Senin, 20 Maret 2017

Silangen : Mari Tunjukan Laporan Pertanggungjawaban Daerah Yang Bersih dan Berkualitas

Kepada Para Kepala atau Perangkat Daerah memberikan perhatian yang serius terhadap laporan penyelenggaraan LKPJ dan harus adanya Progres Peningkatan Penyelenggaran LPPD, hal tesebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara Edwin Silangen, MS yang didampingi oleh Asisten II  Perekonomian dan Pembangunan Rudy Mokoginta  dan Asisten III Administrasi Umum Roy O Roring saat membuka Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2016, di Ruang F.J. Tumbelaka Kantor Gubernur Sulawesi Utara. (20/03) kemarin.

Dalam menjalankan proses pemerintahan senantiasa mentaati seluruh ketentuan  peraturan perundang- undangan yang berlaku dan selalu menerapkan  prinsip tata pemerintahan  yang bersih dan baik, kata Silangen

"Validasi ini sangat penting karena laporan  ini akan disampaikan langsung kepada Gubernur  dan nantinya akan dilanjutkan kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri dan untuk LKPJ akan dilaporkan ke DPRD Provinsi ", lanjut Silangen.

Untuk  menciptakan kesamaan presepsi , agar kegiatan validasi ini diikuti dengan sebaik - baiknya hingga selesai dan dapat dimaksimalkan untuk memperdalam wawasan  dalam pemahaman terhadap subtansi pengisian Indiikator Kerja( IKK ) LPPD , serta meneliti kembali kesesuain  data yang akan di input dalam LKPJ, dan jangan ragu memberikan komentar , tanggapan, ataupun ide dan gagasan demi menyempurnakan LPPD dan LKPJ 2016 yang sedang dilalam penyusunan , maupun penyusan LPPD dan LKPJ ditahun-tahun mendatang, harap Silangen.

"Mari tunjukan bahwa Laporan Penyelenggaran Pemerintah Daerah ini adalah penyelenggaraan yang berkualitas"  tegas Silangen

Sementara itu, Karo Pemerintahan dan Otda Setdaprov Sulut, Jemmy Kumendong menjelaskan
kewajiban Pemerintah Daerah (Pemda) ada dua dalam menyusun laporan  yang pertama laporan keterangan pertanggungjawaban Gubernur kepada DPRD dan yang kedua laporan penyelenggaraan pemerintah daerah untuk pertanggungjawaban ke pemerintah pusat oleh Gubernur.

"Untuk itu, perlu dilaksanakan Bimtek LPPD ini agar mendapat laporan yang baik dan benar sesuai data akuntabel. Selanjutnya akan dilaporkan ke DPRD dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)," pungkas  Jemmy  Kumendong.
(Demon)
( Humas Pemprov Sulut)

Wagub Steven Ajak Lestarikan Adat Istiadat dan Budaya Lokal

Upaya pelestarian maupun pengembangan adat istiadat dan nilai sosial budaya di Sulawesi Utara harus dimulai dari desa atau masyarakat desa. Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Drs. Steven O.E Kandouw dalam kegiatan Diseminasi Pelestarian Adat Istiadat dan Budaya Lokal di Sulut yang diadakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Daerah (DPM-DD) di Hotel Aryaduta Manado, Senin (20/3/2017) sore.

"Kita harus memantapkan kesadaran dalam upaya menjaga nilai, adat-istiadat dan kebiasaan yang telah tumbuh dalam praksis kultural di daerah ini agar tetap lestari dan tidak hilang," katanya.

Steven menegaskan pelestarian dan pengembangan adat-istiadat dan budaya lokal yang tepat bersampak positif bagi pencapaian visi pembangunan Sulut 2016-2021. "Ini akan mewujudkan Sulawesi Utara berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik dan berkepribadian dalam budaya," imbuhnya.

