Selasa, 19 September 2017

Gubernur Harap Para Wisudawan Dan Wisudawati mampu melakukan Terobosan Untuk Membangun Daerah


Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang diwakili oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dr Jemmy Lampus  menghadiri Acara Wisuda Sarjana Strata Satu ( S1 ) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ( STIE ) EL' Fatah Manado di Graha Bumi Beringin Manado Selasa (19/09/2017) Kemarin.
Atas nama Pemerintah Provinsi dan Masyarakat Sulut  serta selaku Pribadi dan Keluarga, saya ucapkan selamat dan sukses atas kelulusan para. Wisudawan dan Wisudawati, diiringi ucapan selamat terima  kasih  serta penghargaan yang tinggi kepada segenap Civitas Akademika STIE EL' Fatah Manado atas dedikasi dan komitmen tiada hentinya dalam mendidik  dan membimbing peserta didik pada hari ini lewat upacara Wisuda, Katanya.

Berbagai kebijakan, program kerja maupun agenda strategis kemudian diupayakan oleh pemerintah untuk mewujudkan tujuan ini. Hasil optimal tanpa adanya dukungan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang memadai tentunya, hal ini kemudian kita tidak  boleh sia-siakan  dan harus kita tatap bersama sebagai peluang serta potensi untuk membawa Sulawesi Utara menjadi maju dalam setiap aspek pembangunan, ujarnya.

Berbagai terobosan , inovasi dan perubahan positif harus dibarengi dengan komitmen untuk membangun bangsa dan daerah. Hal ini merupakan tantangan dari pemerintah dan stakeholder pembangunan  di bidang pendidikan untuk  dapat memacu gerak laju pendidikan di Sulut demi mencetak manusia unggul yang siap berkontribusi  dan mengabdikan pikiran serta tenaga dalam proses pembangunan daerah dan bangsa, lanjutnya.
Oleh karena itu, Civitas Akademika STIE EL' Fatah Manado patut berbangga sebab telah mampu menunjukan eksistensi pemenuhan tanggungjawabnya sebagai  salah satu lembaga pencetak sumber daya manusia yang  unggul di Bumi Nyiur Melambai, lanjutnya.

Namun perlu para Wisudawan dan Wisudawati pahami sebelum terjun untuk mengabdikan diri ke masyarakat sekarang ini terbentang dinamika yang tidak dapat diatasi dan dihadapi hanya dengan mengandalkan kemampuan intelegensia dan pemahaman keilmuan semata, namun lebih dari itu menuntut adanya cara berfikir, bersikap, bertindak yang cepat, tepat dan solutif yang dilandaskan atas disiplin serta kerja keras, tegasnya.

Saya berharap agar kedepan STIE EL' Fatah dapat menghadirkan perubahan , terobosan dan inovasi baru baik dalam sistem pengajaran, pengelolaan admistrasi, sarana prasarana serta berbagaiaspek penunjang berjalan kegiatan belajar mengajar agar kedepan lembaga pendidikan kebangaan Sulut ini dapat terus mencetak dan mempersembahkan kader-kader masa depan bangsa yang secara kualitas selalu siap menjawab tuntutan jaman menuju Sulut Hebat, tutup dr Jemmy Lampus.

Sebelumnya Ketua Yayasan STIE EL' Fatah Nely Posumah mengatakan agar para lulusan  ini bisa terjun kemasyarakat serta memberi kontribusi dalam pembangunan daerah, bangsa di era globalisasi  yang kompetitif yang penuh berdaya saing ini,  katanya.

Untuk diketahui mahasiswa yang di Wisuda sebanyak 67 orang.
Turut hadir Ketua Yayasan STIE EL 'Fatah Nely Possumah -Pinangkaan SE, SH, MA, Rektor STIE EL' Fatah Drs Rudyard Rundubelo M.Si., Para Dekan .dan Dosen STIE El'Fatah.  


Ivonne : Terimalah Keputusan Juri

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulawesi Utara menggelar lomba Koor Mini dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia ke-72 dan HUT Prov. Sulut ke-53.

