Senin, 20 November 2017

Olly : GMIM Berperan Penting Dalam Pembangunan Sulut

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE mengatakan suksesnya pelaksanaan berbagai program Pemprov Sulut sangat ditentukan oleh kontribusi semua pihak, termasuk GMIM.

"Melalui kesempatan ini saya ingin mengajak GMIM untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dengan senantiasa merapatkan barisan, saling bersinergi dan saling bahu membahu dengan pemerintah
daerah dalam mengoptimalkan setiap sumber daya, potensi dan talenta yang dimiliki untuk membangun dan memberdayakan masyarakat," kata Olly saat menyampaikan materi pada Katekisasi Calon Pelayan Khusus (Pelsus) GMIM Tahap II yang dilaksanakan di Auditorium Mapalus, Senin (20/11/2017) sore.

Menurut Olly, implementasinya dapat dimulai dengan langkah
kecil namun memiliki manfaat besar dan konstruktif.

"Dengan mengarahkan jemaat/warga GMIM untuk terus meningkatkan produktifitas dan kapasitas diri, memanfaatkan
setiap jengkal tanah dengan tanaman dan ternak produktif, menjauhkan diri dari konsumsi miras, penyalahgunaan narkoba, pornografi, pergaulan bebas dan berbagai ekses negatif lainnya serta mencintai dan melestarikan lingkungan," ujarnya.

Disamping itu Olly juga berharap GMIM ikut mendorong jemaat untuk berani berwirausaha, khususnya di sektor UMKM dan IKM, karena disamping untuk peningkatan finansial secara pribadi, juga akan membuka lapangan pekerjaan.

Gubernur Olly melanjutkan, GMIM juga berperan membangun masyarakat yang cerdas secara
spiritual, emosional, sosial, dan intelektual. Hal itu diharapkan mampu mendorong generasi muda gereja untuk mengejar pendidikan setinggi mungkin, antara lain dengan memanfaatkan alokasi beasiswa yang telah disediakan pemerintah.

Lebih jauh, masih dalam materinya, Olly optimis GMIM mampu membawa jemaat untuk senantiasa hidup rukun dan damai, demi stabilitas dan harmonisasi
kehidupan bermasyarakat.

"Ini sebagai syarat mutlak pembangunan dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan," bebernya.

Terkait pelaksanaan katekisasi tahap II Gelombang IV itu diikuti sekitar 650 peserta calon Syamas dan calon Penatua yang berasal dari wilayah Maesa, Manado Timur III, Sentrum, Mapanget, Sario, Tomohon II, Maesa, Manado Tenggara dan Manado selatan.

Pada katekisasi, seluruh calon pelayan khusus akan diperlengkapi dengan materi dan informasi penting lainnya agar pemahaman tentang dasar, makna, tujuan, tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan khusus dapat dihayati dengan benar.

Disamping itu, katekisasi bertujuan agar para pelayan khusus memiliki kekuatan, ketaatan dan komitmen pelayanan yang tahan uji, menjadi perlengkapan demi kematangan pribadi dan pertumbuhan gereja.

Adapun kegiatan itu turut dihadiri Wakil Ketua Bidang Oikumene pdt Hein Arina, APP Dr. Arthur Rumengan dan ratusan peserta katekisasi. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Wagub Kandouw Paparkan Perencanaan Sistem Energy Terpadu Daerah Terpencil Kepulauan Pada Acara 4th APEC EWG Di Welington New Zealand




Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven OE Kandouw menjadi Pembicara tamu (Guest Speaker) pada acara 4th APEC Energy Working Group (EWG/Kelompok Kerja Energy) di Welington New Zealand, Senin (20/11) pagi Waktu Indonesia Tengah.

Wagub Kandouw memaparkan tentang kemajuan perencanaan sistem energi terpadu untuk pemerataan energi berkelanjutan bagi masyarakat terpencil kepulauan utara Provinsi Sulawesi Utara.

Seperti diketahui, Kelompok Kerja Energi (EWG) berusaha untuk mencapai tujuan APEC lebih lanjut dalam memfasilitasi perdagangan dan investasi energi di wilayah APEC dan memastikan bahwa energi berkontribusi pada peningkatan ekonomi, sosial dan lingkungan masyarakat APEC.

Memang EWG bertemu secara resmi dua kali setahun untuk mengadakan dialog mengenai isu-isu energi utama yang mempengaruhi kawasan APEC, berbagi informasi mengenai perkembangan sektor energi yang penting, dan untuk meninjau kemajuan proyek dan inisiatif saat ini yang dirancang untuk mencapai tujuan dan sasaran EWG.

Selandia Baru menjadi tuan rumah pertemuan ke-54 Kelompok Kerja Energi APEC (EWG), yang diselenggarakan di Wellington antara 20 – 24 November 2017. Sebagai perwakilan APEC EWG Selandia Baru, MBIE adalah badan penyelenggara untuk pertemuan ini. Tugas Hosting berputar di antara ekonomi anggota, Selandia Baru diharapkan menjadi tuan rumah pertemuan APEC EWG kira-kira setiap sepuluh tahun sekali. 

