Rabu, 10 Oktober 2018

Wagub Steven Puji Kinerja Ahmadi Heri Purwono Selama Bertugas Di Sulut

Danlantamal VIII Manado, Laksamana Pertama TNI AL Ahmadi Heri Purwono, Rabu (10/10/2018) sore tadi menemui Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw.

Adapun maksud dan tujuan Ahmadi Heri Purwono bertemu dengan Wagub Sulut tersebut untuk berpamitan kepada pemerintah provinsi Sulut. Karena dirinya (Ahmadi Heri) akan pindah tugas ke Surabaya menjadi Kepala Staf Armada Timur.

Jendral Bintang Satu di jajaran AL itu mengatakan bahwa dirinya selama bertugas selama sebelas (11) bulan di Manado.

"Tentunya saya mengucapkan banyak terimakasih kepada pak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut (OD-SK). Manado itu sangat indah dan sangat berkesan bagi saya. Ketemuan dengan pak Wagub Sulut ini saya akan pamitan karena akan bertugas di Surabaya," ungkapnya.

Sementara itu Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengatakan sosok seorang pak Ahmadi Heri Purwono itu tidak neko-neko dan sebagai pengayom kepada anak buah.

"Kami sangat mengapresiasi kinerja beliau (Ahmadi Heri) selama sebelas (II) bulan di Manado. Kerjanya tidak neko-neko, dan sebagai pengayom terhadap anak buahnya. Intinya kinerja pak Ahmadi Heri luar biasa selama sebelas (11) bulan di Manado," tandas Wagub Sulut itu.

Pada kesempatan tersebut, Ahmadi Heri Purwono menyerahkan cendramata berupa miniatur pedang kehormatan institusinya kepada Wagub Sulut.

Wagub Steven Buka Forum Interaktif Pengawasan Obat dan Makanan Pada Media Promosi Lokal

Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven Kandouw  membuka kegiata Forum Interaktif Pengawasan Obat dan Makanan Pada Media Promosi Lokal di Hotel Aryaduta  Manado rabu (10/10/18 ) pagi.

Dalam sambutan Wagub mengatakan kalau di Amerika ada 2 lembaga yang sangat ditakuti yang pertama IRS atau lembaga pajak dan kedua badan POM.
"Seorang penjahat kakap seperti Al Capone sudah 30 tahun di kejar kejar polisi tidak pernah tertangkap akhirnya tersandung di masalah pajak dan seorang penjahat yang tidak kalah besar Lucky Luciano , kejahatan sampai mengurita tidak pernah  tertangkap oleh polisi akhirnya  tertangkap oleh Badan POM karena bikin wisky oplosan ", kata Wagub Kandouw.

Lanjut Wagub Badan POM di Amerika dari hotel, industri makanan, restoran besar sedang kecil sampai di rumah -rumah kalau badan POM  cek  higienitas di bawah 6  kandungannya ada yang tidak beres langsung ditutup, mudah mudahan badan POM Indonesia  ditakuti seperti di Amerika.

Contoh kasus saya baca di koran di Alexandria Mesir  pusat turis satu tahun 7 juta turis setengahnya dari Inggris Pada Pasutri nginap di salah satu hotel pesan makanan habis makan tidak bangun -bangun  mati keracunan makanan.
"Oleh pemerintah Inggris langsung melarang warganya ke Alexandria jadi 500 ribu turis sudah terjadwal dilarang kesana restoran, hotel, agen travel bangkrut semua" terangnya.

Lebih lanjut Wagub katakan melalui kesempatan yang berbahagia mewakili bapak Gubernur saya ingatkan, bagaimana pentingnya krusialnya, higienitas, kebersihan keamanan obat dan makanan untuk itu kita harus minta badan POM untuk mengawasi kita.
"Pak Gubernur menggebu- gebu buka penerbangan direck pertumbuhan turis kita paling tinggi di indonesia tapi sekali saja orang keracunan akan jadi sama dengan Alexandria di Mesir sana", ujar Wagub.

Lebih jauh Wagub Kandouw mengatakan di era globalisasi dan perkembangan teknologi yang sangat pesat orang bilang revolusi industri generasi keempat jual rumah  mobil apalagi kosmetik  dan bahan makan begitu gampang  pelaku usaha meningkatkan mencari segala cara untuk menarik minat konsumen  melalui iklan -iklan yang tidak benar apalagi kandungan- kandunganya tidak jelas.

