun Media Elektronik. Agar pesan dan program kegiatan Pemerintah dalam aspek Pembangunan, Sosial- Kemasyarakatan maupun sejumlah dimensi lainnya dapat disebarkan ke khalayak ramai melalui kalangan Jurnalis. Sekaligus lewat momen pertemuan ini Kabag Humas Pemprov Sulut ini memberikan kiat-kiat dalam hal menjalin sinergitas antara Pranata Kehumasan  dengan Insan Pers, juga eksistensi para Para Perangkat  Daerah dan Pemerintah Kecamatan/Kelurahan di Pemkot Tomohon dalam menyiapkan bahan informasi yang dapat dijadikan komsumsi Pemberitaan secara berimbang, up to date dan proporsional.Sebagaimana yang dilaksanakan  pihak Pemprov Sulut dalam hal penyajian Pemberitaan melalui Akun media sosial Blogger Humas Pemprov Sulut.
  Selanjutnya juga, dikesempatan  itu, salah satu Praktisi Kehumasan Bagian Publikasi Humas Pemprov Sulut Berlin Parulian Sinaga, S.Sos dalam presentasi menyajikan materi seputar Teknik Dasar Penulisan Siaran Pers dan Aplikasinya, dihadapan peserta Pembekalan Kehumasan, secara gamblang menguraikan bagaimana membuat format ideal suatu Press Release maupun sisi teknis kerangka suatu metode penulisan maupun tata kelola suatu isue menjadi komposisi berita/News, yang faktual sekaligus di kesempatan tersebut, Mantan Jurnalis di beberapa Media Nasional ini,  melakukan Simulasi  Metode cara menulis atau menyusun Kerangka Berita kepada segenap peserta yang diikuti SKPD dan Perutusan dari Kecamatan/Kelurahan Kota Tomohon maupun para Jurnalis peliput Pemkot Tomohon.
   Usai Pembekalan dan Pelatihan Singkat Kehumasan, oleh Bagian Humas dan Protokol  Pemkot Tomohon, memberikan Souvenir dan Hadiah Door Prise kepada segenap peserta yang oleh para Nara Sumber dari Humas Pemprov Sulut, dinilai telah memenuhi standard dan basic cara menulis suatu Siaran Pers serta sistematika penulisan sebuah artikel berita.
Turut hadir sebagai narasumber; Asisten Perekonomian Sekda Kota Tomohon Ronni Lumowa SSos MSi dan , Kasubag Pemberitaan, Publikasi, Komunikasi dan Informatika Merry Ch Waluyan SS, para Kepala Perangkat Daerah,  para pejabat di jajaran Pemkot Tomohon dan insan pers se-Kota Tomohon.(JR)
  Demikian Humas Pemprov Memberitakan.

Usaha Pariwisata Wajib Disertifikasi

Demi menjaga serta meningkatkan kualitas pelayanan pariwisata di Sulawesi Utara, stakeholder penunjang wajib disertifikasi.
Hal tersebut terangkum dalam kegiatan bimbingan teknis sertifikasi usaha pariwisata untuk hotel, penginapan, restoran dan rumah makan yang dihelat Dinas Pariwisata Daerah Sulawesi Utara di Manado Kamis (9/11/2017) siang

Kepala Dinas Pariwisata Daerah Sulut, Drs Daniel Mewengkang menandaskan bahwa industri pariwisata yang sudah ada harus lebih dikembangkan sehingga dapat mendatangkan devisa.

Dia menjelaskan bahwa sangat diharapkan para pelaku usaha pariwisata bisa memberikan kontribusi besar bagi daerah dalam bidang kepariwisataan dengan didukung sumber daya manusia kompeten.

Lebih lanjut Mewengkang menerangkan bahwa diharapkan semakin banyak usaha yang berstandar tinggi dan sertifikasi.
Mewengkang menegaskan bahwa bimtek ini dapat meningkatkan standart prima dan implementasinya para wisatawan yang berkunjung ke Sulut.