Kegiatan yang diikuti sebanyak 36 instansi itu berlangsung di Auditorium Mapalus, Selasa (19/9/2017) dari pagi hingga malam. Adapun tiga tim yang meraih nilai terbesar, yaitu peringkat pertama diraih Dinas Kebudayaan dengan nilai 81,20. Kedua, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah dengan nilai 81,13 dan peringkat ketiga diraih Sekretariat Daerah yang memperoleh nilai 80,99.

Ketua DWP Sulut Dra. Ivonne Silangen-Lombok mengapresiasi hasil tersebut. Dia meminta seluruh peserta dapat menerimanya.

"Terimalah keputusan juri. Karena yang terutama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat persatuan dharma wanita di Sulut," tandasnya.

Ivonne juga yakin keputusan tim juri tersebut telah memenuhi ketentuan penilaian perlombaan Koor Mini dengan mengedepankan prinsip keadilan.

"Kepada juri, saya berterimakasih karena telah melakukan penjurian dengan baik. Saya percaya semuanya telah menilai maksimal dengan memegang teguh keadilan," katanya.

Lebih jauh, Ivonne mengingatkan seluruh anggota DWP Sulut yang juga wadah berhimpunnya isteri dari para ASN di lingkup Pemprov Sulut ini untuk selalu setia mendampingi dan mendorong pasangannya dalam seluruh aktivitasnya.

"Kita semua adalah satu kekuatan. Jika semuanya bersatu. Sukses suami tidak lepas dari peran istri. Marilah kita sebagai pendamping suami mendorong mereka dalam setiap pekerjaannya," tandasnya. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Hadiri Paripurna DPD RI, Wagub Kandouw : Sulut Dukung Pengesahan RUU Daerah Kepulauan



Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs.Steven Kandouw menghadiri Sidang Paripurna DPD RI dalam rangka pengesahan RUU Daerah Kepulauan pada Selasa (19/7/2017), di Gedung Nusantara V Kantor MPR/DPR/DPD RI.

Pada rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono, disampaikan tentang urgensi pembentukan UU Daerah Kepulauan yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat kepulauan.

Dalam sambutannya Wakil Ketua DPD RI asal Maluku ini mengatakan bahwa Provinsi di wilayah kepulauan memiliki kesulitan luar biasa baik dalam hal pelayanan publik dan masalah kesenjangan ekonomi dan proses distribusi barang dan jasa.

"Distribusi dan transportasi selain menggunakan kapal dan memakan waktu yang lama kalau tidak harus menggunakan pesawat dengan biaya tinggi. Biaya ini jauh lebih tinggi dibanding daerah di provinsi daratan, seperti di Jawa dan Sumatera," terang Nono.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs.Steven Kandouw, mengatakan bahwa dengan diusulkannya RUU ini, telah menunjukkan ikhtiar dan komitmen DPD RI dalam menunjang program Nawa Cita Presiden RI yakni membangun dari daerah pinggiran.

"Apresiasi yang tinggi kepada DPD RI melalui Komite I yang telah menginisiasi pembentukan UU ini, kita ketahui bersama daerah kepulauan memiliki karakteristik berbeda dibanding daerah daratan, baik dari aspek geoekonomi dan geopolitik. Untuk itu harus ada perlakuan khusus dari Pemerintah Pusat terkait pengelolaan daerah kepulauan, dan RUU ini diharapkan dapat mengakomodir semua kepentingan itu dan kami mendukung penuh pembentukan UU Daerah Kepulauan," tukas Wagub Sulut.

Tampak hadir juga dalam Sidang paripurna ini yakni, Anggota DPD RI asal Sulawesi Utara, senator Benny Rhamdani dan Steva BAN Liow.



Terima Irjen ATR BPN dan Kakanwil BPN Sulut Yang Baru, Gubernur Olly Dondokambey Harap Pembebasan Lahan Cepat Diselesaikan



Gubernur Sulawesi Olly Dondokambey menerima kunjungan Irjen Kementerian ATR BPN Erna Mochtar dan Kakanwil BPN Sulut Fredy Kolintama diruang tamu Kantor Gubernur Sulut  Selasa ( 19/09/2017 ) Kemarin.
Kunjungan  Irjen dan Kakanwil BPN tersebut dalam rangka untuk melaporkan  bahwa dalam waktu dekat akan dilantik dan segera   melaksanakan tugas di Sulut.


