Selasa, 01 September 2015

Biro Hukum gelar Bimtek Tata Perjanjian Kerjasama

Biro Hukum Setda Provinsi Sulawesi Utara, selasa (01/09) kemarin,  di ruang rapat  CJ Rantung menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Perjanjian Kerjasama yang dihadiri instansi terkait Se- Provinsi Sulawesi Utara.
 Assisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Jhon Palandung M.Si. saat membuka acara tersebut mengatakan, dalam upaya menyamakan persepsi serta tata cara pembuatan perjanjian kerjasama akan memberikan manfaat serta semakin mengoptimalkan pelaksanaan pemerintahan dan pelayanan publik ke arah yang lebih baik di Provinsi Sulawesi Utara.
 Hal ini sejalan dengan tuntutan birokrasi publik yang akan memberi arah yang lebih jelas kepada lembaga pemerintah seperti Gubernur, Bupati dan Walikota sebagai penanggung jawab, jelas Palandung.
 Menurut Palandung sesuai dengan pergeseran paradigma penyelenggaraan pemerintahan rule government menuju good governance yang memberi implikasi langsung terhadap perkembangan saat ini.
   Dalam penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan selalu didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal tersebut berbeda dengan paradigma good governance yang dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik tidak semata-mata didasarkan pada pemerintah tetapi juga seluruh elemen atau multi stakeholders, baik dalam lingkungan internal birokrasi maupun diluar birokrasi, tandas Palandung.
 Sementara itu Kepala Biro Hukum dan HAM Glady N.L. Kawatu SH, M.Si, menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan ini yaitu sebagai sarana transformasi pengetahuan dan pemahaman akan hak dan kewajiban dari masing-masing pihak dalam hal perjanjian kerjasama, dan juga sebagai media untuk menyamakan persepsi tata penulisan serta bentuk dari naskah perjanjian, sehingga stakeholder terkait baik lingkungan pemerintah provinsi, kabupaten/kota, Instansi vertikal maupun LSM punya satu pemahaman yang sama untuk mengoptimalkan sinergitas guna terciptanya good governance dan clean government di Provinsi Sulawesi Utara, jelas Kawatu.
   Sedangkan pesertanya berasal dari bagian hukum kabupaten kota, instansi vertikal dan LSM, tambah mantan Karo Organisasi. (Kabag Humas Roy Saroinsong SH selaku jubir Pemprov.)

Wagub: ASN Pelaku Proses Tumbuh Kembang bangsa







Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd menegaskan, aparatur sipil negara (ASN) merupakan sosok pelaku dan sumber daya utama dalam proses tumbuh kembang bangsa. Penegasan tersebut disampaikannya saat membuka Diklat Prajabatan CPNS Golongan II dan Pelatihan Publikasi Jurnal Ilmiah Bagi Tenaga Pendidik Kemenkes RI, di ruang Tarsius Bapelkes Dinkes Sulut, Selasa (01/09) kemarin.
Menurut Wagub ASN memegang peranan yang sangat menentukan dalam pengelolaan dan pemanfaatan dari berbagai kondisi yang dimiliki bangsa, sehingga kapasitas dan profesionalitas kerja dari seorang ASN sangatlah menentukan keberlangsungan proses pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang dijalankan.
Sementara dalam tataran implementasi, maka seorang ASN harus mampu memenuhi standar kompetensi  sesusai dengan tupoksi serta jabatan yang diembannya. Disamping itu, harus mampu mengimbangi dinamika perubahan zaman yang terjadi. karena itu diperlukan berbagai upaya dalam meningkatkankapasitas, kompetensi  serta profesionalitas aparatur melalui jalur pendidikan seperti ini, ujar mantan Kadis Diknas Sulut
Terkait dengan pelaksanaan pelatihan publikasi jurnal ilmiah bagi tenaga pendidik, Kansil menyebutkan, sesuai amanat UU No. 18 tahun 2002 tentang sistem nasional penelitian, pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan, bahwa penguasaan, pemanfaatan, dan kemajuan iptek dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia, merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pencapaian tujuan negara sesuai dengan amanat pembukaan UUD 1945, maka baik penelitian maupun publikasi jurnal ilmiah sebagai hasil dari suatu penelitian, memegang substansi dan kontribusi yang sangat penting dalam proses tumbuh kembang bangsa, sehingga perlu dilakukan upaya peningkatan dalam tataran implementasinya,
Untuk itu Kansil berharap, dengan terselengaranya pelatihan ini akan sangat sinergis dalam upaya kita untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, melalui pengembangan kapasitas aparatur tenaga pendidik dalam pemanfaatan serta optimalisasi penguasaan Iptek di bidang kesehatan.
Kepala UPTD Bapelkes Dinkes Sulut Dr Flora Krisen  SH MH mengatakan, kegiatan ini merupakan kerjasama Pusdiklat Aparatur BPPSDMK Kemenkes RI dengan UPTD Bapelkes Dinkes Sulut Tahun 2015. Tujuannya  peserta pelatihan publikasi jurnal karya ilmiah, kiranya mampu menerbitkan hasil penelitiannya dalam jurnal nasional atau internasional, sedangkan untuk peserta diklat prajabatan usai diklat kiranya mampu melaksanakan tugas dan perannya secara peofesional sebagai pelayan masyarakat yang karakternya dibentuk oleh nilai-nilai dasar profesi PNS.
Sedangkan peserta pelatihan berjumlah 30  yang berasal dari Poltekses Kemenkes Makasar 10 orang, Poltekse Kemenkes Gorontalo 3 orang dan Polteks kemenkes Manado 17 orang. Psertadiklat prajabatan berjumlah 40 orang yang bersar dari BTKL dan PPM Kelas 1 Manado 3 orang, KKP Kelas II Manado dan  KKP Kelas III Bitung, RSU Ratatotok Buyat masing-masing 6 orang, Poltekes Kemenkes Manado 2 orang dan RSUD Prof Dr RD Kandou Manado 17 orang. Sedangkan narasumber Dr Lukman M.Hum, Dr Dwi Tyastuti MPh dan Dr Marudut Sitompul MPS, tambah mantan Sekretaris Bandiklat Sulut. (Kabag humas Roy Saroinsong SH selaku jubir pemprobv).               
  

