Rabu, 25 Desember 2013

Gubernur dan Wagub Gelar Open House

Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang bersama Keluarga Sarundajang Laoh Tambuwun, Wagub Dr. Djouhari Kansil MPd bersama Keluarga Kansil Tatengkeng, menggelar open house perayaan hari natal Yesua Kristus, Rabu 25/12) di kediaman rudis masing-masing di bumi beringin manado.   Sementara dari jajaran top eksekutif di Sulawesi Utara, turut memberikan ucapan selamat Natal, yaitu dari unsur Forkopimda Sulut,  mulai dari Kapolda, Dan Rem 131 Santiago,  Dan Lantamal, Dan Lanudsri,  Kajati Sulut, KPT Manado dan Kepala BIN. Begitu pula dengan para Bupati Walikota, minus tiga Bupati di kabupaten di nusa utara hadir dan memboyong seluruh pejabat eselon dua dari kabupaten/kota. Pimpinan Perbankan, Juga termasuk pemimpin umat beragama di sulut baik yang tergabung dalam BKSAUA/ FKUB,  para pejabat intansi vertikal dan pejabat teras dilingkungan pemprov sulut, pengusah   dan masyarakat juga turut ambil bagian memberikan ucapan selamat hari natal kepada Gubernur dan Wagub. Open haouse berakhir pukul 16:00 Wita.
Gubernur Sinyo Sarundajang mengatakan, silahturahmi di hari natal sudah mejadi tradisi bagi sesama umat beragama di daerah ini. Karena perayaan hari-hari besar keagamaan merupakan salah wadah memper-erat sekaligus pemersatu hubungan antar umat beragama. Karena dengan adanya saling  kunjungan silahturahmi ini, mengambarkan betapa kuatnya pluralisme yang ada di sulut. Daerah sulut diakui sudah menjadi laboratorium kerukunan di tanah air. Saya juga bangga dengan Gubernur Provinsi Gorontalo bersama seluruh para Bupati/Walikota yang telah datang dari jauh-jauh bersilahturahmi sekaligus memberikan ucapan natal kepada kita, ujarnya sembari menambahkan Jika umat muslim merayakan Idul Fitri umat nasrani melakukan kunjungan yang sama. Karena itu diharapkan masyarakat sulut dapat menjaga bersama keamanan dan ketertiban (trantib) selama umat kristen merayakan hari natal, kunci Wagub Djouhari Kansil. (kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov)















  

Gubernur Ibadah Natal di Jemaat Eben Haezer Bumber

Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang  bersama keluarga Besar Sarundajang Laoh Tambuwun, mengikuti Ibadah Natal Yesus Kristus bersama Jemaat GMIM Eben Haezer Bumi Beringin Manado. Ibadah hari raya Natal itu di dipimpin Pdt. Marthen Karundeng STh dari BPMS Sinode GMIM.
Gubernur Sarundajang ketika  menyampaikan sambutan mengajak warga jemaat untuk menghayati makna natal Yesus Kristus dalam tindakan dan perbuatan yang dikehendaki oleh Tuhan. Seperti dalam kitab Injil Yohanes 3:16 yang mengajarkan kita tentang kasih. Karena begitu besar kasih Allah kepada dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anakNya yang tunggal, supaya setiap orang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.          
Sebab hanya oleh kasih Allah sehingga kita boleh diselamatkan. Natal adalah sebuah peristiwa kasih.  Dia mengatakan didalam kasih ada pengorbanan, baik bagi sesama maupun kepentingan kerajaan Allah, tetapi juga dengan natal itu kiranya menjadi momen bagi orang percaya untuk melakukan introspeksi  diri, untuk merubah sikap hidup yang lama menjadi yang baru. Karena Allah lewat Yesus Kristus telah rela datang kedunia untuk kita manusia, sehingga manusia tidak terjerumus kedalam kubangan dosa, ajak Gubernur, sembari menyebutkan,  walaupun kita bisa berbicara dalam berbagai bahasa, namun kalau tidak ada kasih diibartakan seperti tong kosong yang berbunyi nyaring, jelas Capres konvensi Partai Demokrat.
Sarundajang menambahkan, Yesus telah menanggung dosa kita dan Dia adalah Allah dan Raja damai, sehingga orang percaya tinggal menjalankan keselamatan yang telah dikerjakan oleh Allah sendiri. Baik pejabat pemprov maupun keluarga besar Sarundajang Laoh Tambuwun telah memberikan puji-pujian dalam ibadah natal tersebut. 
 Hadir Ketua DPRD Provinsi Sulut Pdt Meyva Salindeho Lintang bersama Suami Drs. Winsulangi Saliundeho dan keluarga (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).