Dalam pembicaraan Gubernur mengatakan, saya sudah bicara dengan bapak Menteri untuk Kepala BPN harus orang Sulut karena dia lebih mengetahui adat dan budaya serta  kondisi disini, kata Gubernur.


Saya harapkan kepada Kepala BPN yang baru kiranya dapat bersinergy dengan pemerintah Sulut untuk melihat proyek proyek strategis Nasional dan proyek daerah yang berhubungan dengan pembebasan lahan.

"Selesaikan segala permasalahan yang berkaitan dengan jalan tol dan pembebasan lahan  yang sampai sekaramg masih dalam proses penyelesaian yang belum sempat  diselesaikan oleh Pejabat yang lama karena ini merupakan program bapak Presiden",  jelas Gubermur.
Irjen ATR BPN Erna Mochtar sangat berterima kasih atas penjelasan dan informasi yang disampaikan Gubernur, penjelasan itu semua akan segera ditindaklanjuti, katanya.


Sementara itu  Kakanwil BPN  Fredy Kolintama mengajak kepada Kepala BPN  kabupaten/ kota untuk bersama menunjang  program -program pemerintah sehingga  proyek - proyek strategis nasional yang ada di daerah  tersebut bisa diselesaikan tepat waktu.
Turut hadir dalam pertemuan itu Sekretaris Provimsi Sulut.Edwin Silangen.SE MS, , dan  Kepala BPN Kabupaten Kota.

Gubernur Olly Dondokambey Ziarah Ke Makam Mantan Gubernur Sulut



Dalam rangka memperingati HUT Provinsi Sulawesi Utara yang ke-53, Gubernur Sulut  Olly Dondokambey SE melakukan  Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kairagi Selasa (19/09/2017 ) Kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Edwin Silangen SE MM, serta sejumlah Kepala SKPD lingkup Pemprov Sulut melakukan ibadah serta penghormatan sekaligus menabur bunga di makan Cornelis John Rantung (Mantan Gubernur Sulut Periode tahun 1985-1995)

Tidak hanya di makam C.J Rantung, Gubernur bersama rombongan juga melakukan prosesi tabur bunga serta upacara penghormatan di makam Mayjen Purn. Hein Victor Worang (periode 1967-1978) di desa Tontalete Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara (Minut).

Adapun dalam upacara yang dipimpin oleh Kepala Dinas Sosial dr. Grace Punuh M.Kes tersebut di inspekturi langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE.

Menariknya dalam kesempatan tersebut, usai melakukan ziarah, Gubernur Sulawesi Utara bersama rombongan diundang langsung oleh keluarga almarhum H.V Worang untuk makan bersama di rumah kediaman keluarga desa Tontalete Kabupaten Minut.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, Sekda Minut Jemmy Kuhu, sejumlah pejabat eselon II lingkup Pemprov Sulut, serta sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Minahasa Utara.

Gubernur Olly Dondokambey Melantik Panitia Porprov Ke-IX



Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey Melantik Panitia Pekan Olahraga Provinsi ( Porprov ) ke-IX Sulut di Kantor Gubernur Selasa ( 19/09/2017 ) Kemarin.
Dalam sambutan Gubernur mengatakan pelasanaan Pekan Olahraga Provinsi Sulut yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 Oktober  Tahun 2017, disadari bersama merupakan agenda  yang sangat strategis, karena disamping memupuk rasa kebersamaan, persatuan, persaudaraan bahkan sportivitas bagi para atlit, juga sebagai sarana dalam mengembangkan minat dan talenta dalam bidang olahraga, yang diharapkan mampu mendorong lahirnya atlit- atlit daerah kedepan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi guna membangkitkan olahraga di Sulawesi Utara.

"Ini ajang uji coba dalam rangka mendapat atlit untuk mengikuti PON di Papua  karena Olahraga ini bagian pembangunan karakter bangsa juga peningkatan sumber daya manusia karena kita tahu persis dalam jiwa yang sehat terdapat pikiran - pikiran yang sehat" kata Gubernur.