"Dengan adanya MOU Balai Besar  POM Manado dengan KPID ( Komisi Penyiaran Indonesia Daerah ) Sulut, semoga ini bisa berguna untuk membagi informasi bagi masyarakat apalagi Sulut sedang gencar gencar pariwisata ini salah satu elemen  yang  bisa menjadi rintangan yang harus kita lawan" tegas Wagub.

"Untuk itu melalui forum ini atas nama Pemerintah Provinsi bapak Gubernur, saya mengharapkan  apa yang  dilakukan  saat ini selain berguna untuk kita sendiri terutama untuk rakyat Indonesia khususnya masyarakat Sulawesi Utara," tutup Wagub Steven Kandouw.

Sebelumnya Deputi Pengawasan Obat Tradisional Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Dra  Mayagustina Andarini Apt MSc mengatakan  pengawasan obat dan makan merupakan mandat yang diberikan kepada badan pengawas obat dan makanan termasuk pengawasan lebel dan iklan obat dan makanan.

"Pengawasan ini dilakukan menyeluruh oleh balai besar sebagai implementasi Perpres No 80 tahun 2017 tentang  pengawasan obat dan makanan", Katanya.

Menurut Mayagustina, Pengawasan iklan obat dan makanan melalui primarket dan post market, primarket kita lakukan pengawasan sebelum produk diedarkan yaitu pemberian no izin edar dari badan obat dan makanan dan pengawasan post market  produk setelah ada di peredaran dan itu dilakukan dengan sampling pengawasan sarana dan iklan dan promosi dari produk itu

Pengawasan iklan obat dan makanan dilakukan nalai besar dan badan POM di seluruh wilayah Indonesia pada media lokal maupun nasional dan hasil pengawasan itu dilaporkan kepada badan POM untuk dilakukan tindak lanjut.
" Tindak lanjut terhadap iklan yang tidak memenuhi syarat dilakukan peringatan  tahap 1 dan 2 apalagi tidak di tindaklanjuti dilakukan tindakan keras dan apabila tidak diindahkan akan dilakukan pencabutan surat izin edar" jelasnya.

Turut hadir Direktur pengawasan kosmetik Drs Arustiono Apt Direktur Pengawasan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan Dra Indriaty Tubagu Apt M.Kes. Kepala BBPOM Manado.Dra Sandra M.P Linthin Apt M.Kes , Kepala Biro Kesra SetdaProv Sulut Dr Kartika Devi Tanos. MARS

Wakili Gubernur, Humiang Hadiri Hut Ke-28 Kota Bitung

Pemerintah Sulawesi Utara yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Prov. Sulut Drs. Edison Humiang, M.Si menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Bitung Dalam Rangka  Peringatan HUT Ke-28 Kota Bitung, Rabu (10/10/2018) pagi.

Kegiatan yang dihadiri oleh Walikota Bitung Max J. Lomban dan Wakil Walikota Bitung Maurits Mantiri mengangkat tema "inovasi dan kerja cerdas untuk prestasi bersama menuju bitung hebat".

Dalam sambutanya, Gubernur Olly Dondokambey melihat bahwa dalam dua tahun belakangan ini Kota Bitung menunjukan berbagai capaian prestisius.

"capaian prestisius yang ditandai hasil survey kepuasan masyarakat yang menunjukan indeks kepuasan sangat baik terhadap sektor pendidikan dan kesehatan," katanya.

Sejalan dengan itu Gubernur terus mengharapkan kerja keras dan kerja bersama dari pemerintah kota Bitung dan segenap stakeholder pembangunan serta seluruh masyarakat untuk mampu menepaki bentangan pembangunan yang sarat peluang dan tantangan.

Lebih dalam lagi Gubernur menekankan dimana fokus atau prioritas pembangunan daerah Sulut masih diarahkan pada sektor penangulangan kemiskinan dan pengangguran, pembangunan pendidikan, kesehatan, revolusi mental dan reformasi birokrasi, infrastruktur, kedaulatan pangan, ketenyraman dan ketertiban, pariwisata pengelolaan bencana serta mitigasi iklim.

Senada dengan program daerah Sulawesi Utara, Walikota Kota Bitung Max J. Lomban dalam sambutannya menjelaskan fokus pembngunan kota Bitung pada 5 tahun kedepan dikosentrasikan pada Pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perkembangan ekonomi mikro kecil dan penanggulangan kemiskinan.

Nampak hadir juga dalam rapat paripurna hut Kota Bitung Ketua DPRD Bitung Laurensius Supit, Sekretaris Kota Bitung DR. Audy Pangemanan, Wakil Bupati Sitaro John Palandung, Bupati Talaud Petrus Tuange serta jajaran Frokopimda Sulut. (Humas provinsi sulut)