Sulut Tuan Rumah 15th AICIS







Dipenghujung kepemimpinan SHS-Berhasil Provinsi Sulawesi Utara kembali dipercayakan menjadi tuan rumah Iven Internasional, kali ini giliran Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) rencananya akan dilaksanakan tanggal 3 sampai dengan 5 September 2015.
Kegiatan Seminar  yang akan diikuti 18 negara ini mengambil tema harmoni dalam keberagaman mempromosikan modeasi mencegah konfil dalam kehidupan sosial keagamaan, akan melaksanakan sejumlah kegiatan  diantaranya dialog mengenai membangun hubungan  baik antar umat beragama, Forum ini diapresiasi sebagai barometer perkembangan dan pemikiran kajian keislaman di Indonesia.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Ir. Siswa R Mokodongan dalam rapat koordinasi terkait pelaksanan kegiatan yang dilaksanakan Selasa (1/9) mengatakan Pemprov Sulut menyambut baik dan mendukung kegiatan bertaraf internasional terakhir ditahun 2015 dan juga kegiatan internasinal terakhir dimasa kepemimpinan Gubernur DR Sinyo Harry Sarundajang dan Wagub Dr Djouhari kansil MPd (SHS-Berhasil).
Untuk itu,  Sekprov  mengingatkan, kepada Panitia daerah kiranya bisa bersama-sama untuk mensukseskan acara ini karena ini merupakan suatu kehormatan juga bagi IAIN Manado bisa menjadi tuan rumah, maka sebagai tuan rumah yang baik tentu harus mempersiapkan segala sesuatunya yang berkenaan dengan kegiatan AICIS ini, sehingga para tamu merasa puas dengan pelayanan yang diberikan selama berada di daerah nyiur melambai. Mokodongan juga menghimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara yang ada di jajaran Pemprov Sulut dan masyarakat Sulut untuk mendukung sepenuhnya pelaksanaan kegiatan ini, agar berlangsung sukses dan mengharumkan nama Sulut terutama negara Indonesia di kancah Internasional. Rencananya acara yang akan dilaksanakan di hotel Sintesa Peninsula ini akan dibuka langsung oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Syaifuddin.
Rektor IAIN Manado Rukmina Gonibala juga dalam rapat mengatakan beberapa Negara yang sudah menyatakan siap untuk berpartisipasi sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dengan tren transformasi kelembagaan PTKIN dewasa ini, maka kajian ilmu-ilmu keIslaman dituntut untuk dapat “bertegur sapa” dengan disiplin ilmu-ilmu yang lain agar dapat lebih berkontribusi secara maksimal bagi seluruh alam.(Kabag humas Roy Saroinsong, SH selaku jubir pemprov sulut)