Selasa, 20 Juni 2017

Gubernur Olly Ingatkan Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Harus Efektif Dan Efisien

Penyelenggaraan pemerintahan daerah di Sulut saat ini harus semakin efektif dan efisien yang ditandai dengan manajemen pemerintahan daerah yang siap dan mampu untuk memasuki era pemerintahan yang kompetitif dan berdaya saing global.

Hal itu disampaikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE dalam sambutan yang diwakili Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. John Palandung, M.Si dalam Rapat Pembinaan dan Pengawasan Penyelengaraan Urusan Pemerintahan Pusat di Manado, Selasa (20/6/2017) siang.

Palandung mengatakan peran dan fungsi pemerintah daerah menjadi sangat penting dan sentral untuk mewujudkan dinamisasi dan stabilisasi roda pemerintahan dan pembangunan nasional sehingga harus dikedepankan dan diefektifkan.

Pelaksanaan koordinasi sinkronisasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan urusan pemerintahan serta peningkatan kapasitas kerja atau kinerja birokrasi dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat.

Menurut Palandung, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kinerja birokrat Pemprov Sulut. Diantaranya mendukung arah kebijakan pembangunan agenda proritas nawacita, memfasilitasi penyelesaian perselisihan batas daerah secara partisipatif, percepatan pelayanan publik dengan PTSP dan PATEN, pembinaan ketentraman dan ketertiban umum, menjaga sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah, penanganan kawasan khusus perkotaan pertanahan dan batas antara negara serta evaluasi pelayanan publik.

Lebih jauh, Palandung berharap kegiatan tersebut menjadi wahana dalam mensinergikan langkah dan upaya dalam menggalang persatuan dan kesatuan guna mendorong pembangunan serta meningkatkan kesejehteraan masyarakat secara luas dan menyeluruh.

Di tempat yang sama, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Dr Jemmy Kumendong menyatakan dilaksanakannya rapat tersebut untuk memudahkan Kabupaten/Kota termasuk memberikan pemahaman menyangkut peran dan fungsi pemerintah daerah dan pusat, sehingga nantinya semua pihak dapat memahami dengan baik aturan yang ada saat ini dan koordinasi pun dapat berjalan dengan baik.

Adapun kegiatan itu turut dihadiri Direktur Dekonsentrasi Tugas Pembantuan dan Kerjasama Ditjen Bina Adminsitrasi Kewilayahan Kemendagri. (Humas Prov Sulut)

Optimalkan Hasil Pertanian, Sulut Gunakan Teknologi Belarusia

Sulawesi Utara dan Belarusia memiliki peluang yang besar dalam meningkatkan hubungan kerjasama di bidang pertanian karena keduanya memiliki keunggulan masing-masing yang saling mendukung.

Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE usai mengadakan pertemuan dengan Dubes Belarusia untuk Indonesia, Vladimir Lopato Zagorsky di Ruang Kerja Gubernur, Selasa (20/6/2017) siang.

"Sulut sedang mengembangkan tanaman jagung seluas 250 ribu hektar. Namun saat ini belum maksimal karena masih terbatasnya peralatan pertanian," katanya.

Oleh karena itu, Olly mengatakan pihak Pemprov Sulut tertarik untuk mendatangkan alat pertanian dari Belarusia. Apalagi, negara Eropa Timur yang berpenduduk sekitar 10 juta jiwa tersebut memiliki teknologi tinggi yang dibutuhkan untuk mengembangkan sektor pertanian. "Rencananya kami akan menggunakan alat pertanian dari Belarusia," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Dubes Zagorsky mengatakan, Belarusia akan mengekspor alat pertanian ke Sulut. Dia yakin peratan tersebut dapat memaksimalkan hasil pertanian di Sulut.

"Kami akan memasok alat pertanian ke Sulut seperti traktor dan mesin pengolah pertanian lainnya," tandasnya.

Lebih jauh, Zagorsky menyebutkan semua rencana kerjasama lainnya juga akan dibahas dalam Sidang Komisi Bersama antara kedua negara.

"Nanti bulan Oktober akan diadakan pertemuan Sidang Komisi Bersama antara Belarusia dan Indonesia. Akan dibahas penguatan kerjasama keduanya," bebernya.