Tak lupa dirinya mengajak semua stakeholder untuk bersama sama membangun pariwisata dalam pro job mengurangi kemiskinan dalam program ODSK.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Drs Ferdy Tamarindang menyatakan bahwa melalui bimbingan teknis peserta yang adalah pelaku usaha dapat lebih memahami wawasan dan ketrampilan sebagai bekal peningkatan jasa prima dan sumber daya kepariwisataan.

Tamarindang pun menegaskan melalui kegiatan tersebut pelaku usaha dapat lebih termotivasi berkompetensi dalam mengelola usaha di bidang kepariwisataan.

Wagub Kandouw : Hukum Tua Harus Hati-Hati Kelola Dana Desa




Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw mengingatkan bagi Pemerintah Kabupaten Kota untuk berhati hati dalam mengelola dana desa. "Dana desa ini harus dikelola dengan baik, untuk pembangunan dan kebaikan desa" ujar Kandouw saat membuka Rapat Koordinasi  dan Evaluasi ( Rakorev ) Dana Desa  Provinsi Sulut di Balai Pertemuan Umum (BPU ) Tondano, kamis (9/11) kemarin.

Dalam kesempatan ini, Kandouw mengingatkan pembangunan yang sustainable lewat dana desa akan memberikan dampak yang signifikan terhadap desa. "Jangan hanya untuk keperluan sekedar saja, namun membangun harus berkelanjutan" ujar Kandouw.

Kandouw juga mengingatkan, bahwa pengelolaan dana desa harus seiring dengan pengawasan, agar dana desa lebih tepat sasaran dan bisa berdampak maksimal terhadap desa dan masyarakat , tegas Kandouw.

Dalam Rakorev kali ini,  turut hadir Bupati Minahasa J.W.Sajouw, Forkopimda Sulut, Kaban BPMPD Sulut Roy Mewoh serta seluruh Camat dan Lurah\Hukum Tua se-Minahasa.
(Humas Pemprov Sulut)
dryp X DeMon

FFI 2017 Digelar di Manado, Ini Nomineenya

Festival Film Indonesia (FFI) 2017 akan digelar di Manado Sabtu (11/11/2017) malam. Film-film yang rilis di tahun 2017 beserta para cast & crewnya, akan bersaing memperebutkan Piala Citra. 

Kamis, 5 Oktober lalu, panitia Festival Film Indonesia (FFI) 2017 secara resmi mengumumkan daftar nominasinya. Tercatat, ada 22 kategori yang disuguhkan di FFI tahun ini. Masing-masing nominator akan bersaing untuk membawa pulang Piala Citra.

Dari 22 kategori yang ada, 18 adalah kategori untuk film panjang, sementara 4 lainnya untuk film pendek, animasi dan dokumenter. Ada pula kategori penghargaan khusus yakni lifetime achievement dan in memoriam.

Tahun ini, film Pengabdi Setan dan Kartini meraih jumlah nominasi terbanyak. Masing-masing film tersebut meraih 13 nominasi. ini dia nominasi FFI 2017 :

1. NOMINASI FILM TERBAIK
– CEK TOKO SEBELAH
– KARTINI
– PENGABDI SETAN
– POSESIF
– NIGHT BUS

2. NOMINASI SUTRADARA TERBAIK
– Ernest Prakasa (CEK TOKO SEBELAH)
– Hanung Bramantyo (KARTINI)
– Joko Anwar (PENGABDI SETAN)
– Edwin (POSESIF)
– Emil Heradi (NIGHT BUS)
– Ody C Harahap (SWEET 20)

3. NOMINASI PEMERAN UTAMA TERBAIK
– Adipati Dolken (POSESIF)
– Deddy Sutomo (KARTINI)
– Teuku Rifnu Wikana (NIGHT BUS)
– Ernest Prakasa (CEK TOKO SEBELAH)