Lebih lanjut, wakil gubernur menjelaskan pentingnya semangat dalam melestarikan adat istiadat dan budaya lokal di daerah. "Mari kita terus jaga dan satukan tekad dan komitmen dalam melestarikannya agar tetap eksis mengikuti perubahan sosial," bebernya.

Diketahui, kegiatan tersebut diikuti 11 kabupaten dan satu kota yaitu kota kotamobagu dengan jumlah peserta sebanyak 150 orang yang terdiri dari unsur Dinas PMD-DD kabupaten dan kota, kepala desa dan pemerhati budaya.

Kepala Dinas PMD-DD Drs. Roy Mewoh   kegiatan tersebut dapat  mendorong pemerintah desa untuk membentuk lembaga adat. "Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pemerintah desa untuk membentuk lembaga adat sebagai mitra kerja pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan," ujarnya. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Wagub Temu Muka Dengan Konjen dan Tim Media Presiden Filipina.

Wakil Gubernur  Sulawesi Utara Drs. Steven OE Kandouw menerima Consul General Philipina Oscar  Orcine dan Tim Kepresidenan  Filipina Dalam Bidang Komunikasi  ( PCOO ) Print News  Division ( devisi media dan pemerintahan ) diruang kerja Senin( 20/03) kemarin

Dalam pembicaraan Oscar Orcine  menyampaikan kunjungan ini dalam rangka membandingkan  kehidupan beragama dan budaya di asia tenggara  khususnya  di sulut 
mayoritas agama kristen tapi  kehidupan  toleransi beragama sangat baik dan apa yang telah diperoleh dalam kegiatan dapat bermanfaat dan dijadikan perbandingan tentang kebudayaan , kerukunan umat beragama dan alam Manado dengan Filipina untuk di buat film dokumenter.

Wagub menyambut baik akan kunjungan Consul General Filipina dan memjelaskan serta mempromosikan keindahan pariwisata di Sulut  seperti keindahan Danau Linow dan kerukunan umat beragama di Sulut.

Directur Divisi PCOO (Benjamin R Felipe) Menyampaikan berterima kasih  bapak Wakil Gubernur atas dukungan dalam kegiatan yang dilaksanakan selama di Sulut  khususnya di Manado

Kegiatan yang sudah dilaksanakan selama  antara lain wawancara dengan Imam masjid Agung.dan melihat kehidupan umat muslim di kampung Arab, dan audience dengan Wakil Gubernur Sulut

Kunjungan Konsulat Jendral Filipina ini membawa Tim untuk pembuatan Film dokumenter dengan
Anggota Presidential Communication Operations Office (PCOO) Print and News Portal Division Filipina Kantor Presdien Operasi Komunikasi Divisi Percetakan dan Portal Berita Filipina terdiri dari 5 orang antara lain:
a.Direktur Divisi Percetakan dan Portal Berita Filipina (Benjamin R. Felipe),Fotografer/Videografer Divisi Percetakan dan Portal Berita Filipina Rico R. Ibarra,
Peneliti/Asisten Produksi Divisi Percetakan dan Portal Berita Filipina Johara Marie T, Rimando, Fotografer/Videografer Kedua Divisi Percetakan dan Portal Berita Filipina Henry G. Veridiano Jr.
( Humas Pemprov Sulut)

Olly : Pengembangan Olahraga Tanggungjawab Semua Pihak

Olahraga merupakan wadah yang efektif dalam pembangunan sumber daya manusia di Sulawesi Utara yang unggul, kompetitif, sehat, disiplin dan profesional. Hal itu dikatakan Gubernur Olly Dondokambey, SE dalam pembukaan pekan olahraga Pria/Kaum Bapa Wilayah Manado Barat Daya yang diadakan di Gedung Gereja Imanuel Bahu, Senin (20/3/2017) pagi.

"Pengembangan olahraga bukan hanya domain pemerintah  ataupun organisasi olaraga saja, tetapi merupakan tanggungjawab semua pihak termasuk P/KB GMIM Wilayah Manado Barat Daya," katanya.