Adapun pertemuan tersebut turut dihadiri Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS dan Asisten II Rudi Mokoginta, SE, M.TP dan staf Kedubes Belarusia untuk Indonesia. (BerSin) (Humad Pemprov Sulut)

Genjot Pariwisata, Sulut-Belarusia Saling Promosi Wisata

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE menjajaki kerja sama di bidang pariwisata dengan Duta Besar Belarusia untuk Indonesia Vladimir Lopato Zagorsky.

Saat menerima kunjungan Zagorsky di Ruang Kerja Gubernur, Selasa (20/6/2017) siang, Olly mengungkapkan banyak potensi pariwisata Sulut yang bisa diperkenalkan kepada turis Belarusia dan juga sebaliknya. Bahkan keduanya sudah membuat kebijakan visa gratis untuk turis yang berkunjung ke wilayahnya.

"Sulut dan Belarusia sama-sama sudah bebas visa. Kemudahan ini tentunya dapat menarik turis asal Belarusia untuk berwisata ke Sulut," tegasnya.

Di samping itu, dengan dibukanya penerbangan langsung dari Singapura dan Cina ke Sulut dapat memberikan alternatif rute baru bagi masyarakat Belarusia yang ingin berwisata ke Sulut.

"Setelah penerbangan dari Cina dan Singapura ke Sulut. Kami juga berencana menambah rute penerbangan ke Jepang dan Korea. Sehingga bila ada turis dari Belarusia yang akan datang ke Sulut dapat melalui rute alternatif tersebut menuju Manado," urai Olly.

Lebih jauh, Olly juga berharap Zagorsky dapat membantu mempromosikan keunggulan pariwisata Sulut di negara eropa timur itu.

"Nantinya pariwisata Sulawesi Utara dapat dipromosikan di Belarusia sehingga semakin dikenal," tandasnya.

Hal senada disampaikan Zagorsky. Menurutnya, Belarusia juga telah menetapkan kebijakan bebas visa bagi turis asal Sulut yang akan berkunjung ke sana.

"Belarusia telah membebaskan visa bagi turis Indonesia. Jadi tak perlu lagi ada pengurusan dokumen untuk pergi ke Belarusia. Anda cukup memiliki paspor yang masih berlaku, memiliki asuransi kesehatan, dan cukup uang untuk biaya selama berada di Belarusia," ujarnya.

Zagorsky juga memanfaatkan pertemuan itu untuk mengundang Gubernur Olly ke Belarusia dan melihat kemajuan industri di sana. Kemudian Olly menyebutkan rencana ke Belarusia pada Bulan September nanti.

"Kalau ada kesempatan, jangan lupa Bapak Gubernur berkunjung ke Belarusia. Sekalian untuk untuk melihat perusahaan di Belarusia," bebernya.

Adapun pertemuan tersebut turut dihadiri Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS dan Asisten II Rudi Mokoginta, SE, M.TP dan staf Kedubes Belarusia untuk Indonesia. (BerSin) (Humad Pemprov Sulut)


Zagorsky Temui Olly, Belarusia Siap Beli Ikan Tuna Asal Sulut

Duta Besar Belarusia untuk Indonesia, Vladimir Lopato Zagorsky menemui Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE, di Ruang Kerja Gubernur, Selasa (20/6/2017) siang.

Vladimir mengatakan poin dari kedatangannya adalah untuk melihat lebih jauh kemungkinan kerjasama yang lebih aktif antara Sulut dan Belarusia dalam berbagai bidang.

"Ini adalah pertemuan yang penting bagi kami. Hari ini kami berbicara mengenai kerjasama pengembangan ekonomi antara Belarusia dan Sulut," ungkapnya.

Vladimir melanjutkan, pihaknya menemukan bahwa Belarusia memiliki pasar perikanan yang bagus untuk dikembangkan dari Sulut.

"Pasar kesatuan ekonomi eropa berada di Belarusia. Ada 180 juta calon pembeli di sana. Pasar yang sangat besar. Ini sangat menjanjikan," tegasnya.

Menurut Vladimir, tidak semua jenis ikan yang akan dibeli Belarusia dari Sulut. Dia mengaku tertarik untuk membeli ikan tuna dari perairan laut Sulawesi dan menjualnya di negaranya.

