Selasa, 12 April 2016

Gubernur Apresiasi Kinerja Bawaslu Sulut

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE, mengapresiasi kinerja Bawaslu Sulut yang menurutnya telah sukses mengawal pilkada di tanah nyiur melambai ditengah maraknya permasalahan pemilukada di Sulut.
Hal ini diungkapkan Gubernur ketika menghadiri Bawaslu Award di Maleosan Room Swisbel Hotel Manado, Selasa (12/04) kemarin.

Dalam kesempatan ini, Gubernur juga mengatakan bahwa Bawaslu telah menjalabkan tugasnya dengan baik, bersinergi dengan semua pihak sehingga dapat melahirkan pemimpin pemimpin daerah pilihan rakyat. "Kinerja bawaslu yang menunjukan dedikasi yang tinggi sangat membantu menstabilkan keadaan daerah." Jelas Gubernur.

Kedepanya Gubernur berharap bahwa Agenda Bawaslu Award ini dapat menjadi wadah yang memotivasi segala pihak untuk tetap  mengupayakan pelaksanaan pemilihan yang berkualitas, berintegritas, dan bermartabat.

Menutup sambutanya, Gubernur mengajak semua pihak untuk terus menjaga sinergitas dalam membangun daerah, serta menjadikan Pilkada 2015 sebagai pembelajaran sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pemilihan di waktu mendatang, Tutup Dondokambey.
(Humas Pemprov Sulut)

Wagub: Gabminut harus ciptakan atlit berprestasi



Para pengurus Gabungan bridge Minahasa Utara (Gabminut) masa bakti 2016-2020 diharapkan mampu menciptakan atlit bridge berprestasi baik tingkat nasional maupun internasional.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven Kandouw saat melantik pengurus Gabminut yang diselenggarakan Selasa (12/4) bertempat di hotel Sutan Raja Minut.
Dengan adanya pengurus baru ini Wagub mengharapkan dapat menghasilkan atlit muda baru yang bisa menjadi juara dunia, disamping itu juga Gabminut harus mampu memajukan olahraga bridge di sulut mengalahkan daerah lain yang ada di Indonesia karena hingga saat ini atlit-atlit berprestasi bridge berasal dari sulut.
Pengurus yang baru harus bersinergis bersama, tetap kompak dan lebih baik lagi.
para atlit dibawah binaan Gabminut harus memperbanyak latihan dan melaksanakan turnamen untuk mengasah kemampuan atlit. Pengurus juga harus menyususun program berkualitas agar para atlit termotivasi menjadi lebih baik.
Menutup sambutan, Wagub mengatakan Olahraga bridge sudah menjadi kultur di sulut, karena sejak dulu masyarakat sudah terbiasa bermain kartu di rumah masing-masing, untuk itu bridge sulut harus tetap eksis.(humas pemprov sulut)

Penyerapan APBN 2016 Triwulan Pertama Capai 11,55 Persen










Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE mengatakan, penyerapan anggaran dana APBN 2016 untuk triwulan pertama baru mencapai 11,55 persen dari pagu anggaran sebesar 8,259,146,4 Triliun. Sedangkan realisasi posisi s/d 11 April mencapai 1,186,854,2 Triliun atau 14,37 persen serta dana blokir 221,686,532 Triliun.
Hal itu dikatakan Gubernur saat membuka Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program APBN Triwulan Pertama Tahun Anggaran (TA) 2016, di Hotel Gran Puri Manado, Selasa (12/03) kemarin.
Jika di banding dengan pagu anggaran tahun 2015 lalu sebesar 10,500,047 Triliun sedangkan realisasinya 9,413,857,7 Triliun atau 89,66 persenserta dana blokir mencapai 78.490,998 Triliun. Itu berarti terjadi penurunan terhadap APBN 2016 jika di banding dengan APBN  Tahun 2015 mencapai 29,54 persen.
Namun demikian Gubernur menyebutkan, kenaikan anggaran Tahun 2016 terbesar ada di belanja pegawai dan barang, sedangkan belanja modal menurun 65,83 persen. Demikian pula dengan belanja bantuan social (bansos) di APBN kali ini mengalami penurunan sebesar 120,17 persen disbanding tahun lalu. Demikian pula untuk dana dekonsenterasi sampai dengan dengan 11 April kemarin, jumlah realisasi sebesar 7,38 persen, tugas pembantuan sebesar 2,56 persen, urusan bersama 0,39 persen sedangkan kantor pusat 19,54 persen, jelasnya.
Karena itu perlu dipahami bersama, bahwa angka serapan ini sejatinya masih sangat rendah, jika di bandingkan dengan angka ideal realisasi anggaran  pada triwulan pertama, yakni paling tidak diatas 20 persen. Mudah-mudahan APBN 2017 mendatang bisa naik kembali seperti posisi awal agar proses percepatan pembangunan bisa terlihat karena APBN merupakan motor penggerak percepatan pembangunan,  sembari  menyatakan kesediaannya membantu Satuan Kerja (Satker) pengelola dana APBN yang punya kendala. Pemerintah Provinsi bersedia membuka pintu membantu Satker-Satker yang punya kendala dalam rangka penyerapan anggaran, namun demikian apabila diminta terutama oleh instansi vertikal, apabila terjadi pemblokiran, terang mantan Ketua Banggar DPR-RI ini.
Menurut Gubernur realisasi atau penyerapan dan pelaksanaan anggaran, merupakan salah satu indikator penting suksesnya penyelenggaraan pembangunan yang sedang dan terus kita upayakan, sehingga kita senantiasa dituntut untuk dapat menunjukan kinerja yang optimal dalam setiap mata rantai pelaksanaannya, dimulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan dan evaluasi. (Humas Pemprov Sulut).      