Olly berharap pekan olahraga tidak hanya berorientasi pada kemenangan semata melainkan yang terpenting adalah proses yang dilalui untuk meraih kemenangan tersebut. "Berlombalah dengan sportif untuk kemulian nama Tuhan yang telah menganugerahkan talenta, karunia dan bakat olahraga kepada masing-masing pribadi," ujarnya.

Dalam kesempatan yamg sama gubernur mengajak P/KB GMIM untuk terus mendukung percepatan pembangunan daerah, khususnya memerangi kemiskinan, pengangguran, mewujudkan ketahanan pangan dan energi terbarukan serta generasi penerus yang berdaya saing, unggul dan hebat. "P/KB GMIM menjadi motor dalam melebarkan pelayanan gereja yang tidak dibatasi oleh tembok gereja, tetapi lebih meluas dan menyentuh masyarakat sekitar, khususnya dalam mendorong hadirnya generasi muda yang cerdas dan bersaya saing dan terbebas dari hal negatif," imbuhnya.

Kegiatan itu turut dihadiri Ketua BPM Wilayah Manado Barat Daya Pdt Djenni L. Bato, S.Th, Pdt. Meiva Lintang Saindeho, Ketua Komisi PKB Wilayah Manado Barat Daya Pnt. Dr. John Porotulo, Ketua BPMJ GMIM Imanuel Bahu Pdt. Yenni Bato Tulungan, S.Th dan Ketua Komisi PKB GMIM Imanuel Bahu Pnt. Dr. Arthur Awalata. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Pemprov Sulut Ajak Asosiasi Kontraktor Wujudkan Pembangunan Berkualitas

Puluhan pengurus DPD Asosiasi Kontraktor Pemborong Indonesia (Askopindo), Pengusaha Kontraktor Nasional (Perkonas) Tenaga Ahli dan Keterampilan Nasional (Takonas) dan Asosiasi Konsultan Indonesia (Asakindo) Sulawesi Utara melaksanakan musyawarah daerah dan pelantikan di Hotel Ibis Manado, Senin (20/3/2017) siang.

Gubernur Olly Dondokambey, SE yang diwakili Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Dr. Frangky Manumpil dalam sambutannya berharap pengurus terpilih dapat berperan dalam pembangunan daerah. "Selamat mengemban tugas kepada para ketua asosiasi terpilih sekaligus selamat mengikuti musyawarah. Kegiatan ini akan mampu meningkatkan sinergitas kita bersama dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas tinggi dan terpercaya," katanya.

Ditegaskan gubernur, keberadaan infrastruktur dapat menentukan maju atau tidaknya suatu negara. "Kita sepakati bersama bahwa keberadaan infrastruktur baik dari aspek kuantitas maupun kualitas menjadi indikator penilaian maju atau tidaknya suatu negara," paparnya.

Diketahui, kondisi terkini kualitas infrastruktur Indonesia secara keseluruhan berdasarkan data World Economi Forum (WEF) dalam The Global Competitiveness Indeks 2016-2017 berada di peringkat 80 dari 138 negara.

Untuk meningkatkan kualitas dan intensitas pembangunan tersebut, sejak 1995 telah disepakati oleh negara-negara di ASEAN untuk menghilangkan hambatan bagi para pemasok jasa yang disebut liberalisasi arus jasa yang didalamnya termasuk bidang konstruksi.

Di tempat yang sama, Ketua Umum DPP Askopindo, Perkonas, Takonas dan Asakindo Syarifudin Tahir, SE, MM meminta semua pengurus asosiasi konstruksi dan tenaga ahli dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah serta pihak terkait lainnya.

“Kami berharap, seluruh pengurus dapat menjalin kemitraan secara sinergis dengan berbagai pihak, agar saling memberi manfaat untuk kemajuan organisasi dan Sulawesi Utara,”katanya. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Ehu

Dhj