"Kami berniat membeli ikan tuna dari Sulut dan memasarkan kembali di sana," tandasnya.

Menanggapi rencana tersebut, Gubernur Olly turut mengapresiasinya. "Potensi perikanan sangat besar. Ini bermanfaat bagi perekonomian Sulut," imbuhnya.

Diketahui, ikan jenis tuna di perairan Sulut memang lebih berkualitas dibanding perairan lain, sehingga permintaan dari luar negeri terus berdatangan. Ikan tuna asal Sulut telah diekspor ke beberapa negara di Eropa, Amerika dan Asia.

Adapun pertemuan tersebut turut dihadiri Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Asisten II Rudi Mokoginta, SE, M.TP dan staf Kedubes Belarusia untuk Indonesia. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Pemprov Sulut Perkuat Kerjasama Dengan China di Bidang Pariwisata





Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven O.E Kandouw menerima kunjangan kerja  Caunsellor Kepala Delegasi Kementerian Luar Negeri China Mr Yang Shu di ruangan kerja Wagub Selasa ( 20/06 ) Kemarin.

Kedatangan Counsellor Mr. Yang Shu didampingi  Ms Wang Heming ( Second Secretary ), Ms Wang Xiajie ( Third Secretary ), dan Ms  Wu Xiaoxiao ke daerah Nyiur Melambai untuk melihat langsung potensi wisata dan melihat langsung kondisi keamanan  Sulut serta peluang kerjasama  untuk meningkatkan kunjungam Wisman China di Sulawesi Utara di masa akan datang dan juga kerjasama bilateral lainnya.

Wagub Steven Kandouw  menyambut baik kedatangan tamu dari China ini dan mengatakan,  "Pemerintah Sulawesi Utara sangat berterima kasih kepada pemerintah China atas kunjungan wisman dari negeri Tiongkok yang memilih daerah ini sebagai tempat daerah wisata, dan kerjasama antara Pemprov Sulut bersama Pemerintah China dalam bidang  parawisata kan lebih baik lagi kedepan"", kata Wagub Kandouw

Wagub Kandouw menyampaikan kepada kepada Mr Yang agar tidak perlu takut atau kuatir akan keberadaan para turis dari tiongkok yang berada di daerah ini karena Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sangat menjamin keamananya selama berada di daerah ini, kata Wagub Kandouw.

Bahkan lanjut kandouw sejak bulan juli 2016  Pemerintah Sulawesi Utara telah bekerja sama dengan pihak kepolisian dan bea cukai cukai untuk memberi pelayanan secara profesional  kepada para wisatawan bukan saja kepada turis china tapi ini berlaku untuk semua turis yang berkunjung patut dijamin keamanannya. Dan pemprov sulut telah membantu polda sulut sebanyak seratus ( 100 )personil untuk mendapat kursus bahasa mandarim sehingga dalam pelayanan dilapangan nanti tidak terjadi salah dalam berkomunikasi, jelas Wagub Kandouw

Selanjutnya Kandouw mengatakan bahwah Pemerintah Sulawesi Utara akan terus meningkatkan rasa aman kepada para turis yang ada di daerah sulawesi utara dan akan di tingkatkan infrastruktur di daerah pantai  dan pegunungan yang akan di kunjungi para turis akan juga dibangun pos klinik kesehatan bahkan di rumah sakit para   tenaga medis akan  di berikan kursus supaya mereka dapat berbahasa mandarin begitu pula dengan para hotel dan restoran dapat melayani turis dengan bahasa yg baik, sehingga di harapkan wisatawan mancanegara untuk datang turis di daerah sulut akan lebih banyak lagi karena dengan kehadiran para turis akan mengguntungkan kita semua, tutup Kanduow.

Dalam kesempatan yang sama Mr.Yang Shu sebagai Kepala Delegasi China menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Sulawesi Utara yang telah melindungi warga China yang sangat banyak datang sebagai turis di daerah sulawesi utara, dan berharap ditingkatkan lagi kerjasama dalam parawisata di antara kedua negara.
Turut hadir dalam acara ini Kadis Parawisata Provonsi Sulut Daniel mewengkang SE  M.Si dan Kepala Satgas Periwisata Dino Gobel.
( Humas Pemprov Sulut )