Minggu, 29 Juli 2018

Wagub Promosi Kesenian Sulut di Serbia dan Montenegro

Komitmen Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw dalam mengembangkan potensi pariwisata Sulut agar dikenal dimata dunia terus mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Hal tersebut dibuktikan dengan diselenggarakannya acara The beauty of north sulawesi yang diprakarsarai oleh Kedutaan Indonesia untuk Serbia dan Montenegro yang digelar 26 Juli 2018 bertempat di metropol palace hotel Belgrade Serbia.

Dalam kegiatan tersebut dipromosikan sejumlah kesenian serta produk budaya hasil karya masyarakat Sulut diantaranya musik kolintang hingga kain kawanua khas daerah Sulut yang dirancang menjadi gaun dan digunakan serta diperagakan oleh para model asal Serbia.

Wagub Steven mendapat kehormatan membuka acara tersebut. Dalam sambutan, Wagub menyatakan terima kasih dan apresiasi kepada pihak Kedubes Indonesia di Serbia dan pemeeintah Serbia beserta seluruh masyarakat yang telah melaksanakan kegiatan spektaluler ini. Melalui  kegiatan ini, banyak orang telah melihat bagaimana indahnya Sulawesi Utara, berbagai macam seni budaya bisa dinikmati para turis jika nanti melakukan kunjungan wisata ke bumi Nyiur Melambai.

Wagub mengajak kepada masyarakat Serbia dan Montenegro untuk bisa melakukan kunjungan wisata ke Sulut.

Dubes RI untuk Serbia dan Montenegro Harry Kandou juga menyatakan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulut dan Kabupaten Kota yang mendukung penuh acara The beauty of north sulawesi, dengan bisa hadir langsung dalam gelaran tersebut. Dirinya berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat mempererat hubungan kedua negara dan Sulut juga bisa mendapat kunjungan wisata dari warga Serbia dan Montenegro sehingga berdampak bagi kemajuan daerah nyiur melambai.

Diketahui KBRI Beograd dalam undangan terbuka mengajak Warga Negara Serbia dan Montenegro untuk menghadiri pameran seni dan budaya, peluang investasi dan industri pariwisata Provinsi Sulut–Indonesia. “Mari, kami membawa anda ke perjalanan indah Sulawesi Utara, Indonesia melalui lokakarya budaya, tari tradisional dan pertunjukan musik dengan pameran budaya, yang diadakan di Perpustakaan Nasional Serbia,” tulis KBRI dalam postingan twitter Indonesian Embassy Belgrade, July 17 2018.

Turut mendampingi Wagub, sejumlah kepala daerah, diantaranya Bupati Minahasa Drs Royke Mewoh, Walikota Bitung Max Lomban, Wakil Walikota Manado Mor Bastian, Penggiat Wisata dan Budaya yang juga Istri Kapolda Sulut Ny Ruthy Bambang Waskito, sejumlah anggota DPRD Sulut, beberapa kepala SKPD Pemprov Sulut.(humas prmprov sulut)

LUAR BIASA KUDA PACU MILIK GUBERNUR " MC KINLY", JUARA NASIONAL SERI 1 TAHUN 2018

Luar biasa kuda pacu Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE "Mc Kinly" Juara Nasional Kelas Remaja 3 Tahun jarak 1.600 m pada kejuaraan nasional pacuan kuda seri 1 yang di laksanakan di Gelanggang Pacuan Kuda Tegalwaton Salatiga pada hari minggu, 29 Juli 2018. Pada Kelas Remaja jarak 1.600 m itu di ikuti 9 kuda pacu yang ditunggangi oleh joki - joki terbaik.

Mc Kinly yang tidak diunggulkan pada Kelas tersebut dan ditunggangi oleh joki Sonny Wenas yang dari start selalu memimpin dan bahkan pada jarak 800 m sampai dengan garis finish sudah meninggalkan jauh lawan -lawannya seperti Kuda pacu Tambak Beras yang hanya menduduki juara dua asal Jawa Tengah dan Kuda Pacu Intan Mustika juara tiga dari Jawa Barat yang diunggulkan untuk meraih juara.

Kemenangan Kuda Pacu milik Olly Dondokambey, SE "Mc Kinly" tersebut, membuat penonton gelanggang pacuan kuda Tegalwaton Salatiga memberikan
standing aplaus ,apalagi pada saat menerima medali dan trophi pemenang yang di serahkan Ketua Komisi Pacuan Kuda PP Pordasi H.Munawir kepada Olly Dondokambey, SE yang diwakili Ketua Umum Pengurus Provinsi Pordasi Sulawesi Utara Ferry Wowor dan didampingi Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Utara Drs. M.M. Onibala, M.Si. Suasana pacuan kuda Tegalwaton Salatiga seakan menjadi milik Kontingen Pordasi Sulawesi Utara. Prestasi yang diraih kontingen Pordasi Sulawesi Utara di kejuaraan nasional pacuan kuda seri 1 ini, sudah di prediksi oleh Ketua Umum Pengurus Provinsi Pordasi Sulawesi Utara pada saat pembentukan kontingen di bulan Mei yang lalu.