Karena itu, sinergitas Pemprov Sulut dan kabupaten Minahasa  terus ditingkatkan,  saya mengingatkan agar dalam proses persiapan benar- benar diperhatikan yang lebih terhadap segala aspek penunjang penyelenggaraan kegiatan ini , dan mari kita sama-sama bekerja, saling  menopang bagi suksesnya Porprov ini.

"Pada panitia  Minahasa bapak Bupati dan teman teman mudah mudahan kegiatan  ini bisa  terus kita digenjot  sehingga pekan olahraga ini setiap dua (2)  tahun ini bisa menjadi contoh bagi kabupaten/kota berikutnya sehingga  persaingan ,kompetisi antara cabang olahraga akan berjalan dengan baik, lanjut Gubernur

Jika tiap bulan ada  pertandingan ini akan memicu semangat dari anak muda dan kualitas mereka akan meningkat,  contohnya olahraga berkuda dengan banyak kompetesi menimbulkan semangat dari peternak dan kualitas dari kuda  meningkat dari sisi catatan waktu oleh karena itu harus diasah terus.

" Saya harapkan dengan banyak kompetisi atlit - atlit yang ada di luar sudah mau kembali ke Sulawesi Utara  untuk membawa nama  daerah, karena dengan banyak  pertandingan akan banyak perbaikan prestasi yang didapat", harap Gubernur

Dan kepada panitia  selamat bekerja  semoga Tuhan selalu beserta kita dan mudah -mudahan pekan olahraga di Minahasa menjadi cikal bakal kita bisa banyak meraih emas di PON Papua bisa tercapai, tutup Gubernur Olly Dondokambey.




Dharma Wanita Persatuan Turut Semarakan HUT ke 53 Provinsi Sulawesi Utara

Dharma Wanita Provinsi Sulawesi Utara turut menyemarakan HUT Provinsi ke 53.
lewat Lomba Poco - Poco, Koor Mini dan Cita Rasa Menu, Dharma Wanita memberi warna yang berbeda dalam semarak Hut Pemprov kali ini.

Sekertaris Daerah Edwin Silangen SE, MS selaku pembina Dharma Wanita mengatakan bahwa Dharma Wanita adalah bagian penting dalam pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara,sehingga potensi yang ada di dalamnya penting untuk dimaksimalkan, Jelas Silangen.

Lebih lanjut menurut Silangen Cita Rasa dan Karsa Dharma Wanita banyak tertuang dalam kegiatan kegiatan kali ini, Seperti dalam Lomba Koor Mini yang dilaksanakan pada Selasa (19/09) di ruangan Mapalus Kantor gubernur juga diikuti Dharma Wanita Seluruh SKPD/instansi. Menurut Sekprov Antusiasme yang ditunjukan para peserta adalah cerminan positif akan semangat para wanita untuk turut dalam kemeriahan peringatan Hut Provinsi yang ke 53.

Dalam kesempatan kali ini, Sekprov juga berharap agar seluruh peserta mengikuti dengan antusias, dan menjungjung tinggi sportivitas, sambil terus menjaga kekompakan  dari Dharma Wanita Provinsi Sulut, Tutup Silangen.
(HUMAS PEMPROV SULUT)

Tabuh Genderang Perang Terhadap Narkoba, Olly : Perhatian Ibu Jauhkan Anak Dari Narkoba

Penyebaran narkoba yang sudah menyasar anak-anak usia SD, merupakan peringatan keras bahwa Indonesia dalam bahaya besar. Namun sebaliknya di Sulawesi Utara, kasus narkoba menurun dalam dua tahun terakhir. Itu tak terlepas dari peran kaum ibu yang memerangi narkoba dimulai dari rumah tangganya masing-masing.

"Dua tahun terakhir ini, jumlah kasus narkoba di Sulut terus menurun. Informasi ini saya ketahui dari pihak BNN dan Ditnarkoba Polda Sulut. Saya yakin ini karena adanya peranan ibu-ibu dalam mendidik anaknya. Kedekatan dan perhatian ibu akan menjauhkan anak-anaknya dari ancaman narkoba," kata Gubernur Olly Dondokambey, SE pada rapat koordinasi Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang dilaksanakan di Manado, Selasa (19/9/2017) pagi.

