Visi OD-SK : Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Pemerintahan dan Politik, serta Berkepribadian dalam Budaya.".
Kamis, 01 Oktober 2015
Sumarsono: Karo Hukum dan Sekwan Harus Sinergi!
Daya Serapa Dana Desa Minut Minim
Kumendong Terima Kunker DPRD Gorontalo
Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Dr Jemmy Kumendong MSi didampingi Kabag Pemerintahan Boslar Sanger SE, diruang kerjanya Kamis (01/10) kemarin menerima kunjungan kerja (kunker) Tim Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, yang berjumlah delapan orang dipimpin Ketua Komisi I Kaspian Kadir.
Sekprov: Tim Pesparawi Sulut Harumkan Nama Daerah
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut Ir Siswa R Mokodongan, menegaskan kiranya Tim Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Sulut dapat memberikan hasil terbaik bagi pemerintah dan masyarakat Nyiur Melambai. Penegasan Mokodongan tersebut disampaikan saat melepas Tim LPPD Sulut yang akan mengikuti Pesparawi Tingkat Naional XI di Ambon Provinsi Maluku, Rabu lalu di Graha Bumi Beringin Manado.
Sumarsono Tatap Muka dengan ASN Talaud
Usai menjadi Inspektur Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Melonguane, Talaud, penjabat Gubernur Sulawesi Utara DR Soni Sumarsono meluangkan waktu, bertatap muka dengan segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di daerah kepulauan itu.
"Ini kehormatan bagi saya menjadi Irup. Baik selaku penjabat gubernur Sulawesi Utara maupun Dirjen Otda," ujar Sumarsono
Dalam pertemuan dengan para ASN di Talaud, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri yang juga pembina utama ASN berpesan kepada ASN setempat untuk mendukung dengan tulus dan sungguh-sungguh pemerintah Jokowi.
"Saya berpesan agar semua ASN di Kepulauan Talaud mendukung pemerintahan Jokowi, utamanya mewujudkan Revolusi Mental dalam bingkai Nawacita," pesan Sumarsono.
Secara khusus, Sumarsono juga memberikan penegasan tentang pesan Mendagri Tjahyo Kumolo bahwa salah satu misi Kemendagri mewujudkan Nawacita Jokowi yaitu membangun negara melalui dan dari pinggiran.
Talaud merupakan daerah pinggiran Indonesia. Namun setiap daerah pinggiran Indonesia itu bakal dibenahi, ditata sehingga menjadi beranda depan atau gerbang nusantara.
"Melihat semangat warga Melonguane, saya sangat-sangat hakul yakin, Talaud siap menjadi daerah paling depan yang maju, sejahtera dan beradab," ujar mantan wartawan di Yogyakarta semasa mahasiswa Universitas Gajah Mada ini.
Sumarsono juga mendorong dan memotivasi setiap pejabat, ASN dan segenap komponen di Kabupaten Talaud untuk mewujudkan cita-cita Presiden Jokowi membangun tol laut.
Warga Talaud dan warga Sulawesi Utara pada umumnya, saya dorong harus menjadi pelopor pembangunan tol laut. Apalagi Sulawesi Utara merupakan daerah kepulauan yang kaya akan sumber daya kelautan dan perikanan.
Mari kita upayakan agar potensi Sulawesi Utara di sektor perikanan dan kelautan memberikan sumbangsih bagi perekonomian nasional.
"Walaupun saya baru seumur jagung di Sulawesi Utara, saya sangat surprise. Surprise karena begitu antusiasmenya masyarakat membangun Nyiur Melambai sehingga siap menjadi gerbang ke dan dari pasifik," ungkap Sumarsono.
Untuk mengakselerasi pembangunan tol laut Indonesia di daerah ini, Sumarsono juga menegaskan pemerintah pusat serius mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di kota Bitung dan Minahasa Utara.
KEK yang digagas pemerintahan sebelumnya, dalam pandangan Sumarsono harus terus didorong pembangunannya. Dirinya juga mengimbau agar masyarakat berpartisipasi secara aktif, sehinggga KEK Manado-Bitung segera terwujud.(Kabag humas Roy Saroinsong,SH selaku jubir pemprov sulut)
Sumarsono Irup Hari Kesaktian Pancasila di Wilayah Perbatasan
Untuk pertama kalinya seorang gubernur menjadi Inspektur Upacara iven nasional di daerah perbatasan, tepatnya di Melonguane, ibukota Kabupaten Kepulauan Talaud.
Kamis (1/10), penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, DR Soni Sumarsono berkenan menjadi Inspektur Upacara untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila.
"Kehadiran saya menjadi Irup Hari Kesaktian Pancasila di Talaud, salah satu daerah perbatasan di bagian utara Indonesia, merupakan bentuk kepedulian pemerintah pusat menjadikan perbatasan negara sebagai beranda depan nusantara," ungkap Sumarsono yang juga merupakan Dirjen Otda Kemendagri.
Sumarsono mengingatkan segenap komponen pemerintah dan masyarakat di daerah perbatasan, untuk senantiasa memperhatikan dan mengimplementasikan program pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Saya mendapatkan pesan khusus dari Presiden Jokowi melalui Mendagri Tjahyo Kumolo. Yaitu, mari kita wujudkan program Revolusi Mental dan Nawacita untuk kejayaan Indonesia," kata Sumarsono.
Menurut Sumarsono, program Revolusi Mental dan Nawacita Jokowi, juga bentuk kepedulian pemerintah menunjukkan bukti Kesaktian Pancasila.
Pemerintah Jokowi melalui beberapa kementerian terkait, bertekad meningkatkan pembangunan di wilayah perbatasan Indonesia, khususnya di Talaud dan Sangihe.
"Kita serius membangun kepulauan Sangihe dan Talaud. Khususnya pulau Miangas dan Marore akan menjadi Gerbang Nusantara di utara Indonesia. Ini salah satu misi saya," ungkap Sumarsono.
Usai upacara Hari Kesaktian Pancasila, Sumarsono melakukan pembinaan bagi aparatur sipil negara di jajaran Pemkab Talaud.
Upacara dan pembinaan yang sangat istimewa ini, turut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud. Asisten I Sekprov Sulawesi Utara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Badan Perbatasan Sulawesi Utara dan jajaran pejabat Kabupaten Talaud.
Di tengah padatnya agenda, penjabat gubernur Sumarsono meluangkan waktunya meninjau dan bertatap muka dengan Komisioner KPU dan Pimpinan Panwaslu Kabupaten Talaud.
"Karya utama dari tri karya saya di Sulawesi Utara adalah mengawal penyelenggaraan pilkada serentak, makanya saya ingin tahu kesiapan teman-teman di KPU dan Panwaslu," katanya.
Ibu Tri Rahayu Sumarsono yang ikut mendampingi sang suami berkunjung ke Talaud, sangat surprise. "Saya betul betul terharu. Sambutan warga Talaud bagi sangat luar biasa. Pertama kalinya ke daerah perbatasan saya sangat surprise," ujar Tri.(kabag humas Roy Saroinsong,SH selaku jubir pemprov sulut)