4. NOMINASI PEMERAN UTAMA WANITA TERBAIK
– Adinia Wirasti (CRITICAL ELEVEN)
– Dian Sastrowardoyo (KARTINI)
– Putri Marino (POSESIF)
– Tatjana Saphira (SWEET 20)
– Sheryl Shainafia (GALIH & RATNA)

5. NOMINASI PEMERAN PENDUKUNG PRIA TERBAIK
– Yayu Unru (POSESIF)
– Alex Abbad (NIGHT BUS)
– Dion Wiyoko (NIGHT BUS)
– Slamet Raharjo (SWEET 20)
– Tio Pakusadewo (NIGHT BUS)

6. NOMINASI PEMERAN PENDUKUNG WANITA TERBAIK
– Adinia Wirasti (CEK TOKO SEBELAH)
– Cut Mini (POSESIF)
– Christine Hakim (KARTINI)
– Djenar Maesa Ayu (KARTINI)
– Niniek L Karim (SWEET 20)
– Widyawati (SWEET 20)
– Marissa Anita (GALIH & RATNA)

Penata Busana Terbaik

– Anggia Kharisma – Filosofi Kopi 2: Ben & Jody
– Dara Asvia – Sweet 20
– Gemailla Gea Geriantiana – Night Bus
– Isabelle Patrice – Pengabdi Setan
– Retno Ratih Damayanti – Kartini

Penata Rias Terbaik

– Cherry Wirawan – Night Bus
– Cherry Wirawan, Dian Anggraini – Gerbang Neraka
– Cika Rianda – Posesif
– Darwyn Tse – Pengabdi Setan
– Darto Unge – Kartini

Pengarah Artistik Terbaik

– Allan Sebastian – Kartini
– Allan Sebastian – Pengabdi Setan
– Benny Lauda – Filosofi Kopi 2: Ben & Jody
– Vida Sylvia – Sweet 20

Penata Efek Visual Terbaik

– Amrin Nugraha – Night Bus
– Epix Studio, Postima, Mag – Rafathar
– Finalize Studios (Heri Kuntoro, Abby Eldipie) – Pengabdi Setan
– Fixit Works (Dana Riza & Faranas Irmal) – The Doll2
– Orangeroom Cs – Gerbang Neraka

Penata Musik Terbaik

– Aghi Narottama, Tony Merle, Bemby Gusti – Pengabdi Setan
– Ivan Gojaya – Galih dan Ratna
– Mc Anderson – Filosofi Kopi 2: Ben & Jody
– Thoersi Argeswara – Pasukan Garuda: I Leave My Heart In Lebanon
– Tya Subiakto – Mooncake Story

Pencipta Lagu Terbaik

– Isyana Sarasvati – “Sekali Lagi” – Critical Eleven
– Melly Goeslaw – “Dalam Kenangan” – Surga yang Tak Dirindukan 2
– Mada The Overtunes – “Senyuman dan Harapan” – Cek Toko Sebelah
– The Spouse – “Kelam Malam” – Pengabdi Setan

Penata Suara Terbaik

– Dwi Budi Priyanto, Khikmawan Santosa – Pasukan Garuda: I Leave My Heart In Lebanon
– Khikmawan Santosa – Kartini
– Khikmawan Santosa, Anhar Moha – Pengabdi Setan
– Khikmawan Santosa, Mohamad Ikhsan Sungkar, Madunazka – Cek Toko Sebelah
– Khikmawan Santosa, Mohamad Ikhsan Sungkar, Suhadi – Critical Eleven
– Wahyu Tri Purnomo, Jantra Suryaman – Night Bus

Penyunting Gambar Terbaik

– Aline Jusria – Sweet 20
– Arifin Cuunk – Pengabdi Setan
– Cesa David Luckmansyah – Cek Toko Sebelah
– Kelvin Nugroho, Sentot Sahid – Night Bus
– Ryan Purwoko – Critical Eleven
– Wawan I Wibowo – Kartini
– W Ichwandiardono – Posesif