Kansil Pimpin Ibadah Natal di Pniel Tuna

Seperti umat kristiani di tanah air Indonesia, dalam rangka  hari raya Natal Yesus Kristus 25 Desember 2013, menggelar Ibadah Natal bersama,  Tak terkecuali dengan jemaat GMIM Pniel Tuna Wil. Mawakom, Rabu (25/12) subuh, ratusan jemaat memadati  gedung gereja untuk mengikuti Ibadah natal dengan khusuk. Ibadah yang berlangsung pukul 05:00 Wita, dipimpin Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd yang juga selaku Penatua  Pria Kaum Bapa (PKB)  di Jemaat tersebut. 
 Firman Tuhan yang disampaikan dari Kitab Mazmur 97:1-12 dan Injil Lukas 2:1-7. Kansil mengatakan, bagi umat kristiani natal mempunyi makna yang sangat dalam, karena natal adalah bukti kasih Allah kepada manusia. Natal juga tak sekedar menggelorakan rasa suka cita karena kelahiran sang juru selamat, tetapi juga menjadi momentum untuk melakukan introspeksi diri agar sikap hidup kita bisa mengikuti teladan yang diberikan oleh Yesus Kristus.
 Hampir sebulan lamanya kita melaksanakan ibadah pra natal mendengarkan Firman Tuhan Tentang Kelahiran Yesus Kristus, di Kolom, Jemaat, Wilayah maupun organisasi, tentunya  makna natal itu telah mampu diaplikasikan dalam tindakan dan perbuatan sehari-hari seperti yang dilakukan oleh Yesus Kristus yang datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa.
 Namun dalam kenyataannya setiap merayakan natal penonjolan sisi kemanusiaan yang lebih nampak ketimbang penonjolan dari sang pembawa kasih yang menjadi pokok dari perayaan natal itu.  Karena itu sebagai orang percaya, kembali kita diingatkan olah Allah, karena Ia maha tahu pikiran kita, dimana kita berada, bagaimana perbuatan kita, semua itu Ia tahu. Sebab bagi Allah Tidak ada yang tersembunyai.
 Karena itu Kansil mengajak jemaat, untuk menjadikan natal sebagai ajang memberi kasih sayang kepada semua orang, dengan cara rela berkorban dan saling membantu satu dengan yang lain, serta menjaukan diri dari segala perbuatan-perbuatan tercelah. Kitab Mazmur dan Injil Lukas  menggambarkan tentang kemahakuasaan dan kemuliaan Tuhan sebagai raja yang telah lahir dan yang berkuasa baik sorga  maupun di bumi, yang telah datang menyelamatkan manusia dari jurang kebinasaan, ujar Ketua PKB Wil. Mawakom  sembari menyampaikan  ucapan selamat Hari Ntala 25 Desember 2013 dan menyonsong Tahun Baru 1 Januairu 2014 kepada seluruh Jemaat GMIM Pniel Tuna, kiranya damai dan sukacita natal akan memberi kebahagian kita semua, tambah penasehat PKB Sinode GMIM. Sementara  puji-pujian Vocal Group Talita Pimpinan Ibu Mieke Kansil Tatengkeng, PKB  dan Pemuda/ Remaja Jemaat GMIM Pniel Tuna. Kesempatan itu Keluarga Kansil Tatengkeng telah memberikan diakonia kepada para janda dan duda serta anak-anak sekolah minggu. Turut hadir Ibu Mieke kansil Tatengkeng, anak-anak Inggrid dan Charles serta cucu Devon Kansil (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).