Kamis, 30 Juni 2016

Biro Pemhumas Gelar Sosialisasi Penatan Arsip




Biro Pemerintahan dan Humas (Pemhumas) Setda Provinsi Sulut, Kamis (30/06) kemarin, bertempat di ruang rapat Kepala Biro menggelar sosialisasi penataan arsip dan penjelasan sistem aplikasi surat masuk kelur kepada ASN Biro Pemhumas.
Kegitan yang menghadirkan pemateri Recky Kawuwung S.Sos.MSi dari Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulut.
Menurut Karo Pemerintahan dan Humas DR Jemmy Kumendong MSi, melalui Kabag Otonomi Daerah dan Hubungan Antar Lembaga Dra Leilany Makalew kegiatan ini merupakan salah satu  syarat untuk kelulusan sebagai peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) PIM III.
Dimana Leilany sendiri masih tercatat sebagai salah satu peserta Diklat PIM III di Badan Diklat Provinsi Sulut saat ini, terutama bagi ASN di Biro Pemhumas karena penataan arsip dan sistem aplikasi surat masuk keluar sangat penting dalam satu institusi pemerintah.(Humas Pemprov Sulut).

Gubernur Budayakan Peci Imam Bonjol




Gubernur Sulut Olly Domdokambey SE saat melakukan Safari Ramadhan sekaligus buka puasa bersama selama dua hari di Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolaang Momgondouw, Rabu dan Kamis (28-29/06) menggunakan peci Imam Bonjol, salah satu Pahlawan Perintis Kemerdekaan RI asal Padang Sumatera Barat yang diasingkan oleh kaum  kolonial Belanda kala itu di Tanah Toar Lumuut.
Sekarang, makamnya menjadi salah satu situs objek wisata religi yang terletak di Desa Lota Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa.
Gubernur menegaskan penggunaan peci Imam Bonjol dalam rangka membudayakan salah satu peci unik ini kepada masyarakat.
"Karena peci Imam Bonjol ini berbeda dengan peci yang kita pakai, ini harus dibudayakan, semua warga Muslim di Sulawesi Utara sebaiknya menggunakan Kopia Imam Bonjol," himbau Gubernur. Selain itu, penggunaan Peci ini dalam rangka menunjang program unggulan Sulawesi Utara untuk menggelorakan sektor pariwisata.
"Beliau (Imam Bonjol) merupakan salah satu tokoh yang menyebarkam Sy'ariah agama Islam di tanah Toar Lumimuut. Dengan penggunaan Peci ini dapat menunjang program pariwisata kita di daerah ini," ujarnya.
Menurut Dondokambey, Imam Bonjol dikenal selain sebagai Tokoh Perintis kemerdekaan RI tapi juga sebagai ulama besar yang pernah menyerbarkan Sy' ariah agama Islam di daerah ini.
"Mari kita budayakan Kopia Imam Bonjol ini," ajak Gubernur. (Humas Pemprov Sulut).