Optimalkan Pembangunan, Gubernur Olly Ajak Pemkab Minut Perkuat Sinergi

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE menghadiri rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Minahasa Utara dalam rangka HUT Minut ke-14 yang digelar di Gedung DPRD Minut, Senin (20/11/2017) siang.

Dalam sambutannya, Gubernur Olly mengajak Pemkab Minut dan pemangku kepentingan lainnya untuk terus memperkuat sinergitas dengan Pemprov Sulut dalam memaksimalkan jalannya pembangunan di Minut.

"Agar optimalnya rintisan karya yang sedang diupayakan di Kabupaten Minahasa Utara ini, saya mengajak pemerintah dan segenap stakeholder pembangunan terkait untuk terus mensinergikan langkah dengan Pemerintah Provinsi, dan Pusat," ujar Olly.

Menurut Olly, implementasi dari sinergitas itu dapat dilakukan dengan mendukung pencapaian Program Prioritas Nasional yang ada di Minut.

"Marilah kita dukung pembangunan yang sedang dikerjakan di Minut seperti bendungan kuwil dan jalan tol Manado-Bitung serta Program Prioritas Provinsi seperti pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata likupang, pembangunan TPA regional dan pembangunan di sektor Pertanian," ungkapnya.

Terkait pembangunan TPA, Olly memastikan teknologi canggih ramah lingkungan yang yelah digunakan di negara-negara maju bakal diterapkan sehingga TPA yang dibangun jauh dari kesan kumuh.

"Kami telah survei hingga di negara lain yang memiliki TPA yang modern. Jadi nantinya TPA yang didirikan tidak ada kesan kumuh. Bahkan tidak merusak lingkungan sekitar TPA," bebernya.

Lebih jauh, masih dalam sambutan, Olly mengimbau seluruh pemangku kepentingan serta masyarakat Minut untuk ikut mendukung realisasi dari seluruh proses pembangunan di Minut dengan terus menjaga kerukunan dan keamanan.

"Jagalah stabilitas keamanan daerah, tingkatkan harmonisasi kehidupan sosial masyarakat serta menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menopang optimalnya pembangunan di sektor pariwisata dan pertanian kedepan," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Bupati Minut Vonny Panambunan mengajak warganya untuk selalu bersyukur atas pertambahan usia Kabupaten Minahasa Utara. Dirinya optimis pembangunan di Minut dengan dukungan Pemprov Sulut akan lebih maju dan hasilnya dapat dirasakan seluruh masyarakat Minut.

"Patutlah kita mengucap syukur di HUT Minahasa Utara ke-14 ini. Kami juga berterimakasih atas perhatian Gubernur Olly Dondokambey, SE atas pembangunan di Kabupaten Minahasa Utara," kata Vonny.

Hal senada disampaikan Ketua DPRD Minut Berty Kapojos, S.Sos. Selain mengapresiasi perhatian dari Pemprov Sulut atas Minut, dia juga optimis melalui pertambahan usia tersebut akan memperkuat kerjasama pemerintah dan masyarakat dalam membangun Minut.

"Melalui pertambahan usia ini akan mewujudkan Minahasa Utara Kerja Bersama," tandasnya.

Pertemuan itu turut dihadiri Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Bupati Minut Ir. Jopi Lengkong, jajaran Forkopimda dan jajaran Pemkab Minut. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Olly : Pemprov Sulut Lakukan Intervensi Kebijakan Demi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan



Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE yang diwakili Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulut Jemmy Lampus membuka kegiatan Forum Diskusi Kajian Aktual Daya Dukung Kebijakan Kabupaten/kota dalam Program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) di Hotel Grand Puri Manado, senin (20/17) kemarin.

Sambutan Gubernur yang dibacakan Lampus mengatakan,  angka kemiskinan provinsi sulawesi utara tahun 2016 menurut BPS Sulut berada di angka 8,20% atau turun sebesar 0,78% jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang berada pada angka 8,98% sedangkan angka pengangguran tahun 2015 sebesar 9,01% mampu ditekan hingga 6,20% ditahun 2016.

"Meskipun terjadi penurunan, upaya untuk menanggulangi kemiskinan harus terus kita maksimalkan melalui peningkatan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi dengan melibatkan semua stakeholders yang terkait" katanya

Pemerintah Provinsi Sulut melakukan progres positif untuk percepatan penanggulangan kemiskinan yaitu Intervensi Kebijakan diantaranya pemberian beasiswa miskin dan miskin berprestasi, bantuan Jaminan Kesehatan untuk penduduk miskin serta pembangunan dan rehabikitasi RTLH.

"Semua upaya ini berjalan beriringan dengan Strategi Penanggulangan kemiskinan daerah (SPKD) operasi daerah selesaikan kemiskinan (ODSK)", ujarnya..

Saya mengajak kepada semua jajaran pemerintah yang ada disetiap Kabupaten/Kota, untuk dapat mendukung dan bersinergritas dengan Pemerintah Provinsi Sulut untuk merealisasikan berbagai hal Positif dalam penanggulangan kemiskinan guna Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Politik, dan 
Berkepribadian dalam Budaya, tutupnya.