Oleh karena itu, Olly merasa optimis cita-cita provinsi Bumi Nyiur Melambai bebas narkoba dapat terwujud apabila seluruh masyarakat peduli memerangi narkoba dan didukung oleh pihak aparat terkait.

"Harapan kita agar Sulut bebas narkoba bisa terwujud," tandas Olly.

Pada rapat itu, selain tentang pemberantasan narkoba, orang nomor satu di Sulut itu juga menyebutkan peranan PKK sebagai motor dalam pengentasan kemiskinan, antara lain dengan memanfaatkan pekarangan rumah dengan tanaman produktif, membuat UMKM dan mengembangkan hasil-hasil kerajinan.

"Meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan turunnya kemiskinan di Sulut adalah peran PKK. Bahkan hingga ke luar daerah, PKK bisa membawa harum Sulut di berbagai iven," bebernya.

Lebih jauh, Gubernur Olly juga berharap agar TP-PKK Sulut menjadi mitra aktif pemerintah untuk menyukseskan seluruh program pemerintah.

"Saya menghimbau TP-PKK disetiap jenjang pemerintahan, untuk terus menjadi mitra aktif pemerintah daerah, khususnya ikut menyukseskan program dan kebijakan pemerintah yang efektif dan tepat sasaran," imbuhnya.

Ditempat yang sama, Ketua TP-PKK Sulut, Ir. Rita Dondokambey-Tamuntuan mengajak seluruh pengurus PKK dapat terus membuka relasi-relasi sosial bagi kepentingan yang lebih besar dengan mengedepankan prinsip keterbukaan, solidaritas, kegotongroyongan dan kesetiakawanan.

"Semuanya ini harus bisa diwujudkan, harus bisa dirasakan nilai manfaatnya oleh keluarga-keluarga dan masyarakat Sulut. Mereka harus dilibatkan dan diikutsertakan sebagai pelaku, sebagai subjek pembangunan, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai dengan tahap tindak lanjutnya," katanya.

Adapun, pertemuan itu turut dihadiri Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Bupati Minahasa, Drs. Jantje Sajow, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Daerah (DPMDD) Sulut, Drs. Royke Mewoh, DEA dan pengurus TP-PKK kabupaten dan kota di Sulut. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Kandouw : Sulut mendukung penuh RUU  Daerah Kepulauan.

Jakarta, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs.Steven Kandouw menghadiri Sidang Paripurna DPD RI dalam rangka pengesahan RUU Daerah Kepulauan pada Selasa (19/7), di Gedung Nusantara V Kantor MPR/DPR/DPD RI. Pada rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono, disampaikan tentang urgensi pembentukan UU Daerah Kepulauan yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat kepulauan. Dalam sambutannya Wakil Ketua DPD RI asal Maluku ini mengatakan bahwa Provinsi di wilayah kepulauan memiliki kesulitan luar biasa baik dalam hal pelayanan publik dan masalah kesenjangan ekonomi dan proses distribusi barang dan jasa. "Distribusi dan transportasi selain menggunakan kapal dan memakan waktu yang lama kalau tidak harus menggunakan pesawat dengan biaya tinggi. Biaya ini jauh lebih tinggi dibanding daerah di provinsi daratan, seperti di Jawa dan Sumatera." jelas Nono.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs.Steven Kandouw, mengatakan bahwa dengan diusulkannya RUU ini, telah menunjukkan ikhtiar dan komitmen DPD RI dalam menunjang program Nawa Cita Presiden RI yakni membangun dari daerah pinggiran.
"Apresiasi yang tinggi kepada DPD RI melalui Komite I yang telah menginisiasi pembentukan UU ini, kita ketahui bersama daerah kepulauan memiliki karakteristik berbeda dibanding daerah daratan, baik dari aspek geoekonomi dan geopolitik, untuk itu harus ada perlakuan khusus dari Pemerintah Pusat terkait pengelolaan daerah kepulauan, dan RUU ini diharapkan dapat mengakomodir semua kepentingan itu dan kami mendukung penuh pembentukan UU Daerah Kepulauan" tukas Wagub Sulut.

Tampak hadir juga dalam Sidang paripurna ini yakni, Anggota DPD RI asal Sulawesi Utara, senator Benny Rhamdani dan Steva BAN Liow.

Demikian Humas Pemprov memberitakan.