Film Animasi Pendek Terbaik

– Darmuji 86: Bhineka di Persimpangan – Ahmad Hafidz Azro’i
– Kaie and The Phantasus’s Giants – Ahmad Hafidz Azro’i
– Lukisan Nafas – Fajar Ramayel
– Make a Wish – Salsabilla Aulia Rahma
– Mudik – Calvin Chandra, Ardhira Anugrah Putra, Alfonsus Andre, Aditya Prabaswara

Film Pendek Terbaik

– Amak – Ella Angel
– Babaran – Meilani Dina Pangestika
– Buang – Eugene Panji
– Jendela – Randi Pratansa
– Kleang Kabur Kanginan – Riyanto Tan Ageraha
– Lintah Darat – Putri Zakiyatun Ni’mah
– Nyathil – Anggita Dwi Martiana
– Pentas Terakhir – Triyanto ‘Genthong- Hapsoro
– Ruah – Mabul Mubarak
– Salam Dari Kepiting Selatan – Zhafran Solichin

Film Dokumenter Pendek Terbaik

– Anak Koin – Chrisil Wntiasri
– Dluwang: The Past From The Trash – Agni Tirta
– Living In Rob – Fuad Hilmi
– Sepanjang Jalan Satu Arah – Bani Nasution
– Solastalgia – Kurnia Yudha F.
– Songbird: Burung Berkicau – Wisnu Surya Pratama
– The Unseen Words – Wahyu Utami Wati

Film Dokumenter Panjang Terbaik

– Balada Bala Sinema – Yuda Kurniawan
– Banda: The Dark Forgotten Trail – Jay Subiyakto
– Bulu Mata – Tony Trimarsanto
– Ibu (An Extraordinary Mother) -. Patar Simatupang
– Negeri Dongeng – Anggi Frisca
– Tarling Is Darling – Ismail Fahmi Lubis

Penulis Skenario Asli Terbaik

– Ernest Prakasa – Cek Toko Sebelah
– Gina S. Noer – Posesif
– Joko Anwar, Ernest Prakasa, Bene Dion Rajaguguk – Stip dan Pensil
– Nurman Hakim, Zaim Rofiqi, Ben Sohib – Bid’ah Cinta
– Raditya Dika – Hangout

Penulis Skenario Adaptasi Terbaik

– Bagus Bramanti, Hanung Bramantyo – Kartini, didasarkan pada kisah hidup R.A Kartini
– Fathan Todjon, Lucky Kuswandi – Galih dan Ratna, adaptasi novel Gita Cinta dari SMA karya Eddy D Iskandar
– Joko Anwar – Pengabdi Setan, didasrkan pada film Pengabdi Setan (1980)
– Rahadi Mandra, Teuku Rifnu Wikana – Night Bus, adaptasi cerita pendek Selamat karya Teuku Rifnu Wikana
– Upi – Sweet 20, adaptasi dari skenario film Miss Granny (2014) karya Shin Dong-ICK, Hoon Young-Jeong, Dong Hee-Sun, Hwang Dong-Hyuk

Pengarah Sinematografi Terbaik

– Amalia T.S. – Galih dan Ratna
– Anggi Frisca – Night Bus
– Batara Goempar – Posesif
– Faozan Rizal – Kartini
– Ical Tanjung – Pengabdi Setan

Pemeran Anak Terbaik

– Aish Nurra Datau – Iqro: Petualangan Meraih Bintang
– Bima Azriel – Surat Kecil untuk Tuhan
– Muhamad Iqbal – Stip dan Pensil
– Muhammad Adhiyat – Pengabdi Setan
– Muhammad Razi – Surau dan Silek
– Neysa Chandra Melisenda – Kartini

Kira-kira siapakah yang akan membawa Piala Citra untuk tahun ini? Tunggu tanggal 11 November untuk malam puncaknya.