Pemrpov Minta dukungan Korlantas atasi Kemacetan di Sulut.



Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Jhon H Paladung MSi meminta dukungan Polri untuk mengatasi permasalahan keamanan berlalu lintas dan kemacetan di Provinsi Sulawesi Utara. Pernyataan ini disampaikan Palandung saat menerima Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri , Irjen Pol Drs Condro Kirono MM MHum dalam acara Jamuan Makan Malam dan silahturahmi bersama Kakorlantas Polri di MCC Manado, Senin (12/4).
Lebih lanjut Paladung mengatakan pemerintah provinsi sangat membutuhkan dukungan segenap komponen pembangunan bangsa, secara khusus peran strategis dari pihak aparat kepolisian, sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas karena sampai saat ini kita masih diperhadapkan dengan berbagai permasalahan lalu lintas seperti keamanan lalu lintas dan kemacetan.
Untuk itu Palandung mengaharapkan momentum kebersamaan ini, hendaknya mampu semakin mempererat tali silaturahim dalam upaya meningkatkan sinergitas kerja antara Kepolisian Daerah Sulawesi Utara dengan para aparat Kepolisian Republik Indonesia serta Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara demi memaksimalkan tercapinya tujuan bersama, yakni ; terwujudnya lalu lintas yang efisien, terpadu, merata, terjangkau dan mampu mengemban misi sebagai pendorong, penggerak dan penunjang pembangunan nasional, tandas Mantan Pj. Walikota Bitung ini.

Turut Hadir dalam acara ini Kapolda Sulut Brigjen Pol. Drs. Wilmar Marpaung SH, Perwakilan Forkompinda, Direktur Operasional PT Jasa Raharja Budi Rahardjo, serta jajaram Polda Sulut; (Humas Pemprov Sulut)

Kumendong Pertengahan April Pemprov Gelar Musrembang RPJMD

Pemerintah Provinsi Sulut pada pertengahan April nanti, akan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dengan Pemerintah Kabupaten/kota. Hal itu di benarkan Kepala Bappeda Sulut Ir Roy O Roring MSi melalui Karo Pemerintahan dan Humas Dr Jemmy Kumendong MSi di ruang kerjanya, Selasa (12/03) kemarin.
Karo mengatakan, tujuan musrembang tersebut untuk menyelaraskan program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah Provinsi dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan nasional serta usulan program dan kegiatan hasil Musrembang Kabupaten/kota. Mengklarifikasi usulan program kegiatan  yang relah disampaikan masyarakat kepada pemerintah serta Mempertajam indikator dan target kinerja program dan kegiatan pembangunan Provinsi dan menyepakati prioritas pembangunan daerah serta rencana kerja dan pendanaan, jelas Kumendong.
Kumendong mengatakan, proses penyusunan RKPD Provinsi Sulut Tahun 2017 telah dimulai dengan penyusunan draf rancangan awal RKPD Prov. Sulut oleh Bappeda sebagaimana diatur dalam PP No. 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah  pasal 17 atat 1 yang mengamanatkan bahwa Bappeda menyusun rancangan awal awal RKPD. Dalam Permendagri No 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan PP No 8 Tahun 2008 lampiran V tentang tahapan dan tatacara penyusunan RKPD disebutkan bahwa dengan mempertimbangkan terbatasnya waktu dan adanya keterkaitan hubungan antar satu kegiatan dengan kegiatan lainnya dalam proses penyusunan RKPD dan renja SKPD maka diharapkan penyusunan rancangan awal RKPD Provinsi dan Kabupaten/kota sudah harus di mulai dari bulan Desember tahun sebelumnya. Surat Kepurusan Gubernur Sulut No. 79 Tanggal 23 Penruari 2016 tentang Tim Penyusun RKPD  Provinsi Sulut, tandas Kumendong. (Humas Pemprov Sulut)