Jelang Lebaran Pemprov Gelar Operasi Pasar



Menjelang hari raya lebaran Idulfitri 1437 Hijriah umat Islam yang tinggal beberapa hari lagi, maka Pemprov Sulut dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Sulut Drs Sanny Parengkuan MAP, didampingi Kepala Instansi terkait lainnya seperti Kadis Perindag Ir Jenny Karouw, Kadis ESDM Ir Marly Gumalag dan Karo Perekonomian Jane Mendur, SE melakukan pemeriksaan mendadak (Sidak) sekaligus memantau harga sembilan bahan pokok masyarakat (sembakomas) di pasar Bersehati Calaca, dan pasar Segar Paal Dua Kamis, (30/06), kemarin. Perengkuan menyebutkan, sidak kali ini bertujuan untuk memantau ketersediaan sembako di pasaran sekaligus mengantisipasi melonjaknya harga barang menjelang Hari Raya lebaran.
Ketersedian kebutuhan pokok masyarakat di akuinya stok sangat banyak di pasaran, untuk itu masyarakat tak perlu kuatir, ujar Parengkuan.
"Untuk harga barang relatif masih stabil dipasaran, begitu juga terkait dengan  kenaikan harga tidak terlalu tinggi, serta ketersediaan stock masih mencukupi," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Ir Jenny Karouw mengatakan, menjelang Idul Fitri biasanya harga kebutuhan pokok cenderung meningkat karena faktor banyaknya minat pembeli yang akan memenuhi pasar-pasar tradisional ataupun supermarket, untuk itu pemerintah daerah turun kelapangan dengan melakukan sidak dan apabila diperlukan akan dilakukan operasi pasar agar harga kebutuhan bahan pokok tetap stabil.
Karo Perekonomian Jane Mendur menambahkan selain mengantisipasi melambungnya kenaikan harga, sidak juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat. harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan daging masih dalam batas wajar, walaupun mengalami sedikit kenaikan. Hal ini karena pasokan bahan pokok tidak tergantung dari Pulau Jawa. Tidak hanya itu, stock ketersedian juga aman sampai Idul Fitri yang tinggal menyisakan beberapa hari lagi.
Mendur mengumgkapkan, Dinas Kelautan dan perikanan telah melakukan uji apel ikan kakap di pasar segar Paal Dua hasilnya tidak berformalin.
Terkait ketersediaan pasokan gas dan minyak tanah untuk keperluan menjelang Idul Fitri, Sales Executive LPG Sulutgo Pertamina Adeka dan Ketua Hiswana Migas Sulut Jhoni Langelo menginformasikan stock yang ada masih tersisa 2500 tabung, dan untuk keperluan minyak
tanah stocknya masih tersedia 10k liter.
Untuk diketahui di Pasar Bersehati Harga daging Sapi 95.00/kg, daging ayam 26.000/kg, cabe rawit 18.000/kg, tomat 12.00/kg, bawang putih 36.000/kg, bawang merah 40.000/kg, minyak goring curah 12.000/kg, beras super win 12.500/kg. (Humas Pemprov Sulut).


Olly-Steven Borong Ta'jil di Pasar Ramadhan




Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE bersama Wagub Sulut Drs Steven Kandouw selama dua hari berada di Kota Kotamobagu, Kamis lalu, memborong Ta'jil (makanan pembuka) puasa di pasar Ramadhan 1437 Hijriah di  Kelurahan Kotobangun Kec. Kotamobagu Timur.
Aktifitas jual beli di pasar ramadhan di jalan Siliwangi itu menjadi ramai pengunjung, bahkan mendadak heboh, karena, para pedagan yang sedang berjualan maupun warga yang berada dilokasi pasar rersebut, dikejutkaan dengan kedatangan tiba-tiba dari orang nomor satu dan orang nomor dua di Provinsi Sulut ini, bersama rombongannya.
Suasana aktifitas di pasar ramadhan ini menjadi lebih riuh, kala Olly dan Steven langsung memborong semua jualan jajanan buka puasa yang diperjual belikan di pasar dadakan tersebut, karena nanti  setiap menjelang bulan ramadhan pasar ini hadir, ujar Karo Pemerintahan dan Humas DR Jemmy Kumendong MSi yang ikut mendampingi kunjungan kerja Gubernur dan Wagub Sulut dalam rangka melakukan Safari Ramadhan sekaligus buka puasa bersama dengan pemerintah dan masyarakat Kota Kotamobagu dan pemerintah dan masyarakat Bolaang Mongondow, di Bumi Totabuan ini.
Warga berdesakan untuk mendapatkan kue serta jenis makanan dan minuman lainnya secara graris. "Syukur mo anto (terima kasih)  Pa Gubernur dan Pa Wagub yang sudah membeli semua jualan kami," sebut salah satu pedagang.
Salah  satu warga Kotamobagu Onal Mokoginta mengomentari apa yang di lakukan Gubernur dan Wagub Sulut ini, merupakan upaya mendekatkan diri dua pemimpin Sulut yang baru ini kepada masyarakat, sekaligus memperlihatkan sikap pedulinya terhadap masyarakat kecil. Ini kwa tu baru bilang pemimpin, datang melihat langsung aktifitas masyarakat, sebut Mokoginta saat berada di lokasi pasar ramadhan tersebut. Sebelumnya Olly dan Steven melakukan hal yang sama di pasar ramadhan di Desa Bongkudai Baru Kec. Modayak Kabupaten Boltim.(Humas Pemprov Sulut).