Selanjutnya raihan prestasi kontingen Pordasi Sulaweai Utara ini, mendapat pujian dari Ketua Komisi Pacuan Kuda PP Pordasi H. Munawir bahwa Sulawesi Utara ternyata tidak pudar dalam pembinaan olahraga berkuda bahkan semakin eksis.

Adapun rincian hasil kontingen Pordasi Sulut di Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda Seri 1 di Salatiga sebagai berikut:

1 Kelas Pemula A/B NK, jarak 1.400 m sebagai Juara 1. a.n. Kuda Pacu Sukna Nagari milik Ilham Bahar dan juara 3. a.n. Kuda Pacu Mariah Carey milik Olly Dondokambey, SE.

2 Kelas Pemula A/B NK, jarak 1.400 m sebagai juara juara 1. a.n. kuda pacu Matahari Tonsea milik Emil B. Karim.

3 Kelas 2 Tahun Pemula C/D Kejurnas, jarak 1.200m, sebagai juara 2. a.n. Kuda Pacu Madania Tonsea milik Emil B. Karim.

4 Kelas 4 Tahun C/D Kejurnas, jarak 1.600m, sebagai juara 2. a.n. Kuda Pacu Rhaegar Nagari milik Ilham Bahar.

5 Kelas 3 Tahun Remaja Kejurnas, jarak 1.600 m, sebagai juara 1. a.n. Kuda Pacu Mc Kinly milik Olly Dondokambey, SE.

6 Kelas Derby NK Jarak 2.000 m, sebagai juara 3.a.n. Kuda Pacu Khasmir milik Sehan Landjar, SH.

7 Kelas Derby NK jarak 1.600 m, sebagai Juara 1.a.n. Kuda Pacu Terakota milik Ferry Wowor.

Hadiri Festival Indonesia di Jepang, Gubernur Olly Promosikan Pariwisata dan Produk Daerah Sulut.

Komitmen Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dalam memajukan sektor pariwisata Sulut terus dilakukannya. Setelah melakukan promosi pariwisata di beberapa negara, kali ini Gubernur melakukan promosi pariwisata dan produk daerah Sulut di negara Jepang.

Bertempat di Hibiya Park, Tokyo Jepang, dalam gelaran acara Festival Indonesia yang  diselenggarakan Minggu (29/7/2018) , Gubernur Olly dan Ketua TP PKK Sulut ibu Rita Dondokambey Tamuntuan sekaligus katua Dekranasda Sulut, Sekretaris daerah Edwin Silangen bersama ibu Ivone Silangen Lombok (Ketua Dharma Wanita selaku wakil ketua Dekranasda Sulut), Bupati Mitra James Sumendap, Wakil Walikota kota Bitung Maurits Mantiri bersama rombongan mempromosikan berbagai kerajinan daerah Sulut hingga potensi pariwisata yang bisa dikunjungi oleh turis mancanegara.

Provinsi Sulut menjadi bagian dari tamu kehormatan dengan mendapat kesempatan promosi melalui satu bagian stand pameran. Saat selesai acara pembukaan para tamu kehormatan baik dari pemerintah Jepang dan Indonesia yang hadir antara lain Presiden RI ke 5 Megawati Soekarno Putri, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Utusan Khusus Presiden untuk Jepang Rachmat Gobel, Duta Besar Indonesia untuk Jepang Arifin Tasrif, dan pejabat Kedubes Jepang untuk Indonesia turut mengunjungi stand pameran milik Provinsi Sulut.

Presiden RI ke 5, Megawati Soekarno Putri mengatakan bahwa hubungan antara Indonesia dan Jepang semakin erat. Hubungan atau kerja sama yang terjadi antara Jepang dan Indonesia meliputi berbagai sektor, mulai dari ekonomi, budaya, pendidikan, sosial, politik dan sebagainya.

"Semoga acara ini momentum strategis kedua negara untuk maju bersama," katanya.

Sementara itu, Gubernur Olly menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara yang telah mengundang Sulut sebagai peserta dalam Festival Jepang. Momentum ini merupakan satu peluang yang baik bagi Sulut agar lebih dikenal lagi di mata Dunia, berbagai potensi daerah Sulut dapat dilihat oleh banyak orang di dunia, menjadikan Sulut semakin terkenal dan dapat mengundang banyak wisatawan berkunjung menikmati keindahan daerah san keramahan masyarakat di bumi nyiur melambai.

Diketahui, Festival Indonesia ini diselenggarakan dalam rangka peringatan 60 tahun persahabatan Indonesia Jepang, Festival Indonesia di Hibiya Park dikemas dalam bentuk pagelaran budaya yang melibatkan kedua negara. Festival ini juga dirangkai dengan pameran produk-produk kerajinan tangan asal Indonesia serta pertunjukan seni dan budaya. Sembari menikmati suguhan seni dan pagelaran budaya, festival ini juga menghadirkan sejumlah anjungan untuk menjelaskan Indonesia dan Jepang dari berbagai sudut pandang.(humas provinsi sulut)